Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Promosi kesehatan adalah salah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan
yang berorientasi pada penyampaian informasi tentang kesehatan guna
penanaman pengetahuan tentang kesehatan sehingga tumbuh kesadaran untuk
hidup sehat. Penerapan promosi kesehatan di lapangan biasanya melalui
pendidikan kesehatan dan penyuluhan kesehatan.
Promosi kesehatan/pendidikan kesehatan merupakan cabang dari ilmu
kesehatan yang mempunyai dua sisi, yakni sisi ilmu dan sisi seni. Dilihat dari
sisi seni, yakni praktisi atau aplikasi pendidikan kesehatan adalah merupakan
penunjang bagi program-program kesehatan lain. Ini artinya bahwa setiap
program kesehatan yang telah ada misalnya pemberantasan penyakit
menular/tidak menular, program perbaikan gizi, perbaikan sanitasi
lingkungan, upaya kesehatan ibu dan anak, program pelayanan kesehatan dan
lain sebagainya sangat perlu ditunjang serta didukung oleh adanya promosi
kesehatan.
Promosi kesehatan bukanlah hanya proses penyadaran masyarakat atau
pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
semata, akan tetapi di dalamnya terdapat usaha untuk dapat memfasilitasi
dalam rangka perubahan perilaku masyarakat.
Pendekatan medical yaitu pendekatan dengan pencegahan terhadap
penyakit. Keberhasilannya dapat dilihat pada program imunisasi dan
vaksinasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Pendekatan Promosi Kesehatan yang
Berdasarkan Pendekatan Medical?
2. Bagaimanakah Tujuan dari Pendekatan Promosi Kesehatan yang
Berdasarkan Pendekatan Medical

1
3. Apa Kelebihan Dan Kekurangan Pendekatan Promosi Kesehatan Yang
Berdasarkan Pendekatan Medical
4. Contoh kasus Pendekatan Promosi Kesehatan yang Berdasarkan
Pendekatan Medical Beserta Kelebihan dan Kekurangannya?

C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan
Pendekatan Promosi Kesehatan yang Berdasarkan Pendekatan Medical.
2. Mahasiswa dapat mengetahui tentang tujuan dari Pendekatan Promosi
Kesehatan yang Berdasarkan Pendekatan Medical.
3. Mahasiswa dapat mengetahui tentang Kelebihan Dan Kekurangan
Pendekatan Promosi Kesehatan Yang Berdasarkan Pendekatan Medical
4. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang Contoh kasus
Pendekatan Promosi Kesehatan yang Berdasarkan Pendekatan Medical
Beserta Kelebihan dan Kekurangannya.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISI

Pendekatan medical yaitu pendekatan dengan pencegahan terhadap


penyakit. Keberhasilannya dapat dilihat pada program imunisasi dan
vaksinasi.

B. TUJUAN
Tujuan dari pendekatan ini adalah kebebasan dari penyakit dan
kecacatan yang didefinisikan secara medic, seperti penyakit infeksi, kanker,
dan penyakit jantung. Adapun tujuan akhir ini untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian dini. Pendekatan ini melibatkan kedokteran untuk
mencegah atau meringankan kesakitan, mungkin dengan metode persuasive
maupun paternalistic.
- Metode Persuasive
Suatu cara komunikasi yang berguna untuk mengajak seseorang dalam
mengubah pola prilaku, pola pikir, sikap. Dan pendapat dengan
menggunakan ucapan, tindakan, gambar, dan alat lainnya yang bersifat
mengajak.
- Metode Paternalistic
Suatu metode untuk menggerakkan masyarakat untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENDEKATAN MEDICAL


1. Kelebihan
pendekatan ini juga merupakan kombinasi dari pendekatan-
pendekatan lainnya, maka tenaga kesehatan harus pintar dan pandai memilih
pendekatan apa yang akan diterapkan sesuai dengan analisis yang telah
dilakukan.
2. Kekurangan

3
Memberi kesempatan kepada tenaga kesehatan memilih strategi
manajemen kelas atau gabungan beberapa strategi dari berbagai pendekatan
manajemen yang dianggap mempunyai potensi terbesar berhasil
menanggulangi masalah manajemen kelas dalam situasi yang telah dianalisis.
yang memberi kemudahan kepada pembelajaran yang efektif dan efisien.

D. CONTOH KASUS

KASUS 1: IMUNISASI

Memberitahu orang tua agar membawa anak mereka untuk Imunisasi.


Kelebihan:
1. Untuk menghindari dari penyakit infeksi berbahaya.
2. imunisasi bisa menurunkan angka kejadian penyakit, kecacatan,
hilangnya nyawa seseorang yang disebabkan oleh penyakit infeksi, dan
mencegah penyakit epidemi pada generasi mendatang.
Kekurangan:
1. Rasa gatal dan tidak nyaman pada area bekas suntikan.
2. Rasa sakit, kemerahan, atau pembengkakan pada area bekas suntikan.
3. Demam ringan.
4. Ruam pada kulit .
5. Pusing dan rasa mual atau pingsan (biasanya pada remaja).
6. Sakit kepala.

KASUS 2: MEROKOK
Memberitahu kepada masyarakat untuk tidak merokok atau
menghindari dari paparan asap rokok.
Kelebihan:
1. Rokok sangat menguntungkan bagi pemerintah untuk sektor pajak dan
cukai.
2. Rokok sangat menguntungkan masyarakat dalam mecari lapangan kerja
sehingga terciptalah lapangan kerja untuk rakyat menjadi buruh pabrik
rokok dan petani tembakau.

4
3. Rokok sangat menguntungkan para pedagang dalam hal export rokok
keluar negeri.
Kekurangan:
1. Dapat menimbulkan sakit bagi para penggunanya maupun orang yang
ada di sekelilingnya. Seperti sakit kanker, gangguan jantung, gangguan
kehamilan, asma dan lain-lain.
2. Mubazir. Lebih baik uangnya di simpan atau di tabungkan dari pada
untuk beli rokok yang ada manfaatnya buat kesehatan.
3. Mengganggu kenyamanan orang di sekitarnya juga dapat menimbulkan
penyakit bagi orang yang tidak merokok.

5
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Promosi kesehatan adalah salah satu bentuk upaya pelayanan
kesehatan yang berorientasi pada penyampaian informasi tentang kesehatan
guna penanaman pengetahuan tentang kesehatan sehingga tumbuh kesadaran
untuk hidup sehat.
Pendekatan medical yaitu pendekatan dengan pencegahan terhadap
penyakit. Keberhasilannya dapat dilihat pada program imunisasi dan
vaksinasi.
Tujuan dari pendekatan ini adalah kebebasan dari penyakit dan
kecacatan yang didefinisikan secara medic, seperti penyakit infeksi, kanker,
dan penyakit jantung. Adapun tujuan akhir ini untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian dini.

B. SARAN
A. Kepada mahasiswa kesehatan khususnya bidan agar lebih terampil dalam
melakukan pendekatan promosi kesehatan dalam setiap program
kesehatan yang diselenggarakan
B. Kepada pembaca agar memahami bagaimana lingkup dari pendekatan
promosi kesehatan, dan dapat digunakan sebagai referensi

6
C. SESI DISKUSI
Pertanyaan
1. Bagaimana Cara Mrngubah Persepsi Masyarakat Pada Biaya Kesehatan
Yang Mahal Tetapi Masih Bisa Untuk Dilaksanakan? ( Sasnita Purnama
Sari )
2. Apa Yang Dimaksud Dengan Metode Persuasive Dan Metode Paternalistic
Dan Manakah Metode Yang Paling Efektif? ( Ardina Mutiara )
3. Apakah Cuma Dokter Yang Terlibat Dalam Pendekatan Metode Medical,
Apakah Tenaga Lain Bisa Menerapkan Pendekatan Tersebut ? ( Netta
Pamela Dewi )
Jawaban
1. Kita Sebagai Petugas Kesehatan Memberikan Konseling Dan
Mempromosikan Program-Program Seperti Bpjs, Kb Dan Memberitahu
Bahwa Masyarakat Jangan Takut Ke Rumah Sakit Ataupun Ke Klinik
Bidan Tidak Ada Biaya. Kita Anjurkan Masyarakat Menggunakan Bpjs
Tentang Bagaimana Cara Membayar Bpjs Dan Keuntungan Bpjs Bahwa
Dengan Menggunakan Itu Kita Masih Bisa Berobat Ke Rumah Sakit. Dan
Yang Kurang Mampu Bisa Mengurus Kartu Indonesia Sehat ( Kis ) Dan
Jampersal Agar Bisa Membantu Dalam Pengobatan Gratis Tanpa
Mengeluarkan Biaya Yang Mahal. ( Maryela )
2. Metode Persuasive Merupakan Suatu Cara Komunikasi Yang Berguna
Untuk Mengajak Seseorang Dalam Mengubah Pola Prilaku, Pola Pikir,
Sikap. Dan Pendapat Dengan Menggunakan Ucapan, Tindakan, Gambar,
Dan Alat Lainnya Yang Bersifat Mengajak. Metode Paternalistic
Merupakan Suatu Metode Untuk Menggerakkan Masyarakat Untuk
Mencapai Suatu Tujuan Tertentu.
Metode Yang Paling Efektif Digunakan Yaitu Metode Persuasive. ( Rahmi
Julita Sari )
3. Tenaga Medis Bisa Lain Menerapkan Pendekatan Metode Tersebut,
Namun Kita Mempunyai Batas Wewenang. Maka Dari Itu Dalam Metode
Ini Melibatkan Dokter, Karena Dokter Berperan Penting Dan Bertanggung
Jawab Terhadap Mengurangi Dan Meringkan Kesakitan. ( Intan Sundari )

7
DAFTAR PUSTAKA

Dewi, lia. 2010 .Promosi Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Novita, nesi. 2011.Promosi Kesehatan dalam pelayanan kebidanan. Jakarta:


Salemba Medika

http:// midwife-fateema-pendekatan-promkes-sglobal.htm

http:// dwi.wijayanti-pendekatan-promkes.htm

Anda mungkin juga menyukai