Anda di halaman 1dari 37

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I

PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

PANDUAN PRAKTIKUM KLINIK KEPERAWATAN I

NAMA :

NIM :

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

POLTEKKES KEMENKES SORONG

PRODI D.III KEPERAWATAN

TAHUN 2016
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

Program Studi Diploma III Keperawatan Sorong

Jurusan Keperawatan-Poltekkes Kemenkes Sorong

VISI

Menjadi Program Studi D.III Keperawatan penghasil perawat vokasi profesional


komunitas berbasis family center yang berkarakter dan berbudaya di Tahun 2019

MISI

1. Melaksanakan Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran Komunitas berbasis


family center Secara Terintegrasi dan Profesional.
2. Melaksanakan Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat/ Komunitas
berbasis family center secara Terintegrasi dan Profesional.
3. Melaksanakan Tata Kelola Program Studi D.III Keperawatan Secara
Akuntabel, Terukur dan Transparan
4. Melaksanakan Kerja Sama Lintas Program dan Sektoral dalam Optimalisasi
Fungsi Program Studi D.III Keperawatan
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

PANDUAN PRAKTIKUM KLINIK

PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN

(KOMPETENSI KETERAMPILAN DASAR)

Penulis :

Ns. Alva Cherry Mustamu,M.Kep.,CWCS

© Penerbit

Poltekkes Kemenkes Sorong

Jln. Basuki Rahmat, Km 11 Klasaman Sorong,

Telp. (0951) 324309,

Dilarang mengutip atau memperbanyak dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.

Hak cipta dilindungi undang-undang


PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

SAMBUTAN

DIREKTUR POLTEKKES KEMENKES SORONG

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmad dan
Hidayah-Nya, buku Panduan Keterampilan Dasar Keperawatan Program Studi D.III
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong telah dapat diselesaikan.

Buku ini disusun dengan maksud sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing
dalam menilai kompetensi ketrampilan dasar yang telah dicapai oleh mahasiswa. Kami
ucapkan terimakasih kepada tim penyususun buku panduan ini, semoga Alloh SWT
memberikan berkat dan karunianya.

Buku panduan ini merupakan salah satu bagian dari pendukung tersebut diatas yakni
aspek kurikulum. Sehingga diharapkan, dengan adanya buku panduan ini, mahasiswa dapat
melaksanakan pendidikan program diploma III keperawatan, kompetensi ketrampilan dasar
keperawatan dengan lancar dan prestasi yang memuaskan dan sesuai dengan yang diharapkan

Terima kasih disampaikan kepada tim penyusun atas tersusunnya panduan ini, dan
harapan kami buku panduan ini senantiasa dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan
tuntutan zaman untuk kegiatan serupa di tahun mendatang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sorong, September 2016


Direktur Poltekes Kemenkes Sorong

Ariani Pongoh, S.ST.,M.Kes


PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

KATA PENGANTAR

Keterampilan klinik sangat diperlukan untuk menunjang proses belajar mengajar di


Poltekkes Kemenkes Sorong. Buku ini sebagai pegangan mahasiswa untuk mengetahui
keterampilan apa yang didapat pada setiap semesternya. Keterampilan dasar yang akan
dilaksanakan pada tiap semesternya bertujuan agar mahasiswa lebih siap dalam menyikapi
keterampilan tersebut. Diharapkan dengan keterampilan ini mahasiswa tidak puas sehingga
ada keinginan untuk meningkatkan diri.

Buku ini berisikan keterampilan keperawatan untuk dikuasai oleh mahasiswa D-III
Poltekkes Kemenkes Sorong. Pada setiap keterampilan terdiri dari fase preinteraksi, orientasi,
kerja (interaksi), terminasi dan fase dokumentasi. Fase-fase tersebut menunjukkan bahwa
langkah-langkah pelaksanaan tindakan perawatan tidak hanya terampil dalam melaksanakan
tindakan keperawatan saja, tetapi lebih ditekankan pada “Human Relationship”.

Buku ini juga sebagai pegangan instruktur, diharapkan ada kesamaan pengertian,
pandangan antara instruktur dan mahasiswa sehingga dapat tercapainya tujuan pendidikan
yang diharapkan. Akhirnya kami sebagai penyusun buku ini sangat mengharapkan masukan
dan saran yang sifatnya membangun dan perbaikan.

Penyusun

Tim Dosen Keperawatan


PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Tim Penyusun iii

Pendahuluan 1

Tujuan 2

Pelaksanaan PKK 2

Penugasan 3

Kompetensi 4

Bimbingan Mahasiswa PKK 7

Kegiatan PKK 10

Sistem Evaluasi 10

Tata Tertib 11

Sanksi 13

Lain-lain 13

Lampiran-lampiran

Perlengkapan yang wajib dibawa saat PKK 13

Absensi mahasiswa 14

Format rencana kegiatan harian 15

Evaluasi pelaksanaan PKK 16

Pembagian kelompok PKK 17


PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

PANDUAN

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN I

1. PENDAHULUAN
Praktik klinik keperawatan merupakan rangkaian proses pembelajaran dalam kurikulum
berbasis kompetensi. Pengalaman belajar di lapangan klinik keperawatan menekankan
pada pemahaman dan aplikasi pengetahuan yang telah diperoleh sesuai dengan
tingkatannya secara komprehensif. Praktik klinik keperawatan (PKK) tahap I merupakan
kebutuhan untuk mengasah ketrampilan secara bertahap dan melatih mahasiswa
mengembangkan sikap dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan pasien/ klien/
masyarakat berdasarkan etika dan memahami nilai-nilai dalam masyarakat.
Untuk memperoleh pengalaman klinik keperawatan, mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Sorong perlu memperoleh pengalaman praktek klinik keperawatan pada mata kuliah
Keperawatan Dasar di Rumah Sakit. Praktik Klinik Keperawatan (PKK) adalah
rangkaian proses pembelajaran untuk memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa
di lapangan klinik baik di rumah sakit maupun di komunitas sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran dengan penekanan pada pemahaman dan aplikasi proses keperawatan pada
klien yang mengalami perubahan fisiologis, berfokus pada masalah-masalah
keperawatan dasar.
Hal-hal umum mengenai kegiatan PKK tercantum pada buku pedoman PKK, sebagai
dasar pelaksanaan PKK. Buku panduan ini mengatur kegiatan PKK tahap ke- 1 yang
bersifat khusus berdasarkan mata ajar dan praktikum keterampilan yang sudah
didapatkan oleh mahasiswa di jenjang laboratorium akademik.
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti praktik klinik keperawatan, mahasiswa dapat memahami dan
mengaplikasikan asuhan keperawatan kebutuhan dasar manusia.
b. Tujuan Khusus
1) Setelah praktek klinik keperawatan mahasiswa mampu :
2) Mampu mengidentifikasi klien dengan masalah pemenuhan kebutuhan dasar
manusia
3) Mampu melaksanakan pengkajian pada klien dengan masalah pemenuhan
kebutuhan dasar manusia
4) Mampu merumuskan masalah keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan
kebutuhan dasar manusia
5) Mampu menentukan prioritas diagnosa keperawata pada klien dengan masalah
pemenuhan kebutuhan dasar manusia
6) Mampu membuat rencana keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan
kebutuhan dasar manusia
7) Mampu memberikan tindakan keperwatan sesuai rencana keperawatan pada klien
dengan masalah pemenuhan kebutuhan dasar manusia
8) Mampu mengevaluasi hasil tindakan keperawatan pada klien dengan masalah
pemenuhan kebutuhan dasar manusia
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

9) Mampu mendokumentasikan tindakan keperawatan pada klien dengan masalah


pemenuhan kebutuhan dasar manusia
10) Mampu membuat laporan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah
pemenuhan kebutuhan dasar manusia

3. PELAKSANAAN PKK
a. Mahasiswa membuat Laporan Pendahuluan (LP) sesuai dengan target kompetensi
pada PKK tahap I.
b. Pada awal rotasi ruangan, mahasiswa wajib membuat laporan pendahuluan askep
sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan diatas (point 1) dan menyerahkan kepada
CT atau CI pada hari pertama di masing-masing ruangan.
c. Pembimbing akan melakukan pre-conference terhadap laporan pendahuluan mahasisa
pada waktu dan tempat yang disepakati.
d. Mahasiswa membuat rencana kegiatan harian pada log book dan dikomunikasikan
kepada CT atau CI pada awal shift jaga.
e. Mahasiswa melakukan praktek klinik dengan pendekatan proses keperawatan pada
klien sesuai dengan kompetensi yang dipilih/ditentukan. CT atau CI akan memberikan
bimbingan saat pelaksanaannya.
f. Pada akhir shift jaga mahasiswa mengkomunikasikan kegiatan harian yang telah
dilakukan kepada CT atau CI, dan dibuktikan dengan membubuhkan tanda tangan dan
atau komentar dari CT atau CI pada buku kegiatan harian mahasiswa.
g. Selama proses PLKK berlangsung dalam satu rotasi, kelompok mahasiswa membuat
laporan asuhan keperawatan lengkap (sesuai format) kemudian akan dilakukan post
conference dan penilaian pada akhir rotasi dengan CT atau CI, pada waktu dan tempat
yang telah disepakati.

4. PENUGASAN
a. Laporan Pendahuluan (LP)
Laporan Pendahuluan dibuat sebagai dasar pengambilan kasus untuk membuat
asuhan keperawatan pada satu ruangan. Pada PKK tahap I, mahasiswa membuat 2
LP yaitu kasus wajib pada pasien dengan gangguan pada kebutuhan dasar manusia.
Pada hari pertama PKK kelompok mahasiswa mencari kasus dan hari ke-2 membuat
LP. Pada minggu berikutnya, mahasiswa membuat LP pada hari pertama. Setiap
mahasiswa harus membuat LP yang berbeda, jika tidak ada kasus yang sesuai
kompetensi maka akan didiskusikan dengan CT atau CI untuk mendapat
pengecualian.
b. Rencana Kegiatan Harian
Rencana kegiatan harian merupakan rencana pencapaian kompetensi yang akan
dilakukan.
c. Laporan Asuhan Keperawatan
Laporan asuhan keperawatan dibuat berdasarkan LP yang dibuat mahasiswa
sebelumnya. Mahasiswa melakukan asuhan keperawatan minimal 3 hari. Jika pasien
pulang atau meninggal sebelum 3 hari melakukan asuhan maka mahasiswa wajib
mengganti dengan kasus yang lain. Pada PKK tahap I. mahasiswa membuat laporan
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

asuhan keperawatan secar berkelompok. Kasus dipilih dari LP salah satu anggota
kelompok.
d. Strategi Pelaksanaan dan Komunikasi (SP)
Mahasiswa wajib membuat 3 SP untuk keterampilan dasar.
e. Presentasi Kasus
Presentasi Kasus akan dilaksanakan pada akhir PKK untuk evaluasi kemampuan
mahasiswa dalam membuat asuhan keperawatan. Presentasi dilakukan oleh 4
kelompok yang telah ditentukan coordinator PKK. Kelompok yang akan presentasi
wajib melakukan konsultasi kepada CT atau CI di ruangan tempat mengambil kasus.
Jika terdapat masalah pada saat PKK berlangsung maka mahasiwa berkonsultasi
kepada CT atau CI di masing-masing ruangan.

5. KOMPETENSI
a. Kompetensi Asuhan Keperawatan
Merupakan kompetensi dimana mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan
(pengkajian - evaluasi) pada klien dengan masalah pada kebutuhan dasar manusia
yang termanifestasi dalam berbagai kasus penyakit.
b. Kompetensi Tindakan Keperawatan
Merupakan kompetensi dimana mahasiswa dapatmelakukan tindakan keperawatan
untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia pada pasien selama melaksanakan PKK
di tempat praktik. Jenis tindakan keperawatan ditentukan berdasarkan respon
kebutuhan pasien.
Tingkat pencapaian target kompetensi ditentukan oleh coordinator dengan
pertimbangan yang matang, meliputi :
Pencapaian pada tingkat Observasi (O)
Pencapaian pada tingkat melakukan tindakan Dengan Bimbingan (DB)
Pencapaian pada tingkat melakukan tindakan secara Mandiri (M)
Dalam pencapaian kompetensi, mahasiswa akan mendapat bimbingan dari
pembimbing klinik (CI).
Pembimbing akan member nilai dan tanda-tangan bila target kompetensi telah
dilakukan sesuai dengan tingkat pencapaian kompetensi masing-masing mahasiswa.
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

KOMPETENSI ASUHAN KEPERAWATAN

Pencapaian Mahasiswa
No Asuhan Keperawatan Observasi pasien Ket
LP Askep
I II III
1 Oksigenasi/ Pernafasan
2 Cairan dan Elektrolit
3 Nutrisi
4 Eliminasi
5 Personal Hygiene
6 Aktivitas dan latihan
7 Istirahat dan Tidur
8 Seksualitas
9 Kenyamanan
10 Keamanan
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

KOMPETENSI TINDAKAN KEPERAWATAN

Tingkat
Keterampilan Pemenuhan Kebutuhan Pencapaian Ke
No Pencapaian Ket
Dasar Manusia
O DB M I II III
1 Mencuci tangan efektif
2 Mengukur suhu
3 Mengukur tekanan darah
4 Mengukur pernafasan
5 Mengukur nadi
6 Bed making
7 Mengatur posisi pasien
8 Ambulasi
9 Memandikan pasien
10 Memandikan jenazah
11 Oral Hygiene
12 Memotong kuku
13 Mengukur balance cairan
14 Membantu BAB/BAK
15 Memcuci rambut
16 Memakai sarung tangan
17 Memakai sarung tangan steril
18 Tehnik wawancara
19 Pemeriksaan Fisik Umum
20 Mengukur skala nyeri
21 ROM
22 Kompres hangat/dingin

Keterangan :
O : Observasi
DB : Melakukan deng bimbingan
M : Melakukan secara mandiri
**Bagi target yang DB : berarti harus sudah melalui O
**Bagi target yang M : berarti harus sudah melalui O dan DB
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

6. BIMBINGAN MAHASISWA PKK


Fase Bimbingan

FASE TUGAS
TUGAS MAHASISWA
BIMBINGAN PEMBIMBING
Fase Persiapan Memberikan Informasi tentang Menyerahkan rencana kegiatan harian
klien yang dirawat Menyampaikan laporan pendahuluan

Strategi pelaksanaan
Mengikuti operan keperawatan
Membaca informasi tentang klien
yang berkaitan dengan LP
Mengevaluasi pemahaman Melakukan persiapan dan perkenalan
mahasiswa sesuai dengan rencana dengan klien
kegiatan harian, LP dan SPSK.

Fase Mengevaluasi pemahaman Melakukan kontrak dan


Pelaksanaan mahasiswa sesuai dengan rencana memperkenalkan diri kepada pasien.
kegiatan harian, LP dan SPSK Melakukan pengkajian dan
Memberikan bimbingan saat menentukan diagnose keperawatan
penerapan asuhan keperawatan Menyusun rencana dan tujuan
untuk menumbuhkan dan keperawatan
meningkatkan kemampuan Melakukan intervensi keperawatan
intelektual dan hubungan Mengikuti bed side teaching dan
interpersonal dengan metode yang mengikuti pengarahan langsung
sesuai

Fase Evaluasi Menerima laporan hasil asuhan Menyimpulkan hasil yang dicapainya
keperawatan mahasiswa selama proses asuhan keprawatan
Memeriksa laporan yang diberikan Membuat laporan tentang asuhan
oleh mahasiswa keperawatan yang telah dijalankan
Melakukan evaluasi dan Menyerahkan laporan kepada
memberikan feed back terhadap pembimbing serta menerima hasil
pelaksanaan asuhan keperawatan evaluasi dan feed back dari
dan laporan pembimbing
Melakukan pembelajaran refleksi Mengungkapkan perasaan, kesan
(Reflective Learning) tentang hal-hal yang dipelajari
mencakup pengetahuan dan
keterampilan apa yang dapat dipelajari
dalam proses PLKK
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

a. Pola Bimbingan
Bimbingan laporan pendahuluan (LP)
Dilakukan secara mandiri (individu) atau kelompok
Lamanya 30 - 60 menit
Eksplorasi teori konsep LP yang akan dicapai
Tugas Pembimbing
Menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk membantu mahasiswa memahami
landasan teori pada LP yang dibuat.
Memberikan kesempatan tambahan untuk mengidentifikasi proses keperawatan
Berbagi dan membandingkan ide, tekhnik keperawatan dan rencana keperawatan
yang kreatif.
Membantu mahasiswa untuk menetapkan prioritas
Mengidentifikasi lingkup dan batasan peran perawat sehubungan dengan tugas pada
hari tertentu.
b. Bimbingan kegiatan harian
Bimbingan awal dilakukan sebelum shift jaga dimulai
Mahasiswa mengkomunikasikan rencana kegiatan yang akan dicapai
Pembimbing memfasilitasi rencana tersebut agar bias dcapai
Bimbingan akhir dilakukan sebelum shift jaga berakhir, sebelum mahasiswa pulang.
Pembimbing mengevaluasi pencapaian rencana mahasiswa dan memberikan solusi
apabila ditemikan masalah.
c. Bimbingan pelaksanaan
Bed side teaching, mengambil satu topic untuk dibahas, kemudian dilakukan
bimbingan disamping tempat tidur pasien. Interaksi dilakukan selama proses
tersebut.
Imbingan langsung saat pelaksanaan. Pada saat mahasiswa melakukan tindakan
keperawatan (pengkajian-evaluasi) pembimbing melakukan bimbingan saat proses
sedang berlangsung atau saat pembimbing melakukan tindakan keperawatan,
pembimbing melakukan bimbingan pada mahasiswa.
d. Bimbingan laporan asuhan keperawatan
Merupakan waktu untuk mengevaluasi/mendiskusikan asuhan keperawatan yang
telah dilakukan pada klien kelolaan.
Dianalisa hubungan antara teori askep dan pratek yang dilakukan.
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

Mahaiswa melakukan selt-assessment dan pembimbing memberikan reinforcement


pada pembelajaran terdahulu.
Pembimbing dan mahasiswa bersama-sama mengidentifikasi kebutuhan untuk
pembelajaran yang baru.
Bimbingan juga dilaksanakan untuk persiapan presentasi kasus bagi kelompok yang
mendapat tugas presentasi. Dianalisa mengenai ketepatan pengkajian, analisa data,
perumusan tujuan dan intervensi, implementasi dan dokumentasi keperawatan.
e. Konsultasi
Pembimbing memberikan bimbingan secara bersama-sama dan berkesinambungan
kepada mahasiswa dalam pelaksanaan PKK tahap I. pembimbing berasal dari dosen
Poltekkes Kemenkes Sorong dan pembimbing lahan tepat pratek.

7. KEGIATAN PKK
Kegiatan PKK terbagi dalam 4 gelombang yang diadakan di RSUD Kabupaten Sorong,
RSU Sele Be Solu, , dengan rincian sebagai berikut :

Jumlah
No Tempat Gel Jadwal Jumlah Klp
Mahasiswa
I
RSUD Kabupaten
1 II
Sorong
III
I
2 RSU Sele Be Solu II
III

8. SISTEM EVALUASI BERDASARKAN BOBOT


Kehadiran : 100 %
Laporan pendahuluan : 10 %
Laporan asuhan keperawatan : 10 %
SPSK : 10 %
Pencapaian target kompetensi : 15 %
Response kasus : 35 %
Seminar kelompok : 10 %
Sikap : 10%
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

9. TATA TERTIB
a. Kehadiran
Mahasiswa diwajibkan sudah berada di ruangan tempat praktek 15 menit sebelum
waktu jaga praktek yang ditetapkan. Jika terlambat 1 - 15 menit harus mengganti 30
menit.
Keterlambatan lebih dari 1 jam tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan,
mahasiswa dianggap tidak hadir.
Mahasiswa mengisi absen dating dan pulang pada lembar absensi yang telah
disediakan. Absensi dianggap sah apabila sudah diketahui dan ditandatangani oleh
pembimbing.
Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktek klinik 100%
Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktek tanpa seijin
pembimbing klinik.
Mahasiswa yang hadir dalam kegiatan praktek klinik wajib melaporkan secara lisan
terlebih dahulu kepada pembimbing, kemudian melampirkan keterangan tertulis untuk
diinformasikan kepada coordinator PKK.
Ketidak hadiran dengan alasan sakit lebih dari1 hari harus disertai surat keterangan
akit dari dokter instansi pemerintah dan diserahkan kepada pembimbing.
Ketidak hadiran karena sakit atau ijin wajib mengganti jumlah hari ijin atau sakitnya.
Ketidak hadiran karena tanpa keterangan atau alasan yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan, wajib mengganti 2 (dua) kali masa ketidak hadirannya dan
biaya praktek klinik dan pembimbing menjadi tanggung jawab mahasiswa sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Penggantian praktek dilakukan di tempat mahasiswa ijin/tidak hadir pada waktu yang
disepakati dengan pembimbing tanpa mengganggu waktu praktek di tempat lain.
b. Penampilan mahasiswa
Setiap mahasiswa wajib memakai pakaian seragam dan atributnya sbb :
Kap bagi wanita: sesuai seragam, penggunaan rapi, bersih dan tegak, jepit putih dan
tidak nampak dari depan.
Perhiasan: hanya diperkenankan memakai cincin kawin dan giwang tusuk kecil model
sederhana serta jam tangan.
Make up: tipis, tidak berlebihan.
Kuku pendek bersih dan tidak boleh menggunakan cat kuku.
Rambut wanita: disanggul/ditekuk atau bila pendek tidak menyemtuh leher tidak bisa
diikat dan rapi, tidak dicat.
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

Rambut dan jambang pria: rambut dicukur pendek tipis, rapi, tidak menyentuh leher
baju, tidak berjambang bagian depan pendek tipis dan rapi tidak melebihi bagian
tengah (lobang) telinga.
Sepatu: pantofel putih, tidak berbunyi, dan tidak boleh menggunakan hak lebih dari 3
cm. bagi wanita boleh menggunakan stocking warna kulit.
Mahasiswa tidak diperkenankan mengunyah permen karet/sejenis atau merokok
selama melakukan praktek klinik.
Handphone di silence/getar
Apabila ketentuan penampilan di atas tidak dipenuhi, mahasiswa tidak diperkenankan
mengikuti praktek klinik.
Mahasiswa dilarang keras membuat gaduh, bicara keras, dan kericuhan di ruangan/
tempat praktek klinik.
10. SANKSI
Apabila terjadi pelanggaran praktek terhadap tata tertib yang berlaku akan dikenakan
sanksi dengan peraturan institusi.
Mahasiswa yang merusakkan atau menghilangkan alat yang dipakai untuk praktek,
mahasiswa berkewajiban untuk menggantikannya.
Apabila mahasiswa lalai dalam melaksanakan kewajibannya, akan dicatat pada format
evaluasi PKK yang ditanda tangani oleh mahasiswa dan pembimbing.
11. LAIN - LAIN
Hal - hal lai yang belum diatur dala, panduan ini, akan ditentukan kemudian.
12. PERLENGKAPAN YANG WAJIB DIBAWA SAAT PKK
Harus dibawa (setiap individu)
Buku kegiatan harian
Stetoskop
Sarung tangan disposable
Masker
Buku referensi sesuai dengan kasus
Buku catatan saku, untuk mencatat hal-hal penting
Optional (dalam satu kelompok harus ada)
Spigmomanometer
Reflex Hammer
Termometer
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

Pen Light
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

Lampiran 1

Absensi Mahasiswa

Nama :

NIM :

Absensi
Mengetahui
Tgl Ruangan Jam Tanda Jam Tanda Ket
Pembimbing
Datang tangan Pulang tangan

** Mohon diisi keterangan jika mahasiswa

Ijin/Sakit/Dispensasi/Terlambat
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

Lampiran 2

FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN

Komentar
Hari/ Rencana Rencana Pencapaian Pencapaian Ttd
No Mhs dan
Tgl Kegiatan Pemb
O DB M TAK O DB M Pemb.

Keterangan :

O : Observasi

DB : Dengan Bimbingan

M : Mandiri

TAK : Tidak Ada Ketrampilan/Kasus


PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

Lampiran 3

EVALUASI PELAKSANAAN PKK

(PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN)

MAHASISWA D-III KEPERAWATAN

Follow Tanda tangan


No NIM Nama Kegiatan Penyimpangan Sanksi
Up Mhs CT/CI
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

Lampiran 4

PEMBAGIAN KELOMPOK, CT DAN CI

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN (PKK) I DI RSUD KABUPATEN SORONG


PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN I
PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG

PEMBAGIAN KELOMPOK, CT DAN CI

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN (PKK) I DI RSU SELE BE SOLU


PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Tanggal Pengkajian :

NIM : Jam pengkajian :

Tempat Praktik :

Biodata :

Pasien : Penanggung Jawab :

Nama : Nama :

Umur : Umur :

Agama : Agama :

Pendidikan : Pendidikan :

Pekerjaan : Pekerjaan :

Status Pernikahan : Status Pernikahan :

Alamat : Alamat :

Diagnosa Medis : Hubungan dengan klien :

No. RM :

Tgl. Masuk :

Status kesehatan Saat Ini

Keluhan utama :

Lama keluhan :

Kualitas keluhan :

Faktor pencetus :

Faktor pemberat :

Upaya yg. telah dilakukan :

Riwayat Kesehatan :

Riwayat Kesehatan Saat Ini

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
Riwayat Kesehatan Terdahulu :

Penyakit yang pernah dialami

Kecelaakan (jenis & waktu): …………………………………….

Pernah dirawat : ………………………………………….

Operasi (jenis & waktu) : ………………………………………….

Penyakit:

Kronis : ………………………………………………………

Akut : ……………………………………………………….

Terakhir masuki RS

Alergi (obat, makanan, plester, dll): : ………………………………

Imunisasi

( ) BCG ( ) Hepatitis

( ) Polio ( ) Campak

( ) DPT ( )…………………………

Kebiasaan :

jenis Frekuensi Jumlah/Lamanya

Merokok

Kopi

Alkohol

Obat-obatan

Jenis Lamanya Dosis

Riwayat Penyakit Keluarga :

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………..

Genogram

……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
….……………………………………………………………………………………………………...................
...............
Basic Promoting physiology of Health

Aktivitas dan latihan

Kemampuan ambulasi dan ADL

Rumah Rumah Sakit

Makan/minum ……………………………… ………………………………

Mandi ……………………………… ………………………………

Berpakaian/berdandan ……………………………… ………………………………

Toileting ……………………………… ………………………………

Mobilitas di tempat tidur ……………………………… ………………………………

Berpindah ……………………………… ………………………………

Berjalan ……………………………… ………………………………

Naik tangga ……………………………… ………………………………

Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = tidak mampu

Rumah Rumah Sakit

Pekerjaan ……………………………… ………………………………

Olah raga rutin ……………………………… ………………………………

Alat Bantu jalan ……………………………… ………………………………

Kemampuan melakukan ROM

Tidur dan istirahat

Lama tidur : ………… Tidur siang: Ya / Tidak

Kesulitan tidur di RS : Ya / Tidak

Alasan : ……………………………………

Kesulitan tidur : [ ] menjelang tidur [ ] mudah/sering terbangun [ ] merasa tidak segar saat bangun
Kenyamanan dan nyeri

Nyeri : Palliative/Profokatif :……………………… /…………………

Quality : …………………………..

Region :

Depan Belakang

Scale :………….. ………………………………………………….

Time : …….. Menit Hilang Timbul Terus Menerus

Nutrisi

Frekuensi makan :……………………………

Berat Badan / Tinggi Badan :……………………………

IMT & BBR :……………………………

BB dalam 1 bulan terakhir : [ ] tetap [ ] meningkat:…Kg, alasan…………

[ ] menurun:….Kg, alasan………….

Jenis makanan :………………………….....

Makanan yang disukai :…………………………….

Makanan pantang :……… Alergi ……………

Nafsu makan : [ ] baik [ ] kurang, alasan……

Masalah pencernaan : [ ] mual

[ ] muntah [ ] kesulitan menelan [ ] sariawan

Riwayat operasi / trauma gastrointestinal:……………………..

Diit RS :…………… [ ] habis [ ] ½ porsi[ ] ¾ porsi [ ] tidak habis, alasan……

Kebutuhan Pemenuhan ADL makan: Mandiri / Tergantung / Dg Bantuan

Cairan, elektrolit dan asam basa

Frekuensi minum :………Konsumsi air/hari:……….liter/hari

Turgor kulit :……………………………………

Support IV Line : Ya / Tidak, Jenis:…………Dosis………

Oksigenasi

Sesak nafas : [ ] tidak [ ] ya

Frekuensi :…………………
Kapan terjadinya :…………………

Kemungkinan factor pencetus :…………………

Factor yang memperberat :…………………

Factor yang meringankan :…………………

Batuk : Ya / Tidak

Sputum : Ya / Tidak

Nyeri dada : Ya / Tidak

Hal yang dilakukan untuk meringankan nyeri dada:…………

Riwayat penyakit : [ ] Asma [ ] TB [ ] Batuk darah [ ] Chest Surgery / Trauma dada [ ] Paparan dg
penderita TB

Riwayat merokok : Pasif / Aktif………………………………

Eliminasi fekal/bowel

Frekuensi :……Penggunaan pencahar:………

Waktu : pagi / siang / sore / malam

Warna :…………Darah……konsistensi:…

Ggn. Eliminasi bowel : [ ] Konstipasi [ ] Diare [ ] Inkontinensia bowel

Kebutuhan pemenuhan ADL Bowel : Mandiri / Tergantung / Dg Bantuan

Eliminasi urin

Frekuensi :……… Penggunaan pencahar……………

Warna :………Darah……………………………

Ggn. Eliminasi bladder: [ ] nyeri saat BAK

[ ] burning sensation [ ] bladder terasa penuh setelah BAK

[ ] inkontinensia bladder

Riwayat dahulu : [ ] penyakit ginjal [ ] batu ginjaL [ ] injury / trauma

Penggunaan kateter : Ya / Tidak

Kebutuhan pemenuhan ADL bladder: Mandiri / Tergantung / Dg Bantuan

Warna : [ ] normal [ ]hematuria [ ]seperti teh

Keluhan : [ ]nokturia [ ] retensi urine [ ] inkontinensia urin

Sensori, persepsi dan kognitif

Ggn. Penglihatan : Ya / Tidak

Ggn. Pendengaran : Ya / Tidak

Ggn. Penciuman : Ya / Tidak

Ggn. Sensasi taktil : Ya / Tidak


Ggn. Pengecapan : Ya / Tidak

Riwayat penyakit: [ ] eye surgery

[ ] otitis media

[ ] luka sulit sembuh

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan Umum :

Kesadaran : [ ] CM [ ] apatis [ ] somnolen [ ]sopor [ ]coma

GCS :

Vital Sign : TD :……………mmHg

Nadi : Frekuensi : ……………x/mnt

Irama : [ ] reguler [ ] ireguler

Kekuatan/isi : [ ] kuat [ ]sedang [ ] lemah

Respirasi : Frekuensi :………………..x/mnt

Irama : [ ] reguler [ ] ireguler

Suhu :…………….oC

Kepala :

Kulit : [ ]Normal [ ] Hematoma [ ] Lesi [ ]kotor

Rambut : [ ]Normal [ ] kotor [ ]rontok [ ]kering/kusam

Muka : [ ]Normal [ ] bells palsy [ ] hematom [ ]lesi

Mata : konjungtiva : [ ] Normal [ ] Anemis [ ] Hiperemis

Sclera : [ ] Normal [ ] ikterik

Pupil : [ ]isokor [ ] anisokor

Palpebra : [ ]normal [ ] hordeolum [ ] oedema

Lensa : [ ]normal [ ] keruh

Visus : [ ]normal ka/ki [ ]miopi ka/ki

[ ] hipermetropi ka/ki [ ] astigmatisme ka/ki

[ ] Kebutaan ka/ki

Hidung : [ ]normal [ ]septum defiasi [ ] polip [ ]epistaksis

[ ] Gangguan indra penghidu [ ] sekret

Mulut : gigi :[ ] normal [ ]caries dentis, di :…………

[ ] Gisi palsu, di:………..


Bibir : [ ]normal [ ] kering [ ]stomatitis [ ] sianosis

Telinga : [ ] simetris/asimetris, [ ] bersih/kotor, [ ] gangguan pendengaran ada/tidak

Leher : [ ] Normal [ ] Pembesaran thyroid [ ] Pelebaran JVP

[ ] kaku kuduk [ ] Hematom [ ] Lesi

Tenggorokan : [ ] Normal [ ] Nyeri telan [ ] Hiperemis

[ ]Pembesaran tonsil

Dada : Bentuk : [ ] Normal [ ] Barrel chest [ ] Funnel chest [ ] Pigeon chest

Pulmo : Inspeksi :.....................................................

Palpasi : Fremitus taktil ka/ki :…………….

Perkusi : ka/ki :………………………………

Auskultasi : [ ] vesikuler ka/ki [ ]whezing [ ] ronkhi

Cor : Inspeksi : ..............................................................

Palpasi : Ictus cordis :……………………………

Perkusi : batas jantung :…………………………...

Auskultasi : Bunyi jantung I (SI):……………………..

Bunyi jantung II (SII) :……………………

Bunyi jantung III (SIII):…………………..

Murmur :…………………………….

Abdomen : Inspeksi : [ ] normal [ ] ascites

Palpasi : [ ]normal [ ] hepatomegali [ ]splenomegali

[ ] Tumor

Perkusi : [ ] normal [ ] Hypertimpani [ ] pekak

Auskultasi : Peristaltik : …………………x/mnt

Genetalia : Pria : [ ] Normal [ ] Hypospadia [ ] Epispadia [


] hernia [ ] Hydrocell [ ] Tumor

Perempuan : [ ]normal [ ]kondiloma [ ] prolapsus uteri

[ ] Perdarahan [ ] keputihan

Rectum : [ ]Normal [ ] Hemoroid [ ] Prolaps [ ] Tumor

Ektremitas : atas : kekuatan otot ka/ki :……………………..

ROM ka/ki :……………………………..

capilary refile :…………………………..

bawah : kekuatan otot ka/ki :……………………..


ROM ka/ki :……………………………..

Capillary refile :………………………….

Psiko sosio budaya Dan Spiritual :

Psikologis :

Perasaan klien setelah mengalami masalah ini adalah


………………………………………………………………………………………………................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................

Cara mengatasi perasaan tersebut


………………………………………………………………………………………………................................
................................................................................................................................................................................
........................................................................................................

Rencana klien setelah masalah terselesaikan adalah


………………………………………………………………………………………………................................
................................................................................................................................................................................
........................................................................................................

Jika rencana klien tidak dapat diselesaikan maka :

……………………………………………………………………………………………….

pengetahuan klien tentang masalahah/penyakit yang ada :

………………………………………………………………………………………………..

Sosial :

Aktivitas atau peran di masyarakat adalah :

………………………………………………………………………………………………..

kebiasaan lingkungan yang tidak disukai adalah :

………………………………………………………………………………………………..

cara mengatasinya :…………………………………………………………………………...

pandangan klien tentang aktifitas sosial dilingkungannya :

….…………………………………………………………………………….........................

Budaya :

Budaya yang diikuti klien adalah budaya:………………………………………………….

Kebudayaan yang dianut merugikan kesehatannya:………………………………………..

Spiritual :

Aktivitas ibadah sehari-hari…………………………………………………………………

Kegiatan keagamaan yang biasa di lakukan :……………………………………………….

Keyakinan klien tentang peristiwa/masalah kesehatan yang sekarang sedang dialami :


……………………………………………………………………………………………….

Pemeriksaan Penunjang :

(Hasil pemeriksaan laboratorium, radiology, EKG, EEG dll)

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

Terapi Medis :

Cairan IV :

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Obat peroral :

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

Obat parenteral :

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

Obat Topikal :

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..
ANALISA DATA

Nama klien : ………………………………... No. Register :………………………………...

Umur :………………………………… Diagnosa Medis :………………………………...

Ruang Rawat :………………………………… Alamat :…………………………………

TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


PRIORITAS DIAGNOSA
RENCANA TINDAKAN

Nama Klien : ……………… No. Register : ………………

Umur : ……………… Diagnosa Medis: ………………

Ruang Rawat : ……………… Alamat : ………………

Diagnosa Tujuan &


No Intervensi Rasionalisasi Nama/TTD
Keperawatan Kriteria Hasil
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : ……………… No. Register : ………………

Umur : ……………… Diagnosa Medis: ………………

Ruang Rawat : ……………… Alamat : ………………

No Dx Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Nama/TTD

Anda mungkin juga menyukai