Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KOMPRES HANGAT

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK)

Disusun oleh :
Nama : ULAN SARI
Kelas : XII Kepwrawatan

PROGRAM KEAHLIAN
SMK BAKTI PUTRA MANDIRI
JL.Soemantri No.II RT 003/004 Parungpanjang
Website : htt://www.smkbpm.com.id Email :
bpmkesparungpanjang.action@gmail.com

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL KOMPRES HANGAT

Disusun oleh :
ULAN SARI

Bogor, 25 agustus 2019


Pembimbing Siswa

Mutiara saroh syifa,S.Tr.Keb ULAN SARI

Kepala sekolah

Nurul husnuk lail,M.Kes.

.
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat serta hidayah-Nya sehingga tugas makalah yang
berjudul “KOMPRES HANGAT” Ini dapat terselesaikan pada waktu
yang telah di tentukan.

Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekeliruan dan


kekurangan serta masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang besifat
konstruktif dan membangun demi kesempurnaan penyusun ke depannya.

Tugas makalah ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa bantuan,


arahan serta bimbingan dari berbagai pihak. Maka, dari itu izinkan kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan tugas ini.

Akhir kata semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya
kami penyusunnya.
Parungpanjang ...........agustus 2019
Daftar isi
 COVER
 LEMBAR PENGESAHAN
 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI

 BAB 1 PENDAHULUAN
a) Latar belakang
b) Maksud dan tujuan
c) Metode pengumpulan data

 BAB II PEMBAHASAN
a) Definisi
b) Manfaat
c) Peran dan fungsi

 BAB III PELAKSANAAN


a) Laporan kegiatan
b) Prosedur
c) Hal yang perlu di perhatikan

 BAB IV PENUTUP
a) Kesimpulan
b) Saran

 DAFTAR PUSAKA
 LAMPIRAN LAMPIRAN
a) Biodata diri
b) Format pengisian
c) Dokumentasi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan kebidanan di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perkembangan


kebidanan secara global. Dengan jelas dapat diamati bahwa secara berkelanjutan kebidanan
di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat, baik dibidang pendidikan maupun di
tatanan praktek kebidanan. Pada masa lalu kebidanan dilakukan lebih berdasarkan intuisi dan
tradisi sehingga kebidanan dianggap hanya sebagai kiat tanpa komponen ilmiah dan landasan
keilmuan yang kokoh.

Pemeriksaan suhu merupakan salah satu pemeriksan yang digunakan untuk menilai kondisi
metabolisme dalam tubuh, dimana tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui
metabolisme darah.

Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau alat yang
dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh yang memerlukan.

Ada dua jenis kompres, yaitu : kompres panas dan kompres dingin. Dimana dalam
makalaah ini akan dijelaskan mengenai kompre panas.

B. Maksud dan tujuan

Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:

1. Guna menambah wawasan mahasiswa mengenai materi yang dibahas dalam makalah ini

2. Mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang tatacara Kompres Hangat

3. Meningkatkan keterampilan para mahasiswa dalam membuat makalah

4. Memberi pengetahuan tentang tatacara Kompres Hangat kepada masyarakat


luas,khususnya di dunia kesehatan.

5. Memberi pengembangan pendidikan mengenai SistemHukum Dan


PeradilanInternasional.

C. METODE PENGUMPULAN DATA


Laporan ini atas dasar pengumpulan data dari beberapa situs web yang telah membantu
untuk lancarkan pembuatan laporan ini dan sebagai bukti kebenaran bahwa adanya teori yang
bersangkutan dalam laporan ini.
Adapun pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu :
a. Forumkeperawatannandakara.blogspot.com
b. https://id.scribd.com
BAB II

PEMBAHASAN

Konsep Suhu Tubuh

Suhu tubuh merupakan panas yang dihasilkan oleh tubuh dan diatur oleh suatu pusat
di dalam hipotalamus dari otak. Pusat ini bereaksi terhadap darah yang melaluinya. Bila
diukur di dalam mulut atau anus, suhu yang terbaca menunjukkan “suhu tengah” dari tubuh,
yaitu suhu dari organ – organ rongga dada dan rongga perut serta dari otak. Suhu mulut
normal berkisar antara 36,0° - 37,5°C, suhu rektal/ anus sedikit lebih tinggi. Suhu yang
terbaca di ketiak dan lipat paha sedikit lebih rendah (Ignatavicius, 2002).

Berdasarkan distribusi suhu di dalam tubuh, dikenal suhu inti (core temperatur),
yaitu suhu yang terdapat pada jaringan dalam, sepertikranial, toraks, rongga abdomen, dan
rongga pelvis. Suhu ini biasanya dipertahankan relatif konstan (sekitar 37°C). selain itu, ada
suhu permukaan (surface temperatur), yaitu suhu yang terdapat pada kulit, jaringan sub
kutan, dan lemak. Suhu ini biasanya dapat berfluktuasi sebesar 20°C sampai 40°C (Corwin,
2001).

Tubuh manusia merupakan organ yang mampu menghasilkan panas secara mandiri
dan tidak tergantung pada suhu lingkungan. Tubuh manusia memiliki seperangkat sistem
yang memungkinkan tubuh menghasilkan, mendistribusikan, dan mempertahankan suhu
tubuh dalam keadaan konstan. Panas yang dihasilkan tubuh sebenarnya merupakan produk
tambahan proses metabolisme yang utama (Corwin, 2001).

A . DEFINISI

Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa
nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau mencegah spasme otot dan
memberikan rasa hangat pada daerah tertentu

B. MANFAAT

Kompres hangat bermanfaat untuk meningkatkan suhu kulit lokal, melancarkan sirkulasi
darah dan menstimulasi pembuluh darah, mengurangi spasme otot dan meningkatkan ambang
nyeri, menghilangkan sensasi rasa nyeri, serta memberikan ketenangan dan kenyamanan.

C. PERAN DAN FUNGSI

Untuk memberikan rasa nyaman kepada pasien menghilangkan rasa nyeri .


BAB III

A. Laporan kegiatan

Cara Pemberian Kompres Hangat

a. Kompres Hangat Basah

Persiapan alat

1. Kom berisi air hangat sesuai kebutuhan (40-46c)

2. Bak seteril berisi dua buah kasa beberapa potong dengan ukuran yang sesuai

3. Kasa perban atau kain segitiga

4. Pengalas

5. Sarung tangan bersih di tempatnya

6. Bengkok dua buah (satu kosong, satu berisi larutan Lysol 3%)

7. Waslap 4 buah/tergantung kebutuhan

8. Pinset anatomi 2 buah

9. Korentang

B . Prosedur

1. Mendekatkan alat-alat kedekat klien

2. Memperhatikan privacy klien

3. Mencuci tangan

4. Mengatur posisi klien yang nyaman

5. Memasang pengalas dibawah daerah yang akan dikompres

6. Memakai sarung tangan lalu membuka balutan perban bila diperban.


Kemudian, membuang bekas balutan ke dalam bengkok kosong

7. Mengambil beberapa potong kasa dengan pinset dari bak seteril, lalu memasukkan ke
dalam kom yang berisi cairan hangat.

8. Kemudian mengambil kasa tersebut, lalu membentangkan dan meletakkan pada area yang
akan dikompres

9. Bila klien menoleransi kompres hangat tersebut, lalu ditutup/dilapisi dengan kasa kering.
selanjutnya dibalut dengan kasa perban atau kain segitiga

10. Melakukan prasat ini selama 15-30 menit atau sesuai program dengan anti balutan
kompres tiap 5 menit

11. Melepaskan sarung tangan

12. Mengatur kembali posisi klien dengan posisi yang nyaman

13. Membereskan semua alat-alat untuk disimpan kembali

14. Mencuci tangan

15. Mendokumentasikan tindakan ini beserta responnya

C . Hal yang perlu diperhatikan

1. Kain kasa harus diganti pada waktunya dan suhu kompres di pertahankan tetap hangat,
cairan jangan terlalu panas,

2. Hindarkan agar kulit jangan sampai kulit terbakar

3. Kain kompres harus lebih besar dari pada area yang akan dikompres

4. Untuk kompres hangat pada luka terbuka, peralatan harus steril. Pada luka tertutup seperti
memar atau bengkak, peralatan tidak perlu steril karena yang penting bersih
BAB IV

A. KESIMPULAN

Indikasi pemberian kompres hangat untuk klien yang kedinginan, klien dengan perut
kembung, klien yang punya penyakit peradangan seperti radang persendian, sepasme otot,
adanya abses, dan hematoma.

Dalam mengkompres pasien perlu diperhatikan dengan mengontrol perkembangannya dalam


waktu 30-60 menit, bila pasien kedinginan kompres harus segera di angkat, perlu di
perhatikan juga keberadaan iritasi pasien, Bila suhu tubuh 39c/lebih, tempat kompres dilipat
paha dan ketiak.

B. SARAN

Sebagai tenaga kesehatan kita bisa menerapkan konsep dari kompres penurunan
suhu tubuh baik dilapangan maupun tidak ataupun dirumah sakit agar dapat menghasilkan
perawatan yang maksimal terhadap klien kita.
DAFTAR PUSTAKA

Ulansari.2019.kompres hangat.Jurnal Pendidikan Dasar Keperawatan.

Sumber : https://id.scribd.com,forum keperawatanandakara.blogspot.com


LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. BIODATA DIRI

ULAN SARI
Adalah seorang perempuan kelahiran Tangerang, 07
juli 2002.
Yang sedang menyelesaikan salah satu persyaratan
untuk ulangan Akhir Semester (UAS) di SMK
BAKTI PUTRA MANDIRI Parungpanjang – Bogor
mengambil program keperawatan.
Anak ke 3 dari 3 bersaudara ( bungsu) dari pasangan
bapak Atang Juanda dan ibu Saunah menginginkan
hidupnya selalu bermanfaat baik di kelurga
masyarakat lebih luasnya di NKRI yang tercinta ini.
Sehingga jadi orang yang beruntung dunia akhirat
dan dapat mencapai impiannya.

2. FORMAT PENGISIAN

3. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai