PENDAHULUAN
I.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
g. Setiap bentuk korupsi adalah suatu penghianatan kepercayaan.
3
II.5 Peran Serta Pemerintah Dalam Memberantas Korupsi
4
II.5 Hasil Diskusi Mengenai Upaya Pelemahan KPK sebagai Lembaga
Pemberantasan Korupsi
"Kondisi saat ini sudah kritis, tidak ada bangsa yang bisa maju dan sejahtera kalau
korupsinya masih ada. Kondisi ini juga sedemikian genting karena ada variabel
aksi politik melalui Pansus Hak Angket yang dilakukan bersamaan dengan
pemelahan dalam bentuk lain," ucap Dylon, salah satu perwakilan Koalisi
Masyarakat Sipil Anti Korupsi di Gedung KPK, Kamis (28/9).
Hal senada diungkapkan Miko Ginting, menurutnya saat ini pelemahan KPK
sudah semakin nyata. "Kehadiran kami disini untuk memberikan dukungan penuh
ke KPK dalam konteks kami merasa kerja pemberantasan korupsi oleh KPK
semakin genting," ucapnya.
5
bertentangan dengan Pasal 206 ayat (1) dan ayat (2) UU tentang MPR, DPD, DPR
dan DPRD (UU MD3).
"Oleh karena itu, penyelidikan seharusnya terbatas hanya untuk waktu 1 x 60 hari
saja," kata Miko.
Menurutnya, KPK adalah lembaga negara yang bersifat independen dan bebas
dari kekuasaan manapun. Lebih lanjut Miko mengatakan, pansus Hak Angket
KPK seharusnya menghentikan semua proses pemeriksaan, karena belum adanya
putusan Judical Review dari MK.
Kemudian, bukti pelemahan KPK yang nyata lainnya adalah semua proses yang
dilakukan pansus Hak Angket KPK terlihat jelas ingin 'menelanjangi' KPK. Di
antaranya, kunjungan ke LP Sukamiskin, mengundang terpidana korupsi yang
telah berkekuatan hukum tetap, hingga mengundang pihak-pihak yang
berseberangan dengan KPK.
Tak hanya itu, perpanjangan masa kerja pansus Hak Angket KPK tidak bisa
dipisahkan dengan persidangan Ketua DPR RI Setya Novanto yang terjerat kasus
dugaan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (KTP-el).
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyambut baik kedatangan dan
dukungan dari Koalisi Maysarakat Sipil Anti Korupsi untuk lembaganya.
Menurutnya, semua dukungan masyarakat termasuk koalisi ini dapat menguatkan
pemberantasan korupsi di tanah air.
Hasil diskusi :
6
KKN. KPK dibentuk juga untuk mengawasi negara karena pelaksana kewenangan
negara dalam kekuasaan trias politika ditakutkan akan terkena konflik
kepentingan jika diperiksa sendiri. Oleh karena itu KPK didesain independen.
Lembaga independen negara dibentuk untuk memperkuat negara. Sehingga KPK,
dibuat untuk memperkuat negara dalam menghilangkan, setidaknya mengurangi,
korupsi.
7
BAB III
PENUTUP
8
Daftar Pustaka
1. http://harissoekamti.blogspot.com/2011/10/makalah-tentang-upaya-
upaya.html
2. Gie. 2002. Pemberantasan Korupsi Untuk Meraih Kemandirian,
Kemakmuran, Kesejahteraandan Keadilan.
3. Mochtar. 2009. “Efek Treadmill” Pemberantasan Korupsi : Kompas
4. UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
5. Budiyanto, Drs. MM. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA
Kelas X. Jakarta:Erlangga
6. Waluyo, Budi. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 10. BSE
7. https://www.putra-putri-indonesia.com/pembukaan-uud.html
8. http://www.tatanusa.co.id/tapmpr/01TAPMPR-VIII.pdf
9. http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/17/09/28/owzgho354
-koalisi-masyarakat-sipil-upaya-pelemahan-kpk-semakin-nyata
9
10
11