Anda di halaman 1dari 2

1.

Penulis
Nama penulis : Romli Atmasasmita
Judul tulis : Kolusi dan nepotisme dapat dipidana ?
Tempat terbit : Jakarta
Nama Koran : Koran Sindo
2. Substansi : inti dari tulisan
Kolusi dan nepotisme merupakan perbuatan pelanggaran melawan
hukum yang dilakukan oleh pejabat negara yang menjalankan fungsi
eksekutif, legislative, dan yudikatif. Kedua pelanggaran tersebut
termaksud tindakan pidana yang diatur didalam undang-undang.
Ketika suatu keputusan sudah diundang-undangkan, maka ada sanksi
apabila dilanggar dan yang menuntut adalah jaksa penuntut pada
Kejaksaan dan komisi pemberantsan korupsi (KPK)
3. Pesan penulis :
Penulis berpendapat bahwa kolusi dan nepotisme merupakan sarana
hukum yang dapat mengefektifkan dan pencegahan terhadap
pemberantasan korupsi.
4. Komentar saya
Pendapat saya, Indonesia sebagai Negara yang berbhinekatunggalika
sebagai dasar Negara memiliki ciri khas nilai luhur yang mulia
dengan menerapkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
Menempatkan setiap orang secara adil dan merata sesuai kompetensi
dan kemampuan yang dimilikinya.
Akibat Kolusi dan Nepotisme ini memberikan dampak pemborosan sumber-
sumber, modal yang lari, gangguan terhadap penanaman modal, terbuangnya
keahlian, bantuan yang lenyap. ketidakstabilan, revolusi sosial, pengambilan
alih kekuasaan oleh militer, menimbulkan ketimpangan sosial budaya.
pengurangan kemampuan aparatur pemerintah, pengurangan kapasitas
administrasi, hilangnya kewibawaan administrasi.
5. Apa pesan dan rekomendasi saya
Walaupun KN seakan hampir tidak mungkin dipahuskan, bangsa Indonesia
harus tetap optimis dalam memberantas KKN. Sekalipun tidak dapat
menggunakan cara efektif dan efisien, setidaknya masih bisa merangkak sedikit
demi sedikit menuju negara bebas KKN. Cara paling mudah adalah dengan
memulai dari diri sendiri. Seperti : Perbaiki moral dan mental diri, Tumbuhkan
semangat anti-KKN dalam diri, Praktikkan anti-KKN dalam setiap perbuatan,
Pengaruhi orang lain agar semangat anti-KKN tumbuh dalam kepribadiannya,
Buat atau ikuti komunitas anti-KKN untuk mengumpulkan maupun berkumpul
dengan orang-orang yang memiliki ideologi serupa, Bersama, adakan kegiatan
seperti penyuluhan, workshop, pembelajaran, atau lainnya sebagai upaya
mengurangi KKN di Indonesia, dan Teruslah aktif dalam mengurangi KKN

Anda mungkin juga menyukai