LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh:
Gambar 2. Perkecambahan biji epigeal (a) dan perkecambahan biji hipogeal (b)
(Campbell et al., 2000)
BAB 3
BAHAN DAN METODE
3.1 Alat dan Bahan
- Alat
Pisau : berfungsi untuk memotong benih melintang dan membujur
- Bahan
1. Utuh
Melin-
Monokotil tang
Mem-
bujur
2. Utuh
Dikotil
Melin-
tang
Mem-
bujur
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum struktur benih, benih Jagung (Zea mays)
terdiri dari endosperma, kulit biji, kotiledon, dan embrio. Struktur benih Kacang
Tanah (Arachis hypogaea) terdiri dari kulit benih, kotiledon, plumula dan
radikula. Menurut Sutopo (2002), bagian-bagian biji terdiri dari 3 bagian yaitu
embrio, cadangan makanan, dan pelindung biji. Embrio yang berkembang
sempurna terdiri dari struktur-struktur sebagai berikut : epikotil (calon pucuk),
hipokotil (calon batang), kotiledon (calon daun), dan radikula (calon akar).
Sedangkan definisi perkecambahan menurut Prihantoro (2000) adalah
berkembangnya struktur penting dari embrio yang ditandai dengan munculnya
struktur tersebut dengan menembus kulit.
Anatomi benih kacang tanah adalah testa, embrio(radikula dan plumula)
dan kotiledon. Testa memiliki sifat yaitu tipis, kaku seperti kulit, keras seperti
kayu/batu dan memiliki keadaan warna yang bervariasi, embrio merupakan calon
individu baru, dan kotiledon jaringan penimbun makanan dan hanya ditemukan
pada tumbuhan dikotil.
Benih jagung adalah termasuk tumbuhan berkeping dua atau dikotil.
Anatomi benih kopi terdiri dari endokarp, testa, embrio (radikula dan plumula),
kotiledon. Endokarp yaitu kulit terluar yaitu tebal berdaging dan warna berubah
dari muda ke tua, testa atau kulit dalam yaitu tipis seperti selaput, sering melekat
pada inti benih. Embrio merupakan calon individu baru, dan kotiledon adalah
jaringan penimbun makanan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari praktikum ini adalah kita dapat
mengidentifikasi anatomi dengan detail pada tiap-tiap benih tanaman yang telah
disediakan mulai dari bentuk Embrio, Kotiledon, Radikula, Plumula, dan juga
gambar benih tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N. A., Jane, B., Reece and Lawrence, G. M. 2000. Biolog edisi 5 jilid
3. Alih Bahasa: Wasman Manalu. Erlangga. Jakarta.
Hasnunidah, N. 2011. Fisiologi Tumbuhan. Universitas Lampung. Bandar
Lampung
Kartasapoetra, AG. 2003. Teknologi Benih. Rineka Cipta. Jakarta.
Pratiwi. 2006. Biologi. Erlangga. Jakarta.
Prihantoro. 2000. Budidaya Pertanian Jagung (Zea mays L.) Sistim Informasi
Manajemen Pembangunan di Pedesaan. Proyek PEMD, BAPPENAS.
Jakarta.
Rachmawati, F., Nurul, U., dan Ari, W. 2009. Biologi untuk SMA/MA kelas XII
Program IPA. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta
Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Rajawali Press. Jakarta. 245 hal.
Tim dosen. 2017. BKPM(Buku Kerja Praktik Mahasiswa) Morfologi dan
Anatomi Benih. Politeknik Negeri Jember.