Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
KELOMPOK II
PENDIDIKAN MATEMATIKA
PADANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bimbingan dan konseling bukan hanya bantuan yang berupa pemberian nasihat .
pemberian nasihat hanyalah merupakan sebaian kecil dari upaya-upaya bimbingan
dan konseling. Pelayanan bimbingan dan konseling menyangkut seluruh
kepentingan konseli dalam rangka pengembangan pribadi konseli secara optimal.
Bimbingan dan konseli bukanlah kegiatan pembelajaran dalam konteks adegan
mengajar yang layaknya dilakukan guru sebagai pembelajaran bidang studi
melainkan layanan ahli dalam konteks memandirikan peserta didik. (ABKIN,
2007).
A. DEFENISI BIMBINGAN
7. Menurut Cavanagh,
Konseling merupakan “a relationship between a trained helper and a
person seeking help in which both the skills of the helper and the
atmosphere that he or she creates help people learn to relate with
themselves and others in more growth-producing ways.” Hubungan
antara seorang penolong yang terlatih dan seseorang yang mencari
pertolongan, di mana keterampilan si penolong dan situasi yang
diciptakan olehnya menolong orang untuk belajar berhubungan dengan
dirinya sendiri dan orang lain dengan terobosan-terobosan yang
semakin bertumbuh (growth-producing ways)
10. Menurut Pepinsky & Pepinsky, dalam Schertzer dan Stone (1974)
Konseling merupakan interaksi yang (a) terjadi antara dua orang
individu ,masing-masing disebut konselor dan klien ; (b) terjadi dalam
suasana yang profesional (c) dilakukan dan dijaga sebagai alat untuk
memudah kan perubahan-perubahan dalam tingkah laku klien.
D. ASAS
Pada saat ini telah terjadi perubahan paradigma pendekatan bimbingan dan
konseling, yaitu dari pendekatan yang berorientasi tradisional, remedial, klinis,
dan terpusat pada konselor, kepada pendekatan yang berorientasi perkembangan
dan preventif. Pendekatan bimbingan dan konseling perkembangan
(Developmental Guidance and Counseling), atau bimbingan dan konseling
komprehensif (Comprehensive Guidance and Counseling). Pelayanan bimbingan
dan konseling komprehensif didasarkan kepada upaya pencapaian tugas
perkembangan, pengembangan potensi, dan pengentasan masalah-masalah
konseli. Tugas-tugas perkembangan dirumuskan sebagai standar kompetensi yang
harus dicapai konseli, sehingga pendekatan ini disebut juga bimbingan dan
konseling berbasis standar (standard based guidance and counseling). Standar
dimaksud adalah standar kompetensi kemandirian
KESIMPULAN