Anda di halaman 1dari 5

Ringkasan Sarwono BAB 13: Versi

Definisi: mengubah letak janin  persalinan pervaginam

Pembagian:
1. berdasarkan arah pemutaran:
a. versi sefalik (bagian terendah jadi letak kepala)
b. versi podalik (bagian terendah jadi letak bokong)
2. Berdasarkan cara pemutaran:
a. Versi luar (eksternal):
i. Versi sefalik
ii. Versi podalik
b. versi dalam (internal)
c. versi kombinasi
Berdasarkan pembukaan serviks dibagi menjadi:
i. versi Braxton-Hicks (combined bipolar version): pada
pembukaan 2-3 cm
Definisi: menggunakan 2 jari utk menurunkan kaki
Indikasi: letak bahu/ lintang, placenta previa (bokong dan
paha janin menjadi tampon)
Tidak dikerjakan karena:
1. teknik sukar
2. placenta previa: robekan serviks yang rapuh
3. angka kematian janin tinggi
ii. versi & ekstraksi (combined bimanual version): pembukaan
lengkap
Definisi: satu tangan di dinding perut ibu,satunya di dalam
kavum uterus  ekstraksi kaki
Ekstraksi: 2 tahap tindakan
- versi: presentasi janin jadi letak kaki
- ekstraksi: (segera) dilahirkan dengan ekstraksi kaki
Indikasi: letak lintang (terutama gemelli anak kedua), letak
kepala dengan prolapse tali pusat, presentasi dahi
Indikasi kontra: rupture uteri membakat, cacat rahim
Syarat:
- dapat lahir pervaginam
- bagian terendh janin dapat didorong ke atas
- pembukaan lengkap
- selaput ketuban dipecahkan/baru pecah
- dinding rahim rileks  narcosis umum
Prosedur:
- narcosis umum/halothane
- tangan penolong masuk jalan lahir, tangan lain buka labia
- lintang: tangan masuk sesuai letak bokong (cari kaki),
tangan lain di fundus
o cara mendapatkan kaki:
- langsung: memegang kaki janin (pergelangan kaki
dengan jari telunjuk dan jari tengah)
- tidak langsung: tangan di dalam menyusuri
punggung, bokong, paha  abduksi dan fleksi 
pergelangan kaki dipegang dengan jari telunjuk dan jari
tengah  kaki dituntun keluar sampai batas lutut di luar
vagina dan bersamaan tangan yang di dalam memutar
kepala kearah fundus.
- rotasi selesai  periksa (letak sudah benar?), cara:
- lihat: kaki masuk ke jalan lahir?
- palpasi: kepala sudah di fundus?
Evaluasi DJJ tidak perlu
- versi baik  janin lahir dengan ekstraksi kaki
Komplikasi:
penyulit pasca tindakan versi ekstraksi:
o Ibu: PPH (karena atonia uteri, robekan jalan lahir),
trauma jalan lahir, infeksi
o Bayi: asfiksia, perdarahan intracranial,
fraktur/luksasi anggota gerak bayi

lazim dinamakan internal podalic version

a. Versi luar

Definisi: tangan penolong di luar kavum uterus

Indikasi:
1. versi sefalik:
a. letak lintang
b. letak sungsang
2. versi podalik:
a. letak lintang
b. presentasi kepala dengan tali pusat terkemuka
c. presentasi kepala dengan tangan terkemuka
d. presentasi dahi

Indikasi kontra:
1. perdarahan anterpartum
 placenta previa atau placenta letak rendah
 placenta lepas  perdarahan tambah banyak
2. hipertensi
 perubahan arteriole di placenta
 solusio placenta
3. cacat Rahim
 jaringan parut akibat pembedahan dinding Rahim  tahanan
lemah  rupture uteri
4. kehamilan ganda
 janin lain ikut berputar
5. primigravida tua
 harus lahir perabdominam
6. insufisiensi plasenta
 gawat janin  dilahirkan segera
7. extended legs (relative)

Syarat:
1. janin dapat didorong keluar PAP
2. dinding perut ibu tipis
3. janin dapat lahir pervaginam
4. ketuban intak
5. inpartu: pembukaan <4 cm
6. sebelum inpartu:
a. primigravida: 34-36 minggu
b. multigravida: >38 minggu

Prosedur:
 Versi luar letsu:
1. tahap mobilisasi: mengeluarkan bagian terendah janin dari PAP
2. tahap eksenterasi: dibawa ke fosa ilaka
3. tahap rotasi: diputar ke kutub yang diinginkan
4. tahap fiksasi
o Tahap mobilisasi dan eksenterasi
1. posisi ibu Trendelenburg dan tungkai fleksi, kandung kemih kosong
2. beri talk pada perut ibu, tidak perlu narcosis.
Penolong di samping kiri ibu  telapak tangan pada PAP dan angkat janin
keluar  eksenterasi (ke fosa iliaka)
o Tahap rotasi
Penolong menghadap muka ibu  satu tangan pegang bagian terendah; satunya di
bagian atas  gerakan memutar bersamaan*
*Arah putar: arah perut atau presentasi yang paling dekat
dengarkan DJJ : observasi 5-10 menit  gawat janin: putar ke posisi semula
Tahap fiksasi : pakai gurita setiap hari sampai pemeriksaan 1 minggu kemudian
 Versi luar pada letak lintang
Tahap rotasi dan tahap fiksasi (sama)

Kriteria versi luar dianggap gagal:


1. nyeri
2. gawat janin
3. bagian janin sulit dipegang
4. hambatan yang berat saat rotasi

Sebab-sebab versi luar gagal:


1. syarat tidak dipenuhi: dinding perut tebal, his sering, tetania uteri,
hidramnion
2. tali pusat pendek
3. extended legs

Komplikasi:
1. solusio placenta : trauma  pembuluh darah pecah /tarikan talu pusat
yang pendek
2. lilitan tali pusat : tali pusat panjang  melingkar pada janin
3. ketuban pecah :  prolapse talipusat/bagian kecil atau infeksi
4. rupture uteri

Anda mungkin juga menyukai