Tujuan percobaan:
Mahasiswa mampu mengumpulkan urin 24 jam dengan cara yang benar
Cara kerja:
1. Hari pertama, urin dibuang pada waktu tertentu (misalnya pada pukul 6 pagi)
2. Selanjutnya, urin yang terbentuk dikumpulkan sampai pukul 6 pagi pada hari berikutnya
3. Pada urin diberikan toluen 2 ml sebagai pengawet (sudah dimasukan di dalam wadah
pengumpul urin)
4. Catat volume urin 24 jam
Hasil:
C. Bau
Urin yang baru dikeluarkan mempunyai bau khas. Bila urin mengalami dekomposisi, timbul
bau amonia yang tidak enak. Makanan atau obat-obatan tertentu dapat menimbulkan bau
khas, misalnya buah jengkol, pete, metil salisilat, dan antibiotic.
Bau : amoniak
D. Kejernihan
Urin normal biasanya jernih bila baru dikeluarkan tetapi bila didiamkan untuk waktu yang
lama akan timbul kekeruhan yang disebabkan oleh nucleoprotein, mukoid, atau sel – sel
epitel.
Kejernihan : Kuning muda
E. pH Urin
ditentukan berdasarkan reaksi berbagai indicator seperti lakmus dan indicator universal,
juga dapat ditentukan dengan fenolftalein dan merah Kongo
pH : 7
Prinsip percobaan :
Berat jenis urin normal adalah 1,003 - 1,030 bergantung pada jumlah zat yang terlarut di
dalamnya dan volume urin. Biasanya berat jenis berbanding terbalik dengan volume. Namun
pada penyakit diabetes melitus, volume urin besar dan berat jenis tinggi karena banyak
mengandung glukosa. Berat jenis urin berubah terutama pada penyakit ginjal.
Cara kerja :
1. Isilah tabung urinometer dengan urin dan letakkan urinometer di dalamnya tanpa
menyentuh dinding tabung
2. Catat suhu urin dan suhu tera pada urinometer
3. Bila suhu urin berbeda dengan suhu tera, lakukan koreksi berikut :
Tambahkan 0,001 pada angka yang ditunjukan urinometer untuk setiap penambahan
suhu 3 derajat celcius di atas suhu tera / kurangi 0,001 untuk setiap perbedaan suhu
3 derajat celcius dibawah suhu tera
4. Hitunglah jumlah zat padat total
Kalikan 2 angka terakhir (desimal kedua dan ketiga) dari berat jenis dengan koefisien
Long (2,6). Hasilnya merupakan nilai kasar zat padat total dalam gram/L urin,
hitunglah zat padat total dalam urin 24 jam
Hasil
Suhu urin : 27 ºC
Suhu tera urinometer : 20 ⁰C
Berat jenis urin sebelum koreksi : 1,010
Berat jenis urin sesudah koreksi : 0,0023 + 1,010 = 1,0123
Zat padat total : 12 x 2,6 = 31,2 gram/L
zat padat total urin 24 jam : 31,2/0,84 = 37,4 gram
Pembahasan :
Jumlah zat padat total dalam waktu 24 jam kira kira 37,4 gram. Sampel urin mengandung
jumlah zat padat total 31,2 gram/L urin. Berat jenis suatu larutan tergantung pada sifat
maupun jumlah partikel terlarut yang ada didalamnya, karena itu berat jenis dapat digunakan
untuk menentukan jumlah zat padat yang dikandung urin
PRAKTIKUM II
II.1 KREATININ
REAKSI JAFFE
Prinsip percobaan:
Kreatinin bereaksi dengan asam pikrat dalam larutan alkalis membentuk tautomer kreatinin
pikrat merah. Warna ini menjadi kuning pada pengasaman.
Cara kerja:
1. Isi tabung A dan B dengan 5 ml urin + 1 ml asam pikrat jenuh + 1 ml NaOH 10%
2. Perhatikan warna merah yang terbentuk 3. Tambahkan sedikit HCl pada tabung A
(pengasaman)
4. Perhatikan perubahan warna pada tabung A
Hasil
Prinsip percobaan:
Kreatinin dalam larutan alkalis membentuk warna merah pada penambahan larutan
nitroprusida. Pada pengasaman, warna berubah menjadi kuning kehijauan dan pemanasan
merubah warna merah menjadi kuning.
Cara kerja: