Media sosial lahir dari tahun ke tahun dan selalu mengalami banyak
perkembangan. Pada tahun 2002 yaitu ‘Friendster’ mulai merajai media sosial
pada jamannya karena hanya ‘Friendster’ media sosial satu – satunya. Namun,
berinringan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, media sosial
makin banyak bermunculan dan tentunya masing-masing memiliki keunikan dan
karakteristiknya sendiri.
Sejarah media sosial dimulai dari era 70-an, yaitu diciptakannya sebuah
sistem papan buletin yang menggunakan surat elektronik untuk dapat
berhubungan dengan orang lain. Namun, perangkat ini masih menggunakan
sambungan kabet telepon yang di hubungkan dengan jaringan modem. Tepat pada
tahun 1995 muncul situs bernama GeoCities, yaitu situs yang melayani web
hosting (layanan cloud simpan data). GeoCities berhasil menjadi tonggak awal
terbentuknya website-website. Selain terbentuknya media sosial ‘Friendster’ pada
tahun 2002 yang tentunya sangat fenomenal, pada tahun – tahun berikutnya
hingga kini bermunculan berbagai media sosial dengan jenis, karakter serta
keunikannya masing-masing, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Line,
Google+, dan lainnya.
Layaknya sebuah warna putih yang akan terlihat jika ada warna gelap,
media sosial tidak hanya memberikan dampak positif, yaitu memudahkan
berkomunikasi dengan orang lain yang berada jauh dengan kita tetapi juga
menyumbangkan dampak negatif yang tentunya memberi kemudahan pula bagi
para penjahat online atau biasanya disebut cybercrime. Oleh karena itu,
pengunaan yang bijak sangatlah diperlukan dalam ber sosial media dengan orang
lain. Commented [WU1]: Pake kata kata sendiri semuanya
Commented [WU2]: Referensi : 79-148-1-SM.pdf