Anda di halaman 1dari 5

Materi Gravitasi

Pertemuan 1

A. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi adalah gaya yang disebabkan oleh gaya tarik benda menuju pusat benda
tersebut. Jadi kalau gaya gravitasi bumi adalah gaya tarik yang sebabkan oleh bumi yang
arahnya menuju pusat bumi. Jadi penyebab buah kelapa dan buah mangga jatuh dari
pohonnya adalah karena gaya gravitasi bumi. Bagaimana seandainya tidak ada gaya gravitasi
bumi? Akan berakibat tidak ada kehidupan di bumi ini.
Besarnya gaya gravitasi bumi bergantung dari ketinggian tempat. Misalnya di daerah
pegunungan dengan daerah di dataran rendah seperti pantai memiliki gaya gravitasi yang
berbeda? Yang manakah yang memiliki gravitasi lebih besar? Tentu yang memiliki
ketinggian lebih rendah memiliki gaya gravitasi yang lebih besar. Dan pada tempat yang
tinggi memiliki gaya gravitasi yang lebih kecil
gaya gravitasi berkaitan dengan percapatan gravitasi. Percepatan gravitasi adalah jarak yang
ditempuh suatu benda yang jatuh tiap sekon kuadrat. Besar dari percepatan gravitasi bumi 9,8
m/s2 dan biasa dibulatkan menjadi 10 m/s2. Gaya gravitasi saling berkaitan erat dengan gaya
berat.

Setiap massa menarik massa yang lain dengan gaya segaris yang menghubungkan kedua
inti massa. Besarnya gaya tarik yang terjadi berbading lurus dengan perkalian kedua
massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua titik massa tersebut.”
B. Medan Gravitasi dan Percepatan Gravitasi

Kuat medan gravitasi merupakan besarnya gaya gravitasi yang bekerja tiap satuan massa.
Dengan demikian, kuat medan gravitasi dirumuskan sebagai berikut.

1. Kuat medan gravitasi pada permukaan

Apabila terdapat suatu planet dengan massa M dan jari-jari R, kuat medan gravitasi pada
permukaan planet sebagai berikut.

𝑀
g = G 𝑅2

2. Kuat medan gravitasi pada ketinggiari h di atas planet

Apabila suatu benda berada pada ketinggian h di atas permukaan planet , jarak benda
terhadap pusat bumi sebesar (R + h). Dengan demikian, kuat medan gravitasi atau percepatan
gravitasi pada ketinggian h di atas permukaan planet sebagai berikut.
𝑀
g = G (𝑅+ℎ)2

Besar percepatan gravitasi yang dialami semua benda pada permukaan planet adalah sama.
Selembar bulu binatang dan batu yang dijatuhkan dari ketinggian yang sama dalam tabung
hampa udara akan mencapai dasar tabung secara bersamaan. Akan tetapi, dalam kehidupan
sehari-hari, batu akan sampai ke tanah tertebih dahulu daripada bulu binatang apabila kedua
benda tersebut dijatuhkan dari ketinggian yang sama pada saat bersamaan. Hal ini bukan
berarti karena percepatan gravitasi yang dialami kedua benda berbeda nilainya. Akan tetapi,
karena bulu binatang mengalami gesekan udara yang lebih besar sehingga terhambat dan
memerlukan waktu lebih lama untuk sampai ke permukaan bumi.

b. Perbandingan Percepatan Gravitasi Dua Buah Planet

Apabila terdapat planet mA dan mB serta memiliki jari-jari RA dan RB, perbandingan antara
percepatan gravitasi planet A dan B sebagai berikut.
c. Resultan Percepatan Gravitasi yang Dialami Suatu Benda

Seperti halnya gaya gravitasi yang dialami suatu benda, percepatan gravitasi juga merupakan
besaran vektor. Penjumlahan percepatan gravitasi yang dialami suatu benda adalah
penjumlahan secara vektor dari tiap-tiap percepatan gravitasi tersebut.

Energi Potensial Gravitasi dan Potensiai Gravitasi

a. Energi Potensial Gravitasi

Energi potensial benda bermassa m yang terletak pada jarak r dari pusat planet dinyatakan
sebagai berikut.

b. Potensial Gravitasi

Potensial gravitasi merupakan besar energi potensial gravitasi per satuan massa. Secara
matematis, potensial gravitasi dirumuskan sebagai berikut.

Potensial gravitasi merupakan besaran skalar. Oleh karena itu, potensial gravitasi yang
disebabkan oleh beberapa benda bermassa merupakan jumlah dari potensial gravitasi dari
tiap-tiap benda yang dirumuskan sebagai berikut.

Hukum Kepler.
Karena Kepler menulis hukumnya untuk aplikasi orbit planet dan Matahari, dan tidak
mengenal generalitas hukumnya, artikel ini hanya akan mendiskusikan hukum di atas
sehubungan dengan Matahari dan planet-planetnya.

 Hukum I Kepler
Menjelaskan tentang bentuk lingkaran orbit planet. Bunyi hukum Keppler 1 berisi sebagai
berikut.
“ Lintasan setiap planet mengelilingi matahari merupakan sebuah elips dengan matahari
terletak pada salah satu titik fokusnya” .

Nah setelah melihat hukum pertama Kepler dapat dilihat ilustrasi tersebut seperti pada
Gambar berikut ini.

Ilustrasi orbit planet sesuai hukum I Kepler

 Hukum II Kepler
Menjelaskan tentang kecepatan orbit planet. Apa perbedaan dengan hukum kepler pertama?
Perhatikan penjelasan berikut, hukum Keppler 2 berisi sebagai berikut
“ Setiap planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik dari matahari ke
planet tersebut mencakup daerah dengan luas yang sama dalam waktu yang sama”.

Untuk lebih jelasnya silahkan amati gambar berikut

Ilustrasi orbit planet sesuai hukum ketiga Kepler

Keterangan :
Garis AM akan menyapu lurus sampai ke garis BM, luasnya sama dengan daerah yang disapu
garis Cm hingga DM. Jika tAB = tCD. Hukum kedua ini juga menjelaskan bahwa dititik A
dan B planet harus lebih cepat dibanding saat di titik C dan D.

 Hukum III Kepler


Menjelaskan tentang periode revolusi planet. Periode revolusi planet ini dikaitkan dengan
jari-jari orbit rata-ratanya. Perhatikan penjelasan berikut, hukum Keppler 3 berisi sebagai
berikut

“ Kuadrat periode planet mengitari matahari sebanding dengan pangkat tiga rata-rata planet
dari matahari”

Nah, Hubungan di atas dapat dirumuskan secara matematis denga persamaan seperti berikut
ini.

Anda mungkin juga menyukai