Anda di halaman 1dari 1

Dasar-dasar Materi Pendidikan Agama Islam

untuk Perguruan Tinggi – Solihah Titin


Sumantri
Rp50,000

Pendidikan Agama Islam lambat laun akan menjadi kebutuhan dalam kehidupan umat Islam
dalam menghadapi agent of culture yang terjadi pada era globalisasi. Orientasi pengembangan
Pendidikan Agama Islam dimulai dengan pencerminan yang secara komprehenshif dilakukan
pada umat Islam di dalam berbagai bidang mulai dari ibadah, sejarah dan peradaban, akidah,
karakter bangsa, hak asasi manusia, pengembangan keilmuan alam dan sosial menuju
pendewasaan yang religius. Pengembangan Pendidikan Agama Islam ini akan mengemuara pada
satu ruh yaitu sisi tauhid atau keyakinan terhadap Allah Swt. sang pencipta alam semesta.

Pendidikan Agama Islam dalam kajian ini memahamkan tentang rukun Iman dan Islam yang
tidak dapat ditinggalkan ketika memulai pengembangan pada materi pendidikan agama Islam.
Oleh karena itulah buku ini menjadi fundamental untuk dibaca terlebih dahulu sebelum
melangkah lebih lanjut dalam memahami materi Pendidikan Agama Islam yang lainnya. Dengan
demikian kespesifikan kajian dalam buku ini untuk memberikan problem solving yang dihadapi
kalangan muda yang banyak dimasuki paham-paham yang membingungkan mereka. Oleh karena
itulah, jawaban kegundahan para kalangan muda dalam menghadapi globalisasi ini menunjukkan
perlunya pendalaman materi tauhid ini agar memperkokoh ideologi mahasiswa terhadap apa
yang sudah dianut dan diamalkannya, sehingga memiliki jiwa yang kokoh dan berdayatahan.

Pada kesempatan inilah, maka buku ini memulai kajiannya dalam memahami Islam dengan
pendekatan tauhid yang membahas konsep manusia dan hal-hal yang merusak keyakinan
manusia tersebut dalam melakukan interaksi sosial maupun interaksi ilahiyah. Buku ini dibagi
pada enam bab yang membahas tentang manusia, aqidah yang harus dijalankan manusia, ajaran-
ajaran Islam penunjuk jalan manusia, dan hal-hal yang merusak manusia itu sendiri setelah
menerima ajaran Islam itu sendiri. Semoga buku ini dapat jadi renungan dalam merekonstruksi
kebertauhidan kita sebagai manusia selama hidup di dunia ini.

Anda mungkin juga menyukai