PEMERIKSAAN UREA
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui dan menghitung jumlah kuantitatif urea secara infitro pada
sampel serum.
Blank Sampel
Standar 10µL -
Sampel - 10µL
Perhitungan (Kalkulasi) :
(A1-A2) = standar
V. PERHITUNGAN
Diketahui :
Jawab :
Abs sampel
Kadar urea = × 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑡
Abs standart
0,002
= × 200 𝑚𝑔/𝑑𝑙
0,005
= 20 mg/dl
Tes BUN (Blod Urea Nitrogen) adalah tes yang mengukur jumlah
nitrogen pada darah yang berasal dari produk limbah urea karena itu merupakan
pengukuran tidak langsung dari urea dalam aliran darah. Urea dibentuk ketika
terjadi pemecahan protein di dalam tubuh. Urea diproduksi di dalam hati dan
diekskresi melalui urin. Sebelum melakukan tes BUN, sebaiknya hindari
mengkonsumsi banyak daging atau protein lain dalam 24 jam sebelum tes
berlangsung (Shils et al., 2006).
Prosedur kerja untuk penetapan kadar urea yaitu disiapkan tiga tabung
reaksi dimana pada tabung I adalah blanko, dimasukan 800 µl reagen 1, 200 µl
reagen 2 dan 10 µl standar pada tabung II, pada tabung III dimasukan 800 µl
reagen 1, 200 µl reagen 2 dan 10 µl sampel. Selanjutnya sampel dianalisis
dengan spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui absorbansinya, didapatkan
hasil absorbansi standar I 0,17, standar II 0,307 dan sampel I 0,122, sampel II
0,689 dengan konsentrasi standar 50 mg/dL.