Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

Pada praktikum pembuatab tablet Vitamin C dengan metode kempa langsung. Kempa langsung
merupakan metode yang cocok untuk zat aktif yang memiliki sifat alir yang baik dan sifat kohesif
nya tidak memerlukan granulasi basah atau kering, dengan formula

R/ Vitamin C 50mg

Amprotab 10% 20mg

Avicel PH 102 93mg

Mg Stearat 1% 2mg

Talk 2% 4mg

Kemudian dibuat tablet sebanyak 87 tablet. Setelah itu dilakukan evaluasi tablet keseragaman
bobot, keseragaman ukuran tablet, waktu hancur, kekerasan tablet, friabilitas dan friksilitas.
Pertama dilakukan evaluasi keseragaman bobot sebanyak 20 tablet dengan komposisi tiap tablet
rata – rata sebesar 0,3035gr/tablet, berdasarkan FI III keseragaman bobot rata – rata tablet lebih
dari 300mg hal ini dinyatakan bahwa tidak boleh lebih dari 2 tablet yang masing – masing
bobotnya menyimpang 5% dengan bobot rata – rata (0,0151) dan tidak boleh ada 1 tablet yang
bobotnya menyimpang 10% dengan bobot rata – rata (0,0305), penyimpangan ini diakibatkan lajur
alir serbuk yang jelek sehingga volume yang tercetak tidak seragam karena ada penyumbatan
serbuk.

Kedua dilakukan evaluasi keseragaman ukuran tablet didapat diameter rata – rata 1,031
mm dan tebal rata – rata 0,456 mm, berdasarkan FI III dinyatakan, diameter tablet tidak lebih dari
3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 tablet. Berdasarkan data yang di dapatkan memenuhi
persyaratakn keseragaman ukuran.

Ketiga dilakukan evaluasi waktu hancur dilakukan untuk melihat berapa lama tablet hancur
dalam tubuh, berdasarkan FI III waktu hancur tidak lebih dari 15 menit, pada pengujian ini didapat
waktu hancur 12,37 detik, hal ini sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam FI III.

Keempat dilakukan evaluasi kekerasan tablet untuk melihat berapa kuat kekerasan tablet
sehingga mempengaruhi pengemasan dan penyimpanan. Berdasarkan hasil yang didapat uji
kekerasan tablet sangat rendah berkisar antara 1-3 N, sedangkan tablet yang baik memiliki
kekerasan tablet 40 – 80 N. Hal ini disebabkan daya alir serbuk yang jelek sehingga kurang
kepadatan pada saat cetak langsung.

Kelima dilakukan evaluasi friabilitas dan friksibilitas, prinsip dari friabilitas menetapkan
bobot yang hilang dari sejumlah tablet dalam waktu tertentu. Pada saat pengukuran dilakukan
pemutaran selama 4 menit, bobot awal fria 3,23gr dan bobot akhir 3,18, bobot awal friksi 3,27 dan
bobot akhir friksi 3,21. Persen friabilitas tidak boleh lebih dari 1%, setelah diuji didapat persen
friabilitas 0,0155% hal ini memenuhi persyaratan friabilitas tablet.

Anda mungkin juga menyukai