JAWAB :
JAWAB ;
a) Beban ringan
b) filter oli bersih
c) Volume oli cukup
d) Pompa oli
Konsisi thine film / Lubrication : adalah kondisi pelumasan yang dua permukaan saling
bersinggungan sebagai sempurna, sebagi berfungsinya kondisi ini sebaiknya dihindari
dapat tejadi pada jenis upersi yang
Bondere Lubrication : Kondisi yang seluruh permukaan tidak terlapisi oleh lapisan
film,kondisi ini harus dihindari dapat terjadi pada operasi yang :
2.Minyak mineral : bersal dari minyak bumi atau tambang , kualitas pelumas ditentukan oleh
bahan aditif ( bahan yang ditambahkan ) Untuk memnuhi operasional 1 mesin misainya:
3.Adiditive : Merupakan bahan tambahan berupa bahan kimia yang dimasukkan kedalam
minyak pelumas dengan tujuan meninggikan daya gunanya (Performace) dalam
berbagai segi.
Macam – macam Additive :
maka pelumas yang dipih didasarkan di atas aditif yang diperlukan mesin misal :
JAWAB :
1. Bahan bakar adalah : bahan yang digunakan untuk proses pembakaran yang akan
menimbulkan panas pembakaran digunakan untuk energy mekanik atau energy
penggerak
peoses pembakaran : reaksi Exsotern antara bahan bakar dan oksigen daidalam udara
reaksi Exsotern ( reaksi yang menimbulkan panas)
reaksi inditern ( reaksi yang menimbulkan dingin )
2. Bahan bakar fosil adalah : bahan bakar yang senyawa hidrokarbon yang berasal dari
mahkluk hidup (hewan, tumbuhan ) yang tertimbun didalam bumi dalam waktu yang
sangat lama dan tekanan sangat tinggi sehingga berubah menjadi bahan bakar
minyak,padat,batubar,cair atau gas
Tambang minyak didaratan
% %
98 m – Anthracite 6
92 Anthracite 8
% %
High volatile bituminous A
Subbituminous A
Subbituminous B 11.000
Subbituminous C 9.000
Liguite 8.300
Jenis-jenis batubara :
1) Brown Coal
2) Liqnite
3) Black Liquate
4) Bitu Minous
5) Anthrachite
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUTA BANGSA
(STTDB) TERAKREDITASI BAN-PT
Jurusan : Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika
Jl. Kalibiru, Kec. Medan Satria, Bekasi, Tlp. (021)88959417
Jl. Niaga Raya Ruko CBD Blok A. 11 & 12 Jababeka 2, Cikarang, Tlp. (021)97587299
Nama : Obbie efonerus Jurusan : Tekhnik Mesin
NIM : 16156881 Tugas : Teknik Pembakaran & Bahan Bakar
Semester : 7 (tujuh) Dosen : Ir.Ceeptadi KusumaWijaya, MT.
JAWAB :
1. Gas hasil pembakaran yang berasal dari pembakaran bahan bakar yang tidak terbakar
dalam proses pembakaran
2. Polutan : Gas – gas hasil pembakaran yang menganggu kenyamanan dan kesehatan
manusia/ yang menganggu mahkluk hidup
3. pemanasan suhu di bumi /pembakran akibat pembakaran /proses pembakran yang
menghasilkan CO2 / gas buang yang mengandung karbon
4. Rumah kaca : proses pembakaran mengakibatkan gas buang CO2 sifatnya tidak terurai
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUTA BANGSA
(STTDB) TERAKREDITASI BAN-PT
Jurusan : Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika
Jl. Kalibiru, Kec. Medan Satria, Bekasi, Tlp. (021)88959417
Jl. Niaga Raya Ruko CBD Blok A. 11 & 12 Jababeka 2, Cikarang, Tlp. (021)97587299
Nama : Obbie efonerus Jurusan : Tekhnik Mesin
NIM : 16156881 Tugas : Teknik Pembakaran & Bahan Bakar
Semester : 7 (tujuh) Dosen : Ir.Ceeptadi KusumaWijaya, MT.
SOAL :
c. Waktu
d. Efek kombinasi Polutan
2. Tumbuhan :
Melalui saluran pernafasan , daunIndikasi : Perubahan pada daun
Pengaruh :
a. Pertumbuhan terganggu
3. Binatang / Hewan
Melalui :saluran pernafasan & tumbuhan yang tercemar(karena tumbuhan dimakan)
Indikasi : Perubahan sikap / stress
Pengaruh :
a. Kerusakan sistim metabolism
b. pertumbuhan terganggu,produksi turun
c. Penyebab kematian
4. Bangunan
Melalui perubahan komposisi senyawa di udara
Pengaruh :
a. Mempercepat proses korosi
a. Sumber emisi
b. Intensitas emisi
c. Inventori emisi
Dapat dibuat simulasi pola distribusi polutan aliran udara dengan data a. b. c. + factor
meteorology ,penenuan daerah sensitive udara.
Kesimpulan :
Jawab :
1. Nilai kalor bahan bakar adalah jumlah energi panas maksimum yang dibebaskan oleh suatu
bahan bakar melalui reaksi pembakaran sempurna persatuan masa atau volume bahan
bakar tersebut.
2. HHV (High Heating Value) adalah bahan bakar mengandung uap air, pada saat dibakar
dengan bom kalori meter akan terbaca permassa bahan bakar, tetapi sebenarnya sebagian
nilai kalori itu untuk menghilangkan nilai uap air.
3. LHV (Low Heating Value) maksudnya nilai kalor bawah bahan bakar adalah nilai HHV
dikurangi nilai bahan bakar uap air.
4. Perhitungan panas pembakaran yang dipakai adalah LHV ( Lower Heating Value kj/kg
BB)
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUTA BANGSA
(STTDB) TERAKREDITASI BAN-PT
Jurusan : Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika
Jl. Kalibiru, Kec. Medan Satria, Bekasi, Tlp. (021)88959417
Jl. Niaga Raya Ruko CBD Blok A. 11 & 12 Jababeka 2, Cikarang, Tlp. (021)97587299
Nama : Obbie efonerus Jurusan : Tekhnik Mesin
NIM : 16156881 Tugas : Teknik Pembakaran & Bahan Bakar
Semester : 7 (tujuh) Dosen : Ir.Ceeptadi KusumaWijaya, MT.
SOAL :
4. Jelaskan Hubungan antara nilai kalor bahan bakar dengan perbandingan kompresi motor
bakar torak bensin.
JAWAB :
1. Coke / batu bara terbentuk dari proses pemanasan batu bara sebagai umpan yang dimasukkan
ke dalam tungku pembakaran,lalu dipanaskan pada suhu rendah dari 375 – 475 derajat Celsius
sehingga terbentuk lapisan plastikdisekitar dinding.ketika suhu mencapai 475 sampai 600
derajat Celsius, terlihat kemunculan cairan tar dan senyawa hidrokarbon (minyak) kemudian
dilanjutkan dengan pemadatan massa plastic menjadi semi- kokas, dan kemudian batu bara
dipanaskan didalam karbomisasi suhu tinggi sampai 1000 derajat Celsius untuk menjalani
karbinisasi.
2.a. Breaket batu bara :bahan bakarpadat yang memiliki karakteristik yang berbeda.Batu bara
memiliki kandungan karbon dan nilaikalor tinggi, kadar abu sedang serta kandungansenyawa
volatil rendah
b. Arang kayu: Residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan
kandungan air dan komponen volatile dari hewan atau tumbuhan . arang umumnya
didapat dengan memanaskan kayu, gula tulang dan benda lainarang yang hitam, ringan,
mudah hancur,dan menyerupai batu bara ini terdiri dari 85% sampai 98% karbon, sisanya
adalah abu atau benda kimia lainya.
3. Angka Oktan adalah : Angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bias diberikan
sebelum bensin terbakar secara spontan.Di dalam mesin, campuran udara dan bensin( dalam
bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian
dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi.
4.Hubungan antara nilai kalor bahan bakardengan perbandingan kompresi motor bakar torak
bensin.
Nilai kalor bahan bakar adalah jumlah energi panas maksimum yang dibebaskan oleh
suatu bahan bakar melalui reaksi pembakaran sempurna persatuan masa atau volume
bahan bakar tersebut.
Kompresi motor bakar torak bensin adalah pembakaran bahan bakar dan udara dibawah
pengaruh tekanan yang tinggi akibat adanya pemampatan didalam ruang bakar dan
pembakaran yang dilakukan oleh busi menimbulkan ledakan diteruskan proses
mekanik.
Perbandingan kompresi adalah perbandingan volume silinder di TMB dengan volume
di TMA.
Hubungannya adalah bahan bakar dengan angka oktan tinggi tetap menyala dan tetap
terbakar (api) lebih tinggi. Artinya lebih sulit terbakar dibandingkan angka oktannya
leibih rendah. Maka kalau perbandingan kompresi tinggi harus memakai nilai bahan
bakar dengan angka oktan tinggi.