Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data-data gedung

Gedung ini direncanakan untuk tempat penginapan

Berikut data-data gedung tersebut:


 Tingkat : 6 lantai
 Tinggi bangunan :24 m
 Pada lantai pertama terdiri dari looby, mushollah, dapur, meeting room,
ruang. arsip, toilet karyawan dan toilet umum.
 Pada lantai kedua sampai keenam terdiri dari 18 unit kamar tidur.
 Pada lantai atap terdiri dari 2 tangki air dan lain-lain.
 Pada Hotel ini menggunakan 4 buah tangki, yaitu 2 tangki bawah dan 2
tangki atas.

1.2 Penaksiran Laju Aliran Air


1.2.1 Penaksiran berdasarkan jumlah penghuni
Jumlah penghuni pada Hotel ini terdiri dari karyawan dan tamu. Tamu
dihitung berdasarkan banyaknya kamar. Sedangkan jumlah karyawan didapat dari
perushaan yang bersangkutan.
Diasumsikan 1 kamar tidur terdiri dari 2 orang.
Jumlah kamar pada Hotel ini berjumlah 90 kamar.
Jumlah karyawan 45 orang
Jadi 90 x 2 orang = 180 orang
Total keseluruhan penghuni = 180 + 45 = 225 orang

Setelah didapat jumlah penghuni, kemudian dihitung pemakaian puncaknya.


Untuk menghitung kebutuhan puncak dilakukan dengan beberapa langkah:

30
31

1. Kebutuhan harian maksimum


Perhitungan ini mengambil data dari tabel 2.3, dimana pemakaian air untuk
Hotel berbintang sebesar 250 liter/hari. Maka akan didapat dengan persamaan
(2.1) seperti ini:
Q = n x keb. rata-rata per hari
Q = 225 x 250 liter/hari
= 56250 liter
= 56,25 m3/hari
Dan diperkirakan butuh tambahan sampai 20% untuk mengatasi
kebocoran, penyiraman taman, dan lain-lain. Sehingga pemakaian air rata-rata
sehari dapat diketahui dengan persamaan (2.2):
Qd = (100% + 20%) x Q
Qd = (1,20) x 56,25
= 67,5 m³/hari

2. Kebutuhan rerata
Pemakaian air rata-rata pada gedung ini diambil dari tabel 2.3, dimana
pemakaian air rata-rata untuk hotel berbintang adalah 10 jam. Sehingga dapat
dihitung dengan persamaan (2.3), maka:
Qh = Qd/T
Qh = (67,5)/10
= 6,75 m³/jam

3. Kebutuhan air pada jam puncak


Untuk perhitungan kebutuhan air pada jam puncak ini ditetapkan C1 = 2
diambil nilai konstanta maksimum dengan menggunakan persamaan (2.4), maka:
Qh-max = Qhm = C1 x Qh
Qh-max = (2) x (6,75)
= 13,5 m3/jam
32

4. Kebutuhan menit puncak


Dan untuk kebutuhan air pada menit puncak ditetapkan C2 = 4 diambil
nilai konstanta maksimum dengan persamaan (2.5):
Qm-max = Qmm = C2 x Qh/60
Qm-max = (4) x (6,75)/60
= 0,45 m3/menit
Hasil dari kebutuhan penyediaan air bersih ini dibuat dalam tabel 4.1
Tabel 4.1 Hasil kebutuhan penyediaan air bersih
Q Qd Qh Qh max Qm max
Lantai
m3/hari m3/hari m3/jam m3/jam m3/menit

1-6 56,25 67,5 6,75 13,5 0,45

Sumber: Hasil perhitungan

Berdasarkan dari tabel 4.1 untuk kebutuhan penyediaan air bersih pada
lantai 1 sampai 6, untuk pemakaian air bersih rata - rata (Q) = 56,25 m3/hari, debit
air bersih rata – rata per hari (Qd) = 67,5 m3/hari, pemakaian air bersih rata – rata
per jam (Qh) = 6,75 m3/jam, untuk kebutuhan air jam puncak (Qh max) = 13,5
m3/jam, dan untuk kebutuhan air pada menit puncak (Qm max) = 0,45 m3/menit.

1.2.2 Penaksiran berdasarkan jenis dan jumlah alat plambing


Pada Hotel yang berjumlah 6 lantai ini, jumlah alat plambingnya yaitu:
Lantai pertama terdiri dari 1 bak cuci dapur, 6 kloset dengan tangki
penggelontor, 1 janitor bak cuci pel), 4 bak cuci bersama (tempat wudhu), 1
peturasan, 2 bak cuci pakaian (termasuk mesin cuci listrik), dan 4 bak cuci tangan.
Lantai kedua sampai keenam terdiri dari 90 bak cuci tangan, 90 kloset
dengan tangki penggelontor, dan 90 shower.
33

Tabel 2.4 dapat digunakan sebagai referensi. Untuk perhitungan


penggunaan air dapat dilihat dalam tabel 4.2.

Tabel 4.2 Perhitungan penggunaan air pada semua alat plambing


Jenis alat plambing Jumlah alat Pemakaian air Penggunaan Penggunaan
plambing pada alat alat plambing air (liter/jam)
plambing (liter) (jam)
Kloset 96 14 3 kali 4.032
Shower 90 42 1 kali 3.780
Bak cuci tangan 94 10 1 kali 940
Bak cuci dapur 1 15 3 kali 45
Bak cuci bersama 4 10 1 kali 40
Bak cuci pel 1 10 1 kali 10
Bak cuci pakaian 2 15 2 kali 60
Peturasan 1 14 3 kali 42
Jumlah 8.949
Sumber: Hasil perhitungan

Hasil perhitungan di atas diperoleh penggunaan air minimum adalah 10


liter/jam untuk penggunaan pada alat plambing (Bak cuci pel), penggunaan air
maksimum adalah 4.032 liter/jam untuk penggunaan pada alat plambing (kloset),
dan total keseluruhan penggunaan alat plambing adalah 8.949 liter/jam.

Faktor penggunaan serentak untuk semua alat plambing sebesar 38 %


kecuali untuk bak cuci pakaian sebesar 55 %.

8.889 x 38 % = 3.378 liter/jam


60 x 55 % = 33 liter/jam
Jumlah = 3.411 liter/jam
34

Jumlah penghuni = 225 orang


Debit air bersih rata – rata per hari (Qd) = Keb.rata – rata per hari x n
= 250 liter/hari x 225
= 56.250 liter/hari
Pemakaian air bersih rata – rata per jam (Qh) = Qd/10 jam
= 56.250/10 jam
= 5.625 liter/jam

1.2.3 Berdasarkan unit beban alat plambing


Berikut ini adalah hasil perhitungan unit beban alat plambing yang dibuat
dalam tabel 4.3.
Tabel 4.3 Perhitungan jumlah unit beban alat plambing

Jumlah alat Unit beban alat Jumlah unit beban


plambing plambing alat plambing

Kloset dengan Umum 6x5


tangki 96 300
penggelontor Pribadi 90 x 3

Bak cuci Umum 4x2


94 98
tangan Pribadi 90 x 1
Bak cuci dapur 1 4 4
Bak cuci
2 3 6
pakaian
Bak cuci 2
4 8
Bersama
Bak cuci pel 1 4 4
Peturasan 1 3 3
Shower 90 4 360
Jumlah 783
Sumber: Hasil perhitungan

Tabel perhitungan diatas jumlah unit beban alat plambing sebesar 783
unit. Setelah itu diplot pada kurva untuk mendapatkan penaksiran berdasarkan
unit beban alat plambing. Kurva ini memberikan hubungan antara jumlah unit
beban alat plambing dengan laju aliran air, dengan memasukkan faktor
kemungkinan penggunaan serentak dari alat – alat plambing.
35

650

Untuk unit beban sampai 3000


Gambar 4.1 Hubungan antara unit beban alat plambing dengan laju aliran
Garis Kurva (1) Untuk sistem yang sebagian besar dengan katup penggelontor,
Garis Kurva (2) Untuk sistem yang sebagian besar dengan tangki penggelontor.

Dari grafik diatas diperoleh perkiraan pemakaian air serentak sebesar 650
liter/menit. Ini adalah pemakaian puncak untuk gedung secara keseluruhan.
36

1.3 Volume Tangki Bawah dan Tangki Atas


1.3.1 Volume tangki bawah
Sebelum menghitung volume tangki, dihitung terlebih dahulu kapasitas pipa
dinas (Qs). Menghitung kapasitas pipa dinas dapat dihitung dengan persamaan
2.6:
Qs = 2/3 x Qh
= 2/3 x 6,75 m3/jam
= 4,5 m3/jam

Diketahuinya kapasitas air maka dapat dihitung volume tangki bawah


tanah untuk menampung air yang akan didistribusikan ke semua lantai.
Maka dapat dihitung dengan persamaan 2.7:
Vr = Qd – Qs x T
= 67,5 – (4,5 x 10)
= 67,5 – 45
= 22,5 m3

4.3.2 Volume tangki atas


Volume tangki atas dapat dihitung dengan persamaan 2.8 sebagai berikut:

Ve = (Qm maks – Qh maks) Tp + Qh maks x Tpu

Diasumsikan: Tp = 60 menit
Tpu = 20 menit
Ve = (0,45 – 0,23) 60 + (0,23 x 20)
= 13,2 + 4,6
= 17,8 m3

4.4 Kapasitas Dan Head Pompa


4.4.1 Pompa Angkat
Kapasitas pompa angkat yang dipakai adalah sesuai dengan kebutuhan air
pada jam puncak (Qh maks = 0,2 m3/menit). Untuk perhitungan pompa angkat ini,
tidak dihitung lagi diameter pipanya karena sudah diketahui dalam gambar
37

perencanaan gedung Hotel Amaris yaitu 80 mm atau 0,08 m. Sehingga langsung


dihitung kecepatan alirannya, dengan menggunakan persamaan 2.9:

²
A= A=
, ³/ ( , )²
V= = = 3,14
,
, ³/
V= = ,
= 0,00502 m

= 1 m/detik

Untuk mencari besar head pompa yang diperlukan dapat dinyatakan dalam
persamaan Bernoulli (persamaan 2.10) sebagai berikut:
²
Besar Head Total (H) = ha + ∆hp + hl +

a. Head statis (Ha)


Adalah jarak antara permukaan air tangki atas dengan permukaan air tangki
bawah dalam gedung adalah 30 m.
b. Perbedaan Head Tekanan pada kedua permukaan air (∆hp)
Karena P1 dan P2 merupakan tangki terbuka, maka P1 dan P2 = 0, sehingga
persamaan 2.11 menjadi:
∆hp = = 0m
.

c. Kerugian Head (Hl)


Head kerugian gesek dalam pipa (hf)
Sebelum mencari Head, ditentukan terlebih dahulu apakah aliran yang terjadi
adalah aliran laminer atau aliran turbulen dengan menggunakan bilangan
Reynolds pada persamaan 2.12, yaitu:
.
Re = ᶹ
ᶹ = 0,801 x 10 -6 m²/s (pada suhu 30°C)
. ,
= ,

= 99.875,156

Karena Re > 4000, maka aliran yang terjadi bersifat turbulen


38

Maka untuk menghitung kerugian gesek yang terjadi dalam pipa


menggunakan persamaan Darcy Weisbach (persamaan 2.13) sebagai berikut:
. ²
hf = λ
.

Untuk mencari λ menggunakan formula Darcy untuk aliran turbulen,


dengan persamaan 2.14 adalah:
,
λ = 0,020 +
,
= 0,020 + ,

= 0,02625

Dengan L = 30 m (panjang pipa transfer)


Maka kerugian gesek dalam pipa:
. ²
hf = λ .

.( )²
= 0,02625 , ( , )

= 0,02625 x 19,11315
= 0,50172 m

Kerugian head kerugian plumbing accessories (he).


Dengan persamaan 2.15 sebagai berikut:
²
he = K

Kerugian gesek accessories

Lokasi: Tangki Bawah


Flexible Joint = 4 x 10 = 40
Gate Valve = 8 x 0,2 = 1,6
Check Valve = 2 x 2,5 = 5,0
Elbow 90° = 1 x 0,9 = 0,9
Jumlah = 47,5
39

Lokasi: Tangki Atas


Flexible Joint = 4 x 10 = 40
Gate Valve = 17 x 0,2= 3,4
Check Valve = 2 x 2,5 = 5,0
Elbow 90° = 8 x 0,9 = 7,2
Jumlah = 55,6
Kerugian total (K) = 47,5 + 55,6 = 103,10
Maka:
²
he = K
( )²
= 103,10 ,

= 5,25 m

Setelah semua bagian Hl = Hf + He


= 0,50 + 5,25
= 5,75 m

²
Maka besar Head Besar Total (H) = ha + ∆hp + hl +
( )²
= 30 + 0 + 5,75 + ,

= 35,80 m = 40 m

Tetapi pada kenyataan dilapangan untuk mencari head pompa digunakan


persamaan 2.16, yaitu:
H = 11 2 x t
= 1,5 x 24
= 36 m

Jumlah pemakaian air bersih pada gedung ini adalah


Qh = (67,5)/10 = 6,75 m3/jam
Kebutuhan air bersih pada gedung ini sebesar 112,5 liter/menit
40

Kapasitas pompa yang digunakan adalah 12 m3/jam, sehingga


membutuhkan 2 pompa air yang sama, jadi kapasitas pompa:
= 12 + 12
= 24 m3/jam
= 400 liter/menit

Kapasitas pompa sengaja dibuat oleh perancang lebih besar dari kapasitas
kebutuhan.
Spesifikasi pompa yaitu:
2 phase 380 volt 50 Hz Putaran = 2900 rpm
Q = 12 m3/jam Kw = 5,5
Total Head = 40 m
Pipa = 3”

4.4.2 Pompa Booster


Kapasitas pompa booster ditentukan sebesar 2 kg/cm2 atau 196000 N/m2.
Pompa booster digunakan untuk lantai 5-6 (2 lantai)
Jumlah penghuni = 36 orang
1 kamar = 2 orang
Jadi total = 36 x 2
= 72 orang

Sehingga digunakan persamaan 2.14:


Q = 72 x 250 liter/hari
= 18000 liter/hari
= 18 m3/hari
= 0,75 m3/jam

Anda mungkin juga menyukai