Unit Objective:

Sasaran Unit:

Given the air conditioning training unit and the proper tools, students will
conduct machine air conditioning service procedures and demonstrate the proper use
of the:
Dengan angkasa unit pelatihan pengaruh keadaan dan perkakas yang sesuai, para siswa
akan melakukan prosedur [jasa;layanan] proses pengaturan suhu mesin dan
mempertunjukkan penggunaan yang sesuai dari:

- Manifold Gauge Set

- Meteran berjenis-jenis Menetapkan

- R-134a Refrigerant Recovery, Evacuating, Recharging and

- R-134A Kesembuhan Bahan pendingin, Pengungsian, Pengisian kembali dan

Recycling Station
Mendaur ulang Setasiun

- Refrigerant Identifier
- Identifier Bahan pendingin

- R-134a Refrigerant Leak Detector

- R-134A Detektor Bocoran Bahan pendingin

- Automatic Charging Scale

- Otomatis Membebankan Skala

- Manual Charging Scale

- Manual Yang yang membebankan Skala

- A/C Component Flusher

- A/C Flusher Komponen

- Vacuum Pump
- Pompa Ruang hampa

- Digital Multimeter
- Multimeter digital

- Solid State Thermistor Vacuum Gauge

- Pengukur Hampa Udara Termistor Status padat

02
02

Lesson I Objectives:
Pelajaran aku Sasaran hasil:

I . Students will practice the proper safety procedure in all tab work.
I. Para siswa akan mempraktekkan keselamatan yang sesuai memeriksa prosedur dalam
semua pekerjaan rekening.

2. Given the proper worksheet and the air conditioning training unit, students will
dernonstrate the proper procedure for conducting the visual inspection and
operational checks.
2. Dengan worksheet yang sesuai dan angkasa unit pelatihan pengaruh keadaan, para
siswa akan dernonstrate prosedur yang sesuai untuk melaksanakan inspeksi visual dan
cek operasional.
3. Given the proper worksheet and the air conditioning training unit, students will
dernonstrate the proper procedure for identifying refrigerant, leak detecting,
refrigerant recovery, refrigerant recycling, evacuating, and charging the training
unit.
3. Dengan worksheet yang sesuai dan angkasa unit pelatihan pengaruh keadaan, para
siswa akan dernonstrate prosedur yang sesuai untuk mengidentifikasi bahan
pendingin, kebocoran [yang] mendeteksi, kesembuhan bahan pendingin, bahan pendingin
[yang] mendaur ulang, pengungsian, dan membebankan unit pelatihan [itu].

03
03

SAFETY PRECAUTIONS
TINDAKAN PENCEGAHAN

The following safety precautions should be followed when servicing air conditioning
systems, operating air conditioning equipment or handling refrigerants.
Yang berikut tindakan pencegahan harus diikuti ketika menservis sistem proses
pengaturan suhu, beroperasi peralatan proses pengaturan suhu atau menangani bahan
pendingin.

1. Wear safety goggles. Escaping refrigerant coming in contact with the eyes can
cause serious injury.
1. Memakai kacamata keselamatan kerja. Melepaskan bahan pendingin yang bertemu
dengan/ mengenai mata dapat menyebabkan luka-luka/kerugian serius.

2. Do not use excessive heat on refrigerant containers during the charging process.
Never use direct heat. Use a container of water that does not exceed 52'C (125'F).
2. Jangan menggunakan panas yang berlebihan pada [atas] kontainer bahan pendingin
sepanjang [itu] membebankan proses. Tidak pernah menggunakan panas yang langsung.
Menggunakan suatu kontainer dari air yang tidak melebihi 52'C ( 125'F).

3. Do not discharge refrigerant to the atmosphere. In addition to being harmful to

the earth's ozone layer, Refrigerant 12 when subjected to an open flame results in
a very deadly phosgene gas.
3. Jangan membebaskan/memecat bahan pendingin [bagi/kepada] atmospir [itu]. Sebagai
tambahan terhadap menjadi berbahaya ke lapisan ozon bumi, Refrigerant/Bahan
Pendingin 12 ketika diperlakukan ke suatu membuka hasil nyala api brown gas gas
beracun tak berwarna yang sangat mematikan.

4. Always work in a well ventilated area. Inhaling refrigerant, even in small

amounts, can be cumulative and cause light-headedness. Refrigerants can also cause
irritation to the eyes, nose and throat.
4. Selalu bekerja brown dengan baik area yang berventilasi. Menarik napas/menghisap
bahan pendingin, bahkan di sejumlah yang kecil, dapat kumulatif dan menyebabkan
light-headedness. Bahan Pendingin dapat juga menyebabkan kejengkelan [bagi/kepada]
mata, hidung dan kerongkongan.

5. Do not weld or stearn clean an air conditioning system. Excessive pressure could
build up in the system.
5. Jangan memateri/menyatukan atau stearn membersihkan suatu proses pengaturan suhu
sistem. Tekanan yang berlebihan bisa membangun di sistem [itu].

6. Do not mix R-1 34a with air for the purpose of leak testing. When under pressure
the mixture could explode.
6. Jangan mencampur R-1 34a dengan air untuk kepentingan pengujian bocoran. Ketika
di bawah memaksa campuran bisa meletus/marah.
7. When charging a system with the engine running, be sure the high pressure gauge
valve is closed.
7. Ketika membebankan suatu sistem dengan mesin/motor [yang] berlari/menjalankan,
jadilah pasti klep meteran tekanan tinggi tertutup.

04
04

8 Be alert when the engine is running and stay clear of rotating components.
8 Jadilah siaga ketika mesin/motor sedang lari/menjalankan dan korset bersih dari
berputar komponen.

9. Do not recover or transfer refrigerant into a disposable tank. Always use a DOT
approved tank. Look for DOT4BA or DOT4BW on the tank.
9. Jangan memulihkan atau memindahkan bahan pendingin ke dalam suatu tangki/tank
yang yang tersedia/dapat dijual. Selalu menggunakan suatu tangki/tank titik yang
disetujui. Men/Cari DOT4BA atau DOT4BW dengan diam-diam tangki/tank [itu].

10. Do not fill a storage tank to more than 60% ofits gross weight rating.
10. Jangan mengisi suatu tangki penyimpan [bagi/kepada] lebih dari 60% ofits berat
bruto menilai.

AIR CONDITIONING PERFORMANCE TESTS

TESTS CAPAIAN PROSES PENGATURAN SUHU

Visual inspection, engine off

Inspeksi visual, mesin/motor batal/mulai

Cortect air conditioning system performance is the number one objective whether
conducting preventive maintenance or a major repair When doing a performance test,
the first step is a visual inspection of the air conditioning system components.
The visual inspection is performed with the engine off.
Cortect capaian sistem proses pengaturan suhu adalah objektif nomor satu/utama
apakah pelaksanaan pemeliharaan yang pencegahan atau suatu perbaikan yang utama
Ketika melakukan suatu capaian menguji, langkah yang pertama adalah suatu inspeksi
visual di angkasa komponen sistem pengaruh keadaan. Inspeksi visual dilakukan
dengan mesin/motor batal/mulai.

05
05

The compressor drive belt may be damaged or loose. A damaged drive belt =at be
replaced. When installing a new belt or tightening a loose belt, use the
Caterpillar belt tension gauge. See the Service Manual for belt tightening
specifications.
Sabuk pengarah penekan mungkin dirusakkan atau lepas. Suatu sabuk pengarah yang
dirusakkan = pada digantikan. Ketika penerapan suatu sabuk yang baru atau
mengencangkan suatu lepas[kan sabuk, menggunakan Caterpillar/Ulat Bulu/Traktor
meteran tegangan sabuk. Lihat Manual [Jasa;Layanan] untuk sabuk yang mengencangkan
spesifikasi.

Inspect the condenser for trash, dirt and other debris that can restrict air flow.
Insufficient air flow through the condenser can cause poor cooling and lead to
compressor damage.
Memeriksa pemadat untuk sampah, kotoran dan lain bekas peninggalan yang dapat
membatasi air arus. Air yang tidak cukup mengalir sepanjang pemadat dapat
menyebabkan mendingin lemah/miskin dan kerusakan penekan yang didorong kearah.

06
06

The evaporator blower or fan can only be effective when air passages me clear
Condensation traps dirt and debris on the blower side of the evaporator. The dirt
and debris forin a coating that restricts evaporator air flow. The coating =at be
rernoved.
Peniup/Penghembus aparat penguap atau fan;penggemar hanya dapat jadilah efektif
ketika jalan angin aku bersih;kan Condensation/Pemadatan kotoran pakaian dan bekas
peninggalan dengan diam-diam sisi peniup/penghembus dari aparat penguap itu.
Kotoran dan forin bekas peninggalan [adalah] suatu mantel yang membatasi air aparat
penguap mengalir. Yang mantel = pada rernoved.

Inspect the fresh air and recirculating air filters. Clem or replace the filters as
needed.
Memeriksa yang udara terbuka dan recirculating air saringan. Clem atau menggantikan
saringan jika dibutuhkan.

07
07

Check the blower motor for satisfactory operation. Operate the blower motor at all
speeds. (Tum the key switch ON ifneededto provide power to the blower motor.) Make
repairs if the air flow does not increase as the control is moved from low speed to
higher speeds, ifthe motor is noisy and/or ifthe motor fails to operate in some
speeds.
Memeriksa motor peniup/penghembus untuk operasi yang memuaskan. Beroperasi motor
peniup/penghembus sama sekali mempercepat. ( Tum/Giliran kunci menyalakan
ifneededto menyediakan [kuasa/ tenaga] [bagi/kepada] motor peniup/penghembus.)
Membuat pekerjaan pembetulan jika angkasa arus tidak meningkat/kan [ketika;seperti]
kendali dipindahkan dari kecepatan rendah ke kecepatan yang lebih tinggi, ifthe
motor adalah ribut dan/atau ifthe motor gagal untuk beroperasi dalam beberapa
kecepatan.

Operate all air ducts and louver controls. The controls should move freely without
sticking or binding.
Beroperasi semua saluran udara ke gedung dan louver mengendalikan. Kendali [perlu]
pindah;gerakkan dengan [cuma-cuma/bebas] tanpa lengket;mendukung atau mengikat.

INSTRUCTOR'S NOTE: At this time, perform Lab 3.1.1 on the training unit and/or
machine
CATATAN instruktur: Pada waktu ini, melaksanakan Lab/Laboratorium 3.1.1 dengan
diam-diam unit pelatihan dan/atau mesin

08
08

OPERATION CHECKS
CHECKS OPERASI

When making the air conditioning operation checks, the engine should be at normal
operating temperature and the air conditioning system must be stable.
Ketika membuat angkasa operasi pengaruh keadaan memeriksa, mesin/motor harus pada
temperatur operasi yang normal dan angkasa sistem pengaruh keadaan harus stabil.

Install the manifold gauge set.

Menginstal meteran yang berjenis-jenis menetapkan.

Start the engine and increase the engine speed to approximately 1000 rpm.
Start mesin/motor dan meningkat/kan mesin/motor mempercepat untuk sekitar 1000 rpm.
Tum on the air conditioning system. Move the temperature control to the MAXIMUM
position. Move the fan switch to the HIGH position. Operate for 10 - 15 minutes.
Giliran sedang mengudara sistem pengaruh keadaan. Pindah;Gerakkan temperatur
mengendalikan [bagi/kepada] POSISI yang maksimum [itu]. Pindah;Gerakkan tombol
fan;penggemar [bagi/kepada] POSISI yang tinggi [itu]. Mengoperasi 10- 15 beberapa
menit.

Increase the engine speed to 1300 - 1400 rpm.

Meningkat/Kan mesin/motor mempercepat [bagi/kepada] 1300- 1400 rpm.

Conduct the air conditioning system operational checks.

Melakukan angkasa pengaruh keadaan [yang] cek sistem yang operasional.

09
09

MANIFOLD GAUGE SET

METERAN berjenis-jenis MENETAPKAN

The manifold gauge set is an important tool in checking performance, diagnosis and
servicing ofthe air conditioning system. The gauge set is composed of a low side
(compound) gauge (1), a manifold (2) to which the gauges are connected and a high
side gauge (3). The high side hand valve (4) and low side hand valve (8) allow the
system to be evacuated and serviced through the manifold.
Meteran yang berjenis-jenis yang di-set adalah suatu alat yang penting di (dalam)
mengecek capaian, hasil diagnosa dan menservis ofthe sistem proses pengaturan suhu.
Meteran yang di-set adalah terdiri atas suatu sisi yang rendah ( campuran) mengukur
( 1), suatu berjenis-jenis ( 2) [bagi/kepada] yang mana meteran dihubungkan dan
suatu sisi yang tinggi mengukur ( 3). Sisi yang tinggi menyampaikan klep ( 4) dan
sisi rendah menyampaikan klep ( 8) mengijinkan sistem untuk diungsikan dan dilayani
melalui/sampai yang berjenis-jenis.

The low side hose connector (7) and high side hose connector (5) connect the gauge
manifold to the air conditioning system. The center service hose (6) connects the
manifold gauge to an external source.
Connector pipa karet sisi yang rendah ( 7) dan connector pipa karet sisi yang
tinggi ( 5) menghubungkan gandaan tolok ke angkasa sistem pengaruh keadaan. Pusat
melayani pipa karet ( 6) menghubungkan meteran yang berjenis-jenis [bagi/kepada]
suatu sumber yang eksternal.

Manifold gauge pressures will be affected by the ambient or outside air

temperature. High side pressures are affected more than the low side pressures.
Tekanan tolok berjenis-jenis akan [jadi] di/terpengaruh oleh yang berkenaan dengan
lingkungan atau air luar temperatur. Tekanan sisi yang tinggi dimakan karat lebih
dari yang tekanan sisi yang rendah.

When the ambient temperature is above 21'C (70'F), the low side pressure should
read from 70 to 210 kPa (10 to 30 psi) depending on the ambient temperature and the
machine being tested. The high side pressure should read from 820 to 2075 kPa (120
to 300 psi) depending on the ambient temperature and the machine being tested.
Ketika suhu lingkungan adalah di atas 21'C ( 70'F), tekanan sisi yang rendah
[perlu] membaca dari 70 sampai 210 kPa ( 10 sampai 30 psi) tergantung dengan diam-
diam suhu lingkungan dan mesin diuji. Tekanan sisi yang tinggi [perlu] membaca dari
820 sampai 2075 kPa ( 120 sampai 300 psi) tergantung dengan diam-diam suhu
lingkungan dan mesin diuji.

See Table 12 in the Service Manual for Pressme Range Reference. No two systems will
have the exact same manifold gauge readings. Allow for variations in pressures.
Lihat Tabel 12 di Manual [Jasa;Layanan] untuk Pressme Acuan Cakupan. Tidak (ada)
dua sistem akan mempunyai meter baca yang berjenis-jenis sama tepat.
Mempertimbangkan variasi di (dalam) tekanan.

10
10

Schrader valves are used to attach the manifold gauge set to the air conditioning
system. Schrader valves eliminate the need for service valves in the system. The
Schrader valves effectively seal the refrigerant inside the system until the
Schrader valves are opened.
Schrader klep digunakan untuk menyertakan meteran yang berjenis-jenis mulai angkasa
sistem pengaruh keadaan. Schrader klep menghapuskan kebutuhan akan klep
[jasa;layanan] di sistem [itu]. Schrader klep [yang] secara efektif menyegel bahan
pendingin di dalam sistem sampai Schrader klep dibuka.

The Schrader fitting on the high side (1) is smaller than the fitting on the low
side (2). The difference in fitting sizes is to prevent connecting the manifold
gauge set to the wrong pressure side.
Schrader mengepas dengan diam-diam sisi yang tinggi ( 1) adalah lebih kecil
dibanding pengepasan dengan diam-diam sisi yang rendah ( 2). Perbedaan di (dalam)
mengepas ukuran adalah untuk mencegah menghubungkan meteran yang berjenis-jenis
[adalah] mulai bersalah [kepada] sisi tekanan.

11
11

Shown is a sectional vim of a Schrader valve and a service hose with a Schrader
core depressor. As the high and/or low side pressure hose is threaded onto the
Schrader valve service porL the Schrader core depressor in the hose depresses the
pin in the center of the Schrader valve. The valve is opened allowing refrigerant
to flow between the manifold gauge set and the compressor When the hose is removed,
the valve closes automatically
yang ditunjukkan Adalah suatu kekuatan/semangat yang bersekat-sekat dari suatu
Schrader klep dan suatu pipa karet [jasa;layanan] dengan suatu Schrader depressor
inti. [Seperti/Ketika] pipa karet tekanan sisi yang rendah dan/atau yang tinggi
adalah threaded ke Schrader klep melayani porL Schrader depressor inti di pipa
karet menekan peniti/lencana di pusat dari Schrader klep. Klep dibuka membiarkan
bahan pendingin untuk mengalir antar[a] meteran yang berjenis-jenis di-set dan
penekan Ketika pipa karet dipindahkan, klep menutup secara otomatis

\12
\12

Shown is a sectional vim of the manifold gauge set used in a performance test.
yang ditunjukkan Adalah suatu kekuatan/semangat yang bersekat-sekat dari meteran
berjenis-jenis yang di-set yang digunakan brown perjanjian capaian

The compound gauge is connected through the low side internal passage to the low
side service connector The low side servconnector is connected through a hose (not
shown) to the low pressure side of the air conditioning system. When the low side
hand valve is closed, the compound gauge shows only the low side pressure reading.
Meteran campuran dihubungkan melalui/sampai jalan lintasan sisi yang internal yang
rendah [bagi/kepada] sisi yang rendah melayani connector Servconnector sisi yang
rendah dihubungkan melalui suatu pipa karet ( [yang] yang tidak ditunjukkan) untuk
sisi tekanan rendah di angkasa sistem pengaruh keadaan. Ketika klep tangan sisi
yang rendah tertutup, campuran mengukur pertunjukan hanya tekanan sisi yang rendah
membaca.
The high pressure gauge is connected through the high side internal passage to the
high side service connector. The high side service connector is connected through a
hose (not shown) to the high pressure side of the air conditioning systern. When
the high side hand valve is closed, the high pressure gauge shows only the high
side pressure reading.
Meteran tekanan tinggi dihubungkan melalui/sampai jalan lintasan sisi yang internal
yang tinggi [bagi/kepada] sisi yang tinggi melayani connector. Connector
[jasa;layanan] sisi yang tinggi dihubungkan melalui suatu pipa karet ( [yang] yang
tidak ditunjukkan) untuk sisi tekanan tinggi di angkasa systern pengaruh keadaan.
Ketika klep tangan sisi yang tinggi tertutup, tekanan tinggi mengukur pertunjukan
hanya tekanan sisi yang tinggi membaca.

The center internal passages in the manifold connect the center service connector
to the low and high side passages. During a performance test, the closed hand
valves isolate the low and high side passages from the center service connector.
Jalan lintasan pusat yang internal di yang berjenis-jenis menghubungkan connector
[jasa;layanan] pusat [bagi/kepada] jalan lintasan sisi yang tinggi dan rendah.
Selama suatu capaian menguji, klep tangan yang tertutup mengisolasikan jalan
lintasan sisi yang tinggi dan rendah dari pusat melayani connector.

13
13

Shown is a sectional vim of the manifold gauge set when adding refrigerant to the
system.
yang ditunjukkan Adalah suatu kekuatan/semangat yang bersekat-sekat dari meteran
berjenis-jenis yang di-set ketika menambahkan bahan pendingin [bagi/kepada] sistem
[itu].

Opening the low side hand valve opens the center service connector to the low side
service connector and the low side gauge. Refrigerant flows into the center service
connector, through the manifold gauge and out through the low side service
connector The compound gauge registers the low side pressure during the operation.
Membuka klep tangan sisi yang rendah membuka connector [jasa;layanan] pusat
[bagi/kepada] sisi yang rendah melayani connector dan meteran sisi yang rendah.
Bahan Pendingin mengalir ke dalam connector [jasa;layanan] pusat, melalui/sampai
meteran yang berjenis-jenis dan ke luar melalui/sampai sisi yang rendah melayani
connector Daftar meteran campuran sisi yang rendah memaksa sepanjang operasi [itu].

14
14

With the air conditioner running, carefully check the relative temperatures at the
HIGH and LOW SIDE of the system.
Dengan angkasa penentu [yang] berlari/menjalankan, secara hati-hati memeriksa
temperatur yang relatif di SIDE yang tinggi dan rendah dari sistem itu.

HIGH SIDE temperature should vary from "hot" at the compressor discharge to 'warm"
at the expansion valve. Any sudden drop in temperature indicates a partial blockage
at that point.
temperatur SISI yang tinggi [perlu] bertukar-tukar dari " panas" di penekan
membebaskan/memecat untuk ' hangat" di kopeling elastis [itu]. Manapun turun
temperatur yang mendadak menandai (adanya) suatu kemacetan yang parsial lagipula
menunjuk.

LOW SIDE temperature should be "cool." There may be large sweating or frosting of
the suction line from the evaporator to the accumulator depending on the ambient
temperature.
temperatur SISI yang rendah seharusnya " dingin." Mungkin ada besar berkeringat
atau pembekuan dari kurva-isap dari aparat penguap [bagi/kepada] aki/penghimpun
tergantung dengan diam-diam suhu lingkungan [itu].

15
15

Evaporator Output
Keluaran Aparat penguap

With the engine speed set at 1300 to 1400 rpm, set the temperature control to the
MAXIMUM cool position and the fm switch in the HIGH position. Run the air
conditioning system for 15 to 20 minutes. Place a thermometer in the blower air
outlet duct and record the reading. Then use the thermometer to read the ambient
(outside) air temperature. The temperature difference between the air from the air
duct and the ambient air should be as follows:
Dengan kecepatan mesin/motor menetapkan pada 1300 sampai 1400 rpm, yang di-set
temperatur mengendalikan [bagi/kepada] POSISI dingin maksimum dan fm tombol di
POSISI yang tinggi [itu]. Menjalankan angkasa sistem pengaruh keadaan untuk 15
sampai 20 beberapa menit. Menempatkan suatu termometer di air saluran pipa saluran
peniup/penghembus [itu] dan merekam [itu] pembacaan. Kemudian menggunakan
termometer untuk membaca yang berkenaan dengan lingkungan ( yang luar) air
temperatur. Perbedaan temperatur antar[a] angkasa dari udara saluran pipa dan air
yang berkenaan dengan lingkungan harus sebagai berikut:

Ambient Air Temperature Difference

Air Perbedaan Temperatur berkenaan dengan lingkungan

(minimum)
( minimum)

Below 24'C (75'F) 11-C (20-F)

Di bawah 24'C ( 75'F) 11-C ( 20-F)

Between 24 - 32'C (75 - 90'F) 14-C (25-F)

Antar[A] 24- 32'C ( 75- 90'F) 14-C ( 25-F)

Above 32'C (90'F) 17-C (30-F)

Di atas 32'C ( 90'F) 17-C ( 30-F)

16
16

Moisture Indicator
Indikator Embun

The moisture indicator may be added to some air conditioning systems to aid in
determining the amount of moisture in the system. The moisture indicator is located
on the "High Side" between the receiver-dryer and the expansion valve. The moisture
indicator consists of the sight glass (1) and the indicator ring (2). The indicator
ring is viewed through the sight glass.
Indikator embun mungkin ditambahkan ke beberapa sistem proses pengaturan suhu untuk
membantu di (dalam) menentukan jumlah embun di sistem [itu]. Indikator embun
ditempatkan; terletak dengan diam-diam " Sisi yang tinggi" antar[a] receiver-dryer
dan kopeling elastis. Indikator embun terdiri dari gelas/kaca penglihatan ( 1) dan
indikator membunyikan ( 2). [Cincin/Arena] indikator dipandang melalui/sampai
gelas/kaca penglihatan.

When checking for moisture, the air conditioning system most operate for
approximately 3 hours. If the indicator ring is blue, the system is dry. If the
indicator ring is pink or white, the system has moisture. The system refirigerant
must be recovered and recycled, a new dryer installed, the system evacuated and
property charged. This procedure will remove all moisture from the system.
Ketika pemeriksaan untuk embun, angkasa sistem pengaruh keadaan paling mengoperasi
kira-kira 3 jam. Jika [cincin/arena] indikator adalah biru, sistem kering. Jika
[cincin/arena] indikator adalah putih atau merah muda, sistem mempunyai embun.
Refirigerant sistem [itu] harus disembuhkan dan didaur ulang, sebagai suatu alat
pengering yang baru yang diinstall, sistem mengungsikan dan [properti/milik] yang
dibebankan. Prosedur ini akan memindahkan semua embun dari sistem [itu].

NOTE: The moisture indicator reading is most efficient after the air conditioning
system has been in operation 3 hours or more. For best results, have the operator
inspect the moisture indicator at lunch time and at the end of each shift.
MENCATAT: Pembacaan indikator embun adalah paling efisien setelah angkasa sistem
pengaruh keadaan telah (menjadi) sedang bekerja 3 jam atau lebih []. Karena hasil
yang terbaik, mempunyai operator memeriksa indikator embun pada waktu makan siang
dan pada ujung masing-masing bergeser.

INSTRUCTOR'S NOTE: At this time, perform Labs 3-1-2,3-1-3 and 3-1-4.

CATATAN instruktur: Pada waktu ini, melaksanakan Lab/Laboratorium 3-1-2,3-1-3 dan
3-1-4.

17
17

LAB 3.1.1: VISUAL INSPECTION

LABORATORIUM 3.1.1: INSPEKSI VISUAL

Tools and Materials:

Perkakas dan Bahan-Bahan, bakal-bakal:

Caterpillar Air Conditioning Trainer or Caterpillar Machine

Trainer/Pelatih Proses Pengaturan Suhu Ulat bulu/traktor atau Caterpillar/Ulat
Bulu/Traktor Mesin

NOTE: Read and observe the warnings listed under "Visual Inspection" in the Service
Manual.
CATATAN: Yang dibaca dan mengamati peringatan didaftarkan di bawah " Inspeksi
Visual" di Manual [Jasa;Layanan].

PROCEDURE:
PROSEDUR:

I . Check the compressor belt.

I. Memeriksa sabuk penekan [itu].

A. Belt should not be wom or frayed.

A. Sabuk harus tidak wom atau berjumbai.

B. Pulleys should be in alignment.

B. Kerekan harus di (dalam) kelurusan.

C. Use belt tension gauge when tighten belt

C. Menggunakan tegangan sabuk mengukur ketika mengencangkan ikat pinggang

(Specifications me found in the Service Manual (Form No. SENR5664)

( Spesifikasi aku menemukan di Manual [Jasa;Layanan] ( Tidak membentuk Apapun.
SENR5664)
2. Check the evaporator for dirt and other debris that may restrict the air flow.
2. Memeriksa aparat penguap untuk kotoran dan lain bekas peninggalan yang boleh
membatasi angkasa arus.

3. Inspect the fresh air and recirculating air filters. Clem or replace as needed.
3. Memeriksa yang udara terbuka dan recirculating air saringan. Clem atau
menggantikan jika dibutuhkan.

4. Operate the blower motors at all speeds. Repair if needed.

4. Beroperasi motor peniup/penghembus sama sekali mempercepat. Memperbaiki jika
diperlukan.

5. Operate all duct and lourver controls. Controls should move freely
5. Beroperasi semua saluran pipa dan lourver kendali. Kendali [perlu]
pindah;gerakkan dengan [cuma-cuma/bebas]

6. Check the condenser for dirt and other debris that may restrict the air flow.
6. Memeriksa pemadat untuk kotoran dan lain bekas peninggalan yang boleh membatasi
angkasa arus.

7. Check the moisture indicator. If the indicator is "Pink" or "White" change the
dryer
7. Memeriksa indikator embun [itu]. Jika indikator adalah " Merah muda" atau "
Putih" ber;ubah alat pengering [itu]

18
18

LAB 3.1.1: VISUAL INSPECTION

LABORATORIUM 3.1.1: INSPEKSI VISUAL

Tools and Materials:

Perkakas dan Bahan-Bahan, bakal-bakal:

Caterpillar Air Conditioning Trainer or Caterpillar Machine

Trainer/Pelatih Proses Pengaturan Suhu Ulat bulu/traktor atau Caterpillar/Ulat
Bulu/Traktor Mesin

NOTE: Read and observe the warnings listed under "Visual Inspection" in the Service
Manual.
CATATAN: Yang dibaca dan mengamati peringatan didaftarkan di bawah " Inspeksi
Visual" di Manual [Jasa;Layanan].

PROCEDURE:
PROSEDUR:

I . Check the compressor belt.

I. Memeriksa sabuk penekan [itu].

A. Belt should not be wom or frayed.

A. Sabuk harus tidak wom atau berjumbai.

B. Pulleys should be in alignment.

B. Kerekan harus di (dalam) kelurusan.

C. Use belt tension gauge when tighten belt

C. Menggunakan tegangan sabuk mengukur ketika mengencangkan ikat pinggang

(Specifications me found in the Service Manual (Form No. SENR5664)

 ( Spesifikasi aku menemukan di Manual [Jasa;Layanan] ( Tidak membentuk Apapun.
SENR5664)

2. Check the evaporator for dirt and other debris that may restrict the air flow.
2. Memeriksa aparat penguap untuk kotoran dan lain bekas peninggalan yang boleh
membatasi angkasa arus.

3. Inspect the fresh air and recirculating air filters. Clem or replace as needed.
3. Memeriksa yang udara terbuka dan recirculating air saringan. Clem atau
menggantikan jika dibutuhkan.

4. Operate the blower motors at all speeds. Repair if needed.

4. Beroperasi motor peniup/penghembus sama sekali mempercepat. Memperbaiki jika
diperlukan.

5. Operate all duct and lourver controls. Controls should move freely
5. Beroperasi semua saluran pipa dan lourver kendali. Kendali [perlu]
pindah;gerakkan dengan [cuma-cuma/bebas]

6. Check the condenser for dirt and other debris that may restrict the air flow.
6. Memeriksa pemadat untuk kotoran dan lain bekas peninggalan yang boleh membatasi
angkasa arus.

7. Check the moisture indicator. If the indicator is "Pink" or "White" change the
dryer
7. Memeriksa indikator embun [itu]. Jika indikator adalah " Merah muda" atau "
Putih" ber;ubah alat pengering [itu]

19
19

LAB 3.1.2: Operational Checks Training Unit

LABORATORIUM 3.1.2: Unit Pelatihan Cek operasional

PROCEDURE:
PROSEDUR:

The students will connect an A/C manifold gauge set to the refirigeration system on
the trainer DO NOT start the trainer.
Para siswa akan menghubungkan suatu meteran A/C yang berjenis-jenis mulai
refirigeration sistem dengan diam-diam pelatih JANGAN start pelatih [itu].

1. What is the pressure reading on the high side gauge (the red gauge)?
1. Apa yang merupakan tekanan membaca dengan diam-diam sisi yang tinggi mengukur
( meteran yang merah)?

[820 - 2075 kPa (120 - 300 psi)]

[ 820- 2075 kPa ( 120- 300 psi)]

2. What is the pressure reading on the low side gauge (the blue gauge)?
2. Apa yang merupakan tekanan membaca dengan diam-diam sisi yang rendah mengukur
( meteran yang biru)?

[70 - 210 kPa (10 - 30 psi)]

[ 70- 210 kPa ( 10- 30 psi)]

3. Why were the pressures equal with the training unit OFF?
3. Mengapa tekanan sama dengan unit pelatihan BATAL/MULAI?
The components are connected and when the compressor is not runnine, the pressure
coualizes.
Komponen dihubungkan dan ketika penekan bukanlah runnine, tekanan coualizes.

START-UP:
START-UP:

Plug the A/C trainer into the 220 volt outlet

Mengisi A/C pelatih ke dalam yang 220 saluran volt

Tom the Master Switch ON

Nama julukan thomas Tuan Menyalakan

Tom the Key Switch ON

Nama julukan thomas Kunci Menyalakan

Tom the A/C Evaporator Power Switch ON

Nama julukan thomas A/C [Kuasa/ tenaga] Aparat penguap Menyalakan

Tom the Condenser Fans ON

Nama julukan thomas Pemadat Menghembus TERPASANG

Tom the A/C Evaporator Unit ON

Nama julukan thomas A/C Unit Aparat penguap TERPASANG

Tom the Temperature Control to Maxi- Position

Nama julukan thomas Temperatur Mengendalikan ke Maxi- Posisi

Tom the Blower Motor Speed Control HIGH

Nama julukan thomas Kendali Kecepatan Motor Peniup/Penghembus YANG TINGGI

Allow the system to operate for 5 Minute

Ijinkan sistem untuk mengoperasi 5 Menit

4. What is the pressure reading on the high side gauge?

4. Apa yang merupakan tekanan membaca dengan diam-diam meteran sisi yang tinggi?

[820 - 2075 kPa (120 - 300 psi)]

[ 820- 2075 kPa ( 120- 300 psi)]

5. What is the pressure reading on the low side gauge?

5. Apa yang merupakan tekanan membaca dengan diam-diam meteran sisi yang rendah?

[70 - 210 kPa (1030 Dsi)]

[ 70- 210 kPa ( 1030 Dsi)]

20
20

LAB 3.1.2: Operational Checks Training Unit (continued)

LABORATORIUM 3.1.2: Unit Pelatihan Cek operasional ( yang dilanjutkan)

CAUTION: The lines may be hot

PERHATIAN: Baris mungkin (adalah) panas

6. Feet the refrigerant line from the condenser to the orifice tube. How would you
describe the temperature ofthe line~
6. Kaki garis bahan pendingin dari pemadat [bagi/kepada] tabung mulut. Bagaimana
kamu akan menguraikan ofthe garis temperatur [itu]~
Hot to very -rm
panas Ke seluruh - rm

7. Feet the refirigerant line from the orifice tube to the evaporator How would you
describe the temperature of the Iine9
7. Kaki refirigerant garis dari tabung mulut [bagi/kepada] aparat penguap Bagaimana
kamu akan menguraikan temperatur dari Iine9

The line is cool

Baris adalah dingin

S. What law of physics would describe this difference in temperature9

S. Apa yang hukum dari ilmu fisika akan menguraikan perbedaan ini di (dalam)
temperature9

A decrease in pressure produces a decrease in temperature

Suatu penurunan tekanan menghasilkan suatu penurunan temperatur

SHUTDOWN,
PENUTUPAN,

Tom the Temperature Control to Minimum Position

Nama julukan thomas Temperatur Mengendalikan ke Posisi yang minimum

Tom the A/C Evaporator Unit OFF

Nama julukan thomas A/C Unit Aparat penguap BATAL/MULAI

Tom the Condenser Fans OFF

Nama julukan thomas Fan;Penggemar Pemadat BATAL/MULAI

Tom the A/C Evaporator Power Switch OFF

Nama julukan thomas A/C [Kuasa/ tenaga] Aparat penguap Mematikan

Tom the Key Switch OFF

Nama julukan thomas Kunci Mematikan

Tom the Master Switch OFF

Nama julukan thomas Tuan Mematikan

Unplug the trainer from the 220 volt outlet

Melepas kawat/steker pelatih dari yang 220 saluran volt

General Information:
Keterangan Umum:

In this exercise, you were able to perform a quick preliminary check on the
operation of the refrigeration system. Your knowledge of the relationship between
pressure and temperature helped you determine that there was a difference of
pressure on either side of the orifice tube. This would be a preliminary indication
that the refrigeration system was operating property If there was no difference in
pressure, it could be an indication that the compressor was not operating.
Di latihan ini, kamu bisa melaksanakan suatu cek persiapan cepat dengan diam-diam
pengoperasian sistem pendinginan. Pengetahuan mu dari hubungan antar[a] tekanan dan
temperatur dibantu kamu menentukan bahwa ada suatu perbedaan tekanan sebelah
menyebelah dari mulut tabung itu. Ini akan menjadi suatu indikasi yang persiapan
bahwa sistem pendinginan sedang beroperasi [properti/milik] Jika tidak ada
perbedaan di (dalam) tekanan, bisa jadi suatu indikasi bahwa penekan tidaklah
beroperasi.
21
21

LAB 3.1.2: Operational Checks Training Unit

LABORATORIUM 3.1.2: Unit Pelatihan Cek operasional

PROCEDURE:
PROSEDUR:

The students will connect an A/C manifold gauge set to the refirigeration system on
the trainer DO NOT start the trainer.
Para siswa akan menghubungkan suatu meteran A/C yang berjenis-jenis mulai
refirigeration sistem dengan diam-diam pelatih JANGAN start pelatih [itu].

1. What is the pressure reading on the high side gauge (the red gauge)?
1. Apa yang merupakan tekanan membaca dengan diam-diam sisi yang tinggi mengukur
( meteran yang merah)?

2. What is the pressure reading on the low side gauge (the blue gauge)?
2. Apa yang merupakan tekanan membaca dengan diam-diam sisi yang rendah mengukur
( meteran yang biru)?

3. Why were the pressures equal with the training unit OFF?
3. Mengapa tekanan sama dengan unit pelatihan BATAL/MULAI?

START-UP:
START-UP:

Plug the A/C trainer into the 220 volt outlet

Mengisi A/C pelatih ke dalam yang 220 saluran volt

Tom the Master Switch ON

Nama julukan thomas Tuan Menyalakan

Tom the Key Switch ON

Nama julukan thomas Kunci Menyalakan

Tom the A/C Evaporator Power Switch ON

Nama julukan thomas A/C [Kuasa/ tenaga] Aparat penguap Menyalakan

Tom the Condenser Fans ON

Nama julukan thomas Pemadat Menghembus TERPASANG

Tom the A/C Evaporator Unit ON

Nama julukan thomas A/C Unit Aparat penguap TERPASANG

Tom the Temperature Control to Maxi- Position

Nama julukan thomas Temperatur Mengendalikan ke Maxi- Posisi

Tom the Blower Motor Speed Control HIGH

Nama julukan thomas Kendali Kecepatan Motor Peniup/Penghembus YANG TINGGI

Allow the system to operate for 5 Minute

Ijinkan sistem untuk mengoperasi 5 Menit

4. What is the pressure reading on the high side gauge?

4. Apa yang merupakan tekanan membaca dengan diam-diam meteran sisi yang tinggi?
5. What is the pressure reading on the low side gauge?
5. Apa yang merupakan tekanan membaca dengan diam-diam meteran sisi yang rendah?

22
22

LAB 3.1.2: Operational Checks Training Unit (continued)

LABORATORIUM 3.1.2: Unit Pelatihan Cek operasional ( yang dilanjutkan)

CAUTION: The lines may be hot

PERHATIAN: Baris mungkin (adalah) panas

6. Feet the refrigerant line from the condenser to the orifice tube. How would you
describe the temperature ofthe line~
6. Kaki garis bahan pendingin dari pemadat [bagi/kepada] tabung mulut. Bagaimana
kamu akan menguraikan ofthe garis temperatur [itu]~

7. Feet the refirigerant line from the orifice tube to the evaporator How would you
describe the temperature ofthe Ime9
7. Kaki refirigerant garis dari tabung mulut [bagi/kepada] aparat penguap Bagaimana
kamu akan menguraikan Ofthe Ime9 temperatur [itu]

S. What law of physics would describe this difference in temperature9

S. Apa yang hukum dari ilmu fisika akan menguraikan perbedaan ini di (dalam)
temperature9

SHUTDOWN,
PENUTUPAN,

Tom the Temperature Control to Minimum Position

Nama julukan thomas Temperatur Mengendalikan ke Posisi yang minimum

Tom the A/C Evaporator Unit OFF

Nama julukan thomas A/C Unit Aparat penguap BATAL/MULAI

Tom the Condenser Fans OFF

Nama julukan thomas Fan;Penggemar Pemadat BATAL/MULAI

Tom the A/C Evaporator Power Switch OFF

Nama julukan thomas A/C [Kuasa/ tenaga] Aparat penguap Mematikan

Tom the Key Switch OFF

Nama julukan thomas Kunci Mematikan

Tom the Master Switch OFF

Nama julukan thomas Tuan Mematikan

Unplug the trainer from the 220 volt outlet

Melepas kawat/steker pelatih dari yang 220 saluran volt

General Information:
Keterangan Umum:

In this exercise, you were able to perform a quick preliminary check on the
operation of the refrigeration system. Your knowledge of the relationship between
pressure and temperature helped you determine that there was a difference of
pressure on either side of the orifice tube. This would be a preliminary indication
that the refrigeration system was operating property If there was no difference in
pressure, it could be an indication that the compressor was not operating.
Di latihan ini, kamu bisa melaksanakan suatu cek persiapan cepat dengan diam-diam
pengoperasian sistem pendinginan. Pengetahuan mu dari hubungan antar[a] tekanan dan
temperatur dibantu kamu menentukan bahwa ada suatu perbedaan tekanan sebelah
menyebelah dari mulut tabung itu. Ini akan menjadi suatu indikasi yang persiapan
bahwa sistem pendinginan sedang beroperasi [properti/milik] Jika tidak ada
perbedaan di (dalam) tekanan, bisa jadi suatu indikasi bahwa penekan tidaklah
beroperasi.

23
23

LAB 3.1.3: CATERPILLAR MACHINE OPERATIONAL CHECKS

LABORATORIUM 3.1.3: ULAT BULU/TRAKTOR [yang] CHECKS mesin yang operasional

1. Install the manifold gauge set.

1. Menginstal meteran yang berjenis-jenis menetapkan.

2. Start the engine and increase the engine speed to approximately 1000-rpm.
2. Start mesin/motor dan meningkat/kan mesin/motor mempercepat untuk sekitar 1000-
rpm.

3. Tmou on the air conditioning system. Move the temperature control to the
MAXIMIJM position. Move the fan switch to the HIGH position. Operate for 10 - 15
minutes.
3. Tmou sedang mengudara sistem pengaruh keadaan. Pindah;Gerakkan temperatur
mengendalikan [bagi/kepada] MAXIMIJM posisi. Pindah;Gerakkan tombol fan;penggemar
[bagi/kepada] POSISI yang tinggi [itu]. Mengoperasi 10- 15 beberapa menit.

4. Increase the engine speed to 1300 - 1400 rpm.

4. Meningkat/Kan mesin/motor mempercepat [bagi/kepada] 1300- 1400 rpm.

When the ambient temperature is above 2 I'C (700F), the low side pressure should
read from 70 to 2 10 kPa (10 to 30 psi) and the high side pressure should read from
820 to 2075 kPa (120 to 300 psi). The actual reading will depend on the ambient
(outside air) temperature and the machine tested. The high side pressures me
affected more than the low side pressures. No two systems will have the exact same
manifold gauge readings. Allow for variations in pressures.
Ketika suhu lingkungan adalah di atas 2 I'C ( 700F), tekanan sisi yang rendah
[perlu] membaca dari 70 sampai 2 10 kPa ( 10 sampai 30 psi) dan tekanan sisi yang
tinggi [perlu] membaca dari 820 sampai 2075 kPa ( 120 sampai 300 psi). Pembacaan
yang nyata akan tergantung dengan diam-diam yang berkenaan dengan lingkungan ( di
luar air) temperatur dan mesin yang diuji. Sisi yang tinggi memaksa aku
mempengaruhi lebih dari yang sisi yang rendah memaksa. Tidak (ada) dua sistem akan
mempunyai meter baca yang berjenis-jenis sama tepat. Mempertimbangkan variasi di
(dalam) tekanan.

See Table 12 in the Service Manual for Pressure Range Reference.

Lihat Tabel 12 di Manual [Jasa;Layanan] untuk Acuan Cakupan Tekanan.

5. Carefully check the relative temperatures from the compressor discharge to the
orifice tube. The temperature should vary from "hot" at the compressor discharge to
"warm" at the orifice tube. Any sudden drop in temperature indicates a partial
blockage at that point.
5. Secara hati-hati memeriksa temperatur yang relatif dari penekan
membebaskan/memecat [bagi/kepada] tabung mulut. Temperatur [perlu] bertukar-tukar
dari " panas" di penekan membebaskan/memecat untuk " hangat" di tabung mulut.
Manapun turun temperatur yang mendadak menandai (adanya) suatu kemacetan yang
parsial lagipula menunjuk.
6. Carefully check the relative temperatures from the evaporator discharge to the
accumulator and from the accumulator to the compressor inlet. The temperature
should be "cool." There may be large sweating or frosting of the suction line from
the evaporator to the accumulator depending on the ambient temperature.
6. Secara hati-hati memeriksa temperatur yang relatif dari aparat penguap
membebaskan/memecat [bagi/kepada] aki/penghimpun dan dari aki/penghimpun
[bagi/kepada] pintu masuk penekan. Temperatur seharusnya " dingin." Mungkin ada
besar berkeringat atau pembekuan dari kurva-isap dari aparat penguap [bagi/kepada]
aki/penghimpun tergantung dengan diam-diam suhu lingkungan [itu].

7. Adjust the engine speed; set at 1300 to 1400 rpm.

7. Melakukan penyesuaian kecepatan mesin/motor [itu]; menetapkan pada 1300 sampai
1400 rpm.

S. Set the temperature control to the MAXIMIJM coot position

S. yang di-set Temperatur mengendalikan [bagi/kepada] MAXIMIJM posisi nama burung

9. Set the fain switch to the HIGH position.

9. yang di-set Senang tombol [bagi/kepada] POSISI yang tinggi [itu].

10. Run the air conditioning system for 15 to 20 minutes.

10. Menjalankan angkasa sistem pengaruh keadaan untuk 15 sampai 20 beberapa menit.

11. Place a thermometer in the blower air outlet duct. When the temperature
stabilizes, record the reading.
11. Menempatkan suatu termometer di air saluran pipa saluran peniup/penghembus
[itu]. Ketika temperatur menstabilkan, merekam [itu] membaca.

24
24

LAB 3.1.3: CATERPILLAR MACHINE OPERATIONAL CHECKS (continued)

LABORATORIUM 3.1.3: ULAT BULU/TRAKTOR [yang] CHECKS mesin yang operasional ( yang
dilanjutkan)

12 Record the ambient (outside) air temperature.

12 Merekam yang berkenaan dengan lingkungan ( yang luar) air temperatur.

Blower Air Outlet Duct Ambient Air Temp. Diff. _

Air Saluran Peniup/Penghembus [yang] Air Temp saluran pipa yang berkenaan dengan
lingkungan. Diff._

The temperature difference between the air from the air duct and the ambient air
should be as follows
Perbedaan temperatur antar[a] angkasa dari udara saluran pipa dan air yang
berkenaan dengan lingkungan harus sebagai berikut

Ambient Air Temperature Difference

Air Perbedaan Temperatur berkenaan dengan lingkungan

(minimum)
( minimum)

Below 24'C (750F) I I OC (200F)

Di bawah 24'C ( 750F) Aku aku OC ( 200F)

Between 24 - 320C (75 - 900F) 140C (250F)

Antar[A] 24- 320C ( 75- 900F) 140C ( 250F)
Above 320C (900F) 170C (300F)
Di atas 320C ( 900F) 170C ( 300F)

25
25

LAB 3.1.3: CATERPILLAR MACHINE OPERATIONAL CHECKS

LABORATORIUM 3.1.3: ULAT BULU/TRAKTOR [yang] CHECKS mesin yang operasional

1. Install the manifold gauge set.

1. Menginstal meteran yang berjenis-jenis menetapkan.

2. Start the engine and increase the engine speed to approximately 1000-rpm.
2. Start mesin/motor dan meningkat/kan mesin/motor mempercepat untuk sekitar 1000-
rpm.

3. Tmou on the air conditioning system. Move the temperature control to the
MAXIMIJM position. Move the fan switch to the HIGH position. Operate for 10 - 15
minutes.
3. Tmou sedang mengudara sistem pengaruh keadaan. Pindah;Gerakkan temperatur
mengendalikan [bagi/kepada] MAXIMIJM posisi. Pindah;Gerakkan tombol fan;penggemar
[bagi/kepada] POSISI yang tinggi [itu]. Mengoperasi 10- 15 beberapa menit.

4. Increase the engine speed to 1300 - 1400 rpm.

4. Meningkat/Kan mesin/motor mempercepat [bagi/kepada] 1300- 1400 rpm.

When the ambient temperature is above 2 I'C (700F), the low side pressure should
read from 70 to 2 10 kPa (10 to 30 psi) and the high side pressure should read from
820 to 2075 kPa (120 to 300 psi). The actual reading will depend on the ambient
(outside air) temperature and the machine tested. The high side pressures me
affected more than the low side pressures. No two systems will have the exact same
manifold gauge readings. Allow for variations in pressures.
Ketika suhu lingkungan adalah di atas 2 I'C ( 700F), tekanan sisi yang rendah
[perlu] membaca dari 70 sampai 2 10 kPa ( 10 sampai 30 psi) dan tekanan sisi yang
tinggi [perlu] membaca dari 820 sampai 2075 kPa ( 120 sampai 300 psi). Pembacaan
yang nyata akan tergantung dengan diam-diam yang berkenaan dengan lingkungan ( di
luar air) temperatur dan mesin yang diuji. Sisi yang tinggi memaksa aku
mempengaruhi lebih dari yang sisi yang rendah memaksa. Tidak (ada) dua sistem akan
mempunyai meter baca yang berjenis-jenis sama tepat. Mempertimbangkan variasi di
(dalam) tekanan.

See Table 12 in the Service Manual for Pressure Range Reference.

Lihat Tabel 12 di Manual [Jasa;Layanan] untuk Acuan Cakupan Tekanan.

5. Carefully check the relative temperatures from the compressor discharge to the
orifice tube. The temperature should vary from "hot" at the compressor discharge to
"warm" at the orifice tube. Any sudden drop in temperature indicates a partial
blockage at that point.
5. Secara hati-hati memeriksa temperatur yang relatif dari penekan
membebaskan/memecat [bagi/kepada] tabung mulut. Temperatur [perlu] bertukar-tukar
dari " panas" di penekan membebaskan/memecat untuk " hangat" di tabung mulut.
Manapun turun temperatur yang mendadak menandai (adanya) suatu kemacetan yang
parsial lagipula menunjuk.

6. Carefully check the relative temperatures from the evaporator discharge to the
accumulator and from the accumulator to the compressor inlet. The temperature
should be "cool." There may be large sweating or frosting of the suction line from
the evaporator to the accumulator depending on the ambient temperature.
6. Secara hati-hati memeriksa temperatur yang relatif dari aparat penguap
membebaskan/memecat [bagi/kepada] aki/penghimpun dan dari aki/penghimpun
[bagi/kepada] pintu masuk penekan. Temperatur seharusnya " dingin." Mungkin ada
besar berkeringat atau pembekuan dari kurva-isap dari aparat penguap [bagi/kepada]
aki/penghimpun tergantung dengan diam-diam suhu lingkungan [itu].

7. Adjust the engine speed; set at 1300 to 1400 rpm.

7. Melakukan penyesuaian kecepatan mesin/motor [itu]; menetapkan pada 1300 sampai
1400 rpm.

S. Set the temperature control to the MAXIMIJM coot position

S. yang di-set Temperatur mengendalikan [bagi/kepada] MAXIMIJM posisi nama burung

9. Set the fain switch to the HIGH position.

9. yang di-set Senang tombol [bagi/kepada] POSISI yang tinggi [itu].

10. Run the air conditioning system for 15 to 20 minutes.

10. Menjalankan angkasa sistem pengaruh keadaan untuk 15 sampai 20 beberapa menit.

11. Place a thermometer in the blower air outlet duct. When the temperature
stabilizes, record the reading.
11. Menempatkan suatu termometer di air saluran pipa saluran peniup/penghembus
[itu]. Ketika temperatur menstabilkan, merekam [itu] membaca.

26
26

LAB 3.1.3: CATERPILLAR MACHINE OPERATIONAL CHECKS (continued)

LABORATORIUM 3.1.3: ULAT BULU/TRAKTOR [yang] CHECKS mesin yang operasional ( yang
dilanjutkan)

12 Record the ambient (outside) air temperature.

12 Merekam yang berkenaan dengan lingkungan ( yang luar) air temperatur.

Blower Air Outlet Duct Ambient Air Temp. Diff. _

Air Saluran Peniup/Penghembus [yang] Air Temp saluran pipa yang berkenaan dengan
lingkungan. Diff._

The temperature difference between the air from the air duct and the ambient air
should be as follows
Perbedaan temperatur antar[a] angkasa dari udara saluran pipa dan air yang
berkenaan dengan lingkungan harus sebagai berikut

Ambient Air Temperature Difference

Air Perbedaan Temperatur berkenaan dengan lingkungan

(minimmm
( minimmm

Below 24'C (750F) I I OC (200F)

Di bawah 24'C ( 750F) Aku aku OC ( 200F)

Between 24 - 320C (75 - 900F) 140C (250F)

Antar[A] 24- 320C ( 75- 900F) 140C ( 250F)

27
27

LAB 3.1.3: CATERPILLAR MACHINE OPERATIONAL CHECKS (continued)

LABORATORIUM 3.1.3: ULAT BULU/TRAKTOR [yang] CHECKS mesin yang operasional ( yang
dilanjutkan)

12 Record the ambient (outside) air temperature.

12 Merekam yang berkenaan dengan lingkungan ( yang luar) air temperatur.

Blower Air Outlet Duct Ambient Air Temp. Diff. _

Air Saluran Peniup/Penghembus [yang] Air Temp saluran pipa yang berkenaan dengan
lingkungan. Diff._

The temperature difference between the air from the air duct and the ambient air
should be as follows
Perbedaan temperatur antar[a] angkasa dari udara saluran pipa dan air yang
berkenaan dengan lingkungan harus sebagai berikut

Ambient Air Temperature Difference

Air Perbedaan Temperatur berkenaan dengan lingkungan

(minimmm
( minimmm

Below 24'C (750F) I I OC (200F)

Di bawah 24'C ( 750F) Aku aku OC ( 200F)

Between 24 - 320C (75 - 900F) 140C (250F)

Antar[A] 24- 320C ( 75- 900F) 140C ( 250F)

LAB 3.1.4: BASIC REFRIGERATION CYCLE

LABORATORIUM 3.1.4: DAUR PENYEJUKAN yang dasar

PROCEDURE:
PROSEDUR:

NOTE: The air conditioning refrigerant changes from a vapor to a liquid and back to
a vapor as it completes a cycle. Remember that each time it changes state, heat is
either being added or taken away from the refrigerant.
MENCATAT: Angkasa bahan pendingin pengaruh keadaan ber;ubah dari suatu uap air
persis sama benar cairan dan kembali persis sama benar uap air [sebagai/ketika]
[itu] melengkapi;menyudahi suatu siklus. Ingat bahwa setiap kali [itu] ber;ubah
status, panas adalah yang manapun ditambahkan atau dibawa dari bahan pendingin
[itu].

START-UP:
START-UP:

Plug the A/C trainer into the 220 volt outlet

Mengisi A/C pelatih ke dalam yang 220 saluran volt

Tom the Master Switch ON

Nama julukan thomas Tuan Menyalakan

Tom the Key Switch ON

Nama julukan thomas Kunci Menyalakan

Tom the A/C Evaporator Power Switch ON

Nama julukan thomas A/C [Kuasa/ tenaga] Aparat penguap Menyalakan

Tom the Condenser Fans ON

Nama julukan thomas Pemadat Menghembus TERPASANG
Tom the A/C Evaporator Unit ON
Nama julukan thomas A/C Unit Aparat penguap TERPASANG

Tom the Temperature Control to Maxiormn Position

Nama julukan thomas Temperatur Mengendalikan ke Maxiormn Posisi

Tom the Blower Motor Speed Control HIGH

Nama julukan thomas Kendali Kecepatan Motor Peniup/Penghembus YANG TINGGI

Allow the system to operate for I Minute

Ijinkan sistem untuk mengoperasi aku Menit

1. Fill in the chart below.

1. Mengisi di tabel di bawah.

Component Refrigant State Refrigerant Pressure IN Pressure OUT

Refrigant Bahan pendingin Status Komponen Memaksa DI (DALAM) Tekanan KE LUAR

IN State OUT
DI (DALAM) Status KE LUAR

Compressor Vapor Vapor Low High

Uap air Uap air Penekan Yang rendah tinggi

Condenser Vapor Liquid High High

Cairan Uap air Pemadat Yang tinggi tinggi

Orifice Tube Liquid Liquid High Low

Cairan Cairan Tabung Mulut Yang tinggi rendah

Evaporator Liquid Vapor Low Low

Uap air Cairan Aparat penguap Yang rendah rendah

Accumulator Vapor and Liquid Vapor Low Low

Uap air Aki/Penghimpun dan Liquid/Cairan Uap air Yang rendah rendah

2. At the condenser, there is a change of state. The heat is being transferred from
the Hot vapor to the outside air
2. Di pemadat, ada suatu perubahan dari menyatakan. Panas ditransfer dari Uap air
yang panas [bagi/kepada] air yang luar

3. At the evaporator, there is also a change of state. The heat is being

transferred from the
3. Di aparat penguap, ada juga suatu perubahan dari menyatakan. Panas ditransfer
dari

Cab air to the refriscrant in the evaporat r

Air taxi [bagi/kepada] air refriscrant di evaporat r

28
28

LAB 3.1.4: BASIC REFRIGERATION CYCLE (continued)

LABORATORIUM 3.1.4: DAUR PENYEJUKAN yang dasar ( yang dilanjutkan)

SHUT-DOWN:
PENUTUPAN PERUSAHAAN:

Tom Blower Motor Speed Control to OFF

Kendali Kecepatan Motor Peniup/Penghembus Nama julukan thomas untuk BATAL/MULAI

Tom the A/C Compressor Switch OFF

Nama julukan thomas A/C Penekan Mematikan

Tom the Mode Control to Defrost Mode

Nama julukan thomas Gaya Mengendalikan untuk Mencairkan air beku Gaya

Tom Temperature Control to Middle Position

Temperatur Nama julukan thomas Mengendalikan ke Middle/Pertengahan Posisi

Ignition Switch OFF

Sakelar-Kontak BATAL/MULAI

Master Switch OFF

Tuan Mematikan

General Information:
Keterangan Umum:

At this point you should have a clear understanding of the basic refrigeration
cycle. This knowledge is essential to my diagnosis or service of the air
conditioning system. Any change in state of the refrigerant requires a transfer of
heat. Knowledge of where and how this heat is transferred becomes helpful in
solving some air conditioning complaints.
Dalam posisi ini kamu [perlu] mempunyai suatu bersih;kan pemahaman dari dasar daur
penyejukan itu. Pengetahuan ini adalah penting kepada [jasa;layanan] atau hasil
diagnosa ku di angkasa sistem pengaruh keadaan. Perubahan apapun di (dalam) status
dari bahan pendingin memerlukan suatu perpindahan dari panas. Pengetahuan dari di
mana dan bagaimana panas ini ditransfer menjadi sangat menolong dalam memecahkan
beberapa keluhan proses pengaturan suhu.

29
29

LAB 3.1.4: BASIC REFRIGERATION CYCLE

LABORATORIUM 3.1.4: DAUR PENYEJUKAN yang dasar

PROCEDURE:
PROSEDUR:

NOTE: The air conditioning refrigerant changes from a vapor to a liquid and back to
a vapor as it completes a cycle. Remember that each time it changes state, heat is
either being added or taken away from the refrigerant.
MENCATAT: Angkasa bahan pendingin pengaruh keadaan ber;ubah dari suatu uap air
persis sama benar cairan dan kembali persis sama benar uap air [sebagai/ketika]
[itu] melengkapi;menyudahi suatu siklus. Ingat bahwa setiap kali [itu] ber;ubah
status, panas adalah yang manapun ditambahkan atau dibawa dari bahan pendingin
[itu].

START-UP:
START-UP:

Plug the A/C trainer into the 220 volt outlet

Mengisi A/C pelatih ke dalam yang 220 saluran volt

Tom the Master Switch ON

Nama julukan thomas Tuan Menyalakan
Tom the Key Switch ON
Nama julukan thomas Kunci Menyalakan

Tom the A/C Evaporator Power Switch ON

Nama julukan thomas A/C [Kuasa/ tenaga] Aparat penguap Menyalakan

Tom the Condenser Fans ON

Nama julukan thomas Pemadat Menghembus TERPASANG

Tom the A/C Evaporator Unit ON

Nama julukan thomas A/C Unit Aparat penguap TERPASANG

Tom the Temperature Control to Maxiormn Position

Nama julukan thomas Temperatur Mengendalikan ke Maxiormn Posisi

Tom the Blower Motor Speed Control HIGH

Nama julukan thomas Kendali Kecepatan Motor Peniup/Penghembus YANG TINGGI

Allow the system to operate for I Minute

Ijinkan sistem untuk mengoperasi aku Menit

1. Fill in the chart below.

1. Mengisi di tabel di bawah.

Refrigerant State- What is the state of the refirigerant?

Bahan pendingin Menyatakan- Apa yang merupakan status dari refirigerant?

Component Refrigant State Refrigerant Pressure IN Pressure OUT

Refrigant Bahan pendingin Status Komponen Memaksa DI (DALAM) Tekanan KE LUAR

IN State OUT
DI (DALAM) Status KE LUAR

Compressor
Penekan

Condens r
Condens r

Orifice Tube
Tabung Mulut

Evaporator
Aparat penguap

Accumulator
Aki/Penghimpun

2. At the condenser, there is a change of state. The heat is being transferred from
the
2. Di pemadat, ada suatu perubahan dari menyatakan. Panas ditransfer dari

01-- to the
01-- [bagi/kepada]

3. At the evaporator, there is also a change of state. The heat is being

transferred from the
3. Di aparat penguap, ada juga suatu perubahan dari menyatakan. Panas ditransfer
dari
to the
[bagi/kepada]

30
30

LAB 3.1.4: BASIC REFRIGERATION CYCLE (continued)

LABORATORIUM 3.1.4: DAUR PENYEJUKAN yang dasar ( yang dilanjutkan)

SHUT-DOWN:
PENUTUPAN PERUSAHAAN:

Tom Blower Motor Speed Control to OFF

Kendali Kecepatan Motor Peniup/Penghembus Nama julukan thomas untuk BATAL/MULAI

Tom the A/C Compressor Switch OFF

Nama julukan thomas A/C Penekan Mematikan

Tom the Mode Control to Defrost Mode

Nama julukan thomas Gaya Mengendalikan untuk Mencairkan air beku Gaya

Tom Temperature Control to Middle Position

Temperatur Nama julukan thomas Mengendalikan ke Middle/Pertengahan Posisi

Ignition Switch OFF

Sakelar-Kontak BATAL/MULAI

Master Switch OFF

Tuan Mematikan

General Information:
Keterangan Umum:

At this point you should have a clear understanding of the basic refrigeration
cycle. This knowledge is essential to my diagnosis or service of the air
conditioning system. Any change in state of the refrigerant requires a transfer of
heat. Knowledge of where and how this heat is transferred becomes helpful in
solving some air conditioning complaints.
Dalam posisi ini kamu [perlu] mempunyai suatu bersih;kan pemahaman dari dasar daur
penyejukan itu. Pengetahuan ini adalah penting kepada [jasa;layanan] atau hasil
diagnosa ku di angkasa sistem pengaruh keadaan. Perubahan apapun di (dalam) status
dari bahan pendingin memerlukan suatu perpindahan dari panas. Pengetahuan dari di
mana dan bagaimana panas ini ditransfer menjadi sangat menolong dalam memecahkan
beberapa keluhan proses pengaturan suhu.

31
31

LAB 3.1.4: BASIC REFRIGERATION CYCLE (continued)

LABORATORIUM 3.1.4: DAUR PENYEJUKAN yang dasar ( yang dilanjutkan)

SHUT-DOWN:
PENUTUPAN PERUSAHAAN:

Tom Blower Motor Speed Control to OFF

Kendali Kecepatan Motor Peniup/Penghembus Nama julukan thomas untuk BATAL/MULAI

Tom the A/C Compressor Switch OFF

Nama julukan thomas A/C Penekan Mematikan

Tom the Mode Control to Defrost Mode

Nama julukan thomas Gaya Mengendalikan untuk Mencairkan air beku Gaya

Tom Temperature Control to Middle Position

Temperatur Nama julukan thomas Mengendalikan ke Middle/Pertengahan Posisi

Ignition Switch OFF

Sakelar-Kontak BATAL/MULAI

Master Switch OFF

Tuan Mematikan

General Information:
Keterangan Umum:

At this point you should have a clear understanding of the basic refrigeration
cycle. This knowledge is essential to my diagnosis or service of the air
conditioning system. Any change in state of the refrigerant requires a transfer of
heat. Knowledge of where and how this heat is transferred becomes helpful in
solving some air conditioning complaints.
Dalam posisi ini kamu [perlu] mempunyai suatu bersih;kan pemahaman dari dasar daur
penyejukan itu. Pengetahuan ini adalah penting kepada [jasa;layanan] atau hasil
diagnosa ku di angkasa sistem pengaruh keadaan. Perubahan apapun di (dalam) status
dari bahan pendingin memerlukan suatu perpindahan dari panas. Pengetahuan dari di
mana dan bagaimana panas ini ditransfer menjadi sangat menolong dalam memecahkan
beberapa keluhan proses pengaturan suhu.

QUIIZ3.1.1: AIR CONDITIONING SYSTEMS

QUIIZ3.1.1: SISTEM PROSES PENGATURAN SUHU

Fill in the Nooks or circle the hest answm Name

Mengisi di Nook/Sudut atau melingkar answm Nama yang paling h

1. List the three types of air conditioning systems found on CaterpilLtr equipment.
1. Mendaftar ke tiga jenis sistem proses pengaturan suhu menemukan pada [atas]
Caterpilltr peralatan.

Orifice Tube System

Sistem Tabung Mulut

Thermostatic Expansion Valve Syste

Syste Kopeling elastis termostatik

" IT" Block Valve System

" IT" Menghalangi Sistem Klep

2. Tom listed R- 12 as the refrigerant used in the systems in I above. Bob listed
134-A as the refrigerant used in the systems in I above. Who is correct'
2. Nama julukan thomas mendaftar R- 12 [seperti/ketika] bahan pendingin digunakan
di sistem di (dalam) aku di atas. 134-A gerak turun naik yang didaftarkan
[sebagai/ketika] bahan pendingin digunakan di sistem di (dalam) aku di atas.
Siapakah mengoreksi'

A. Tom only -
A. Nama julukan thomas saja-

B. Bob only -
B. Mengapung saja-

C. Both Tom and Bob X

C. Kedua-Duanya Nama julukan thomas dan Gerak turun naik X

D. Neither Tom nor Bob

D. [Bukan/Tidak] Nama julukan thomas maupun Gerak turun naik

NOTE: R-12 refrigerant was used prior to the major introduction of 134-A
refrigerant in 1990. It is still used in many older vehicles.
CATATAN: R-12 bahan pendingin telah digunakan sebelum yang utama pengenalan tentang
134-A bahan pendingin di (dalam) 1990. [Itu] masih digunakan di (dalam) banyak
sarana (angkut) yang lebih tua.

3. In the Orifice Tube Air Conditioning system what component cycles the compressor
ON and OFF9
3. Di Orifice/Mulut sistem Proses Pengaturan Suhu Tabung komponen apa [yang]
beredar penekan PADA [ATAS] dan OFF9

Thermostatic Switch
Tombol termostatik

4. The Thermostatic Expansion Valve air conditioning system has a receiver dryer
between the condenser and the expansion valve.
4. Sistem proses pengaturan suhu kopeling elastis yang termostatik mempunyai suatu
penerima lebih kering antar[a] pemadat dan kopeling elastis.

5. The thermostatic switch cycles the A/C compressor.

5. Tombol yang termostatik beredar A/C penekan.

6. In the Orifice Tube System, the orifice tube controls refrigerant flow and
separates the high side pressure from the low side pressure.
6. Di Orifice/Mulut Sistem Tabung, tabung mulut mengendalikan arus bahan pendingin
dan memisahkan sisi yang tinggi memaksa dari tekanan sisi yang rendah.

7. Which component controls the refrigerant flow in the Thermostatic Expansion

Valve air conditioning system?
7. Komponen yang mana mengendalikan bahan pendingin mengalir di Sistem proses
pengaturan suhu kopeling elastis yang termostatik?

A. Evaporator
A. Aparat penguap

B. ReceiverTryer
B. Receivertryer

C. Thermostatic Expansion Valve

C. Kopeling elastis termostatik

D. Condenser
D. Pemadat

E. Orifice Tube
E. Tabung Mulut

S. All ofthe following me part ofthe a/c system except:

S. Semua ofthe yang berikut aku memisah[kan ofthe a/c sistem kecuali:

A. Compressor
A. Penekan

B. Radiator X
B. Radiator X

C. Condenser
C. Pemadat

D. Evaporator
D. Aparat penguap

32
32

QUIIZ3.1.1: AIR CONDITIONING SYSTEMS

QUIIZ3.1.1: SISTEM PROSES PENGATURAN SUHU

Fill in the blanks or circle the best answer. Name

Isilah yang kosong atau melingkar jauh lebih baik menjawab. Nama

1. List the three types of ai~ conditioning systems found on Caterpillar equipment.
1. Mendaftar ke tiga jenis ai~ sistem pengaruh keadaan menemukan pada [atas]
Caterpillar/Ulat Bulu/Traktor peralatan.

2. Tom listed R-12 as the refrigerant used in the systems in I above. Bob listed
134-A as the refrigerant used in the systems in I above. Who is correct'
2. R-12 nama julukan thomas yang didaftarkan [sebagai/ketika] bahan pendingin
digunakan di sistem di (dalam) aku di atas. 134-A gerak turun naik yang didaftarkan
[sebagai/ketika] bahan pendingin digunakan di sistem di (dalam) aku di atas.
Siapakah mengoreksi'

A. Tom only -
A. Nama julukan thomas saja-

B. Bob only -
B. Mengapung saja-

C. Both Tom and Bob

C. Kedua-Duanya Nama julukan thomas dan Gerak turun naik

D. Neither Tom nor Bob

D. [Bukan/Tidak] Nama julukan thomas maupun Gerak turun naik

NOTE: R-12 refrigerant was used prior to the major introduction of 134-A
refrigerant in 1990. It is still used in many older vehicles.
CATATAN: R-12 bahan pendingin telah digunakan sebelum yang utama pengenalan tentang
134-A bahan pendingin di (dalam) 1990. [Itu] masih digunakan di (dalam) banyak
sarana (angkut) yang lebih tua.

3. In the Orifice Tube Air Conditioning system what component cycles the compressor
ON and OFF~
3. Di Orifice/Mulut sistem Proses Pengaturan Suhu Tabung komponen apa [yang]
beredar penekan SEKALI-KALI~

4. The Thermostatic Expansion Valve air conditioning system has a between the
condenser and the expansion valve.
4. Sistem proses pengaturan suhu kopeling elastis yang termostatik mempunyai suatu
antar[a] pemadat dan kopeling elastis.
5. The - cycles the A/C compressor.
5.- Beredar A/C penekan.

6. In the Orifice Tube System, the _ controls refrigerant flow and separates the
pressure from the - pressure.
6. Di Orifice/Mulut Sistem Tabung,_ mengendalikan arus bahan pendingin dan
memisahkan tekanan dari- tekanan.

7. Which component controls the refrigerant flow in the Thermostatic Expansion

Valve air conditioning system?
7. Komponen yang mana mengendalikan bahan pendingin mengalir di Sistem proses
pengaturan suhu kopeling elastis yang termostatik?

A. Evaporator
A. Aparat penguap

B. ReceiverLryer
B. Receiverlryer

C. Thermostatic Expansion Valve

C. Kopeling elastis termostatik

D . Condenser
D. Pemadat

E. Orifice Tube
E. Tabung Mulut

S. All ofthe following me part ofthe a/c system except:

S. Semua ofthe yang berikut aku memisah[kan ofthe a/c sistem kecuali:

A. Compressor-
A. Penekan-

B. Radiator
B. Radiator

C. Condenser
C. Pemadat

D. Evaporator
D. Aparat penguap

33
33

QUIZ 3.1.2: BASIC REFRIGERATION CYCLE

MENGUJI 3.1.2: DAUR PENYEJUKAN yang dasar

Fill in the hlanks or circle the hest answm Name

Mengisi di hlanks atau melingkar answm Nama yang paling h

1. What me the three ways that heat move from one place to anoth~~ 1. Conduction 2.
Convection 3. Rdiati
1. Apa yang aku ke tiga jalan yang memanaskan gerak dari satu tempat ke anoth~~ 1.
Kepemimpinan 2. Pemindahan Gas/Panas 3. Rdiati

2. What component is not a part of a vehicle A/C systern?

2. Apa yang komponen bukanlah bagian dari suatu A/C systern sarana (angkut)?
A. Compressor
A. Penekan

B. Condenser
B. Pemadat

C. Evaporator
C. Aparat penguap

D. Oscillator x
D. Osilator x

3. Technician A says the metering device in all vehicles A/C systems build pressure
and maintain the refrigerant cycle. Technician B says that the new refrigerant 134-
A eliminates the need for a metering device. Who is correct9
3. Teknisi [Adalah] suatu ada di rumah metering alat dalam semua A/C sistem sarana
(angkut) membangun tekanan dan memelihara siklus bahan pendingin [itu]. Teknisi B
ada di rumah bahwa 134-A bahan pendingin yang baru menghapuskan kebutuhan akan
suatu metering alat. Siapakah correct9

A. Technician A only X
A. Teknisi Sekedar X

B. Technician B only
B. Teknisi B saja

C. Both A and B
C. Kedua-Duanya Suatu dan B

D. NeitherAnorB
D. Neitheranorb

4. The refrigerant system is divided into two portions: a high pressure side and a
1- Pre-re side.
4. Sistem bahan pendingin adalah dibagi menjadi dua bagian: suatu sisi tekanan
tinggi dan suatu 1- Pre-Re sisi.

5. Refrigerant passes through the orifice tube or TXV into the evaporator.
5. Bahan pendingin lewat melalui/sampai tabung mulut atau TXV ke dalam aparat
penguap [itu].

6. Technician A says as refrigerant vaporizes, it expands and increases the low

side pressure. Technician B says the refrigerant vapor is drawn into the
compressor. Who is correct9
6. Teknisi [Adalah] suatu ada di rumah [sebagai/ketika] bahan pendingin menguapkan,
[itu] memperluas dan meningkat/kan tekanan sisi yang rendah. Teknisi B ada di rumah
uap air bahan pendingin digambar/ditarik ke dalam penekan [itu]. Siapakah correct9

A. Technician A only -
A. Teknisi Sekedar-

B. Technician B only -
B. Teknisi B saja-

C. Both A and B x
C. Kedua-Duanya Suatu dan B x

D. NeitherAnorB
D. Neitheranorb

7. What component is not apart of the low-pressme side of the A/C system?
7. Apa yang komponen tidaklah terpisah dari low-pressme sisi dari A/C sistem?

A. Evaporator
A. Aparat penguap

B. Accumulator
B. Aki/Penghimpun

C. Compressor inlet
C. Pintu masuk penekan

D. Condenser x
D. Pemadat x

34
34

QUIZ 3.1.2: BASIC REFRIGERATION CYCLE

MENGUJI 3.1.2: DAUR PENYEJUKAN yang dasar

Fill in the Nooks or circle the hest answm Name

Mengisi di Nook/Sudut atau melingkar answm Nama yang paling h

S. The blower motor affects the heat transfer in the evaporator the same way that
the coolant firn affects heat transfer in the condenser.
S. Motor peniup/penghembus mempengaruhi pemindahan kalor di memberi isyarat kepada
seseoran aparat penguap [jalan/cara] yang sama bahwa firn pendingin [itu]
mempengaruhi pemindahan kalor di pemadat [itu].

9. Technician A says during the A/C cycle, the blower motor pushes the air through
the evaporator and into the passenger compartment. Technician B says during the A/C
cycle, the blower motor pulls the air through the passenger compartment. Who is
correct'
9. Teknisi [Adalah] suatu ada di rumah sepanjang A/C beredar, motor
peniup/penghembus mendorong angkasa melalui/sampai aparat penguap dan ke dalam
kompartemen penumpang. Teknisi B ada di rumah sepanjang A/C beredar, motor
peniup/penghembus lolos - angkasa kompartemen penumpang [itu]. Siapakah
mengoreksi'

A. Technician A only -
A. Teknisi Sekedar-

B. Technician B only -
B. Teknisi B saja-

C. Both A and B X
C. Kedua-Duanya Suatu dan B X

D. NeitherAnorB
D. Neitheranorb

General Information:
Keterangan Umum:

Mobile A/C systerns move heat from one place to another by compressing, condensing,
and evaporating refirigerant. The A/C system creates these special conditions by
using pressure and heat transfer to control the changing states of liquid and
vapor.
A/C gesit systerns pindah;gerakkan panas dari satu tempat ke lain dengan
memampatkan, memadatkan, dan menguapkan refirigerant. A/C sistem menciptakan
kondisi-kondisi khusus ini dengan penggunaan tekanan dan pemindahan kalor untuk
mengendalikan mengubah negara dari cairan dan uap air.

The refirigerant system is divided into two areas: (1) a high-pressure mea (high
side) and (2) a lowpressure area (low side).
Refirigerant sistem adalah dibagi menjadi dua area: ( 1) suatu mea yang tekanan
tinggi ( sisi yang tinggi) dan ( 2) suatu area yang bertekanan rendah ( sisi yang
rendah).

The high side of the refirigerant system extends from the compressor outlet,
through the condenser, to the metering device inlet. During operation, the high-
pressure side is also the high temperature side of the system.
Sisi yang tinggi dari refirigerant sistem meluas dari saluran penekan,
melalui/sampai pemadat, [bagi/kepada] metering pintu masuk alat. Selama operasi,
sisi yang tekanan tinggi adalah juga sisi temperatur yang tinggi dari sistem itu.

The low side starts at the metering device outlet, includes the evaporator and
accumulator, and continues to the compressor inlet. During operation the low-
pressure side is also the low temperature side of the refirigerant system.
Sisi yang rendah start di metering saluran alat, meliputi aki/penghimpun dan aparat
penguap [itu], dan melanjut [bagi/kepada] pintu masuk penekan. Selama operasi low-
pressure sisi adalah juga sisi temperatur yang rendah dari refirigerant sistem itu.

35
35

QUIZ 3.1.2: BASIC REFRIGERATION CYCLE

MENGUJI 3.1.2: DAUR PENYEJUKAN yang dasar

Fill in the hlanks or circle the hest answm Name

Mengisi di hlanks atau melingkar answm Nama yang paling h

1. What me the three ways that heat move from one place to anoth~~ I . 2. 3.
1. Apa yang aku ke tiga jalan yang memanaskan gerak dari satu tempat ke anoth~~ I.
2. 3.

2. What component is not a part of a vehicle A/C systern?

2. Apa yang komponen bukanlah bagian dari suatu A/C systern sarana (angkut)?

A. Compressor
A. Penekan

B. Condenser
B. Pemadat

C. Evaporator
C. Aparat penguap

D. Oscillator
D. Osilator

3. Technician A says the metering device in all vehicles A/C systems build pressure
and maintain the refrigerant cycle. Technician B says that the new refrigerant 134-
A eliminates the need for a metering device. Who is correct9
3. Teknisi [Adalah] suatu ada di rumah metering alat dalam semua A/C sistem sarana
(angkut) membangun tekanan dan memelihara siklus bahan pendingin [itu]. Teknisi B
ada di rumah bahwa 134-A bahan pendingin yang baru menghapuskan kebutuhan akan
suatu metering alat. Siapakah correct9

A. Technician A only -
A. Teknisi Sekedar-

B. Technician B only -
B. Teknisi B saja-

C. Both A and B
C. Kedua-Duanya Suatu dan B

D. NeitherAnorB
D. Neitheranorb

4. The refrigerant system is divided into two portions: a - pressure side and a
side.
4. Sistem bahan pendingin adalah dibagi menjadi dua bagian: a- memaksa sisi dan
suatu sisi.

5. passes through the orifice tube or TXV into the evaporator.

5. lewat melalui/sampai tabung mulut atau TXV ke dalam aparat penguap [itu].

6. Technician A says as refrigerant vaporizes, it expands and increases the low

side pressure. Technician B says the refrigerant vapor is drawn into the
compressor. Who is correcV`
6. Teknisi [Adalah] suatu ada di rumah [sebagai/ketika] bahan pendingin menguapkan,
[itu] memperluas dan meningkat/kan tekanan sisi yang rendah. Teknisi B ada di rumah
uap air bahan pendingin digambar/ditarik ke dalam penekan [itu]. Siapakah correcV`

A. Technician A only -
A. Teknisi Sekedar-

B. Technician B only -
B. Teknisi B saja-

C. Both A and B
C. Kedua-Duanya Suatu dan B

D. NeitherAnorB
D. Neitheranorb

7. What component is not a"IlWe side of the A/C system?

7. Apa yang komponen bukanlah a"IlWe sisi dari A/C sistem?

A. Evaporator
A. Aparat penguap

B. Accumulator
B. Aki/Penghimpun

C. Compressor inlet
C. Pintu masuk penekan

D. Condenser
D. Pemadat

36
36

QUIZ 3.1.2: BASIC REFRIGERATION CYCLE

MENGUJI 3.1.2: DAUR PENYEJUKAN yang dasar

Fill in the Nooks or circle the hest answm Name

Mengisi di Nook/Sudut atau melingkar answm Nama yang paling h

S. The blower motor affects the heat transfer in the the smne way that the coolant
firn affects heat transfer in the
S. Motor peniup/penghembus mempengaruhi pemindahan kalor di memberi isyarat kepada
seseoran smne [jalan/cara] bahwa firn pendingin [itu] mempengaruhi pemindahan kalor
di

9. Technician A says during the A/C cycle, the blower motor pushes the air through
the evaporator and into the passenger compartment. Technician B says during the A/C
cycle, the blower motor pulls the air through the passenger compartment. Who is
correct'
9. Teknisi [Adalah] suatu ada di rumah sepanjang A/C beredar, motor
peniup/penghembus mendorong angkasa melalui/sampai aparat penguap dan ke dalam
kompartemen penumpang. Teknisi B ada di rumah sepanjang A/C beredar, motor
peniup/penghembus lolos - angkasa kompartemen penumpang [itu]. Siapakah
mengoreksi'

A. Technician A only -
A. Teknisi Sekedar-

B. Technician B only -
B. Teknisi B saja-

C. Both A and B
C. Kedua-Duanya Suatu dan B

D. NeitherAnorB
D. Neitheranorb

General Information:
Keterangan Umum:

Mobile A/C systems move heat from one place to another by compressing, condensing,
and evaporating refirigerant. The A/C system creates these special conditions by
using pressure and heat transfer to control the changing states of liquid and
vapor.
A/C sistem gesit pindah;gerakkan panas dari satu tempat ke lain dengan memampatkan,
memadatkan, dan menguapkan refirigerant. A/C sistem menciptakan kondisi-kondisi
khusus ini dengan penggunaan tekanan dan pemindahan kalor untuk mengendalikan
mengubah negara dari cairan dan uap air.

The refirigerant system is divided into two areas: (1) a high-pressure men (high
side) and (2) a lowpressure area (low side).
Refirigerant sistem adalah dibagi menjadi dua area: ( 1) suatu orang yang tekanan
tinggi ( sisi yang tinggi) dan ( 2) suatu area yang bertekanan rendah ( sisi yang
rendah).

The high side of the refirigerant system extends from the compressor outlet,
through the condenser, to the metering device inlet. During operation, the high-
pressure side is also the high temperature side of the system.
Sisi yang tinggi dari refirigerant sistem meluas dari saluran penekan,
melalui/sampai pemadat, [bagi/kepada] metering pintu masuk alat. Selama operasi,
sisi yang tekanan tinggi adalah juga sisi temperatur yang tinggi dari sistem itu.

The low side starts at the metering device outlet, includes the evaporator and
accumulator, and continues to the compressor inlet. During operation the low-
pressure side is also the low temperature side of the refirigerant system.
Sisi yang rendah start di metering saluran alat, meliputi aki/penghimpun dan aparat
penguap [itu], dan melanjut [bagi/kepada] pintu masuk penekan. Selama operasi low-
pressure sisi adalah juga sisi temperatur yang rendah dari refirigerant sistem itu.