Pokok-Pokok Pikiran DPN APINDO Terhadap Perundangan Ketenagakerjaan PDF
Pokok-Pokok Pikiran DPN APINDO Terhadap Perundangan Ketenagakerjaan PDF
C. OUTSOURCING
Pengaturan Penyerahan sebagian Penyerahan sebagian Perjanjian Penyerahan sebagian
pelaksanaan pekerjaan kepada pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan pekerjaan
perusahaan lain, diatur dalam UU dikeluarkan dari aturan merupakan perjanjian antara
13/2003 ketenagakerjaan sesama pengusaha (B to B) yang
diatur dalam ranah Perdata
D. WAKTU KERJA
Waktu kerja, meliputi : Dapat mengakomodir Menyesuaikan perkembangan
a. 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 pekerjaan berbasis satuan jam saat ini: gig economy
(empat puluh) jam 1 (satu) kerja
minggu untuk 6 (enam) hari kerja
dalam 1 (satu) minggu; atau
b.8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan
40 (empat puluh) jam 1 (satu)
minggu untuk 5 (lima) hari kerja
dalam 1 (satu) minggu.
J. MOGOK KERJA
Mogok kerja disebut sebagai hak Mogok kerja sebagai hak serikat Karena yang saat ini mogok kerja
dasar dan dapat dilakukan secara pekerja yang dilakukan secara juga merupakan hak individu
individu sah, tertib, dan damai sebagai pekerja
akibat gagalnya perundingan.
K. SANKSI
Terdapat pengaturan sanksi pidana Perselisihan yang sifatnya Sebab saat ini masih terdapat
pada perselisihan yang sifatnya pemenuhan hak yang diatur perselisihan yang sifatnya
pemenuhan hak, misalnya: dalam perjanjian kerja pemenuhan hak, dikenakan
pembayaran upah diselesaikan melalui mekanisme sanksi pidana.
penyelesaian perselisihan
hubungan industrial (tidak
masuk dalam ranah hukum
pidana)