Jawab : perajutan adalah proses menjerat benang yang terangkai satu sama lain sehingga menjadi
kain. Atau dengan kata lain adalah kain yang dibentuk oleh jeratan – jeratan benag yang
tersambung satu sama lain.
2. Jelaskan prinsip pembentukan jeratan ?
Jawab : prinsip membuat jeratan atau merajut ada beberapa macam antara lain :
a. Prinsip merajut menggunakan jarum janggut
Jarum janggut terdiri dari sebatang logam yang salah satu ujungnya berbentuk kait
yang disebut janggut. Dalam keadaan normal janggut ini membentuk celah/ mata
dengan batang. Tetapi bila ditekan janggut ini akan melekat pada batang sehingga
menutup celah / mata.
Pada ujung lainnya terdapat kaki yang berfungsi untuk tempat terpegangnya jarum
oleh suatu sistim. Pada mesin rajut pakan, jarum ini sangat jarang digunakan
sedangkan pada mesin rajut lusi jarum ini cukup banyak digunakan.
Ini berarti satu piriode gerakan naik dan turun jarum sama dengan satu piriode
gerakan maju mundur penekan. Pada waktu jarum pada posisi terendah, penekan
mulai bergerak mundur agar celah kait terbuka dan pada saat jarum pada posisi
tertingi, berada pada posisi paling belakang untuk sekanjutnya bergerak maju sesuai
dengan gerak turun jarum, sehingga pada saat ujung janggut akan melewati jeratan
lama, maka penekan menekan janggut yang mengakibatkan tetutupnya celah/mata
kait dan jarum beserta benang baru lolos. Dengan demikian jeratan lama lolos dari
jarum ke benang baru.
Jarum ganda pada dasarmya adalah sebatang logam yang pada kedua ujungnya
mempunyai kait. Umumnya masing-masing kait ini merupakan jarum lidah, yang
berarti bahwa kedua kait tersebut terbuka dan tertutup oleh suatu lidah, persis sama
dengan jarum lidah, jarum ini umumnya digunakan pada mesin rajut kaos kaki.
Jeratan-jeratan yang dihasilkan oleh sebuah jarum ganda. Dalam deretan jeratan-
jeratan ini ( satu wale) terlihat bahwa jeratan kiri dan kanan terjadi secara
bergantian,sehingga di dalam kain akan kelihatan secara bergantian deretan course
dengan jeratan kiri dan kanan secara bergantian.