Anda di halaman 1dari 17

TUTORIAL 2

Untuk Memenuhi Tugas Tema 7 Asuhan Kebidanan Remaja, Pra Nikah, Dan Pra Konsepsi

Dosen Pembimbing : Tri Setiowati, S.ST., S.KM., M.Kes

Disusun Oleh:

Errika Bellinda P 314118020

PROGRAM STUDI SARJANA DAN PROFESI BIDAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI

2019
Faktor yang mempengaruhi kesuburan
Factor psikososial
Dari keluarga terus mendukung program kehamilan yang ibu jalankan. Bila tidak terjadi fertilitas tidak
langsung menyalahkan wanita. Hal tersebut dapat mempengaruhi psikologi ibu tersebut. Dengan adanya
dukungan ibu tersebut akan mengsugestikan dirinya kalua ia akan hamil, pemikiran positif dapat
meningkatkan kesuburan di karenakan seorang ibu tersebut tidak sedih dan stress yang akan menghambat
kesuburan
Pola Nutrisi
Nutrisi merupakan unsur penting yang tidak boleh dilupakan dalam hal menjaga kesuburan. Setiap
pasangan suami istri harus memperhatikan konsumsi nutrisi selama proses mempersiapkan kehamilan demi
meningkatkan angka probabilitas untuk hamil.
Penulis : dr.David Susanto (dokter internship di RSUD Sayidiman, Magetan)
Reviewer : dr.Bram Pradipta ,Sp.OG
Mempersiapkan Kondisi Kesuburan
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), Infertilitas atau gangguan kesuburan adalah sebuah
permasalahan sistem reproduksi yang dapat digambarkan dengan kegagalan untuk memperoleh kehamilan
setelah 12 bulan atau lebih setelah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan alat
konsepsi.
Jika infertilitas terjadi pada pasangan suami istri, baik Ibu maupun suami perlu mengonsultasikannya
kepada dokter untuk mengetahui adanya gangguan pada fungsi hormon atau adanya kelainan pada anatomi
organ reproduksi. Selain itu, diperlukan perubahan gaya hidup, seperti menghindari konsumsi alkohol, tidak
menjadi perokok aktif maupun pasif, mengontrol berat badan yang ideal, olahraga yang cukup dan teratur,
menghindari pekerjaan yang terpapar bahan - bahan kimia, serta mengonsumsi makanan yang dapat
membantu kesuburan.
Did you know?
”Memilih variasi makanan dari tiap kelompok makanan yang berbeda dapat menjamin keseimbangan
nutrisi yang Ibu dapatkan. Ketahui selengkapnya di sini.“
Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Kesuburan
Menjaga pola makan yang baik berperan penting dalam upaya meningkatkan kualitas kesuburan Ibu agar
cepat hamil. Berikut beberapa asupan makanan yang dapat Ibu konsumsi untuk meningkatkan kualitas
kesuburan:
1) Air
Mengonsumsi air yang sesuai dengan kebutuhan tubuh harian dapat menjaga fungsi organ tubuh serta
membantu menyalurkan nutrisi keseluruh tubuh dan menjaga keseimbangan hormon.
2) Karbohidrat komplek
Ibu dapat menemukan karbohidrat komplek di dalam makanan seperti gandum, beras merah, sayuran dan
pasta. Karbohidrat komplek lebih baik daripada karbohidrat simplek, karena memiliki indeks glikemik yang
rendah dan kaya akan serat. Ibu juga disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan, karena kaya dengan
beragam zat gizi lain yang diperlukan oleh tubuh. Pemilihan karbohidrat komplek juga dapat menurunkan
kejadian resistensi hormon insulin sehingga membantu dalam menyeimbangkan hormon reproduksi.
3) Protein
Protein diperlukan tubuh untuk membantu pertumbuhan sel, meningkatkan fungsi imun, memperbaiki sel
yang rusak, dan sebagai salah satu bahan dasar dalam produksi hormon di dalam tubuh. Protein yang baik
untuk membantu kesuburan dapat diperoleh dari protein nabati, seperti telur, kacang kedelai, tahu, tempe
dan dan dari protein hewani seperti ayam dan ikan.
4) Lemak 'baik'
Lemak merupakan bahan baku yang penting dalam produksi hormon. Penting untuk cerdas dalam memilih
jenis lemak yang akan Ibu konsumsi. Lemak tidak jenuh merupakan pilihan lemak yang paling baik.
Kandungan lemak ini banyak terdapat pada ikan salmon, olive oil, buah alpukat, dan dapat ditambahkan
suplementasi yang kaya akan omega-3 sesuai dengan anjuran dokter.
5) Susu murni
Meskipun susu murni memiliki kandungan lemak jenuh, terdapat penelitian yang menyatakan bahwa
terdapat hubungan antara peningkatan kesuburan dengan mengonsumsi susu murni, karena adanya
kandungan hormon pada susu yang mampu membantu meningkatkan kesuburan Ibu.
6) Nutrisi penting lainnya
Zink atau Seng merupakan nutrisi yang penting dalam menjaga kesuburan. Kebutuhan tubuh akan zink
adalah 15 mg setiap harinya, dan dapat ditemukan pada sayuran, telur, gandum, kacang-kacangan, dan
buah-buahan.
Selain itu konsumsi beragam nutrisi seperti Vitamin B6, yang penting dalam meregulasi hormon
reproduksi. Vitamin B6 dapat ditemukan pada telur, ikan salmon, kacang kedelai, dan pisang. Vitamin C
juga merupakan nutrisi yang dapat membantu terjadinya ovulasi didalam tubuh. Dapat ditemukan pada
sayuran, buah-buahan yaitu strawberi, jeruk, kiwi, dan mangga. Dan yang terakhir, Vitamin E, merupakan
nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan fungsi hormon dan dapat ditemukan pada minyak beragam
ikan, gandum, kacang-kacangan, dan sayuran.
Pola istirahat
Otak mengatur hormon melatonin dan kortisol dalam tubuh. Kedua hormon tersebut mengatur ritme
sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengendalikan segala fungsi organ manusia. Ritme sirkadian juga
mengatur kapan Anda mengantuk di malam hari dan kapan harus bangun di pagi hari.
Hormon melatonin tersebut diproduksi oleh kelenjar pineal, yang terletak di otak dekat pusat penglihatan
Anda. Bila mata Anda mendapat sedikit cahaya atau kegelapan, maka kelenjar pineal akan menangkap
bahwa hari sudah malam dan meningkatkan produksi hormon melatonin.
Saat kadar hormon melatonin meningkat, akan muncul rasa kantuk dan memicu pelepasan hormon estrogen
dan progesteron oleh hormon luteinizing (LH) dan leptin yang memengaruhi kesuburan. Dilansir dari
Shape, sebuah penelitian menyatakan bahwa terlalu banyak cahaya di malam hari dari lampu atau televise
dapat memperlambat produksi melatonin sehingga menyebabkan insomnia dan mengacaukan hormon
reproduksi wanita. Bisa jadi siklus menstruasi Anda terganggu atau bahkan menurunkan peluang Anda
untuk hamil.
Walaupun penelitian yang dilakukan belum terbukti banyak, relasi antarhormon yang berperan dan
diproduksi selama tidur menjadi penghubung antara pola tidur dengan kesuburan wanita.
Bagaimana cara mengatur pola tidur yang baik?
Normalnya, kebutuhan tidur untuk orang dewasa adalah sekitar delapan jam. Namun, terkadang Anda
mengalami gangguan, speerti insomnia yang mengganggu pola tidur. Beberapa tips berikut dapat
membantu Anda memperbaiki pola tidur sehingga Anda memperoleh kualitas tidur lebih baik.
1. Mengelola stres
Ketika Anda sedang merasakan stres, kadar kortisol dalam tubuh menjadi tinggi. Ini akan mencegah Anda
untuk rileks dan mendapatkan kualitas tidur yang baik sehingga pola tidur menjadi semakin memburuk.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk melakukan yoga.
2. Jangan terlalu sering lembur
Menstruasi tidak teratur dan sulit hamil, menurut dr. Phyllis Zee, Ph.D., pimpinan Sleep Disorder Center
dan profesor bagian neurologi di Northwestern University Medical School di AS, berkaitan dengan jadwal
kerja (shift malam) atau kebiasaan lembur tiap malam.
3. Hindari kebiasaan yang mengganggu tidur
Ada banyak kebiasaan yang bisa mengacaukan pola tidur Anda. Misalnya menonton televisi, main HP,
membaca buku, dan mengonsumsi kafein lima jam sebelum jam tidur. Semua kegiatan tersebut membuat
Anda lebih susah tidur.
4. Berjemur di bawah sinar matahari
Setiap orang memerlukan paparan sinar matahari setidaknya satu jam setiap hari untuk mengembalikan
ritme sirkadian. “Cahaya terang dapat menigkatkan ovulasi, meski penggunaan cahaya terang untuk
mengembalikan kesuburan masih dalam penyelidikan”, kata dr. Daniel Kripke, seorang psikiater di
University of California, AS.
Bila Anda mengalami gangguan tidur, seperti sleep apnea, insomnia, dan penyakit lainnya yang
menyebabkan kualitas tidur Anda menurun. Sebaiknya, segera periksakan kesehatan Anda kepada dokter
untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tetap sehingga pola tidur Anda membaik dan normal
kembali.
Pola aktivitas
Seiring dengan pertambahan usia, tingkat kesuburan wanita akan menurun. Tapi, meski berada di usia
subur, faktor gaya hidup berperan besar dalam memengaruhi peluang seorang wanita untuk hamil.
"Wanita yang ingin hamil sering tidak tahu apa hal terbaik yang harus mereka lakukan atau tidak
dilakukan," kata Francisco Arredondo, ahli reproduksi endokrinologi di San Antonio, Texas
Ketahui apa saja faktor-faktor yang bisa memengaruhi kesuburan wanita.

1. Obesitas
Memiliki kelebihan lemak bisa memengaruhi produksi hormon sehingga kehamilan sulit didapatkan.
"Makin berat bobot tubuh wanita, makin rendah fungsi ovariumnya," kata Thomas Jefferson, spesialis
obgyn.
Wanita yang mengalami obesitas di usia 18 tahun cenderung menderita polycystic ovary syndrome (PCOS)
dan sulit untuk hamil.
2. Terlalu kurus
Bukan hanya kegemukan, terlalu kurus juga akan berpengaruh pada hormon. Tubuh yang terlalu kurus
biasanya kekurangan hormon leptin, hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang. Hormon ini juga
memengaruhi masa menstruasi.
3. Pertambahan usia
Saat seorang wanita mencapai menopause, biasanya di usia 50-an, ia tak lagi bisa memproduksi sel telur
dan sulit hamil. Tetapi beberapa tahun sebelum menopause, seorang wanita akan mengalami gangguan
kesuburan karena jumlah sel telurnya berkurang.
Tidak ada angka yang resmi kapan kesuburan wanita akan berkurang, tapi kebanyakan dokter mengatakan
usia di atas 35 tahun peluang kehamilan akan menurun.
4. Ibu
Tanyakan pada ibu Anda di usia berapa ia mencapai menopause. Jika ia memulainya di usia yang tergolong
muda, besar kemungkinan Anda juga. Faktor genetik memang berpengaruh pada banyak atau sedikitnya
jumlah sel telur yang kita miliki.
5. Zat kimia
Paparan polutan, pestisida, dan zat-zat kimia industri bisa menurunkan tingkat kesuburan sampai 29 persen.
Beberapa zat kimia yang kita temui di produk kecantikan atau pembersih rumah, seperti phthalates, juga
bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.
6. Merokok
Merokok bisa mengganggu perkembangan janin dan juga menurunkan peluang kehamilan. American
Society for Reproductive Medicine mengungkapkan, merokok adalah penyebab dari 13 persen kasus
infertilitas. Merokok diketahui akan mengacaukan hormon dan merusak DNA, baik pada pria atau wanita.
7. Alkohol
Yang perlu diwaspadai adalah konsumsi alkohol dalam jumlah besar, yakni lebih dari satu minuman
perhari. Penelitian mengungkapkan, wanita yang tergolong peminum cenderung lebih sering menjalani
terapi untuk kehamilan.
8. Olahraga berat
Berolahraga rutin memang akan membantu kita menjaga berat badan, kuat, dan berenergi. Semua itu
diperlukan saat kita hamil. Tapi, jika kita berolahraga terlalu berat, dampaknya justru buruk pada proses
ovulasi. Gejala paling nyata dari olahraga berat adalah gangguan siklus haid, menjadi terlalu banyak atau
terlalu sedikit.
9. Gangguan tiroid
Gangguan tiroid bisa memengaruhi proses ovulasi dan kehamilan. Karena itu, tak ada salahnya untuk
memeriksa kadar tiroid Anda jika Anda belum juga berhasil hamil.
10. Kafein
Kecandunan minuman berkafein dapat mengganggu kontraksi otot yang membantu sel telur berpindah dari
ovarium melalui tuba falopi ke rahim.
Rokok
Merokok dapat menyebabkan ketidaksuburan
Para perokok lebih cenderung memiliki gangguan kesuburan dibandingkan orang yang tidak merokok.
Apabila Anda telah merokok selama bertahun-tahun, atau terbiasa menghabiskan beberapa batang rokok
setiap hari, risiko seseorang terkena gangguan kesuburan akan meningkat.
Ketika Anda merokok, lebih dari 700 zat kimia masuk ke seluruh tubuh dan menyebar ke berbagai organ
tubuh Anda. Beberapa gangguan kesuburan yang umum ditemukan adalah sebagai berikut:
-Masalah ovulasi
-Masalah genetik
-Gangguan pada organ reproduksi
-Gangguan pada sel telur atau menopause dini
Risiko kanker dan gangguan janin atau keguguran
Sebagai tambahan, perokok yang sedang menjalani perawatan atau bantuan kesuburan akan membutuhkan
waktu lebih lama untuk hamil. Perokok juga akan mempunyai tendensi untuk melahirkan bayi dengan
gangguan kesehatan.
Perokok pasif juga bisa terkena gangguan kesuburan
Jika pasangan Anda adalah perokok, berikan motivasi untuk berhenti. Menjadi perokok pasif sama saja
dengan menghisap zat kimia lewat asap rokok yang akan membahayakan kesuburan Anda. Faktanya, para
ahli menyatakan bahwa bahaya perokok pasif sama dengan perokok aktif! Terkena asap rokok untuk
beberapa hari saja dapat memberi dampak buruk pada kesehatan dan kesuburan.
Menjadi perokok pasif juga dikaitkan dengan penyebab Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Apabila
Anda sedang hamil, Anda dan pasangan harus berhenti merokok untuk menjaga kesehatan bayi di dalam
kandungan.
Merokok meningkatkan peluang gangguan kehamilan dan keguguran
Gangguan kehamilan, bahkan keguguran, bisa jadi sangat mengkhawatirkan. Para perokok memiliki
kesempatan lebih besar untuk mengalami gangguan kehamilan dan keguguran dibandingkan dengan orang
yang tidak merokok, karena zat-zat beracun dari rokoklah yang memberi dampak buruk tersebut. Sebagai
tambahan, merokok memberi risiko langsung pada kesehatan selama kehamilan, seperti bayi prematur dan
kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim).
Meskipun sudah diperingatkan, jutaan perempuan pada umur produktif tetap saja merokok. Pada akhirnya,
mereka telah mengorbankan kesehatan mereka sendiri dan bayi yang akan dikandung nanti.
Merokok dan gangguan kesuburan pada pria
Laki-laki yang merokok memiliki peluang terkena penyakit kesuburan sebagai berikut:
Jumlah sperma yang menurun dan masalah pergerakan sperma (susah berenang dan menembus sel telur)
Masalah hormon
Disfungsi ereksi – sulit mengalami ereksi atau tidak bisa mempertahankannya
Apabila Anda sedang berusaha untuk hamil dan gagal karena pasangan Anda yang seorang perokok,
berikan semangat untuk berhenti merokok. Semakin cepat berhenti merokok, semakin cepat itulah peluang
Anda untuk hamil semakin besar.
Lalu bagaimana solusinya?
Untuk mendukung usaha Anda menjaga kesehatan dan menurunkan risiko terkena penyakit kronis, berhenti
merokok akan turut membantu Anda memperbesar peluang kehamilan. Butuh beberapa bulan untuk
membersihkan segala hal buruk tersebut dari sistem tubuh Anda – semua yang berhubungan dengan
merokok, ancaman kesuburan, dan racun di dalam tubuh. Berikan sejenak waktu untuk tubuh Anda; tunggu
beberapa saat hingga tubuh berada dalam kondisi optimal untuk kembali mencoba untuk hamil, usai Anda
dan pasangan berhenti merokok.
Pengetahuan KesPro
Masa subur adalah masa dimana terjadinya pelepasan sel telur pada perempuan. Titik puncak kesuburan
terjadi pada hari ke 14 sebelum masa menstruasi berikutnya Tanggal menstruasi berikutnya sering kali tidak
pasti pada remaja. Biasanya diambil perkiraan masa subur 3-5 hari sebelum dan sesudah hari ke 14.
Manfaat remaja mengetahui kesehatan reproduksi agar memiiliki informasi yang benar mengenai proses
reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya sehingga remaja memiliki sikap dan tingkah laku
yang bertujuan mengenai proses reproduksi.
Masa Subur

Satu hal yang Anda perlukan untuk menghitung masa subur wanita adalah kalender. Anda perlu menandai
setiap tanggal di mana Anda mengalami menstruasi untuk bisa menghitung masa subur. Berikut ini
merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghitung masa subur:
1. Ketahui panjang siklus menstruasi

Untuk menghitung masa subur, Anda harus menandai siklus menstruasi tiap bulan dan menghitung berapa
lama hal tersebut berlangsung. Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari 1, yaitu hari pertama Anda
menstruasi, sampai hari terakhir, yaitu hari sebelum periode menstruasi selanjutnya dimulai.

Karena panjang siklus Anda dapat sedikit berbeda dari bulan ke bulan, sebaiknya Anda mencatatnya selama
beberapa bulan untuk mengetahui rata-ratanya, setidaknya 8 bulan jika mungkin.

2. Hitung perkiraan masa subur

Tahap selanjutnya dalam menghitung masa subur, yaitu cari siklus terpanjang dan siklus terpendek dari
siklus menstruasi Anda setiap bulannya. Setelah itu:

 Kurangi 18 hari dari siklus terpendek Anda. Ini adalah hari pertama Anda memasuki masa subur. Misal,
siklus terpendek Anda adalah 25 hari, maka hari pertama masa subur Anda adalah hari ke 7 setelah hari
pertama menstruasi.
 Kurangi 11 hari dari siklus terpanjang Anda. Ini adalah hari terakhir masa subur Anda. Misal, siklus
terpanjang Anda adalah 29 hari, maka hari terakhir masa subur Anda adalah hari ke 18 setelah hari pertama
menstruasi.

Berhubungan seks di antara waktu tersebut (antara hari ke 7-18 setelah menstruasi) merupakan kesempatan
terbaik Anda untuk cepat hamil. Waktu ini mungkin akan berbeda-beda tiap individu. Lalu, tunggu apalagi?
Silakan coba menghitung masa subur Anda sendiri.

Memprediksi masa subur wanita melalui tanda-tanda pada tubuh

Jangan khawatir, jika Anda kesulitan memperkirakan masa subur melalui siklus menstruasi. Ada cara lain
untuk memprediksi masa subur, yaitu dengan mengetahui tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh. Tubuh
bisa menunjukkan tanda-tanda saat ia siap melakukan ovulasi. Hal ini tentu bisa membantu Anda dalam
mengetahui masa subur dan merencanakan kehamilan.

Tanda-tanda di dalam tubuh sedang terjadi ovulasi, yaitu:

1. Suhu tubuh basal sedikit naik

Suhu tubuh basal merupakan suhu tubuh pertama di pagi hari, sebelum Anda beranjak dari tempat tidur.
Sehingga, Anda disarankan untuk mengukur suhu tubuh basal ini sebelum Anda bangun dari tempat tidur.
Jika Anda beranjak dari tempat tidur dan mengukur suhu tubuh setelah itu, mungkin suhu tubuh berubah
dan ini bukan merupakan suhu tubuh basal. Rata-rata suhu tubuh basal berkisar antara 35,5 – 36,6°C.

Suhu tubuh basal bisa berubah mengikuti kadar hormon dalam tubuh. Saat tubuh melepaskan sel telur,
hormon tubuh bisa berubah dan ini memengaruhi suhu tubuh basal. Suhu tubuh akan naik sedikit, biasanya
kurang dari satu derajat, dan akan tetap tinggi sampai periode menstruasi dimulai.

Jika suhu tubuh Anda naik sedikit, sekitar 0,4-0,8°C dari suhu biasanya, mungkin tubuh sudah melakukan
ovulasi dalam 12 sampai 24 jam terakhir. Jika Anda mencatat suhu tubuh basal Anda setiap hari, Anda
mungkin bisa melihat perubahan suhu tubuh basal setiap hari. Ini bisa membantu Anda dalam
memperkirakan kapan tubuh ovulasi.
Sebaiknya gunakan termometer basal tubuh. Termometer ini lebih sensitif daripada yang standar dan akan
menunjukkan perubahan suhu yang lebih rendah beberapa derajat.

2. Perubahan pada lendir serviks (cairan dari vagina)

Cara lain untuk memperkirakan masa subur wanita adalah dengan melihat perubahan lendir pada serviks
(mulut rahim). Hormon-hormon yang mengontrol siklus menstruasi dapat memengaruhi lendir serviks.
Tepat sebelum dan selama ovulasi, terjadi perubahan jumlah, warna, dan tekstur lendir. Hal ini membuat
tubuh lebih mudah dan lebih siap hamil.

Selama masa ovulasi, lendir pada mulut rahim Anda akan memiliki tekstur yang lebih elastis, transparan,
dan licin, seperti putih telur. Tekstur yang seperti ini dapat membantu sperma berenang untuk mencapai sel
telur Anda. Saat tekstur lendir pada mulut rahim seperti ini, artinya Anda berada pada masa subur.

Berikut ini merupakan pola tekstur lendir pada mulut rahim yang umum terjadi pada banyak wanita:

 Mendekati masa ovulasi: lendir lebih lengket, lebih banyak dikeluarkan, berwarna keruh, seperti
keputihan
 Selama masa ovulasi: lendir basah, licin, elastis, dan transparan, seperti putih telur. Ini biasanya
berlangsung 3 atau 4 hari, yaitu saat Anda memiliki kemungkinan besar untuk hamil.
 Setelah ovulasi: lendir lebih kering dan lebih sedikit dikeluarkan

Namun, terdapat beberapa hal lain yang dapat memengaruhi tekstur lendir pada mulut rahim Anda, seperti
infeksi vagina atau penyakit menular seksual, gairah seks, dan penggunaan pelumas selama berhubungan
seksual.

3. Perubahan ketegangan mulut rahim

Perlu Anda ketahui, selama ovulasi mulut rahim akan terasa lebih lembut, lebih tinggi, dan lebih terbuka.
Ini membuat kesempatan sperma untuk masuk ke dalam leher rahim dan membuahi sel telur lebih besar.

Perubahan pada kondisi mulut rahim yang biasanya dan yang sedang mengalami masa ovulasi mungkin
sulit untuk dibedakan. Anda mungkin harus memeriksa mulut rahim Anda setiap hari dengan menggunakan
satu atau dua jari untuk menemukan perbedaan tersebut.

4. Tanda-tanda lain

Selain tanda-tanda di atas, terdapat tanda-tanda lainnya yang bisa menunjukkan bahwa tubuh Anda sedang
ovulasi, yaitu:

 Kram atau nyeri ringan pada salah satu sisi panggul


 Nyeri pada payudara atau payudara terasa lebih lembut
 Perut terasa kembung
 Keputihan semakin banyak dikeluarkan
 Gairah seks meningkat
 Merasa lebih seksi
 Aroma tubuh lebih baik
Kapan masa tidak subur wanita?

Masa paling subur wanita adalah lima hari setelah ovulasi dan satu hari sesudahnya. Hal ini karena sel telur
hanya bertahan selama kurang lebih 24 jam setelah dilepaskan. Setelah itu, sel telur tidak bisa dibuahi,
sehingga Anda memasuki masa tidak subur pada saat ini. Masalahnya, tidak ada yang tahu kapan pastinya
ovulasi terjadi.

Umumnya pada wanita dengan siklus menstruasi 28 hari, ovulasi terjadi sekitar hari ke 14 pada siklus
menstruasi, seperti kata Michele Hakakha, M.D., seorang dokter obstetri dan ginekolog, dilansir
dari Parents.com.

Jika pembuahan tidak terjadi setelah telur dilepaskan, maka dinding rahim akan meluruh dan hal ini disebut
dengan menstruasi. Biasanya, dinding rahim akan meluruh sekitar 14 hari kemudian setelah telur
dilepaskan. Jadi, telur yang tidak dibuahi akan membutuhkan sekitar beberapa hari untuk menyebabkan
menstruasi. Pada saat ini (antara telur sudah dilepaskan sampai menstruasi), Anda mengalami masa tidak
subur.

Sederhananya, masa tidak subur Anda adalah hari yang tidak termasuk masa subur Anda. Misalnya, jika
menurut perhitungan kalender (seperti contoh di atas) masa subur Anda berlangsung pada hari ke 7-18
setelah hari pertama menstruasi, maka masa tidak subur Anda adalah hari selain hari tersebut pada siklus
menstruasi (mulai dari hari ke 19 dan seterusnya sampai Anda menstruasi lagi).

Kemungkinan Anda hamil pada saat hari pertama menstruasi adalah hampir nol persen. Beberapa hari
setelahnya, mungkin masih merupakan masa tidak subur Anda. Tapi jangan salah, kemungkinan Anda
untuk hamil masih terbuka, walaupun kemungkinannya rendah. Kembali lagi, tidak ada yang tahu kapan
ovulasi terjadi.

Setelah sel telur tidak dibuahi dan meluruh (menstruasi), tubuh Anda kemudian akan mempersiapkan diri
untuk melepaskan sel telur lagi. Sehingga, masa subur Anda kemudian akan kembali lagi dan peluang Anda
untuk hamil meningkat lagi.

Sumber: New Health Advisor.


Pola menstruasi
Untuk meningkatkan peluang untuk hamil, tidak hanya memahami kapan anda paling subur, tapi juga perlu
tahu berapa lama masa subur, dan seberapa sering harus berhubungan seks. Studi telah menemukan bahwa
masa subur seorang wanita dimulai sekitar lima hari sebelum ovulasi dan berakhir pada hari ia ber-ovulasi,
dengan peluang terbesar untuk hamil adalah 2 hari sebelum ovulasi.

Pada wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur, masih bisa dilakukan dengan mencari tahu kapan
kiranya waktu kesuburan terbuka lebar dengan melacak siklus selama beberapa bulan. Untuk menemukan
masa subur rata-rata, kurangi 17 dari siklus terpendek dan 11 dari siklus terpanjang Anda. Misalnya, jika
siklus Anda adalah 28 hari di bulan ini, 21 hari untuk bulan berikutnya, dan 32 hari di bulan setelah itu,
maka kurangi 17 dari siklus terpendek Anda (21) dan 11 dari siklus terpanjang (32). Artinya, hari paling
subur anda terletak di antara hari 4 dan 21 dari siklus menstruasi anda.

Untuk hubungan seks, beberapa studi menunjukkan bahwa untuk dapat meningkatkan peluang sukses hamil
maka harus berhubungan seks satu kali setiap 2 hari dalam sebulan jika anda tidak tahu persis kapan ovulasi
anda, atau selama masa subur: satu kali sehari, di 3-4 hari sebelum dan saat hari ovulasi, selama sperma–
nya sehat, tanpa faktor masalah kesuburan pria lainnya. Jadi, penting untuk berhubungan seks satu atau dua
hari sebelum anda berovulasi sehingga pasokan segar sperma sehat masih berada dalam rahim, menunggu
telur untuk dilepaskan.
Asuhan Bidan
1. Konseling kesehatan reproduksi dan vulva hygiene
Memberikan penyuluhan seputar kespro
Pengertian kesehatan reproduksi
- Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh,
tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan
system reproduksi serta fungsi dan prosesnya.
- Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, sosial yang utuh dalam
segala hal yang berkaitan dengan sistim, fungsi-fungsi dan proses reproduksi (cholil,1996).

Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja


1) Tujuan program kesehatan reproduksi remaja
Untuk membantu remaja agar memahami dan menyadari ilmu tersebut, sehingga memiliki sikap
dan perilaku sehat dan bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi
a) Tujuan Umum :
Mewujudkan keluarga berkualitas tahun 2015 melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran sikap,
dan perilaku remaja dan orang tua agar peduli dan bertanggung jawab dalam kehidupan berkeluarga
serta pemberian pelayanan kepada remaja yang memiliki permasalahan khusus.
b) Tujuan khusus
1. Seluruh lapisan masyarakat mendapatkan informasi tentang KRR. Sasarannya : meningkatnya
cakupan penyebaran informasi KRR mll mass media
2. Seluruh remaja di sekolah. Sasarannya : meningkatanya cakupan penyebaran info KRR di
sekolah umum, SLTP, SMU, pesantren.
3. Seluruh remaja dan keluarga yang menjadi anggota kelompok masyarakat mendapat informasi
ttg KRR. Sasarannya : karang taruna, remaja masjid, perusahaan, remaja gereja, PKK, pramuka,
pengajian, dan arisan.
4. Seluruh remaja di perusahaan di tempat kerja mendapatkan info ttg KRR. Sasarannya :
memperoleh informasi dan layanan KRR mll perusahaan di tempat kerja
5. Seluruh remaja yang membutuhkan konseling serta pelayanan khusus dapat dilayani. Sasarannya
: meningkatkan jumlah dan pemanfaatan pusat konseling dan pelayanan khusus bagi remaja
6. Seluruh masyarakat mengerti dan mendukung pelaksanaan program KRR. Sasarannya :
meningkatkan komitmen bg politisi, toga, toma, LSM dalam pelaksanaan KRR.
2) Kesehatan reproduksi remaja
a) Remaja
1) Pengertian remaja
· Remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa, dimana terjadi pacu tumbuh
(growth spurt), timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapai fertilitas dan terjadi perubahan-perubahan
psikologik serta kognitif (soetjiningsih,2004).
· Remaja sebetulnya tidak mempunyai tempat yang jelas. Mereka sudah tidak termasuk
golongan anak-anak, tetapi belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk ke golongan orang
dewasa. Remaja ada diantara anak dan orang dewasa. Oleh karena, itu remaja sering kali dikenal
dengan fase “mencari jati diri” atau fase “topan dan badai”. Remaja masih belum mampu
menguasai dan memfungsikan secara maksimal fungsi fisik maupun psikisnya. Namun, yang perlu
ditekankan di sini adalah bahwa fase remaja merupakan fase perkembangan yang tengah berada
pada masa amat potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi, maupun fisik (Mohammad Ali,
2010).
· Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan
psikis. Masa remaja, yakni antara usia 10-19 tahun, adalah suatu periode masa pematangan organ
reproduksi manusia, dan sering disebut masa pubertas (Widyastuti Yani, 2009).
Agar memiiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor
yang ada disekitarnya sehingga remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertujuan mengenai
proses reproduksi.
Pengetahuan dasar apa yg perlu diberikan kpd remaja agar mereka mempunyai kespro yang baik
a) Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat reproduksi dan hak – hak reproduksi
b) Mengapa remaja perlu menDWSkan usia kawin serta bgmn merencanakan kehamilan agar
sesuai dengan keinginnannya dan pasangannya
c) PMS,HIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi kesehatan reproduksi
d) Bahaya narkoba dan miras pada kesehatan reproduksi
e) Pengaruh sosial & media thdp perilaku sexual
f) Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya
g) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat kepercayaan diri agar
mampu menangkal hal-hal yang bersifat negative.
5) Perubahan pada remaja
a) Perubahan Fisik
Perubahan yang cukup menyolok terjadi ketika remaja baik perempuan dan laki-kali memasuki
usia antara 9 – 15 tahun, pada saat itu mereka tidak hanya tubuh menjadi lebih tinggi dan lebih
besar saja, tetapi terjadi juga perubahan-perubahan di dalam tubuh yg memungkinkan untuk
bereproduksi atau berketurunan. Perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa atau
sering dikenal dengan istilah masa pubertas ditandai dengan datangnya menstruasi pada perempuan
atau mimpi basah pada laki-laki.
1) Mimpi basah
Remaja laki-laki memproduksi sperma setiap harinya. Sperma bisa dikeluarkan melalui proses
yang disebut ejakulasi, yaitu keluarnya sperma melalui penis. Ejakulasi bisa terjadi secara alami
(tidak disadari oleh remaja laki-laki) melalui mimpi basah.
2) Proses terjadinya menstruasi
Menstruasi terjadi karena sel telur yang diproduksi ovarium tidak dibuahi oleh sel sperma dalam
rahim. Sel telur tersebut menempel pada dinding rahim dan membentuk lapisan yang banyak
mengandung PemDa, kemudian menipis dan luruh keluar melalui mulut rahim dan vagina dalam
bentuk darah, yang biasanya terjadi antara 3-7 hari. Jarak antara satu haid dengan haid berikutnya
tidak sama pada setiap orang. Adakalanya 21 hari atau bisa juga 35 hari.
b) Masa subur
Masa subur adalah masa dimana terjadinya pelepasan sel telur pada perempuan. Titik puncak
kesuburan terjadi pada hari ke 14 sebelum masa menstruasi berikutnya Tanggal menstruasi
berikutnya sering kali tidak pasti pada remaja. Biasanya diambil perkiraan masa subur 3-5 hari
sebelum dan sesudah hari ke 14.

Vulva hygiene
Memberitahu vulva hygiene untuk mencegah infeksi dan bersih selalu
1. Anjurkan kebersihan seluruh tubuh, terutama perineum
2. Mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air. Pastikan bahwa ibu
mengerti untuk membersihkan daerah sekitar vulva terlebih dahulu, dari depan ke belakang, kemudian
membersihkan daerah anus. Nasihati ibu untuk membersihkan vulva setiap kali selesai buang air kecil atau
besar.
3. Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya dua kali sehari. Kain dapat
digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari dan disetrika.
4. Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah
kelaminnya.
Konseling bahaya rokok
Memberi tahu bahaya rokok. Para perokok lebih cenderung memiliki gangguan kesuburan dibandingkan
orang yang tidak merokok. Apabila Anda telah merokok selama bertahun-tahun, atau terbiasa
menghabiskan beberapa batang rokok setiap hari, risiko seseorang terkena gangguan kesuburan akan
meningkat.
Jika suaminya adalah perokok, berikan motivasi untuk berhenti. Menjadi perokok pasif sama saja dengan
menghisap zat kimia lewat asap rokok yang akan membahayakan kesuburan. Faktanya, para ahli
menyatakan bahwa bahaya perokok pasif sama dengan perokok aktif! Terkena asap rokok untuk beberapa
hari saja dapat memberi dampak buruk pada kesehatan dan kesuburan.
Solusinya untuk mendukung usaha Anda menjaga kesehatan dan menurunkan risiko terkena penyakit
kronis, berhenti merokok akan turut membantu Anda memperbesar peluang kehamilan. Butuh beberapa
bulan untuk membersihkan segala hal buruk tersebut dari sistem tubuh Anda – semua yang berhubungan
dengan merokok, ancaman kesuburan, dan racun di dalam tubuh. Berikan sejenak waktu untuk tubuh Anda;
tunggu beberapa saat hingga tubuh berada dalam kondisi optimal untuk kembali mencoba untuk hamil, usai
Anda dan pasangan berhenti merokok.
Merokok adalah kebiasaan buruk yang sayangnya sulit untuk dihentikan. Anda memerlukan penyesuaian,
penyelesaian, dan dukungan untuk menjadikannya sebuah tujuan. Selalu ingat-ingat mengapa Anda harus
berhenti merokok; Anda pasti mampu melakukannya, Anda pasti mampu mempunyai bayi yang rupawan
dan sehat nantinya.
Konseling pola hidup
Memberi tahu pola hidup yang baik untuk kesuburan adalah memakan makanan gizi seimbang, mengurangi
makanan berlemak menyarankan agar mengkonsumsi makanan untuk kesuburn seperti toge dan kacang
hijau. Selain pola makanan pola aktivitas dan pola istirahat juga sangat penting bagi kesuburan disini bidan
memberi tahu ibu agar lebih banyak beristirahat tidak kecapean, mengkonsumsi makanan bergizi, bidan
juga memberi tahu ibu tentang tidur yang normal
Memberi tahu masa subur
Sebelumnya memberi tahu dulu masa subur adalah masa dimana terjadinya pelepasan sel telur pada
perempuan. Titik puncak kesuburan terjadi pada hari ke 14 sebelum masa menstruasi berikutnya Tanggal
menstruasi berikutnya sering kali tidak pasti pada remaja. Biasanya diambil perkiraan masa subur 3-5 hari
sebelum dan sesudah hari ke 14.
Disini bidan memberi tahu masa subur masa paling subur wanita adalah lima hari setelah ovulasi dan
satu hari sesudahnya. Hal ini karena sel telur hanya bertahan selama kurang lebih 24 jam setelah dilepaskan.
Setelah itu, sel telur tidak bisa dibuahi.

Konseling hak reproduksi wanita dengan kesetaraan gender

Memberitahu kan tentang kenyataan di tengah- tengah masyarakat bahwa perilaku diskriminatif
terhadap perempuan yaitu gender menjadi suatu permasalahan yang tidak pernah tuntas dibahas sehingga
pada akhirnya wanita tidak mempunyai hak untuk mengambil keputusan terbaik yang berhubungan dengan
dirinya.

Gender

Adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan peran, fungsi dan tujuan antara laki-laki dan
perempuan yang merupakan hasil konstruksi (kebiasaan sosial yang tumbuh dan disepakati dalam
masyarakat) sehingga dapat diubah sesuai perkembangan zaman.

Adalah peran masing-masing pria dan wanita berdasarkan jenis kelamin menurut budaya yang
berbeda-beda. Jender sebagai suatu kontruksi sosial mempengaruhi tingkat kesehatan, dan karena peran
jender berbeda dalam konteks cross cultural berarti tingkat kesehatan wanita juga berbeda-beda.

Cara melibatkan wanita dalam pengambilan keputusan

- Memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya tentang permasalahan sesuai kebutuhan

- Memberikan pandangan-pandangan tentang akibat dari keputusan apapun yang akan diambilnya.

- Menyakinkan ibu untuk bertujuan terhadap keputusan yang akan diambilnya.

- Pastikan bahwa keputusan yang diambil ibu adalah yang terbaik

- Memberi dukungan pada ibu atas keputusan yang diambilnya.

Memberi suplemen untuk kesuburan sesuai kewenangan bidan

Menjelaskan tentang kandungan dalam suplemen minyak ikan


Ada sejumlah manfaat kesehatan yang berhubungan dnegan mengkosnumsi suplemen minyak ikan dan
menambah jumlah omega-3 asam lemak dalam makanan sehari – hari. Alasan utama kenapa minyak ikan
disebut sangat penting adalah karena mengandung anti-inflamasi. Hal ini menunjukan bahwa minyak
omega-3 ikan mendukung jalur metabolisme dalam tubuh dan meningkatkan sirkulasi yang lebih baik untuk
sel – sel gizi yang lebih baik serta membantu mencegah inflamasiu dalam tubuh yang bisa dikaitkan dengan
kesuburan.
Kandungan minyak ikan diantaranya omega-3 asam lemak bagi tubuh manusia dan asam docosahexaenoic,
DHA serta asam eicosapentaenoic, EPA. Tubuh Anda harus mendapatkan EPA dan DHA dari makanan
yang Anda makan. Salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan kedua kandungan di atas yaitu dengan
mengkonsumsi minyak ikan. Bahkan disamping Anda mendapatkan kedua kandungan tersebut, minyak
ikan memiliki manfaat lain yaitu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, trigliserida tinggi,
menurunkan tekanan darah dan peradangan. Minyak ikan juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan
yang lebih baik untuk mendapatkan pembuahan.
Saat tubuh Anda sedang sehat dan berfungsi dengan baik ini lebih memungkinkan Anda untuk bisa hamil.
Apabila Anda sudah benar – benar optimal, makanan Anda lengkap dengan gizi dan semua hormon Anda
seimbang, maka hal ini menunjang Anda untuk mendapatkan pembuahan.
Minyak ikan mampu menjaga produksi hormon Prostogladin dalam tubuh dimana hormon ini berfungsi
untuk masa kesuburan Anda. Jadi mengkonsumsi minyak ikan bukan hanya akan menyehatkan tubuh
melainkan meningkatkan kesuburan, serta menurut Judith Fiore, ND. Minyak ikan dapat membantu
mengatur respon inflamasi dalam tubuh, mengurangi apa yang berbelebihan dalam tubuh dan
menghindarkan Anda dari penyakit. Bukan hanya itu saja, minyak ikan juga melancarkan sirkulasi terlebih
khusunya untuk organ reproduksi wanita.
Minyak ikan sudah terbukti untuk mencegah darah dari pembekuan tidak tepat sehingga sangat baik untuk
kesehatan wanita yang mengalami keguguran berulang kali dan dikaitkan akar permasalahannya adalah
pembekuan.
DAFTAR PUSTAKA

Soebijanto S, Hestiantoro A, Kemal A, afdal, et al. Konsensus Penanganan Infertilitas. 2013; 1-17.

Oktarina A, Abadi A, dan Bachsin R. Faktor - faktor yang Memengaruhi Infertilitas pada Wanita di Klinik
Fertilitas Endokrinologi Reproduksi. MKS. 2014; 46(4):295-6.

Infertility : An Overview. A Guide for Patients Revised 2012. American Society for Reproductive Medicine.
2012;1-15.

Imler PB dan Wilbanks D. The Essential Guide to Getting Pregnant. 2010; 20-25.

Heap A. Boost your fertility - the natural solution. Fertile Ground Nutrition. 2014; 1-34.

Donkersloot M. Optimizing female fertility through diet. ENC. 2013; 1-8.

https://sains.kompas.com/read/2015/05/26/100000723/10.Faktor.yang.Pengaruhi.Kesuburan.Wanita?page
=all
https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/4-bahaya-rokok-bagi-kesuburan-anda/

Cold, F., Health, E., Disease, H., Disease, L., Management, P., & Conditions, S. et al. (2018). Irregular
Periods and Getting Pregnant. Retrieved from https://webmd.com/infertility-and-reproduction/irregular-
periods-and-getting-pregnant#1

Do irregular menstrual periods affect female fertility? – Quora. (2018). Retrieved from
https://quora.com/Do-irregular-menstrual-periods-affect-female-fertility

Anda mungkin juga menyukai