Marketing Tools IC3
Marketing Tools IC3
Peningkatan mutu pendidikan untuk membangun manusia Indonesia yang cerdas, bertaqwa, dan
yang mampu menyesuaikan diri memasuki era globalisasi sains dan teknologi keberhasilannya
sangat ditentukan oleh ketersediaan fasilitas belajar yang memadai untuk mendukung kegiatan
belajar mengajar, khususnya fasilitas belajar yang mendukung peserta didik maupun tenaga
pendidik untuk lebih terampil dalam bidang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) dalam
keseharian membentuk gagasan baru untuk kehidupan dirinya dan yang mampu menyesuaikan diri
dengan peradaban masa kini, salah satu fasilitas belajar yang dimaksud adalah dengan mengikuti
tes dan Sertifikasi Komputer dengan Menggunakan Aplikasi IC3 Key.
II. PENDAHULUAN
Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut
diperlukan tenaga pendidik yang memiliki
kompetensi dan mutu yang baik.
Diharapkan dengan adanya tenaga pendidik
yang bermutu dapat mendorong terlahirnya
generasi bangsa berkualitas.
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait
dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif
dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan
menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat
industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO),
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community,
Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free
Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan
pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang
pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi
International Trends in International Mathematics and Science
Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dik eluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini
disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat
dalam kurikulum Indonesia.
Salah satu diantara tuntutan era globalisasi saat ini bagi para guru dan siswa adalah untuk mampu
memanfaatkan teknologi komputer dalam menjalankan tugasnya atau pun kehidupan keseharian.
Sehingga dengan demikian maka tenaga pendidik dan peserta didik perlu dibekali kompetensi
komputer yang divalidasi dengan alat ukur dan pengakuan (sertifikasi) berstandar internasional,
yaitu dengan IC3-Key Applications ( Internet & Computing Core Certification).
1. Meningkatkan motivasi dan skill guru dan siswa dalam bidang internet dan komputer;
2. Meningkatkan Kompetensi guru dan siswa dalam memanfaatkan komputer secara bijak,
kreatif dan efektif,
3. Meningkatkan daya saing guru dan siswa untuk bisa bersaing di era globalisasi,
4. Memberikan Sertifikat IC3-Key Applications sebagai pengakuan kompetensi memanfaatkan
komputer,
5. Memberikan layanan pendidikan yang lebih baik dalam penyelenggaraan proses
pembelajaran disekolah, dan
6. Meningkatkan mutu pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
V. MANFAAT
Penerapan IC3 di dunia pendidikan, khususnya bagi para tenaga pendidik dan peserta didik
mampu memberikan banyak manfaat dan dampak positif yang diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Pemetaan Kemampuan Komputer
Seluruh wilayah di Indonesia akan memperoleh data kemampuan komputer guru dan
siswa yang valid dan objektif yang kemudian dapat dianalisa dan diolah sedemikian
rupa untuk dijadikan bahan pertimbangan program peningkatan mutu guru khususnya
dalam kompetensi komputer di SMP kedepannya.
2. Evaluasi Efektivitas Pendidikan Komputer
Hasil analisa data pemetaan dapat digunakan sebagai instrumen yang relevan dan
objektif untuk mengevaluasi efektifitas program peningkatan mutu kompetensi
komputer guru dan siswa, sehingga memiliki masukan dalam mempertimbangkan
arah peningkatan mutu kompetensi komputer guru dan siswa.
3. Standarisasi dan Benchmarking/Pemetaan Kemampuan komputer secara
Internasional.
Dengan data hasil pengukuran menggunakan alat berstandar internasional seperti IC3,
kita akan mampu melakukan benchmarking mutu guru dan siswa, khususnya dalam
kompetensi komputer di daerahnya dengan daerah lain di Indonesia, bahkan dengan
negara lain di dunia. Benchmarking juga dapat dilakukan antara sekolah dengan
tuntutan dunia pekerjaan dan pendidikan tingkat lanjut.
4. Peningkatan Mutu dan Daya Saing Guru dan siswa melalui Sertifikasi
Berstandar Internasional.
Guru dan siswa yang dibekali dengan sertifikasi kemampuan komputer berstandar
internasional, IC3 akan memiliki daya saing yang lebih unggul dan mampu
mendukung profesionalisme guru dan keaktifan siswa di sekolah. Disamping itu juga,
sertifikat yang dimiliki dapat dimanfaatkan oleh guru dalam proses sertifikasi Guru
dan juga siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
VI. CONTOH IMPLEMENTASI
Staff Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara (kemensetneg) mengikuti ujian sertifikasi IC3 pada tanggal 4 Desember
2017. Ujian yang berlangsung di gedung pusdiklat KEMENSETNEG disambut antusias oleh para peserta.
Dalam menjalankan perkerjaan sehari-hari, para staff yang mengikuti ujian ini tidak lepas dari penggunaan komputer.
Komputer berperan penting dalam kelancaran pekerjaan mereka. Kemensetneg adalah salah satu kementerian yang
mulai menyadari akan pentingnya program sertifikasi bagi para staff nya, hal ini dilakukan agar kemampuan staff nya
dapat terukur dengan alat ukur yang akurat dan berstandar Internasional. Melihat perkembangan teknologi yang
semakin pesat, program pengukuran kemampuan dibidang teknologi seperti IC3 sangat berguna untuk menentukan
rencana strategis bagi pengembangan sumber daya manusia yang ada didalam kemensetneg sendiri.
IC3 merupakan sertifikasi berstandar internasional yang khusus menguji kemampuan seseorang dalam bidang
komputer dasar. Soal-soal yang terdapat pada sertifikasi IC3 terkait dengan penggunaan komputer dalam kehidupan
sehari-hari.
Menurut peserta yang mengikuti ujian sertfikasi IC3, mereka senang serta bangga dengan adanya ujian sertifikasi IC3
tersebut. Bagi para staff yang lulus dan mendapat nilai yang baik dalam pelaksanaan sertifikasi IC3 kali ini, mereka
merasa lebih percaya diri lagi akan kemampuan IT yang mereka miliki. Soal-soal yang terdapat dalam ujian pun sangat
berkaitan dengan apa yang mereka kerjakan sehari-hari. Dengan terlaksanakannya ujian sertifikasi IC3, para peserta
berharap dapat meningkatkan dan mengetahui lebih jelas lagi kemampuan komputer yang mereka miliki.
VII. INFORMASI & SPESIFIKASI TEKNIS PRODUK
- Terdiri dari 45 soal ujian berbasis teori dan praktek (performance base)
- Tersedia dengan bahasa pengantar ujian dalam bahasa Indonesia dan bahasa
internasional seperti bahasa Inggris
Dengan mengikuti Tes IC3 Key, peserta didik maupun tenaga pendidik diharapkan memiliki
Standar Kompetensi yang: 1) Sikap, pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, serta dunia dan
peradabannya; 2) Keterampilan, pribadi yang memiliki daya saing serta bisa memanfaatkan
teknologi dalam hal komputerisasi, dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkrit; 3) Pengetahuan, pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan computer dengan baik dan
efektif, teknologi, seni, budaya dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban.