Laporan Ekologi Pembuatan Pestisida Nabati Dari Tanaman Serai Kelompok 5-1
Laporan Ekologi Pembuatan Pestisida Nabati Dari Tanaman Serai Kelompok 5-1
Disusun Oleh :
KELOMPOK : 5 (LIMA)
NAMA KELOMPOK : VICTORIA CLARITA (ACD 117 001)
M. FRENGKY SETIAWAN (ACD 117 006)
MARDINA (ACD 117 007)
KELAS : A
DOSEN PENGAMPU : WIDYA KRESTINA, S.Si, M.Si
3.3 Kesimpulan
Tanaman serai (Andropogon nardus L.) memiliki kandungan kimia
yang terdiri dari saponin, flavonoid, polifenol, alkaloid dan minyak atsiri.
Minyak atsiri serai terdiri dari sitral, sitronelal, geraniol, mirsena, nerol,
farsenol, metilheptenon, dipentena, eugenol metil eter, kadinen, kadinol dan
limonene. Karena kandungannya inilah, serai berpotensi sebagai tanaman
penghasil pestisida nabati yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Pengolahan pestisida nabati dari tanaman serai dapat dilakukan melalui
beberapa cara salah satunya yaitu pencampuran dengan bahan aktif yang
akan menghasilkan ekstrak tanaman serai. Ekstrak tanaman serai yang
dihasilkan mengandung senyawa sitronelal yang mempunyai sifat racun
dehidrasi (Desiccant), racun tersebut merupakan racun kontak yang dapat
mengakibatkan kematian karena kehilangan cairan terus menerus.
DAFTAR PUSTAKA
Arswendiyumna, Regalado. 2011. MINYAK ATSIRI DARI DAUN DAN BATANG
TANAMAN DUA SPESIES GENUS CYMBOPOGON, FAMILI
GRAMINEAE SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI DAN ANTIBAKTERI.
Sebelum Disemprotkan