TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
2. Etiologi
atau inflamasi.
menurun.
f. Faktor sistemik
jantung.
Grade gagal jantung menurut New York Heart Association, terbagi
Kongesti paru menonjol pada gagal ventrikel kiri karena ventrikel kiri
tak mampu memompa darah yang datang dari paru. Manifestasi klinis
2) Batuk
4) Anoreksia dan mual, terjadi akibat pembesaran vena dan statis vena
5) Nokturia.
6) Kelemahan.
4. Patofisiologi
peningkatan volume.
terhadap cairan.
Kegagalan mekanisme kompensasi dapat dipercepat oleh adanya volume
c. Kerusakan hati
Karena aliran darah melalui jantung lebih lambat pada gagal jantung
6. Penatalaksanaan
2) Oksigenasi
3) Dukungan diit : pembatasan natrium untuk mencegah, mengontrol
b. Terapi Farmakologis
1) Glikosida jantung
mengurangi oedema.
1. Definisi
2. Jenis tidur
Tahap tidur yang sangat nyenyak. Pada orang dewasa REM terjadi 20-
sebelumnya.
berfluktuasi.
6) Metabolisme meningkat.
menit.
1) Tahap I
2) Tahap II
3) Tahap III
4) Tahap IV
ditandai dengan :
bangun pagi.
(mengompol).
3. Kebutuhan Tidur
a. Penyakit
tidur atau tidak dapat tidur. Misalnya pada pasien dengan gangguan
penyakit persarafan.
b. Lingkungan
Pasien yang biasa tidur pada lingkungan yang tenang dan nyaman,
menghambat tidurnya.
c. Motivasi
d. Kelelahan
e. Kecemasan
f. Alkohol
g. Obat-obatan
5. Gangguan Tidur
Ganguan tidur adalah suatu kondisi yang jika tidak diobati, umunya
ketika terbangun di malam hari, atau kantuk yang berlebihan di siang hari (
Maslow, 2005).
a. Insomnia
kesulitan tidur kronis, sering terbangun dari tidur, dan atau tidur pendek
gangguan fisik atau karena faktor mental seperti perasaan gundah dan
gelisah. Ada tiga jenis insomnia yaitu Initial insomnia adalah kesulitan
b. Parasomnia
bergemeretak).
c. Hipersomnia
mampu bergerak, atau berbicara sesaat sebelum bagun atau tidur adalah
hidung dan mulut untuk periode 10 detik atau lebih pada saat tidur. Ada
tiga jenis tidur apnea yaitu : apnea sentral, obstruktif, dan campuran.
Bentuk yang paling umum adalah apnea obstruktif atau Obstruktif Sleep
(Groth, 2005), Namun sering terjadi juga pada wanita menopause, serta
wanita muda dan anak-anak (Mendez, dan Olson, 2006). OSA terjadi
ketika otot atau struktur dari rongga mulut atau tenggorakan mengalami
masih mencoba untuk bernapas karena dada dan perut terus bergerak,
f. Mengigau
Hampir semua orang pernah mengigau, hal itu terjadi sebelum tidur
REM.
1. Definisi
2. Tujuan
3. Manfaat
tekanan darah sistolik, saturasi oksigen dan tekanan darah arteri rata-
Persiapan Alat :
1) Tempat tidur
2) Bantal kecil
3) Gulungan handuk
No
Fase Preinteraksi
1 Identifikasi faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan
kontraindikasi
2 Siapkan alat dan bahan
Orientasi
3 Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menanyakan
nama pasien
4 Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan yang akan
dilakukan pada klien/keluarga
5 Memberikan klien kesempatan bertanya
6 Menjaga privasi klien
Tahap Kerja
7 Mencuci tangan, gunakan sarung tangan jika diperlukan
8 Meletakan peralatan di samping klien
9 Baringkan klien dengan posisi terlentang mendatar di tengah
tempat tidur
10 Gulungkan hingga posisi miring
11 Tutup bagian tubuh yang lain dengan menggunakan handuk
atau selimut
12 Letakkan bantal di bawah kepela dan leher
13 Fleksikan bahu di bawah paha dan posisikan ke depan
sehingga tubuh tidak menopang bahu tersebut
14 Letakkan bantal di bawah lengan atas
15 Letakkan bantal di bawah paha dan kaki atas sehingga
ekstremitas bertumpu secara paralel dengan permukaan tempat
tidur
1. Pengkajian keperawatan
(Nursalam, 2011).
a. Identitas klien
b. Keluhan utama
kelemahan.
c. Riwayat penyakit sekarang
bawah.
selanjutnya.
kardiovaskuler.
f. Pemeriksaan fisik
pembesaran jantung.
2) Aktivitas/istirahat
3) Integritas ego
4) Eliminasi
5) Makanan/cairan
dll.
6) Hygiene
7) Neurosensori
tersinggung.
8) Nyeri/kenyamanan
gelisah.
9) Interaksi sosial
2. Diagnosa Keperawatan
Batasan karakteristik :
1) Aritmia
3) Palpitasi
4) Edema
5) Keletihan
6) Peningkatan atau penurunan tekanan vena sental (CVP)
9) Murmur
10) Kenaikan BB
13) Dispnea
16) Oliguria
21) Batuk
26) Ansietas
27) Gelisah
b. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer : Penurunan sirkulasi darah ke
Batasan karakteristik :
menit
11) Pemendekan jarak total yang ditempuh dalam uji berjalan 6 menit
12) Edema
16) Parestesia
Batasan karakteristik :
5) Sianosis
6) Kesulitan verbalisasi
8) Dispnea
11) Ortopnea
12) Gelisah
Batasan karakteristik :
7) Anasarka
8) Ansietas
9) Anzotemia
12) Dispnea
13) Edema
15) Hepatomegali
19) Oliguria
20) Ortopnea
26) Gelisah
Batasan karakteristik :
3) Bradipnea
8) Dispnea
11) Ortopnea
14) Takipnea
Batasan karakteristik :
1) Ketidaknyamanan atau dispnea saat beraktivitas
terhadap aktivitas
g. Gangguan pola tidur : Gangguan kulitas dan kuantitas waktu tidur akibat
faktor eksternal
Batasan karakteristik :
2) Menyatakan terbangun
9) Sering menguap
10) Lesu
3. Diagnosa keperawatan