1456-Naskah Artikel-3747-1-10-20171010 PDF
1456-Naskah Artikel-3747-1-10-20171010 PDF
Abstrak
Stem cell (Sel punca) merupakan sel yang belum terspesialisasi dan memiliki karakteristik yang
berbeda dengan sel tubuh lainnya. Salah satu karakteristik dasar yang dimiliki oleh sel punca adalah
tidak mempunyai struktur jaringan yang spesifik untuk melakukan fungsi tertentu. Berdasarkan
potensinya, sel punca selain mampu memperbanyak diri juga mempunyai kemampuan untuk
membentuk sel yang terspesialisasi. Keunikan dari karakteristik sel punca ini memberikan harapan
baru untuk mengobati penyakit terutama penyakit degeneratif.
mempunyai sifat dapat memperbaharui atau tahun yang lalu, transplantasi sel pulau
meregenerasi diri (self-regenerate/self-renew) Langerhans tingkat keberhasilan hanya 8%
yang berhasil. Hal ini disebabkan oleh karena
Berdasarkan Sumbernya reaksi penolakan terhadap sel transplantasi
sangat besar sehingga diperlukan steroid
Berdasarkan sumbernya, sel punca dalam jumlah besar; padahal makin besar
dibagi menjadi dua jenis, yaitu embryonic stem steroid yang dibutuhkan, makin besar pula
cell dan adult stem cell yang masing-masing kebutuhan metabolik pada sel penghasil
mempunyai fungsi dan karakter yang berbeda. insulin. Belum lama ini James Shapiro dkk. di
Kanada berhasil melakukan penelitian
1) Embryonic stem cell. Sel punca ini berasal membuat protokol transplantasi sel pulau
dari inner cell mass pada blastocyst (stadium langerhans dalam jumlah banyak dengan
embrio yang terdiri dari 50 – 150 sel, kira-kira metode imunosupresi yang berbeda dengan
hari ke-5 pasca pembuahan). Embryonic sel yang sebelumnya. Pada penelitian tersebut,
punca biasanya didapatkan dari sisa embrio setahun setelah transplantasi 100% pasien
yang tidak terpakai pada IVF (in vitro yang diterapi, sel pulau langerhans pankreas
fertilization). Penelitian dengan menggunakan tidak memerlukan injeksi insulin lagi dan gula
embryonic sel punca masih terbatas karena isu darahnya tetap normal.8
etik Tapi saat ini telah dikembangkan teknik
pengambilan embryonic stem cell yang tidak Sel Punca untuk Skin Replacement
membahayakan embrio tersebut, sehingga
dapat terus hidup dan bertumbuh. Untuk masa Dengan bertambahnya penelitian
depan hal ini mungkin dapat mengurangi penelitian yang semakin maju mengenai sel
kontroversi etik terhadap embryonic stem cell. punca, maka saat ini peneliti telah dapat
2) Adult stem cell. Diambil dari jaringan membuat epidermis dari keratinosit yang
dewasa, antara lain dari: diperoleh dari folikel rambut yang dicabut.
• Sumsum tulang. Penelitian ini memungkinkan transplantasi
Ada 2 jenis sel punca dari sumsum tulang: epidermis autolog, sehingga dapat
− hematopoietic stem cell. Selain dari darah menghindari masalah penolakan. Pemakaian
tali pusat dan dari sumsum tulang, skin replacement ini bermanfaat dalam terapi
hematopoietic stem cell dapat diperoleh juga ulkus vena ataupun luka bakar. 8
dari darah tepi.
− stromal stem cell atau disebut juga stem cell. Sel Punca untuk Penyakit Parkinson
• Jaringan lain pada dewasa seperti pada:
susunan saraf pusat, adiposit (jaringan lemak), Pada pasien penderita Parkinson,
otot rangka, pankreas. ditemukankan kematian neuron-neuron nigra-
Adult stem cell mempunyai sifat plastis, striatal, yang merupakan neuron
artinya selain berdiferensiasi menjadi sel yang dopaminergik. Dopamin merupakan
sesuai dengan jaringan asalnya, adult stem cell neurotransmiter yang mempunyai peran dalam
juga dapat berdiferensiasi menjadi sel jaringan gerakan gerakan tubuh yang halus. Dengan
lain. Misalnya: neural stem cell dapat berubah berkurangnya dopamin, maka pada pasien
menjadi sel darah, atau stromal stem cell dari penderita Parkinson ditemukan gejala-gejala
sumsum tulang dapat berubah menjadi sel otot gangguan gerakan halus. Pada transplantasi
jantung, dan sebagainya. 8,10 neuron dopamin diharapkan dapat
memperbaiki gejala pada penderita penyakit
Potensi Sel Punca pada Penggunaan Parkinson. Pada penelitian yang dilakukan
Sebagian Kecil Penyakit. pada tahun 2001, dilakukan penelitian dengan
menggunakan jaringan mesensefalik embrio
Sel Punca untuk Diabetes manusia yang mengandung neuron-neuron
dopamin.. Setelah transplantasi ditemukan
Pada diabetes, terjadi karena sel sel perbaikan dalam uji-uji standar untuk menilai
yang terdapat pada pulau langerhans kelenjar penyakit Parkinson, peningkatan fungsi neuron
pankreas mengalami kerusakan. Dalam hal ini dopamin yang tampak pada pemeriksaan PET
transplantasi sel pulau langerhans diharapkan (Positron Emission Tomography). Perbaikan
dapat memenuhi kebutuhan insulin. Pada 10 yang bermakna ini lebih tampak pada
74 J. Kedokt Meditek Volume 22, No. 60 Sept-Des 2016
Sel Punca : Karakteristik, Potensi dan Aplikasinya
penderita muda. Namun setelah 1 tahun, 15% karakteristik yang unik dibandingkan dengan
dari pasien Parkinson yang ditransplantasi sel lain yang menyusun tubuh manusia.
mengalami kekambuhan setelah dosis Karakteristik sel punca memberikan peluang
levodopa dikurangi atau dihentikan. 8 dan harapan untuk mengobati berbagai
penyakit-penyakit degeneratif .
Sel Punca untuk Stroke
Daftar Pustaka
Pada pasien penderita stroke terjadi
kematian sel-sel otak, maka hal ini akan 1. Nurcahyo,H. Teknologi: Sel punca
menimbulkan kecacatan permanen karena sel trangenik sebagai alternative terapi
otak tidak mempunyai kemampuan regenerasi. penyakit. Prosiding Seminar Nasional
Seiring berkembang pesatnya pengetahuan Penelitian (2009).
mengenai sel punca, para pakar menemukan 2. Djauhari, T. Sel punca. ejournal.umm.
adanya plastisitas pada sel-sel otak. Pada Vol 6, No 13 (2010)
penelitian yang menggunakan sel punca dari 3. Rosenstrauch D, Ponglajen G, Zidar N,
darah tali pusat manusia yang kemudian Gregoric I. 2005. Stem cell therapy for
diberikan secara intravena kepada tikus yang ischemic heart failure. Heart Inst
sebelumnya arteri serebri medianya dioklusi J;32:339-347
menunjukkan hasil yang menggembirakan. 4. Halim D, Murti H, Sandra F, Boediono
Hasil penelitian memperlihatkan adanya A, Djuwantono T, Setiawan B. 2010.
pengurangan volume lesi sebanyak 40% dan Stem cell: dasar teori dan aplikasi Klinis.
70% kemampuan kembali ke fungsi normal. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Pada kelompok yang ditransplantasi sel punca 5. Rantam FA, Ferdiansyah, Nasronudin,
yang berasal dari darah tali pusat Purwati. 2009. Stem cell exploration
memperlihatkan pemulihan fungsional method of isolation and culture.
dibandingkan dengan kelompok kontrol. 8,11 6. Soenarso WS, Rahayu EC, Sriharjo S.
2007. Prospek dan tinjauan bioetik
Sel punca untuk Penyakit Jantung pengambangan teknologi kloning sel
punca untuk terapi di bidang kedokteran.
Penelitian sel punca terkini Deputi Bidang Pengembangan Sistem
membuktikan bahwa adult stem cell dan IptekNasional. Kementrian Negara Riset
embryonic stem cell dapat menggantikan sel dan Teknologi, Jakarta.
otot jantung yang rusak dan memberikan 7. Alwi,I. Perkembangan terapi sel
pembuluh darah baru. Pada penelitiannya, punca(stem cell) pada penyakit jantung:
Strauer dkk. mencangkok mononuclear bone masa kini dan harapan masa depan.
marrow cell. Sepuluh pasien yang diberi sel Medica Hospitalia 2012;vol 1 (2):71-79.
punca, area infarknya menjadi lebih kecil dan 8. Saputra, V. Dasar-dasar stem cell dan
indeks volume stroke, left ventricular end- potensi aplikasinya dalam ilmu
systolic volume, kontraktilitas area infark, dan kedokteran. Cermin Dunia Kedokteran
perfusi miokard menunjukkan perbaikan 2006 No. 153, 21-25
dibandingkan dengan kelompok 9. Wobus AM, Boheler KR.
kontrol.sedangkan pada penelitian Perin dkk. 2005.Embryonic stem cells: prospects for
memberikan transplantasi bone marrow developmental biology and cell therapy.
mononuclear cells yang diinjeksikan 14 pasien 10. Widowati,W , Widyanto,RM. Sel punca
gagal jantung iskemik kronik berat sebagai transformasi alternatif terapi.
menunjukkan penurunan defek yang signifikan Zenit. Volume 2 Nomor 1 April 2013.
dan perbaikan fungsi sistolik ventrikel kiri 11. Aulia.A. Aspek dasar sel punca
global pada pasien yang diterapi. 8,11 embrionik (embryonic stem cells) dan
potensi pengembangannya.
Kesimpulan Dipresentasikan pada diskusi panel
Realitas baru dan prospek perkembangan
Meningkatnya penelitian terhadap sel seputar terapi sel punca (stem cell), R.
punca dalam beberapa dekade terakhir, hal ini Rapat PB IDI, Jakarta, Sabtu 24 Mei
disebabkan karena potensi sel punca yang 2008
sangat menjanjikan. Sel punca mempunyai