NAMA :
NIM :
TAHUN 2016
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG
VISI
MISI
Penulis :
© Penerbit
Dilarang mengutip atau memperbanyak dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.
SAMBUTAN
Dengan memanjatkan puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmad dan
Hidayah-Nya, buku Panduan Keterampilan Dasar Keperawatan Program Studi D.III
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong telah dapat diselesaikan.
Buku ini disusun dengan maksud sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing
dalam menilai kompetensi ketrampilan dasar yang telah dicapai oleh mahasiswa. Kami
ucapkan terimakasih kepada tim penyususun buku panduan ini, semoga Alloh SWT
memberikan berkat dan karunianya.
Buku panduan ini merupakan salah satu bagian dari pendukung tersebut diatas yakni
aspek kurikulum. Sehingga diharapkan, dengan adanya buku panduan ini, mahasiswa dapat
melaksanakan pendidikan program diploma III keperawatan, kompetensi ketrampilan dasar
keperawatan dengan lancar dan prestasi yang memuaskan dan sesuai dengan yang diharapkan
Terima kasih disampaikan kepada tim penyusun atas tersusunnya panduan ini, dan
harapan kami buku panduan ini senantiasa dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan
tuntutan zaman untuk kegiatan serupa di tahun mendatang.
KATA PENGANTAR
Buku ini berisikan keterampilan keperawatan untuk dikuasai oleh mahasiswa D-III
Poltekkes Kemenkes Sorong. Pada setiap keterampilan terdiri dari fase preinteraksi, orientasi,
kerja (interaksi), terminasi dan fase dokumentasi. Fase-fase tersebut menunjukkan bahwa
langkah-langkah pelaksanaan tindakan perawatan tidak hanya terampil dalam melaksanakan
tindakan keperawatan saja, tetapi lebih ditekankan pada “Human Relationship”.
Buku ini juga sebagai pegangan instruktur, diharapkan ada kesamaan pengertian,
pandangan antara instruktur dan mahasiswa sehingga dapat tercapainya tujuan pendidikan
yang diharapkan. Akhirnya kami sebagai penyusun buku ini sangat mengharapkan masukan
dan saran yang sifatnya membangun dan perbaikan.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Pendahuluan 1
Tujuan 2
Pelaksanaan PKK 2
Penugasan 3
Kompetensi 4
Kegiatan PKK 10
Sistem Evaluasi 10
Tata Tertib 11
Sanksi 13
Lain-lain 13
Lampiran-lampiran
Absensi mahasiswa 14
PANDUAN
1. PENDAHULUAN
Praktik klinik keperawatan merupakan rangkaian proses pembelajaran dalam kurikulum
berbasis kompetensi. Pengalaman belajar di lapangan klinik keperawatan menekankan
pada pemahaman dan aplikasi pengetahuan yang telah diperoleh sesuai dengan
tingkatannya secara komprehensif. Praktik klinik keperawatan (PKK) tahap I merupakan
kebutuhan untuk mengasah ketrampilan secara bertahap dan melatih mahasiswa
mengembangkan sikap dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan pasien/ klien/
masyarakat berdasarkan etika dan memahami nilai-nilai dalam masyarakat.
Untuk memperoleh pengalaman klinik keperawatan, mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Sorong perlu memperoleh pengalaman praktek klinik keperawatan pada mata kuliah
Keperawatan Dasar di Rumah Sakit. Praktik Klinik Keperawatan (PKK) adalah
rangkaian proses pembelajaran untuk memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa
di lapangan klinik baik di rumah sakit maupun di komunitas sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran dengan penekanan pada pemahaman dan aplikasi proses keperawatan pada
klien yang mengalami perubahan fisiologis, berfokus pada masalah-masalah
keperawatan dasar.
Hal-hal umum mengenai kegiatan PKK tercantum pada buku pedoman PKK, sebagai
dasar pelaksanaan PKK. Buku panduan ini mengatur kegiatan PKK tahap ke- 1 yang
bersifat khusus berdasarkan mata ajar dan praktikum keterampilan yang sudah
didapatkan oleh mahasiswa di jenjang laboratorium akademik.
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti praktik klinik keperawatan, mahasiswa dapat memahami dan
mengaplikasikan asuhan keperawatan kebutuhan dasar manusia.
b. Tujuan Khusus
1) Setelah praktek klinik keperawatan mahasiswa mampu :
2) Mampu mengidentifikasi klien dengan masalah pemenuhan kebutuhan dasar
manusia
3) Mampu melaksanakan pengkajian pada klien dengan masalah pemenuhan
kebutuhan dasar manusia
4) Mampu merumuskan masalah keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan
kebutuhan dasar manusia
5) Mampu menentukan prioritas diagnosa keperawata pada klien dengan masalah
pemenuhan kebutuhan dasar manusia
6) Mampu membuat rencana keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan
kebutuhan dasar manusia
7) Mampu memberikan tindakan keperwatan sesuai rencana keperawatan pada klien
dengan masalah pemenuhan kebutuhan dasar manusia
8) Mampu mengevaluasi hasil tindakan keperawatan pada klien dengan masalah
pemenuhan kebutuhan dasar manusia
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG
3. PELAKSANAAN PKK
a. Mahasiswa membuat Laporan Pendahuluan (LP) sesuai dengan target kompetensi
pada PKK tahap I.
b. Pada awal rotasi ruangan, mahasiswa wajib membuat laporan pendahuluan askep
sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan diatas (point 1) dan menyerahkan kepada
CT atau CI pada hari pertama di masing-masing ruangan.
c. Pembimbing akan melakukan pre-conference terhadap laporan pendahuluan mahasisa
pada waktu dan tempat yang disepakati.
d. Mahasiswa membuat rencana kegiatan harian pada log book dan dikomunikasikan
kepada CT atau CI pada awal shift jaga.
e. Mahasiswa melakukan praktek klinik dengan pendekatan proses keperawatan pada
klien sesuai dengan kompetensi yang dipilih/ditentukan. CT atau CI akan memberikan
bimbingan saat pelaksanaannya.
f. Pada akhir shift jaga mahasiswa mengkomunikasikan kegiatan harian yang telah
dilakukan kepada CT atau CI, dan dibuktikan dengan membubuhkan tanda tangan dan
atau komentar dari CT atau CI pada buku kegiatan harian mahasiswa.
g. Selama proses PLKK berlangsung dalam satu rotasi, kelompok mahasiswa membuat
laporan asuhan keperawatan lengkap (sesuai format) kemudian akan dilakukan post
conference dan penilaian pada akhir rotasi dengan CT atau CI, pada waktu dan tempat
yang telah disepakati.
4. PENUGASAN
a. Laporan Pendahuluan (LP)
Laporan Pendahuluan dibuat sebagai dasar pengambilan kasus untuk membuat
asuhan keperawatan pada satu ruangan. Pada PKK tahap I, mahasiswa membuat 2
LP yaitu kasus wajib pada pasien dengan gangguan pada kebutuhan dasar manusia.
Pada hari pertama PKK kelompok mahasiswa mencari kasus dan hari ke-2 membuat
LP. Pada minggu berikutnya, mahasiswa membuat LP pada hari pertama. Setiap
mahasiswa harus membuat LP yang berbeda, jika tidak ada kasus yang sesuai
kompetensi maka akan didiskusikan dengan CT atau CI untuk mendapat
pengecualian.
b. Rencana Kegiatan Harian
Rencana kegiatan harian merupakan rencana pencapaian kompetensi yang akan
dilakukan.
c. Laporan Asuhan Keperawatan
Laporan asuhan keperawatan dibuat berdasarkan LP yang dibuat mahasiswa
sebelumnya. Mahasiswa melakukan asuhan keperawatan minimal 3 hari. Jika pasien
pulang atau meninggal sebelum 3 hari melakukan asuhan maka mahasiswa wajib
mengganti dengan kasus yang lain. Pada PKK tahap I. mahasiswa membuat laporan
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG
asuhan keperawatan secar berkelompok. Kasus dipilih dari LP salah satu anggota
kelompok.
d. Strategi Pelaksanaan dan Komunikasi (SP)
Mahasiswa wajib membuat 3 SP untuk keterampilan dasar.
e. Presentasi Kasus
Presentasi Kasus akan dilaksanakan pada akhir PKK untuk evaluasi kemampuan
mahasiswa dalam membuat asuhan keperawatan. Presentasi dilakukan oleh 4
kelompok yang telah ditentukan coordinator PKK. Kelompok yang akan presentasi
wajib melakukan konsultasi kepada CT atau CI di ruangan tempat mengambil kasus.
Jika terdapat masalah pada saat PKK berlangsung maka mahasiwa berkonsultasi
kepada CT atau CI di masing-masing ruangan.
5. KOMPETENSI
a. Kompetensi Asuhan Keperawatan
Merupakan kompetensi dimana mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan
(pengkajian - evaluasi) pada klien dengan masalah pada kebutuhan dasar manusia
yang termanifestasi dalam berbagai kasus penyakit.
b. Kompetensi Tindakan Keperawatan
Merupakan kompetensi dimana mahasiswa dapatmelakukan tindakan keperawatan
untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia pada pasien selama melaksanakan PKK
di tempat praktik. Jenis tindakan keperawatan ditentukan berdasarkan respon
kebutuhan pasien.
Tingkat pencapaian target kompetensi ditentukan oleh coordinator dengan
pertimbangan yang matang, meliputi :
Pencapaian pada tingkat Observasi (O)
Pencapaian pada tingkat melakukan tindakan Dengan Bimbingan (DB)
Pencapaian pada tingkat melakukan tindakan secara Mandiri (M)
Dalam pencapaian kompetensi, mahasiswa akan mendapat bimbingan dari
pembimbing klinik (CI).
Pembimbing akan member nilai dan tanda-tangan bila target kompetensi telah
dilakukan sesuai dengan tingkat pencapaian kompetensi masing-masing mahasiswa.
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG
Pencapaian Mahasiswa
No Asuhan Keperawatan Observasi pasien Ket
LP Askep
I II III
1 Oksigenasi/ Pernafasan
2 Cairan dan Elektrolit
3 Nutrisi
4 Eliminasi
5 Personal Hygiene
6 Aktivitas dan latihan
7 Istirahat dan Tidur
8 Seksualitas
9 Kenyamanan
10 Keamanan
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG
Tingkat
Keterampilan Pemenuhan Kebutuhan Pencapaian Ke
No Pencapaian Ket
Dasar Manusia
O DB M I II III
1 Mencuci tangan efektif
2 Mengukur suhu
3 Mengukur tekanan darah
4 Mengukur pernafasan
5 Mengukur nadi
6 Bed making
7 Mengatur posisi pasien
8 Ambulasi
9 Memandikan pasien
10 Memandikan jenazah
11 Oral Hygiene
12 Memotong kuku
13 Mengukur balance cairan
14 Membantu BAB/BAK
15 Memcuci rambut
16 Memakai sarung tangan
17 Memakai sarung tangan steril
18 Tehnik wawancara
19 Pemeriksaan Fisik Umum
20 Mengukur skala nyeri
21 ROM
22 Kompres hangat/dingin
Keterangan :
O : Observasi
DB : Melakukan deng bimbingan
M : Melakukan secara mandiri
**Bagi target yang DB : berarti harus sudah melalui O
**Bagi target yang M : berarti harus sudah melalui O dan DB
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG
FASE TUGAS
TUGAS MAHASISWA
BIMBINGAN PEMBIMBING
Fase Persiapan Memberikan Informasi tentang Menyerahkan rencana kegiatan harian
klien yang dirawat Menyampaikan laporan pendahuluan
Strategi pelaksanaan
Mengikuti operan keperawatan
Membaca informasi tentang klien
yang berkaitan dengan LP
Mengevaluasi pemahaman Melakukan persiapan dan perkenalan
mahasiswa sesuai dengan rencana dengan klien
kegiatan harian, LP dan SPSK.
Fase Evaluasi Menerima laporan hasil asuhan Menyimpulkan hasil yang dicapainya
keperawatan mahasiswa selama proses asuhan keprawatan
Memeriksa laporan yang diberikan Membuat laporan tentang asuhan
oleh mahasiswa keperawatan yang telah dijalankan
Melakukan evaluasi dan Menyerahkan laporan kepada
memberikan feed back terhadap pembimbing serta menerima hasil
pelaksanaan asuhan keperawatan evaluasi dan feed back dari
dan laporan pembimbing
Melakukan pembelajaran refleksi Mengungkapkan perasaan, kesan
(Reflective Learning) tentang hal-hal yang dipelajari
mencakup pengetahuan dan
keterampilan apa yang dapat dipelajari
dalam proses PLKK
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG
a. Pola Bimbingan
Bimbingan laporan pendahuluan (LP)
Dilakukan secara mandiri (individu) atau kelompok
Lamanya 30 - 60 menit
Eksplorasi teori konsep LP yang akan dicapai
Tugas Pembimbing
Menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk membantu mahasiswa memahami
landasan teori pada LP yang dibuat.
Memberikan kesempatan tambahan untuk mengidentifikasi proses keperawatan
Berbagi dan membandingkan ide, tekhnik keperawatan dan rencana keperawatan
yang kreatif.
Membantu mahasiswa untuk menetapkan prioritas
Mengidentifikasi lingkup dan batasan peran perawat sehubungan dengan tugas pada
hari tertentu.
b. Bimbingan kegiatan harian
Bimbingan awal dilakukan sebelum shift jaga dimulai
Mahasiswa mengkomunikasikan rencana kegiatan yang akan dicapai
Pembimbing memfasilitasi rencana tersebut agar bias dcapai
Bimbingan akhir dilakukan sebelum shift jaga berakhir, sebelum mahasiswa pulang.
Pembimbing mengevaluasi pencapaian rencana mahasiswa dan memberikan solusi
apabila ditemikan masalah.
c. Bimbingan pelaksanaan
Bed side teaching, mengambil satu topic untuk dibahas, kemudian dilakukan
bimbingan disamping tempat tidur pasien. Interaksi dilakukan selama proses
tersebut.
Imbingan langsung saat pelaksanaan. Pada saat mahasiswa melakukan tindakan
keperawatan (pengkajian-evaluasi) pembimbing melakukan bimbingan saat proses
sedang berlangsung atau saat pembimbing melakukan tindakan keperawatan,
pembimbing melakukan bimbingan pada mahasiswa.
d. Bimbingan laporan asuhan keperawatan
Merupakan waktu untuk mengevaluasi/mendiskusikan asuhan keperawatan yang
telah dilakukan pada klien kelolaan.
Dianalisa hubungan antara teori askep dan pratek yang dilakukan.
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG
7. KEGIATAN PKK
Kegiatan PKK terbagi dalam 4 gelombang yang diadakan di RSUD Kabupaten Sorong,
RSU Sele Be Solu, , dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah
No Tempat Gel Jadwal Jumlah Klp
Mahasiswa
I
RSUD Kabupaten
1 II
Sorong
III
I
2 RSU Sele Be Solu II
III
9. TATA TERTIB
a. Kehadiran
Mahasiswa diwajibkan sudah berada di ruangan tempat praktek 15 menit sebelum
waktu jaga praktek yang ditetapkan. Jika terlambat 1 - 15 menit harus mengganti 30
menit.
Keterlambatan lebih dari 1 jam tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan,
mahasiswa dianggap tidak hadir.
Mahasiswa mengisi absen dating dan pulang pada lembar absensi yang telah
disediakan. Absensi dianggap sah apabila sudah diketahui dan ditandatangani oleh
pembimbing.
Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktek klinik 100%
Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktek tanpa seijin
pembimbing klinik.
Mahasiswa yang hadir dalam kegiatan praktek klinik wajib melaporkan secara lisan
terlebih dahulu kepada pembimbing, kemudian melampirkan keterangan tertulis untuk
diinformasikan kepada coordinator PKK.
Ketidak hadiran dengan alasan sakit lebih dari1 hari harus disertai surat keterangan
akit dari dokter instansi pemerintah dan diserahkan kepada pembimbing.
Ketidak hadiran karena sakit atau ijin wajib mengganti jumlah hari ijin atau sakitnya.
Ketidak hadiran karena tanpa keterangan atau alasan yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan, wajib mengganti 2 (dua) kali masa ketidak hadirannya dan
biaya praktek klinik dan pembimbing menjadi tanggung jawab mahasiswa sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Penggantian praktek dilakukan di tempat mahasiswa ijin/tidak hadir pada waktu yang
disepakati dengan pembimbing tanpa mengganggu waktu praktek di tempat lain.
b. Penampilan mahasiswa
Setiap mahasiswa wajib memakai pakaian seragam dan atributnya sbb :
Kap bagi wanita: sesuai seragam, penggunaan rapi, bersih dan tegak, jepit putih dan
tidak nampak dari depan.
Perhiasan: hanya diperkenankan memakai cincin kawin dan giwang tusuk kecil model
sederhana serta jam tangan.
Make up: tipis, tidak berlebihan.
Kuku pendek bersih dan tidak boleh menggunakan cat kuku.
Rambut wanita: disanggul/ditekuk atau bila pendek tidak menyemtuh leher tidak bisa
diikat dan rapi, tidak dicat.
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG
Rambut dan jambang pria: rambut dicukur pendek tipis, rapi, tidak menyentuh leher
baju, tidak berjambang bagian depan pendek tipis dan rapi tidak melebihi bagian
tengah (lobang) telinga.
Sepatu: pantofel putih, tidak berbunyi, dan tidak boleh menggunakan hak lebih dari 3
cm. bagi wanita boleh menggunakan stocking warna kulit.
Mahasiswa tidak diperkenankan mengunyah permen karet/sejenis atau merokok
selama melakukan praktek klinik.
Handphone di silence/getar
Apabila ketentuan penampilan di atas tidak dipenuhi, mahasiswa tidak diperkenankan
mengikuti praktek klinik.
Mahasiswa dilarang keras membuat gaduh, bicara keras, dan kericuhan di ruangan/
tempat praktek klinik.
10. SANKSI
Apabila terjadi pelanggaran praktek terhadap tata tertib yang berlaku akan dikenakan
sanksi dengan peraturan institusi.
Mahasiswa yang merusakkan atau menghilangkan alat yang dipakai untuk praktek,
mahasiswa berkewajiban untuk menggantikannya.
Apabila mahasiswa lalai dalam melaksanakan kewajibannya, akan dicatat pada format
evaluasi PKK yang ditanda tangani oleh mahasiswa dan pembimbing.
11. LAIN - LAIN
Hal - hal lai yang belum diatur dala, panduan ini, akan ditentukan kemudian.
12. PERLENGKAPAN YANG WAJIB DIBAWA SAAT PKK
Harus dibawa (setiap individu)
Buku kegiatan harian
Stetoskop
Sarung tangan disposable
Masker
Buku referensi sesuai dengan kasus
Buku catatan saku, untuk mencatat hal-hal penting
Optional (dalam satu kelompok harus ada)
Spigmomanometer
Reflex Hammer
Termometer
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG
Pen Light
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG
Lampiran 1
Absensi Mahasiswa
Nama :
NIM :
Absensi
Mengetahui
Tgl Ruangan Jam Tanda Jam Tanda Ket
Pembimbing
Datang tangan Pulang tangan
Ijin/Sakit/Dispensasi/Terlambat
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG
Lampiran 2
Komentar
Hari/ Rencana Rencana Pencapaian Pencapaian Ttd
No Mhs dan
Tgl Kegiatan Pemb
O DB M TAK O DB M Pemb.
Keterangan :
O : Observasi
DB : Dengan Bimbingan
M : Mandiri
Lampiran 3
Lampiran 4
Tempat Praktik :
Biodata :
Nama : Nama :
Umur : Umur :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :
No. RM :
Tgl. Masuk :
Keluhan utama :
Lama keluhan :
Kualitas keluhan :
Faktor pencetus :
Faktor pemberat :
Riwayat Kesehatan :
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
Riwayat Kesehatan Terdahulu :
Penyakit:
Kronis : ………………………………………………………
Akut : ……………………………………………………….
Terakhir masuki RS
Imunisasi
( ) BCG ( ) Hepatitis
( ) Polio ( ) Campak
( ) DPT ( )…………………………
Kebiasaan :
Merokok
Kopi
Alkohol
Obat-obatan
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………..
Genogram
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
….……………………………………………………………………………………………………...................
...............
Basic Promoting physiology of Health
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = tidak mampu
Alasan : ……………………………………
Kesulitan tidur : [ ] menjelang tidur [ ] mudah/sering terbangun [ ] merasa tidak segar saat bangun
Kenyamanan dan nyeri
Quality : …………………………..
Region :
Depan Belakang
Nutrisi
[ ] menurun:….Kg, alasan………….
Oksigenasi
Frekuensi :…………………
Kapan terjadinya :…………………
Batuk : Ya / Tidak
Sputum : Ya / Tidak
Riwayat penyakit : [ ] Asma [ ] TB [ ] Batuk darah [ ] Chest Surgery / Trauma dada [ ] Paparan dg
penderita TB
Eliminasi fekal/bowel
Warna :…………Darah……konsistensi:…
Eliminasi urin
Warna :………Darah……………………………
[ ] inkontinensia bladder
[ ] otitis media
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum :
GCS :
Suhu :…………….oC
Kepala :
[ ] Kebutaan ka/ki
[ ]Pembesaran tonsil
Murmur :…………………………….
[ ] Tumor
[ ] Perdarahan [ ] keputihan
Psikologis :
……………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………..
Sosial :
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
….…………………………………………………………………………….........................
Budaya :
Spiritual :
Pemeriksaan Penunjang :
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
Terapi Medis :
Cairan IV :
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Obat peroral :
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
Obat parenteral :
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
Obat Topikal :
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..
ANALISA DATA