Anda di halaman 1dari 4

7 KEAJAIBAN DUNIA

1. Taj Mahal, India

Bangunan berbahan dasar marmer putih ini, merupakan simbol cinta seorang Kaisar Mughal
Shah Jahan kepada mendiang sang istri, Mumtaz Mahal, yang kala itu melahirkan 14 anak
namun meninggal saat melahirkan.

Jahan yang kehilangan istri tersayangnya, memerintahkan sekitar 20.000 pekerja dan 1.000
gajah, untuk membangun Taj Mahal pada tahun 1631 dan selesai pada 1648. Bangunan ini
berlokasi di Agra, negara bagian Uttar Pradesh. Persisnya sekitar 212 kilometer dari selatan ibu
kota India, New Delhi.

2. Chichén Itzá, Meksiko


Salah satu dari 7 Keajaiban dunia ini, masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO setelah
ditemukan pada 1841. Chichén Itzá merupakan sisa peninggalan suku Maya, yang pada masa
kejayaannya sekitar 600 M hingga 1200 M adalah kota besar, dan pusat kekuatan di daerah
tersebut.

Chichén Itzá jika diterjemahkan berarti "di bibir mata air raykat", itu diyakini merujuk pada
Semenanjung Yucatán terkenal dengan sungai bawah lautnya, dan lubang pembuangan air
tawar terbuka, yang disebut cenote. Air adalah bagian integral dari kehidupan di sini. Dan
kemungkinan merupakan faktor dalam kesuksesan kota tersebut, sebelum akhirnya hilang
misterius.

2. Coloseum, Italia
Bangunan ini nampak seperti stadion, dan merupakan tempat pertarungan gladiator dan
binatang pada zaman itu. Colosseum mulai dibangun oleh Kaisar Vespasian sekitar 70
Masehi, di Roma, Italia. Bangunan selesai pada masa pemerintahan puteranya, Titus,
pada abad 80 Masehi.

Amfiteater besar ini memiliki lebih dari 80 pintu masuk, dan tempat duduk untuk sekitar
50.000 orang. Saat ini beberapa bagian Colosseum telah hancur karena gempa bumi,
penjarah, pengacau, atau kebakaran. Namun, masih memiliki pemandangan yang
indah, banyak pengunjung hingga kini.

3. Christ the Redeemer, Brazil

Patung Kristus yang ikonik ini berada di Rio de Janeiro, Brazil. Selesai dibangun pada
tahun 1931, patung ini tinggi menjulang 98 kaki dengan tangan terentang. Dianggap
sebagai monumen buatan manusia terindah di dunia, dan simbol kedamaian dan
sambutan.

4. Petra, Jordania
Situs peninggalan ini diukir di permukaan batu, yang sangat besar dan luar biasa, dan
diyakini telah didirikan sekitar 300 SM. Petra berasal dari bahasa Yunani kuno "Petros"
yang berarti "batu"

Tempat ini pernah diangkat di film 'Indiana Jones and the Last Crusade' (1989). Berada
di selatan Yordania antara Laut Mati dan Laut Merah, beberapa jam berkendara dari ibu
kota, Amman.

5. Tembok Raksasa, Tiongkok

Salah satu dari 7 keajaiban dunia di Asia ini adalah sebuah tembok besar yang meliuk-
liuk di atas bukit perbatasan Tiongkok dengan Mongolia, panjangnya sekitar 20.000
kilometer (12.427 mil) dan melintasi sembilan provinsi.

Dinding itu sebenarnya dibangun pada waktu yang berbeda, dan untuk alasan yang
berbeda pula. Tembok yang lebih tua berasal dari 700 SM, dan bagian-bagian ini
menunjukkan usia mereka hingga hari ini.

Beberapa bagian tembok yang terasa lebih baru, dibangun pada masa Dinasti Ming
ketika bangsa tiongkok berperang dengan orang-orang Mongolia. Namun orang-orang
Mongol di bawah perintah Kublai Khan, berhasil menembus tembok ini sekitar tahun
1300-an, dan mendirikan pemukiman serta area perdagangan di kawasan yang
sekarang bernama Beijing.
6. Machu Picchu, Peru
7 keajaiban dunia baru adalah Machu Picchu yang berada di Peru. Salah satu situs
paling mengesankan di dunia ini, dibangun 7.000 kaki di atas permukaan laut, dan
dianggap sebagai destinasi yang paling sulit dijangkau dari seluruh destinasi dalam
daftar ini.

Machu Picchu merupakan benteng kuno yang dibangun suku Inca pada abad ke-15.
Namun pembangunannya tidak sampai selesai akibat invasi spanyol pada abad ke-16.
Diperkirakan hanya sekitar 750 orang yang tinggal di sini karena merupakan kerajaan
dan bukan kota yang layak. Dalam bahasa asli, Quechua, namanya berarti "Puncak
Tua"

7. Chichén Itzá, Meksiko

Salah satu dari 7 Keajaiban dunia ini, masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia
UNESCO setelah ditemukan pada 1841. Chichén Itzá merupakan sisa peninggalan suku
Maya, yang pada masa kejayaannya sekitar 600 M hingga 1200 M adalah kota besar,
dan pusat kekuatan di daerah tersebut.

Chichén Itzá jika diterjemahkan berarti "di bibir mata air raykat", itu diyakini merujuk
pada Semenanjung Yucatán terkenal dengan sungai bawah lautnya, dan lubang
pembuangan air tawar terbuka, yang disebut cenote. Air adalah bagian integral dari
kehidupan di sini. Dan kemungkinan merupakan faktor dalam kesuksesan kota tersebut,
sebelum akhirnya hilang misterius.

Anda mungkin juga menyukai