A. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
3. Resiko kurang volume cairan berhubungan dengan kurang intake cairan dan
B. RENCANA TINDAKAN
normal.
Kriteria Hasil :
Intervensi :
Intervensi :
e. Menimbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama dan dengan
penyakit.
3. Risiko kurang volume cairan berhubungan dengan kurang intake cairan dan
cairanya.
Kriteria Hasil :
a. Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine normal,
HT normal
Intervensi :
pecah.
d. Memonitor dan mencatat berat badan pada waktu yang sama dan skala yang
sama.
Kriteria Hasil :
Intervensi :
a. Catat dan kaji lokasi dan intensitas nyeri (skala 0-10). Selidiki perubahan
karakteristik nyeri
C. IMPLEMENTASI
a. Memberikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit
yang spesifik
b. Menjelaskan tanda dan gejala yang bisa muncul pada penyakit dengan cara yang
tepat.
c. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab dengan cara yang tepat
d. Mendiskusikan pilihan terapi atau penanganan.
D. EVALUASI
Menurut wikonson (2007) evaluasi adalah tindakan intelektual untuk
melengkapi proses keperawatan yang menandakan seberapa jauh diagnosa
keperawatan, rencana tindakan, dan pelaksanaannya sudah berhasil dicapai. Tujuan
dari evaluasi adalah untuk menentukan kemampuan pasien dalam mencapai tujuan
dan menilai keefektifitasan rencana atau strategi asuhan keperawatan. Hal-hal yang
perlu dievaluasi ialah keefektifitasan asuhan keperawatan tersebut dan apakah
perubahan perilaku pasien sesuai yang diharapkan. Dalam penafsiran hal evaluasi
disebutkan apakah tujuan tercapai. Tujuan tercapai sebagian atau tujuan sama sekali
tidak tercapai.