Anda di halaman 1dari 17

Sistem Informasi Manajemen

Kelompok 6
Inggrid Matakena 2018 – 30 – 220
Gloria Raitelu 2018 – 30 – 123
Chrisna Pesiwarissa 2018 – 30 – 182
Rosina Dhea E Alputila 2018 – 30 – 200
Noviane V B Tuhumena 2018 – 30 – 240
Mohammad Risky Tan 2018 – 30 – 372
Rofi Hiskia Leiwakabessy 2018 – 30 – 342
Glen Peter Engel 2018 – 30 – 158

Judul :

“ Uraian terhadap klasifikasi karakteristik sistem &

informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut menurut

fungsi informasi & pengelompokkannya menurut level

manajemen “

Universitas Pattimura

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Jurusan Akuntansi

2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada narasumber yang telah berkontribusi dengan
memberikan berupa informasi – informasi yang kami perlukan sehingga makalah ini
bisa disusun dengan baik dan rapi sesuai dengan fakta informasi yang telah didapat.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen kmi yang telah memberikan
bimbingan berupa ilmu pengetahuan mengenai isi dan penyusunan maklah ini,
sehingga dalam penyusunan makalah ini tidak terdapat masalah yang sangat berarti.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I : PENDAHULUAN 4

• Latar Belakang 4
• Rumusan Masalah
• Tujuan Penulisan 5

BAB II : PEMBAHASAN 6

• Pengertian, Fungsi, Tujuan Sistem Informasi Manajemen 6


• Contoh Penerapan Sistem Informasi Dalam Perusahaan 7
• Karkteristik Sistem 9
• Pengelompokkan Level Manajemen Beserta Tugas dan
Tanggung Jawabnya Dalam Organisasi ( Indomaret ) 11
• Uraian Terhadap Klasifikasi Karakteristik Sistem & Informasi Yang
Dihasilkan Oleh Sistem Tersebut Menurut Fungsi Informasi &
Pengelompokkannya Menurut Level Manajemen Pada PT. INDOMARCO
PRISMATAMA ( Indomaret ) 13

BAB III : PENUTUP 15

• Kesimpulan 15
• Saran 16

DAFTAR PUSTAKA 17

3
BAB I : PENDAHULUAN

• Latar Belakang

Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan
yang jelas bekerja bersama – sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem
informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi,
sumber – sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang
dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi
dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk
berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunkan berbagai jenis alat fisik
( Hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi ( Software ), saluran
komunikasi ( Jaringan ) dan data yang disimpan ( Sumber daya data ).Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan
peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang
menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi
bisnis.

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir didalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi didalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk
mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang
mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami
ketidakmampuan mengontrol sistem daya, sehingga dalam mengambil keputusan –
keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan
dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang
dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa
sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti
( Sistem terlalu banyak data ). Memahami konsep dasar adalah sangat penting
( Vital ) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif ( Effective Business
System ). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang
berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

Sebuah perusahaan mengadakan transaksi – transaksi yang harus diolah agar


bisa menjalankan kegiatannya sehari – hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan
dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal – hal lainnya
adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang

4
mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat untuk tugas – tugas
pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi manajemen
melaksanakan pula tugas – tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data.
Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk
menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.

• Rumusan Masalah

Dari penjelasan diatas maka dapat diambil suatu perumusan masalah yakni sebagai
berikut :

“ Bagaimana uraian terhadap klasifikasi sistem & informasi yang dihasilkan


oleh sistem tersebut menurut fungsi informasi & pengelompokkannya
menurut level manajemen pada PT. INDOMARCO PRISMATAMA
( Indomaret )

• Tujuan Penulisan Makalah Ini

Berikut ini adalah tujuan penulisan dari makalah ini :

1. Diharapkan para pembaca dapat mengetahui apa pengertian dari sistem


informasi manajemen
2. Dapat mengetahui apa saja karakteristik sistem yang ada beserta dengan
fungsinya.
3. Diharapkan para pembaca dapat mengetahui dan memahami bagaimana
pengelompokan sistem menurut level manajemennya.
4. Diharapkan pula dari makalah ini kami sebagai penulis dapat memberikan
uraian bagi para pembaca mengenai klasifikasi sistem & informasi yang
dihasilkan oleh sistem tersebut menurut fungsi informasi &
pengelompokkannya menurut level manajemen pada PT. INDOMARCO
PRISMATAMA ( Indomaret )

5
BAB II : PEMBAHASAN

• Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen adalah suatu system perencanaan didalam


perusahaan yang melibatkan pengendalian internal seperti pemanfaatan sumber daya,
dokumen, teknologi, dan akuntansi manajemen sebagai salah satu strategi dalam
bisnis. Pada intinya, sistem informasi manajemen dalam bisnis atau perusahaan
bertujuan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa
informasi dan kemudian disebarkan untuk tujuan yang spesifik. Manajemen sistem
informasi, sebagai acuan untuk pengembalian keputusan dalam sebuah organisasi
atau perusahaan.

Sesuai dengan penjelasan diatas, sebagai salah satu bentuk strategi didalam
internal perusahaan maka penerapan management information sistem memiliki
beberapa fungsi berikut ini :

• Pengumpulan data dapat menyediakan informasi yang bisa mendukung


pengambilan keputusan.
• Informasi berguna dalam perencanaan, pengendalian, evaluasi dan juga
perbaikan lanjutan.
• Sistem informasi bisa dipergunakan sebagai dasar untuk perhitungan harga
produk, jasa maupun untuk tujuan lainnya sesuai yang diinginkan manajemen.

Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari sistem manajemen informasi,


berikut ini adalah tujuan dari sistem informasi manajemen :

• Mempermudah manager untuk merencanakan, mengawasi, mengarahkan dan


mendelegasikan pekerjaan kepada semua anggota tim melalui hubungan suatu
komando atau koordinasi.
• Data yang tersaji menjadi lebih efektif dan efisien serta lebih akurat dan tepat
waktu.
• Dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas namun
menurunkan biaya organisasi.
• Melalui sistem kerja yang terkoordinir dengan baik dan sistematis dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

6
• Contoh Penerapan Sistem Informasi Dalam Perusahaan

Dalam perusahaan yang besar dan sudah berdiri lama biasanya sistem informasi
sudah terstruktur dengan sangat baik dan sudah terprogram. Management information
system mengatur bagaimana interaksi didalam perusahaan maupun perusahaan
dengan lingkungan bias bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku, misalnya
dalam sistem informasi produksi, sistem informasi pemasaran maupun dalam
kegiatan lainnya.

Bebera contoh penerapan sistem informasi dalam perusahaan diantaranya :

1. Enterprise Resource Planning ( ERP )


Perusahaan menggunakan system ERP untuk mengelola dan melakukan
pengawasan yang saling terintegrasi pada unit bidang kerja accounting,
keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, operational, dan pengelolaan
persediaan.
2. Supply Chain Management ( SCM )
Seperti namanya SCM bergerak untuk menyajikan data – data secara
terintegrasi terkait suplai bahan baku seperti pemasok, produsen, pengecer
hingga ke konsumen terakhir.
3. Transaction Processing System ( TPS )
Sebuah program yang berguna untuk proses dalam jumlah yang besar dan
terjadi secara rutin. Biasanya diaplikasikan pada manajemen gaji dan
inventaris.
4. Office Automation System ( OAS )
OAS paling sering diterapkan, baik pada perusahaan besar maupun kecil yang
berguna untuk melancarkan sistem informasi melalui pengintegrasian server –
server computer dalam internal perusahaan.
5. Informastic Management System ( IMS )
IMS berguna untuk mendukung spektrum tugas – tugas didalam perusahaan
dan biasa digunakan untuk membantu pengambilan keputusan. Dalam
penerapannya, beberapa fungsi informasi disatukan melalui program
komputerisasi seperti e – procurement.
6. Knowledge Work System ( KWS )
KWS akan mengintegrasikan satu pengatahuan baru kedalam perusahan.
Dengan pengetahuan baru tersebut, diharapakan para tenaga ahli dapat
menerapkannya dalam pekerjaan mereka.

7
7. Decision Suppors System ( DSS )
DSS dapat membantu para manager dalam membuat keputusan dengan cara
mengamati linkungan suatu organisasi. Contohnya, link elektronik disekolah
Tunas Bangsa, yang mengamati besar pendapatan atau pendaftaran siswa baru
setiap tahun.
8. Expert System ( ES ) dan Artificial Intelligent ( A.I .)
Management information system yang satu ini pada dasarnya menggunakan
kecerdasan buatan untuk menganalisisi pemecahan masalah dengan
menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram kedalamnya.
Contohnya, sistem jadwal mekanik.
9. Executive Support System ( ESS )
Sistem ESS akan membantu manager dalam hal berinteraksi dengan
lingkungan organisasi / perusahaan dengan berpegang pada grafik dan
pendukung komunikasi lainnya.

8
• Karkteristik Sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai kompunen – kompunen,
batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah
dan sasaran. Untuk lebih jelasnya dapat diliuhat pada gambar dibawah ini
yang merupakan karakteristik sistem.

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi
menjadi 8 bagian, yaitu :

1. Komponen
Elemen – elemen yang lebih kecil yang disebut subsistem, misalkan sistem
computer terdiri dari subsistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen – elemen yang lebih besar yang disebut suprasistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki subsistem CPU, perangkat I/O
dan memori, maka suprasistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Boundary ( Batasan Sistem )
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Environment ( Lingkungan Luar Sistem )
Lingkungan dari sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem

9
4. Interface ( Penghubung Sistem )
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari satu sub
sistem ke sub sistem lainnya. Output dari suatu sub sistem menjadi input
untuk suatu sub sistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu sub sistem dapat berinteraksi dengan satu sub sistem lainnya
membentuk satu kesatuan.
5. Input ( Masukan )
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi
yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Output ( Keluaran )
Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk sub sistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses ( Pengolahan Sistem )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu atau
sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan – bahan yang lain menjadi keluaran berupa
barang jadi.
8. Objective and Goal ( Sasaran dan Tujuan Sistem )
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.

10
• Pengelompokkan Level Manajemen Beserta Tugas dan Tanggung Jawabnya
Dalam Organisasi ( Indomaret )

Sesuai dengan gambar yang diatas, Tingkatan manajemen pada suatu organisasi
dikelompokkan menjadi 3 tingkatan. Berikut ini penjelasannya beserta dengan fungsi
dan perannya dalam organisasi.

1. Top Level Management


Manajemen tingkat atas atau sering disebut dengan top management (
Manajemen Puncak ) atau Executives ( Eksekutif ) adalah manajer – manajer
yang bertanggung jawab atas kinerja manajemen organisasi secara
keseluruhan.seperti :
• Chief Executive Officer
• Chief Financial Officer
• Chief Operational Officer
• Presiden Direktur
• Wakil Presiden Direktur
• Direktur Utama, Dll
Manajer – manajer yang berada ditingkatan ini memiliki peran dan tanggung
jawab sebagai :
❖ Menentukan tujuan perusahaan
❖ Membuat kerangka rencana dan kebijakan
❖ Mengorganisir kegiatan dan pekerjaan yang akan dilakukan oleh manajer –
manajer ditingkat menengah.
❖ Mengumpulkan dan mengatur sumber daya organisasi atau perusahaan
❖ Bertanggung jawab atas kelangsungan dan pertumbuhan hidup organisasi atau
perusahaan
❖ Sebagai penghubung dengan dunia luar organisasi atau perusahaan

11
2. Middle Level Management
Middle level management adalah manajer yag berada dibawah manajer
tingkat atas. Manajer – manajer yang berada ditingkatan ini memiliki peran
dan tanggung jawab sebagai :
❖ Menginterpresikan kebijakan yang disusun oleh Manajemen tingkat atas dan
menjelaskannya ke tingkat manajemen yang paling rendah.
❖ Mengorganisir kegiatan departemennya untuk melaksanakan rencana dan
kebijakan yang telah ditetapkan.
❖ Mengrekrut dan menyeleksi serta menempatkan karyawan yang dibutuhkan
oleh departemen atau unit kerjanya.
❖ Memotivasi karyawannnya untuk melakukan yang terbaik untuk
departemennya.
❖ Mengawasi dan mengarahkan karyawan – karyawan di departemennya.
❖ Bekerjasama dengan departemen lain untuk kelancaran dalam menjalankan
fungsinya
3. Low Level Management
Manajemen tingkat pertama atau Low Level Management atau First Line
Management adalah manajemen yang bertanggung jawab atas operasional,
seperti :
✓ Department Management
✓ Section Manager
✓ Superintendent
✓ Mandor
✓ Supervisor, Dll
Manajer – manajer yang berada ditingkatan ini memiliki peran dan tanggung
jawab sebagai :
❖ Memahami dan mempelajari keluhan – keluhan para pekerja operasional
sebelum melaporkannya kepada manajemen tingkat menengah.
❖ Menjaga kondisi kerja yang baik dan menjaga hubungan yang sehat antara
atasan dan bawahan
❖ Menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman untuk para karyawan
operasional
❖ Membantu manajemen tingkat menengah untuk merekrut dan menyeleksi para
pekerja yang sesuai untuk jabatan yang dibutuhkan
❖ Berkomunikasi dengan karyawan dan mendengarkan saran – saran karyawan
serta mendorong para pekerja untuk mengambil inisiatif,
❖ Menjaga dan mempertahankan standar kualitas dan memastikan jumlah
output produk sesuai dengan perencanaan
❖ Meminimalkan pemborosan sumber daya organisasi atau perusahaan.

12
• Uraian Terhadap Klasifikasi Karakteristik Sistem & Informasi Yang
Dihasilkan Oleh Sistem Tersebut Menurut Fungsi Informasi &
Pengelompokkannya Menurut Level Manajemen Pada PT. INDOMARCO
PRISMATAMA ( Indomaret ) Cabang Ambon Jl. Tulukabessy – Mardika

Berdasarkan semua penjelasan diatas, Berikut ini adalah uraian yang kami susun
mengenai Klasifikasi Karakteristik Sistem & Informasi Yang Dihasilkan Oleh Sistem
Tersebut Menurut Fungsi Informasi & Pengelompokkannya Menurut Level
Manajemen Pada PT. INDOMARCO PRISMATAMA ( Indomaret )

❖ Pada PT. INDOMARCO PRISMATAMA ( Indomaret ) yang telah kami amati


bahwa pada perusahaan ini mereka llebih kepada menggunakan system
informasi yang mempunyai tujuan untuk memonitor stock barang yang masuk
dan stock barang penjualan / pembelian. Berikut ini adalah system informasi
yang dipakai pada perusahaan ini :
1. Decision Supports System ( DSS )& Informastic Management System ( IMS )
Sistem yang digunakan ini sesuai dengan karakteristik system yang telah
dijelaskan diatas, yaitu Proses ( Pengolahan Sistem ) dan Objective and Goal (
Sasaran dan Tujuan ) dimana fungsi dari system ini yaitu untuk membantu
para manajer – manajer yang berada pada tingkatan manajemen paling atas
atau Top Level Management untuk membantu kinerja manajemen organisasi
secara keseluruhan dan juga untuk membantu manager – manager tersebut
untuk mengambil keputusan. Karen dari system ini informasi yang dihasilkan
berupa hasil pengamatan dari lingkungan organisasi / perusahaan,
pengambilan keptusan menganai kelangsungan hidup perusahaan agar dapat
mencapai tujuan dan sasaran dari perusahaan yang telah ditetapkan. Dari
penjelasan ini bisa disimpulkan bahwa penerapan system informasi pada
perusahaan itu sangatlah penting.

2. Enterprise Resource Planning ( ERP )


Sistem yang digunakan ini sesuai dengan karakteristik system yang telah
dijelaskan diatas, yaitu Interface ( penghubung ) dimana fungsi dari system ini
yaitu untuk membantu para pekerja operasional untuk saling terhubung satu
sama lain dan juga dari system ini informasi yang dihasilkan sangat penting
bagi para manajer yang berada pada tingkatan manajemen menengah atau
Middle Level Management yang dimana informasi yang dihasilkan berupa
hasil monitoring dari stock barang yang masuk dan stock barang penjualan /
pembelian dan juga informasi – informasi yang dihasilkan untuk unit kerja

13
dibidang accounting, keuangan, pemasaran, sumber daya manusia,
operational, dan pengelolaan persediaan. Contohnya pada pengelolaan
persediaan, perusahaan ini menggunakan system persediaan FEFO ( First
Expired First Out ) atau bisa dikatakan bahwa, perusahaan ini akan lebih
mengutamakan menjual terlebih dahulu produk – produk yang sudah
mendekati masa expired karena begitu system yang mereka gunakan. Dari
penjelasan ini bisa disimpulkan bahwa penerapan system informasi pada
perusahaan itu sangatlah penting.

3. Enterprise Resource Planning ( ERP )& Supply Chain Manager ( SCM )


Sistem yang digunakan ini sesuai dengan karakteristik system yang telah
dijelaskan diatas, yaitu Interface ( penghubung ) dan Komponen dimana
fungsi dari system ini yaitu untuk membantu para pekerja operasional untuk
saling terhubung satu sama lain dan juga dari system ini informasi yang
dihasilkan sangat penting bagi para manajer yang berada pada tingkatan
manajemen menengah atau Low Level Management yang dimana informasi
yang dihasilkan berupa hasil monitoring dari stock barang yang masuk dan
stock barang penjualan / pembelian dan juga informasi – informasi yang
dihasilkan untuk unit kerja dibidang accounting, keuangan, pemasaran,
sumber daya manusia, operational, dan pengelolaan persediaan. Contohnya
pada pengelolaan persediaan, perusahaan ini menggunakan system persediaan
FEFO ( First Expired First Out ) atau bisa dikatakan bahwa, perusahaan ini
akan lebih mengutamakan menjual terlebih dahulu produk – produk yang
sudah mendekati masa expired karena begitu system yang mereka gunakan.
Dan juga untuk membantu para supervisor untuk mengontrol unit kerjanya.
Dari penjelasan ini bisa disimpulkan bahwa penerapan system informasi pada
perusahaan itu sangatlah penting.

14
BAB III : PENUTUP

• Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah dijelaskan diatas dapat diambil kesimpulan
yaitu :
Sistem informasi manajemen adalah suatu system perencanaan didalam
perusahaan yang melibatkan pengendalian internal seperti pemanfaatan
sumber daya, dokumen, teknologi, dan akuntansi manajemen sebagai salah
satu strategi dalam bisnis. Sistem informasi manajemen dalam bisnis atau
perusahaan bertujuan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga
menganalisa informasi dan kemudian disebarkan untuk tujuan yang spesifik.
❖ Pada PT. INDOMARCO PRISMATAMA ( Indomaret ) yang telah kami amati
bahwa pada perusahaan ini mereka llebih kepada menggunakan system
informasi yang mempunyai tujuan untuk memonitor stock barang yang masuk
dan stock barang penjualan / pembelian. Berikut ini adalah system informasi
yang dipakai pada perusahaan ini :
1. Decision Supports System ( DSS )& Informastic Management System ( IMS )
Sistem yang digunakan ini sesuai dengan karakteristik system yang telah
dijelaskan diatas, yaitu Proses ( Pengolahan Sistem ) dan Objective and Goal (
Sasaran dan Tujuan ) dimana fungsi dari system ini yaitu untuk membantu
para manajer – manajer yang berada pada tingkatan manajemen paling atas
atau Top Level Management untuk membantu kinerja manajemen organisasi
secara keseluruhan dan juga untuk membantu manager – manager tersebut
untuk mengambil keputusan. Karen dari system ini informasi yang dihasilkan
berupa hasil pengamatan dari lingkungan organisasi / perusahaan,
pengambilan keptusan menganai kelangsungan hidup perusahaan agar dapat
mencapai tujuan dan sasaran dari perusahaan yang telah ditetapkan. Dari
penjelasan ini bisa disimpulkan bahwa penerapan system informasi pada
perusahaan itu sangatlah penting.

2. Enterprise Resource Planning ( ERP )


Sistem yang digunakan ini sesuai dengan karakteristik system yang telah
dijelaskan diatas, yaitu Interface ( penghubung ) dimana fungsi dari system ini
yaitu untuk membantu para pekerja operasional untuk saling terhubung satu
sama lain dan juga dari system ini informasi yang dihasilkan sangat penting
bagi para manajer yang berada pada tingkatan manajemen menengah atau
Middle Level Management yang dimana informasi yang dihasilkan berupa
hasil monitoring dari stock barang yang masuk dan stock barang penjualan /

15
pembelian dan juga informasi – informasi yang dihasilkan untuk unit kerja
dibidang accounting, keuangan, pemasaran, sumber daya manusia,
operational, dan pengelolaan persediaan. Contohnya pada pengelolaan
persediaan, perusahaan ini menggunakan system persediaan FEFO ( First
Expired First Out ) atau bisa dikatakan bahwa, perusahaan ini akan lebih
mengutamakan menjual terlebih dahulu produk – produk yang sudah
mendekati masa expired karena begitu system yang mereka gunakan. Dari
penjelasan ini bisa disimpulkan bahwa penerapan system informasi pada
perusahaan itu sangatlah penting.

3. Enterprise Resource Planning ( ERP )& Supply Chain Manager ( SCM )


Sistem yang digunakan ini sesuai dengan karakteristik system yang telah
dijelaskan diatas, yaitu Interface ( penghubung ) dan Komponen dimana
fungsi dari system ini yaitu untuk membantu para pekerja operasional untuk
saling terhubung satu sama lain dan juga dari system ini informasi yang
dihasilkan sangat penting bagi para manajer yang berada pada tingkatan
manajemen menengah atau Low Level Management yang dimana informasi
yang dihasilkan berupa hasil monitoring dari stock barang yang masuk dan
stock barang penjualan / pembelian dan juga informasi – informasi yang
dihasilkan untuk unit kerja dibidang accounting, keuangan, pemasaran,
sumber daya manusia, operational, dan pengelolaan persediaan. Contohnya
pada pengelolaan persediaan, perusahaan ini menggunakan system persediaan
FEFO ( First Expired First Out ) atau bisa dikatakan bahwa, perusahaan ini
akan lebih mengutamakan menjual terlebih dahulu produk – produk yang
sudah mendekati masa expired karena begitu system yang mereka gunakan.
Dan juga untuk membantu para supervisor untuk mengontrol unit kerjanya.
Dari penjelasan ini bisa disimpulkan bahwa penerapan system informasi pada
perusahaan itu sangatlah penting.

• Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggung jawabkan.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/34711044/SISTEM_INFORMASI_INDOMARET_DAL
AM_PENJUALAN_DIAJUKAN_UNTUK_MEMENUHI_MATA_KULIAH_SISTE
M_INFORMASI_Disusun_oleh

https://kelas4-b1ubharajaya2018.blogspot.com/2018/04/sistem-informasi-
manajemen-studi-kasus.html?m=1

https://www.coursehero.com/file/30287062/INDOMARETdocx/

http://husni-caem.blogspot.com/2014/01/sistem-informasi-manajemen-mini-
market.html?m=1

http://basalatulmabrur.blogspot.com/2015/03/makalah-saya.html?m=1

https://www.google.com/amp/s/zwar10.wordpress.com/2017/10/03/pengertian-
sistem-karakteristik-sistem-dan-klasifikasi-sistem/amp/

17

Anda mungkin juga menyukai