Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Menteri Kesehatan, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi
(AKB) di Indonesia tinggi dibandingkan dengan negara tetangga. Hal ini dikarenakan
persalinan masih banyak dilakukan di rumah. Sementara itu, salah satu target Millenium
Development Goals (MDGs) tahun 2015 dalam menurunkan angka kematian ibu dan
angka kematian bayi menjadi prioritas utama dalam pembangunan kesehatan di
Indonesia (Menkes, 2011)
Selaras dengan MDGs, Departemen Kesehatan (Depkes) menargetkan penurunan
AKI di Indonesia pada tahun 2015 adalah 102 kematian per 100.000 kelahiran hidup dan
penurunan AKB pada tahun 2015 adalah menjadi 22 kematian per 1.000 kelahiran hidup.
Namun hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012
menunjukkan bahwa AKI adalah 359 kematian per 100.000 kelahiran hidup dan AKB
sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes, 2012)
Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesda) menunjukkan penyebab
kematian bayi 0-6 hari adalah gangguan pernafasan (35,9%), prematuritas (32,4%) dan
sepsis (12%). Penyebab kematian bayi 7-28 hari yaitu sepsis (20,5%), malformasi
kongenital (18,1%) dan pneumonia (15,4%). Penyebab kematian bayi 29 hari-11 bulan
yaitu diare (31,4%), pneumonia (23,8%) dan meningitis/ensefalitis (9,3%). Sedangkan
penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan 40-60%, preeklampsi dan eklampsi
20-30%, infeksi 20-30%, sedangkan penyebab tidak langsung salah satunya adalah 35%
ibu hamil mederita anemia (WHO, 2012).
Rencana Strategi Nasional Making Prenancy Safe (MPS) Indonesia disebutkan
dalam rencana kontek pembangunan kesehatan Indonesia adalah kehamilan dan
persalinan di Indonesia berlangsung aman, serta bayi dilahirkan hidup dan sehat. Misi
MPS adalah menurunkan Tingkat kesakitan dan kematian maternal juga neonatal melalui
kegiatan yang mempromosikan kesehatan ibu dan bayi baru lahir (Saifuddin, 2010).
Untuk itu peran bidan sangat penting khususnya dalam menurunkan AKI dan
AKB. Bidan diharapkan mampu mendukung usaha peningkatan derajat kesehatan
masyarakat, yakni melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan , terutama dalam
perannya mendukung pemeliharaan kesehatan ibu saat hamil sampai proses bersalin
(Hidayat A dan Sulistiyanti, 2010; h.iii).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan kebidanan komprehensif dengan menggunakan
manajemen kebidanan yang tepat pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru
lahir dan kontrasepsi menggunakan 7 langkah Varney.
1.2.2 Tujuan Khusus
a) Mampu mengidentifikasi data dasar baik subjektif dan objektif pada masa
kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan imunisasi serta prakonsepsi.
b) Mampu mengidentifikasi diagnosa dan masalah (interpretasi data dasar) pada
masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan imunisasi serta
prakonsepsi.
c) Mampu mengidentifikasi diagnosa potensial dan masalah potensial pada masa
kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan imunisasi serta prakonsepsi.
d) Mampu mengidentifikasi kebutuhan segera pada masa kehamilan, persalinan,
nifas, bayi baru lahir dan imunisasi serta prakonsepsi.
e) Mampu mengidentifikasi intervensi yang dapat dilakukan pada masa kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir dan imunisasi serta prakonsepsi.
f) Mampu mengimplementasikan intervensi yang telah direncanakan pada masa
kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan imunisasi serta prakonsepsi.
g) Mampu mengevaluasi setiap tindakan yang telah dilakukan pada masa kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir dan imunisasi serta prakonsepsi.
1.3 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari pembuatan laporan pendahuluan ini, antara lain:
1.3.1 Bagi mahasiswa
Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan
1.3.2 Bagi BPM
Memberikan masukan dan sebagai pertimbangan dalam perbaikan kebijakan dibidang
Obstetri dan Gynekologi supaya bisa memberikan pelayanan yang baik.
1.3.3 Bagi masyarakat
Memberikan informasi tentang antenatal yang berkualitas sehingga masyarakat bisa
berperan serta dalam upaya penurunan Angka Kesakitan dan Kematian Ibu pada masa
kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan imunisasi serta prakonsepsi.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penulisan laporan pendahuluan ini mencakup asuhan kebidanan
komprehensif pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan imunisasi serta
prakonsepsi.
1.5 Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab III Kerangka Konsep Asuhan
Bab IV Asuhan Kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan
imunisasi serta prakonsepsi.
Bab V Pembahasan
Bab VI Kesimpulan dan Saran

Anda mungkin juga menyukai