Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK)
Disusun oleh :
Nama : ULAN SARI
Kelas : XII Kepwrawatan
PROGRAM KEAHLIAN
SMK BAKTI PUTRA MANDIRI
JL.Soemantri No.II RT 003/004 Parungpanjang
Website : htt://www.smkbpm.com.id Email :
bpmkesparungpanjang.action@gmail.com
Disusun oleh :
ULAN SARI
Kepala sekolah
.
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat serta hidayah-Nya sehingga tugas makalah yang
berjudul “KOMPRES HANGAT” Ini dapat terselesaikan pada waktu
yang telah di tentukan.
Akhir kata semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya
kami penyusunnya.
Parungpanjang ...........agustus 2019
Daftar isi
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
a) Latar belakang
b) Maksud dan tujuan
c) Metode pengumpulan data
BAB II PEMBAHASAN
a) Definisi
b) Manfaat
c) Peran dan fungsi
BAB IV PENUTUP
a) Kesimpulan
b) Saran
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
a) Biodata diri
b) Format pengisian
c) Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemeriksaan suhu merupakan salah satu pemeriksan yang digunakan untuk menilai kondisi
metabolisme dalam tubuh, dimana tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui
metabolisme darah.
Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau alat yang
dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh yang memerlukan.
Ada dua jenis kompres, yaitu : kompres panas dan kompres dingin. Dimana dalam
makalaah ini akan dijelaskan mengenai kompre panas.
1. Guna menambah wawasan mahasiswa mengenai materi yang dibahas dalam makalah ini
PEMBAHASAN
Suhu tubuh merupakan panas yang dihasilkan oleh tubuh dan diatur oleh suatu pusat
di dalam hipotalamus dari otak. Pusat ini bereaksi terhadap darah yang melaluinya. Bila
diukur di dalam mulut atau anus, suhu yang terbaca menunjukkan “suhu tengah” dari tubuh,
yaitu suhu dari organ – organ rongga dada dan rongga perut serta dari otak. Suhu mulut
normal berkisar antara 36,0° - 37,5°C, suhu rektal/ anus sedikit lebih tinggi. Suhu yang
terbaca di ketiak dan lipat paha sedikit lebih rendah (Ignatavicius, 2002).
Berdasarkan distribusi suhu di dalam tubuh, dikenal suhu inti (core temperatur),
yaitu suhu yang terdapat pada jaringan dalam, sepertikranial, toraks, rongga abdomen, dan
rongga pelvis. Suhu ini biasanya dipertahankan relatif konstan (sekitar 37°C). selain itu, ada
suhu permukaan (surface temperatur), yaitu suhu yang terdapat pada kulit, jaringan sub
kutan, dan lemak. Suhu ini biasanya dapat berfluktuasi sebesar 20°C sampai 40°C (Corwin,
2001).
Tubuh manusia merupakan organ yang mampu menghasilkan panas secara mandiri
dan tidak tergantung pada suhu lingkungan. Tubuh manusia memiliki seperangkat sistem
yang memungkinkan tubuh menghasilkan, mendistribusikan, dan mempertahankan suhu
tubuh dalam keadaan konstan. Panas yang dihasilkan tubuh sebenarnya merupakan produk
tambahan proses metabolisme yang utama (Corwin, 2001).
A . DEFINISI
Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa
nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau mencegah spasme otot dan
memberikan rasa hangat pada daerah tertentu
B. MANFAAT
Kompres hangat bermanfaat untuk meningkatkan suhu kulit lokal, melancarkan sirkulasi
darah dan menstimulasi pembuluh darah, mengurangi spasme otot dan meningkatkan ambang
nyeri, menghilangkan sensasi rasa nyeri, serta memberikan ketenangan dan kenyamanan.
A. Laporan kegiatan
Persiapan alat
2. Bak seteril berisi dua buah kasa beberapa potong dengan ukuran yang sesuai
4. Pengalas
6. Bengkok dua buah (satu kosong, satu berisi larutan Lysol 3%)
9. Korentang
B . Prosedur
3. Mencuci tangan
7. Mengambil beberapa potong kasa dengan pinset dari bak seteril, lalu memasukkan ke
dalam kom yang berisi cairan hangat.
8. Kemudian mengambil kasa tersebut, lalu membentangkan dan meletakkan pada area yang
akan dikompres
9. Bila klien menoleransi kompres hangat tersebut, lalu ditutup/dilapisi dengan kasa kering.
selanjutnya dibalut dengan kasa perban atau kain segitiga
10. Melakukan prasat ini selama 15-30 menit atau sesuai program dengan anti balutan
kompres tiap 5 menit
1. Kain kasa harus diganti pada waktunya dan suhu kompres di pertahankan tetap hangat,
cairan jangan terlalu panas,
3. Kain kompres harus lebih besar dari pada area yang akan dikompres
4. Untuk kompres hangat pada luka terbuka, peralatan harus steril. Pada luka tertutup seperti
memar atau bengkak, peralatan tidak perlu steril karena yang penting bersih
BAB IV
A. KESIMPULAN
Indikasi pemberian kompres hangat untuk klien yang kedinginan, klien dengan perut
kembung, klien yang punya penyakit peradangan seperti radang persendian, sepasme otot,
adanya abses, dan hematoma.
B. SARAN
Sebagai tenaga kesehatan kita bisa menerapkan konsep dari kompres penurunan
suhu tubuh baik dilapangan maupun tidak ataupun dirumah sakit agar dapat menghasilkan
perawatan yang maksimal terhadap klien kita.
DAFTAR PUSTAKA
ULAN SARI
Adalah seorang perempuan kelahiran Tangerang, 07
juli 2002.
Yang sedang menyelesaikan salah satu persyaratan
untuk ulangan Akhir Semester (UAS) di SMK
BAKTI PUTRA MANDIRI Parungpanjang – Bogor
mengambil program keperawatan.
Anak ke 3 dari 3 bersaudara ( bungsu) dari pasangan
bapak Atang Juanda dan ibu Saunah menginginkan
hidupnya selalu bermanfaat baik di kelurga
masyarakat lebih luasnya di NKRI yang tercinta ini.
Sehingga jadi orang yang beruntung dunia akhirat
dan dapat mencapai impiannya.
2. FORMAT PENGISIAN
3. DOKUMENTASI