Anda di halaman 1dari 27

HOME CARE

TERAPI BEKAM
diajukan sebagai bahan tugas mata kuliah Home Care yang

diampu oleh Ibu Elvie Tresya, S.Kep., M.Psi

OLEH :

ASEP NUGRAHA ( NPM 08190100077)

M. FADLI (NPM 08190100055)

MEGA UNZILA G (NPM 08190100009)

NENDEN MARTIANA (NPM 08190100054)

JURUSAN S-1 KEPERAWATAN EKSTENSI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

JAKARTA

2019
HARAPAN SEHAT

TERAPI BEKAM
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengobatan alternatif/pengobatan tradisional semakin banyak diminati oleh
masyarakat. Selain di Indonesia, pengobatan alternatif juga banyak diminati oleh
masyarakat di dunia. Seperti yang diungkapkan oleh Hill (2003), penggunaan
pengobatan komplementer dan alternatif (CAM= Complementary and Alternative
Medicine) akhir-akhir ini menjadi lebih populer di masyarakat dan mendapatkan
kredibilitas dalam dunia Biomedis kesehatan. Survei menunjukkan bahwa
penggunaan CAM ada sekitar sepertiga dari penduduk Inggris (Ernst, 1996) dan
sedikit lebih tinggi di Amerika Serikat (Wootton dan Sparber, 2001).
Pengertian bekam sendiri adalah metode pengobatan dengan cara
mengeluarkan darah yang terkontaminasi toksin atau oksidan dari dalam tubuh
melalui permukaan kulit ari. Dalam istilah medis dikenal dengan istilah Oxidant
Release Therapy atau Oxidant Drainage Therapy atau istilah yang lebih populer
adalah detoksifikasi (Kasmui, 2011). Bekam sendiri terbagi empat macam, yaitu
bekam kering, bekam seluncur, bekam tarik dan bekam basah. Banyak penyakit
yang dikatakan dapat disembuhkan dengan terapi bekam ini, seperti penyakit
hipertensi, kolestrol, asam urat, stroke, anemia, radang paru-paru, ginjal, dibetes
mellitus, astma, tumor, kanker, migraine, hepatitis dan lain-lain (Zhen, 2011).
Walaupun saat ini terapi bekam telah banyak dipilih masyarakat sebagai terapi
penyembuhan, namun ada pula sebagian orang yang ragu atau takut dilakukan
bekam. Ketakutan dan keraguan akan bekam sebagian besar disebabkan dari
proses bekam yang dibayangkan akan menyakitkan karena dilakukan perlukaan 3
dan pengeluran darah melalui sayatan serta keamanan yang didapat dari terapi ini.
Terapi bekam akan memberikan banyak manfaat jika dilakukan menggunakan
prosedur dan tehnik yang benar karena bekam hanya memiliki efek samping
minimal (Erakita, 2011).
Berdasarkan laporan penelitian tentang pengobatan dengan metode bekam
buku Ad Dawa’ul-Ajib yang ditulis oleh ilmuwan Damaskus Muhammad Amin
Syaikhu dalam 300 kasus didapat data bahwa kasus tekanan darah tinggi, tekanan
darah turun hingga mencapai batas normal, dalam kasus tekanan darah rendah,
tekanan darah naik hingga batas normal, kadar gula darah turun pada pengidap
kencing manis dalam 92,5 % kasus, jumlah asam urat di darah turun pada 83,68%
kasus. Darah bekam yang keluar, terlihat eritrosit didalam berbentuk aneh, tidak
berfungsi normal dan menganggu kinerja sel lain.
Oleh karena itu, guna mencapai kehidupan yang sehat ,harapan sehat
merupakan salah satu pilihan usaha keperawatan mandiri yang dibangun oleh 4
orang yang simple, dengan bidang keperawatan seperti sudah dijelaskan diatas,
yaitu terapi bekam.

B. Tujuan
Tujuan dari harapan sehat adalah bersama-sama membangun kehidupan yang
sehat guna mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di tahun 2025.

C. Visi
Menyehatkan masyarakat dengan terapi bekam

D. Misi
1. Memberikan pelayanan yang komprehensif dan holistic dalam pemberian
pelayanan kesehatan.
2. Melaksanaan peran perawat yang berintegritas untuk membangun kesadaran
akan memandirikan masyarakat dalam mencapai pola hidup yang sehat.
3. Menjamin kesejahteraan karyawan dan mitra usaha.

E. Motto
Life Is a Choice. But To Be Healthy Is a Responsibility
F. Dasar Hukum
Perusahaan ini didasari oleh hukum, sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
2. Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1796/MENKES/PER/VIII/ 2011 tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Perawat
5. Keputusan Dijen Pelayanan Medik RI No. HK.00.06.5.1.311 tentang
Pedoman Perawatan kesehatan di Rumah

G. Strategi Bisnis
1. Tujuan Jangka Panjang
Bertujuan untuk melakukan pelayanan kesehatan yang holistic dan
komprehensif sehingga dapat mencapai visi dan misi harapan sehat untuk
menjadikan perawatan terapi bekam ini menjadi jenis pelayanan yang unggul
dan prima di tahun 2025.
2. Strategi Bisnis
Strategi Bisnis terapi bekam di wilayah Depok terbilang masih jarang. Bahkan
di daerah Jalan Margonda sendiri pembangunan terapi bekam yang jenisnya
seperti harapan sehat ini akan menjadi yang pertama. Untuk itu harapan sehat
berusaha untuk mempromosikan pelayanannya dan menjalin kerjasama
dengan berbagai instansi kesehatan lain yang ada di wilayah Depok.
Dalam hal biaya untuk satu kali perawatan, tarif yang dikeluarkan oleh
harapan sehat relative murah, tergantung pada lama dan kebutuhan klien dan
keluarga. Tidak hanya untuk jasa dan produk yang kami tawarkan, perusahaan
kami selalu mengadakan grouping coaching yang di dalamnya terdapat
kegiatan untuk meulang potensi, memotivasi, dan memberikan penghargaan
kepada karyawan untuk seluruh karyawan baik perawat dan non-perawat agar
dapat mencapai visi dan tujuan dari harapan sehat, kepuasan klien, memiliki
kinerja yang prima, dan memberikan kualitas pelayanan yang baik.
Agar pelanggan loyal dan trust terhadap kami, maka harapan sehat
senantiasa mengutamakan pelayanan sebagai berikut :
a. Kemudahan meliputi kemudahan untuk dihubungi, mendapatkan
informasi, dan kemudahan untuk membuat janji.
b. Selalu tepat janji karena sangat penting untuk membina hubungan saling
percaya antara masyarakat dengan terapi bekam kami.
c. Sesuai standar yang ditetapkan hal ini merupakan ciri professional, baik
dalam melaksanakan tindakan, kualitas tenaga ahli, maupun manajemen
perusahaan.
d. Bersifat responsive terhadap keluhan, kebutuhan, dan harapan klien.
e. Mengembangkan hubungan kerjasama secara internal dan eksternal
untuk memperbaiki kualitas layanan.
3. Target Jangka Panjang
a. Target Finansial : penghasilan yang didapat dalam 1 tahun ke depan
meningkat sebanyak 75 % baik jasa dan produk, terima bersih dari jasa
dan produk sebanyak 15 % kepada perusahaan, 10% untuk bonus atau
kegiatan diluar jasa dan produk.
b. Target Konsumen : Pelanggan yang sudah memakai jasa kami dapat
pulih kembali dan mandiri baik klien dan keluarga serta tidak ada
complain dari pelanggan baik dari jasa atau produk yang kami tawarkan.
4. Kebijakan yang Diambil
Dalam mencapai target yang telah disebutkan diatas, kami :
a. Bekerja sama dengan Pelayanan Laboratorium..
b. Bekerja sama dengan Alat Kesehatan guna penyediaan alat kesehatan
yang menunjang pemeriksaan di rumah atau di tempat terapi bekam
BAB II

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Profil Perusahaan
Nama Usaha : PT. Harapan Sehat
Alamat usahat : Jl. Margonda no. 10, Depok
Nama Pemilik : Asep Nugraha
Alamat Pemilik : Jl. Margonda no. 10, Depok
Tahun berdiri : November 2019
No. telepon : 081-90100009
Social media untuk pemasaran produk melalui akun kami :
1. instagram: @Harapansehat
2. website: http://www.harapansehat.com
3. Line : @harapansehat

Perizinan :
1. Surat izin pendirian usaha dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Depok
2. Surat izin Dinas Kesehatan Depok
3. Surat izin Prakter Perawat dari Dinas Kesehatan Depok

B. Struktur Organisasi dan Data Karyawan


No. Nama Jenis TTL Pendidikan Jabatan
Kelamin Terakhir
1. Asep Nugraha L Magister Manajer
M.Kep., keperawatan
Ns.Sp.Kep.KMB
2. M. Fadli SKM, L Strata 1 Pemasaran
S.Kep., Ners Keperawatan Ners
3. Nenden S.Kep.,Ners P Strata 1 Perawat
Keperawatan Ners
4. Mega Unzila G P Depok, 02 Strata 1 Perawat
S.Kep.,Ners Oktober 2019 Keperawatan Ners pelaksana

C. Susunan Tugas Operasional


1. Manajer perusahaan
a. Bertugas sebagai pemimpin dari Harapan Sehat tersebut, agar segala
macam kegiatan yang direncanakan dapat tercapai dan dapat mencapai
sasaran.
b. Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya
2. Bagian pemasaran
a. Merumuskan kebijaksanaan dalam bidang pelayanan dan pemasaran.
b. Menjalin relasi dengan pihak lain dalam setiap kegiatan yang dilakukan
harapan sehat untuk dikenal masyarakat supaya memakai pelayanan
kesehatan komprehensif yang kami buat.
c. Melaporkan seluruh kegiatan pemasaran kepada Manajer secara berkala.
3. Perawat
a. Melakukan pengecekan setiap kali ada masyarakat yang datang seperti
Tanda-Tanda Vital (tekanan darah, suhu, nadi, pernapasan).
b. Mengkaji, mengidentifikasi dan mengobservasi identitas pasien, keluhan,
riwayat pengobatan.
c. Mengevaluasi hasil dari tindakan (implementasi) pengobatan terapi
bekam.
d. Melaporkan seluruh kegiatan dan hasil dari terapi bekam kepada Manajer.
4. Perawat Pelaksana
a. Memberikan pelayanan yang baik.
b. Mematuhi Standar Operasional Prosedur terapi bekam.
c. Melakukan test kualitas secara berkala pada pihak terkait.
d. Menyediakan kesediaan dan catatan bahan dan alat terapi bekam.
e. Melaporkan seluruh kegiatan terapi bekam.
5. Aspek – Aspek Pendukung
a. Keunggulan yang dimiliki
Pelayanan yang kami berikan pada masyarakat yang mengalami berbagai
masalah kesehatan dengan keunggulan dari kami adalah kualitas sumber
daya manusia/karyawan cukup lengkap dan profesional, terdapat perawat
spesialis, perawat pelaksana yang sudah melakukan berbagai pelatihan
therapist, dsb.
b. Gambaran pasar
Data pengunjung yang berkunjung (1-5 tahun yang akan datang)
Kesehatan masyarakat meningkat, banyaknya masyarakat yang sehat
dapat menjadi unggulan di dalam suatu wilayah.
c. Kegiatan pemasaran dan promosi yang di lakukan personal seling.
Personal seling adalah interaksi antar individu saling bertemu muka yang
ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan
mempertahankan hubungan dan pertukaran yang saling menguntungkan
dengan pihak lain. Selain itu warga selalu di beri kontrak secara berkala
agar kembali ke tempat terapi bekam dan melakukan pengobatan terapi
bekam. Selain itu pemanfaatan seluruh media social dalam pemasaran.
d. Fasilitas
Fasilitas yang akan kami buat guna mendukung kemajuan Harapan Sehat
ini adalah sistem pendaftaran yang di atur menggunakan sistem
komputerisasi, sehingga pasien yang sudah terdaftar data akan otomatis
tersimpan. Tempat pelayanan yang nyaman dan cukup strategis, berada di
pusat kota, mudah ditemui, peralatan terapi bekam lengkap.
BAB III

PEMASARAN

A. Riset dan Analisis


1. Sasaran
Sasaran pasar berdasarkan umur dibagi atas dua macam, yaitu:
a. Usia 20-44 tahun
Orang dewasa dengan tipikal suka menjaga kesehatan, untuk laki-laki dan
perempuan, tingkat aktivitas tinggi dan tinggal di perkotaan dan berbagai
macam gangguan kesehatan.
b. Usia 45-59 tahun
Dewasa yang memasuki usia pra lansia hingga lansia sebagai terapi
pendukung untuk mengatasi berbagai macam penyakit dan tentunya
dengan mengacu sebelumnya pada riwayat medis sebelumnya,
pemeriksaan fisik dan pengkajian pada pasien secara langsung.
2. Analisa Pesaing
a. Strength (Kekuatan)
1) Dari lokasi harapan sehat cukup strategis, berapa di pusat kota, mudah
ditemui dan akan banyak lalu lalang orang-orang yang berpergian,
menjadikan harapan sehat akan mudah dikenali dan disebarluaskan
dari mulut ke mulut
2) Pemanfaatan seluruh media social dalam pemasaran
3) Komitmen manajemen dan karyawan sangat kondusif dan progressif
untuk kemajuan pelayanan.
4) Kualitas sumber daya manusia/karyawan cukup lengkap dan
profesional, terdapat perawat spesialis, perawat pelaksana yang sudah
melakukan berbagai pelatihan therapist, dsb.
b. Weakness (Kelemahan)
1) Harapan Sehat merupakan sebuah badan usaha dengan modal yang
terbatas.
2) Sumber daya manusia walaupun sudah dirasa lengkap, masih tetap
kurang jika kemungkinan terjadi sakit dari karyawan.
c. Opportunity (Kesempatan)
1) Jarak rumah sakit umum yang cukup jauh memudahkan masyarakat
memilih yang terdekat dengan kualitas yang dirasa lebih cepat
memajukan kesehatan masyarakat
2) Haparan Sehat menjadi pelayanan terapi bekam pertama di depok
d. Threat (Ancaman)
1) Masih ada masyarakat yang kurang sadar akan kesehatannya
2) Pesaing-pesaing yang menduplikasi.
BAB IV
RISET DAN PENGEMBANGAN

A. Rencana Pengembangan dan Desain


Dalam proses produksinya, PT. Harapan Sehat mempunyai beberapa rendana
yang bertujuan untuk pengembangan usaha yang dilakukan, seperti :
1. Mendirikan suatu perusahaan terapi bekam yang kuat dalam segi keuangan
melalui pengadaan kerjasama dengan investor – investor untuk memberikan
pendanaan modal bagi perusahaan.
2. Menciptakan perusahaan yang lebih kuat dan mampu menghasilkan laba
yang lebih besar dan diharapkan dengan berjalannya system ini maka
perusahaan akan cepat berkembang minimal 1 tahun.
3. Merebut 50% dari jumlah penduduk di Depok menjadi mitra kesehatan yang
tetap.

B. Jenis dan Manfaat Produk


Darah bekam yang keluar melalui proses bekam dilihat dari hasil penelitian
laboratorium darah memperlihatkan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa darah bekam mengandung sepersepuluh kadar sel darah putih (lekosit)

yang ada di dalam darah biasa. Hal tersebut terlihat dalam seluruh kasus yang

diteliti, tanpa ada pengecualian. Fakta ini menunjukkan bahwa terapi bekam

tetap melindungi dan sekaligus menguatkan unsur-unsur sistem kekebalan.

2. Adapun eritrosit (sel darah merah), semua sel darah merah memiliki bentuk

yang tidak normal, artinya sel-sel tersebut tidak mampu melakukan aktivitas,

disamping juga menghambat sel-sel lain yang masih muda dan aktif. Hal

tersebut mengindkasikan bahwasanya proses bekam membuang sel-sel darah


merah yang rusak dan darah yang tidak dibutuhkan lagi dengan tetap

mempertahankan sel-sel darah putih di dalam tubuh.

3. Kapasitas ikatan zat besi dalam darah bekam tinggi sekali (550-1.100), satu

hal yang menunjukkan bahwa bekam mempertahankan zat besi yang ada di

dalam tubuh tidak ikut keluar bersama darah yang dikeluarkan dengan bekam

sebagai awal penggunaan zat besi tersebut dalam pembentukan sel-sel muda

yang baru.

Ada dua macam bentuk bekam, yaitu :


1. Bekam kering

Bekam kering yaitu bekam tanpa mengeluarkan darah atau hijamah jaffah.

Fungsi bekam kering yaitu untuk memperlancar aliran darah beku. Bekam

kering sepintas mirip kerokan. Bekam kering bermanfaat untuk membuang

angin serta melegakan sakit secara emergensi tanpa melukai kulit, serta dapat

melemaskan otot-otot yang kaku. Disini pengkopan hanya dilakukan satu kali

selama 15-20 menit. Setelah selesai baru dioleskan lagi minyak untuk

mempercepat menghilangkan lebam bekas bekam kering tersebut.

Manfaat bekam kering, yaitu :

a. Mengatasi masalah masuk angina

b. Menghilangkan rasa sakit pada paru-paru yang kronis

c. Meringankan rasa sakit dan mengurangi penumpukkan darah

d. Melenturkan otot-otot yang tegang

e. Radang urat sraf dan radang sumsum tulang belakang

f. Pembekuan liver

g. Radang ginjal dan wasir


2. Bekam basah

Bekam basah yaitu bekam dengan mengeluarkan darah atau hijamah

damamiyah.

Manfaat bekam basah, yaitu :

a. Memberikan darah dari racun-racun sisa makanan dan dapat

meningkatkan aktifitas saraf tulang belakang (vertebra).

b. Mengatasi tekanan darah yang tidak normal dan pengapuran pada

pembuluh darah (arterioklerosis).

c. Menghilangkan pusing-pusing, memar dibagian kepala, wajah, migrain

dan sakit gigi.

d. Menghilangkan kejang-kejang dan keram pada otot.

e. Memperbaiki permeabilitas pembuluh darah

f. Sangat bermanfaat bagi penderita asma, pneumonia dan angina pectoris

g. Menajamkan penglihatan dan membantu dalam pengobatan mata

h. Bagi wanita dapat mengobati gangguan rahim dan gangguan haid

i. Melancarkan peredaran darah, meringankan badan, menghilangkan sakit

bahu, dada dan punggung

j. Membantu mengatasi kemalasan, lesu dan banyak tidur

k. Mengatasi insomnia, stress, mimpi buruk, sering kesurupan, trauma, rasa

takut yang berlebihan, narkoba, kurang gairah

l. Mengeluarkan angin, toksid, dan kolesterol yang membahayakan bagi

tubuh

m. Menyembuhkan encok dan reumatik


n. Mengatasi gangguan kulit, alergi jerawat dan gatal-gatal

o. Memulihkan fungsi tubuh

p. Mengatasi radang selaput jantung dan radang ginjal

q. Mengatasi keracunan

r. Mengobati masuk angin, darah tinggi, kolesterol, stroke, jantung dan

asam urat

s. Mengobati sakit pinggang, liver, sakit kepala, sakit mata, impotensi,

sinusitis, wasir dan maag.

C. Alat – Alat Bekam


1. Alat bekam / kop angin. Fungsi utama dari alat ini adalah sebagai peralatan

untuk menghisap permukaan kulit yang akan dibekam dan menciptakan ruang

hampa udara dalam kop tersebut sehingga darah kotor akan dikeluarkan.

2. Lancing Device / Pena Bekam Salah satu dari alat alat bekam utama adalah

Pena Bekam atau lancing device adalah alat alat bekam yang fungsinya untuk

menusukkan jarum bekam pada titik bekam yang dibekam. Pasangan

sejatinya adalah jarum bekam (blood lancets). Ada dua jenis pena bekam

yaitu sebagai berikut Pena bekam stainless Sammora dan Pena Bekam Plastik

Sammora

3. Jarum Bekam (Blood Lancet) Jarum bekam atau yang juga dikenal sebagai

blood lancet adalah peralatan bekam yang berfungsi melukai titik bekam yang
dipasangkan pada pena bekam / lancing device. Blood Lancet ini cuma boleh

digunakan sekali pakai saja. Artinya dilarang digunakan lagi kalo sudah

digunakan dan haruslah dimusnahkan (dibakar).

D. Cara - Cara Terapi Bekam


1. Bekam basah (Hijamah rothbah) atau Wet Cupping

Metode pembekaman ini merupakan metode pengeluaran darah statis atau

darah kotor yang dapat membahayakan tubuh jika tidak dikeluarkan.

Tata cara bekam basah :

a. Lakukan pemijatan / urut seluruh tubuh dengan minyak habbats atau but-

but atau zaitun selama 5-10 menit, agar peredaran darah menjadi lancar

dan pengeluaran toksid menjadi optimal.

b. Hisap / vacuum dengan gelas kaca pada permukaan kulit yang sudah

ditentukan titik-titiknya. 3-5 kali pompa, biarkan selama 3-5 menit untuk

memberikan kekebalan pada kulit saat dilakukan penyayatan.

c. Kemudian lepas gelas kaca tersebut, basuh kulit dengan alkohol atau

betadine untuk membersihkan permukaan kulit yang akan dibekam dari

kuman, lakukan penyayatan dengan lancet/ jarum/ pisau bedah, sayatan

disesuaikan dengan diameter/ lingkaran gelas tersebut, lalu hisap dengan


alat cupping set dan hand pump untuk menyedot darah kotor. Hisap/

vacuum sebanyak 3-5 kali pompa (disesuaikan dengan ketahanan pasien)

dan biarkan selama 3-5 menit.

d. Buang darah yang kotor (pada cawan yang telah disiapkan), kemudian

lakukan pembekaman lagi pada tempat yang sama. Biarkan 2-3 menit,

lakukan hal ini sampai 3 kali dan maksimal 5 kali jika pada kondisi pasien

tertentu bisa sampai maksimal 7 kali.

e. Setelah selesai bekas bekaman diberi anti septik /minyak but-but, agar

tidak terjadi infeksi dan luka cepat sembuh

f. Pembekaman dapat dilakukan tiap hari pada titik-titik yang berbeda-beda

dan berikan jangka waktu 2-3 pekan untuk titik yang sama. Atau 4 pekan

sekali melakukan pembekaman.

g. Sebaiknya dilakukan diagnosa sebelum pembekaman agar dicapai suatu

ketepatan dalam pengobatan dan tidak membahayakan pasien.

2. Bekam kering (hijamah jaafah) atau Dry Cupping

Metode ini hanya dilakukan untuk menghilangkan rasa nyeri dan melenturkan

otot-otot pada punggung dan badan bagian belakang. Tindakan ini dilakukan

untuk penyakit ringan.

Tata cara bekam kering :

a. Massage/urut seluruh badan bagian belakang dengan minyak but-

but/zaitun/minyak habbatssauda selama 5 menit.


b. Hisap/vacuum dengan gelas kaca pada permukaan kulit dan pada titik

yang sudah ditentukan. Hal ini sebaiknya dilakukan 3-5 kali pompa dan

biarkan selama 10-15 menit.

c. Lepaskan gelas kaca tersebut dan urut atau pijat kembali bekas bekaman

dengan menggunakan minyak selama 2-3 menit.

E. Titik – Titik Bekam

1. Al Akhda’ain

a. Terletak di sekitar otot-otot (urat leher) kanan dan kiri, di sekitar vena

jugularis interna dan di sekitar otot sternocleidomastoideus.

b. Merupakan pusat kegiatan dan penjalaran dari usus kecil dan besar.

c. Berperan dalam pengobatan gondok, afonia, kaku kuduk/leher, nyeri

tenggorokan, flu, pipi bengkak, tinnitus, mencegah sakit kepala, sakit

wajah, sakit gigi, sakit telinga, hidung, sakit kerongkongan .

2. Iltiwa’

a. Terletak di bawah mata kaki bagian dalam (malleolus medialis), antara

malleolus medialis dengan tulang tumit (calcaneus)

b. Merupakan pusat penjalaran organ ginjal

c. Berperan dalam pengobatan tinnitus, hemoptisis, gangguan haid,

insomnia, ejakulasi dini, asam urat, ginjal, bronkietasis, nyeri punggung,

gangguan kencing dll.

3. Al Kahil

a. Terletak di sekitar tonjolan tulang leher belakang (processus spinosus

vertebrae VII), antara bahu (acromion) kanan dan kiri, setinggi pundak.
b. Merupakan titik pertemuan dan penjalaran organ kandung empedu,

lambung, usus halus, usus besar, kandung kemih dan tripemanas.

c. Berperan dalam pengobatan nyeri leher, demam, epilepsi, batuk, flu,

asma, kaku punggung dll.

d. Anas bin Malik berkata: ” Rasulullah SAW. pernah dibekam di al

akhda’ain dan al kahil” (HR. At Tirmidzi, Abu Dawud, Hakim dan

Ahmad).

4. Hammah (‘Alaa Ro’sun)

a. Merupakan titik paling atas kepala, terletak di tulang ubun-ubun

(osparetale) bagian depan, yaitu terletak di titik pertemuan antara batas

rambut bagian belakang dengan batas rambut bagian depan.

b. Berperan dalam pengobatan sakit kepala, pusing, vertigo, mania,

gangguan penglihatan, menghilangkan pengaruh sihir, stroke dll.

5. Yafukh

a. Terletak di titik pertemuan tulang tengkorak depan dan belakang, yaitu

antara tulang ubun-ubun (os parietale) dan tulang dahi (os frontale).

b. Pada anak-anak, saat pembekaman tidak boleh dikeluarkan darahnya,

karena umumnya pertemuan antara kedua tulang tersebut belum menutup

sempurna.

c. Berperan dalam pengobatan epilepsi, pusing, sakit kepala, gangguan

penglihatan, rinorhea, kejang dll.


6. Al Katifain

Kedua bahu. Berfaedah untuk mengobati penyakit di pundak dan penyakit

leher. (Nabi SAW melakukan bekam pada kedua bahu saat diberi makanan

lengan daging kambing yang dibubuhu racun oleh orang Yahudi.

7. ‘Ala Warik

Berguna untuk sakit pegal-pegal, lower back pain (Dari Jabir RA, bahwa

Rasulullah SAW pernah melakukan bekam pada pinggulnya karena penyakit

pegal-pegal/capek yang dideritanya (HR. An-Nasai, Ibnu Majah).

8. Qamahduah

a. Terletak di tulang kepala belakang di sekitar tonjolan tulang

b. Bagian dimana kalu sesorang tidur terlentang maka qamahduah adalah

bagian kepala yang menempel di tanah.

c. Berperan dalam pengobatan sakit kepala belakang, pening, tuli, kaku

lidah, schizophrenia, epilepsi, leher kaku, pusing, vertigo dll.

9. Pelipis dan Dagu

Berguna untuk mengobati pusing/pening pada kepala, mengobati sakit gigi

dan sakit pada bagian wajah, mengobati sakit kerongkongan/batuk. (Dari

Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3

kali pada kedua pelipisnya.

10. Bagian Punggung Kaki

Berguna untuk menghilangkan kutil atau borok yang tumbuh di kedua paha,

betis, serta tulang kering. Menghentikan keluarnya darh haidh dan gatal-gatal

pada buah testis (kantung kemaluan laki-laki) dan asam urat.


11. Di Bawah Dada Di Atas Perut

Berguna untuk menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis dan panu yang ada di

paha, menyembuhkan kaki yang sering nyeri, mengobati wasir, mengobati

penyakit kaki bengkak, menghilangkan gatal-gatal pada bagian punggung.

12. ‘Ala Dzohril Qodami

Terletak di bagian kaki belakang di bawah lekukan lutut. Berguna untuk

menghilangkan keletihan pada bagian kaki.

13. Umu Mugits

a. Terletak di tulang tengkorak di bagian atas agak ke belakang. Tepatnya

di tulang ubun-ubun, di 2/3 bagian depan.

b. Apabila kepala dan batas rambut bagian belakang ke batas rambut bagian

depan dibagi menjadi 12 bagian, maka umu mugits terletak di 7 bagian

dari garis batas rambut bagian belakang dan 5 bagian dari garis batas

rambut bagian depan.

c. Hati-hati saat pembekaman kepala, sebab dekat dengan pusat sensorik

dan motorik, yang menyebabkan kelumpuhan organ-organ dan alat-alat

tubuh.
F. Cara Kerja Bekam Menurut Medis

Menurut kedokteran tradisional, di bawah kulit, otot, maupun fascia terdapat suatu

poin atau titik yang mempunyai sifat istimewa. Antara poin satu dengan poin

lainnya saling berhubungan membujur dan melintang membentuk jaring-jaring

atau jala. Jala ini dapat disamakan dengan meridian atau habl. Dengan adanya jala

ini, maka terdapat hubungan yang erat antara bagian dalam dengan bagian luar,

antara bagian kiri tubuh dan bagian kanan tubuh, antara organ-organ tubuh dengan

jaringan bawah kulit, antara organ yang satu dengan organ lainnya, antara organ

dengan tangan dan kaki, antara organ padat dengan organ berongga, dan lain

sebagainya, sehingga membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dan dapat

bereaksi secara serentak. Kelainan yang terjadi pada satu poin ini dapat ditularkan

dan mempengaruhi poin lainnya. Juga sebaliknya, pengobatan pada satu poin akan

menyembuhkan poin lainnya. Teori ini dapat menjelaskan bahwa seseorang yang

sakit matanya tidak perlu dibekam pada matanya, namun dapat dibekam didaerah

kepala atau sekitar tengkuknya. Atau seseorang yang mengalami gangguan pada

pencernaannya dapat terlihat gambaran penyakit di lidahnya. Sehingga untuk

mengobati pencernaannya dapat dibekam pada titik poin pencernaan atau

lidahnya, dan sebaliknya untuk mengobati penyakit pada lidah dapat dibekam di

poin saluran pencernaannya.

Penelitian terbaru di dunia kedokteran modern ternyata menemukan bahwa poin-

poin itu adalah merupakan poin istimewa ‘motor points’ pada perlekatan

neuromuskular yang mengandung banyak mitokondria, kaya pembuluh darah,

mengandung tinggi mioglobin, sebagian besar selnya menggunakan metabolisme


oksidatif, dan lebih banyak mengandung cell mast, kelenjar limfe, kapiler, venula,

bundle dan pleksus saraf, serta ujung saraf akhir, dibanding dengan daerah yang

bukan poin istimewa.

Para peneliti membuktikan bahwa apabila dilakukan pembekaman pada satu poin,

maka kulit (kutis), jaringan bawah kulit (sub kutis) fascia dan otonya akan terjadi

kerusakan dari mas cell dan lain-lain. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan

beberapa zat seperti serotonin, histamin, bradikinin, slow reacting substance

(SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat inilah yang menyebabkan

terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang

dibekam, dilatasi kapiler juga dapat terjadi ditempat yang jauh dari tempat

pembekaman.

Reaksi-reaksi itu menyebabkan terjadi perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah

yang memicu timbulnya efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta

akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Fakta

terpenting dari proses pembekaman pada poin istimewa – poin istimewa adalah

dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors

lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya

ACTH, corticotrophin, dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek

menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.

Pada proses pembekaman pada poin istimewa pun didapati munculnya golongan

histamine. Golongan histamine mempunyai manfaat dalam proses reparasi

(perbaikan) sel dan jaringan yang rusak, serta memacu pembentukan reticulo
endothelial cell, yang akan meninggikan daya resistensi (daya tahan) dan imunitas

(kekebalan) tubuh.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa pembekaman di kulit akan menstimulasi

kuat syaraf permukaan kulit yang dilanjutkan pada cornu posterior medulla

spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spino thalamicus kea rah

thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsangan

lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju motor neuron dan

menimbulan reflek intubasi nyeri. Efek lainnya adalah dilatasi pembuluh darah

kulit, dan peningkatan kerja jantung.

G. Peran Perawat Dalam Terapi Bekam

1. Caregiver

Sebagai caregiver perawat dalam melaksanakan praktek bekam dapat

melakukan langsung proses pembekaman dengan menggunakan pendekatan

langkah-langkah proses keperawatan yaitu; pengkajian terlebih dahulu

kepada pasien yang meliputi; pemeriksaan fisik, pemeriksaan tanda-tanda

vital. Sehingga dari hasil ini dapat dilakukan pembekaman pada titik yang

tepat sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami pasien. Perawat dapat

juga melakukan pembekaman dengan mempertahankan prinsip septic, anti

septic sehingga tidak terjadi Cross Infection antar pasien atau antara pasien

dan perawat.

2. Advocate

Sebagai advocate, peran perawat diantaranya dengan menyeleksi pasien yang

memungkinkan untuk dilakukan pembekaman, sehingga meminimalkan


resiko komplikasi penyakit khususnya pada pasien yang mengalami

gangguan pada system hematologi seperti gangguan pembekuan, anemia

berat dan pasien dengan kondisi fisik yang sangat lemah.

3. Educator

Peran sebagai educator, perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan

sesuai dengan masalah kesehatan pasien sehingga menunjang terjadinya

perubahan perilaku yang pada akhirnya dapat menyembuhkan penyakit.

Perawat juga dapat mengajarkan pada pasien untuk dapat melakukan

pembekaman sendiri dirumah jika memungkinkan.

4. Researcher

Peran sebagai reseacher, dalam hal ini perawat sangat memiliki peluang yang

luas untuk melakukan penelitian, karena penelitian-penelitian tentang bekam

belum banyak di lakukan. Dengan banyaknya bukti-bukti ilmiah nantinya

maka diharapkan pengobatan dengan bekam akan menjadi salah satu trends

dimasyarakat khususnya umat islam. Sehingga bekam selain digunakan

sebagai salah satu cara pengobatan penyakit, juga sekaligus dijadikan sebagai

sarana untuk melaksankan salah satu sunah nabi yang akan mendapatkan

balasan pahala bagi siapa saja yang melakukannya dengan ikhlas.

H. Aspek Finansial
1. Analisa finansial Terapi Bekam
a. Jumlah penduduk dewasa di Depok sebanyak 350.000 jiwa
b. Prediksi total konsumen terapi bekam (5%) sebanyak 17.500 jiwa
c. Jumlah perkiraan konsumen terapi bekam sebanyak 3000 orang/tahun
(175 orang/bulan).
2. Perhitungan Biaya
a. Bahan, Alat dan Perlengkapan
No. Nama Jumlah Harga Satuan Total Harga
Barang
1. Kop Angin 12 cup 5 buah Rp. 135.000 Rp. 675.000
2. Pena Bekam 5 buah Rp. 95.000 Rp. 475.000
3. Jarum Bekam 1 box 5 box Rp. 21.000 Rp. 105.000
4. Minyak Zaitun 300ml 10 buah Rp. 30.000 Rp. 300.000
5. Alkohol 10 buah Rp. 5000 Rp. 50.000
6. Handscoon 1 box 1 box Rp. 40.000 Rp. 40.000
7. Masker 1 box 1 box Rp. 30.000 Rp. 30.000
8. Tensimeter dan Stetoskop 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
9. Plastik Sampah 1 pack Rp. 20.000 Rp. 20.000
Total Rp. 1.795.000
Di Tempat Pelayanan Harapan Sehat
10. AC 2 buah Rp. 2.000.000 Rp. 4.000.000
11. Kursi Tunggu 5 buah Rp. 50.000 Rp. 250.000
12. Tempat Tidur 2 buah Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000
13. Wifi 1 buah Rp. 215.000 Rp. 215.000
Total Keseluruhan Rp. 8.260.000

b. Biaya Pelayanan
No. Jenis Biaya Biaya
1. Biaya Promosi dan Transportasi Per bulan Rp. 300.000
2. Gaji 4 Orang Karyawan Perbulan (termasuk manajer) Rp. 6.500.000
Total Rp. 6.800.000
3. Penentuan Harga Pokok Pelayanan dan Harga Penjualan
a. Harga Pokok Pelayanan
HPP = Total Biaya Pelayanan / Jumlah Pelayanan
= Rp. 8.260.000/ 175
= Rp. 47.000/ orang
b. Harga Pokok Penjualan
HPP = (30% x 47.000) + HPP
= Rp.14.100 + 47.000
= Rp. 61.100/ orang
c. Penentuan Keuntungan Perusahaan
Kapasitas Pelayanan : 175 orang/ bulan
Harga sekali pelayanan : 61.100/ orang
HPP per pelayanan : 47.000/ orang
Keuntungan per bulan : (HJ – HPP) x Jumlah Pelayanan
= (61.100 – 47.000) x 175
= 14.000 x 175
= Rp. 2.450.000

Keuntungan per bulan : Rp. 2.450.000


Keuntungan per tahun : Rp. 29.400.000

Anda mungkin juga menyukai