Resume Materi Pasca Uts
Resume Materi Pasca Uts
DISUSUN OLEH
Audit Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan penilaian dan analisis yang
komprehensif terhadap program-program SDM. Walaupun secara khusus audit ini
dilakukan pada departemen SDM, tetapi tidak terbatas hanya pada aktivitas yang terjadi
pada departemen ini. tidak dan berbagai hal aktivitas SDM yang masih bisa ditingkatkan
kinerjanya.
Tiga bidang utama yang difokuskan pada Audit Sumber Daya Manusia terdiri
atas policy/management audit, performance/operasional audit, dan financial audit.
Agar tidak menimbulkan risiko, maka SDM perlu dikelola secara profesional, yaitu
dengan memperhatikan kaidah-kaidah yang ada dalam manajemen SDM.
Yang dimaksud dengan audit sumber daya manusia (SDM) di sini adalah bagaimana
manajemen melakukan pengendalian terhadap:
1. Adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab antara bagial pembelian, penerimaan
barang, gudang, akuntansi dan keuangan.
Yakni kesepakatan antara pihak auditor dengan perusahaan. Surat perikatan menjadi
bentuk perikatan antara keduanya dimana klien menyerahkan audit laporan
keuangan kepada auditor. Dari sudut pandang sendiri adanya perikatan ini yang
disepakati keduanya mengisyaratkan bahwa auditor menyanggupi untuk melakukan
audit laporan keuangan sesuai dengan kompetensinya.
Dalam tahap ini, auditor merencanakan bagaimana proses audit akan dilakukan.
Auditor perlu memahami bagaimana kegiatan perusahaan tersebut untuk memahami
bisnis dari perusahaan anda. Dalam tahap perencanaan sendiri juga terdapat
beberapa tahapan seperti mempertimbangkan risiko bawaan. Dalam tahap ini auditor
mempertimbangkan risiko salah saji yang melekat pada saldo akun. Selanjutnya ada
tahap pengembangan strategi audit awal terhadap asersi kemudian
mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi saldo awal. Auditor juga perlu
mempertimbangkan tingkat materialitas dan melaksanakan prosedur dan analitis.
Pada tahap pengujian audit, auditor melakukan pengujian analitik, pengendalian dan
pengujian substantif. Pengujian substantif adalah prosedur untuk menemukan
kesalahan yang mampu memberikan dampak langsung pada laporan keuangan.
Pengujian analitik sendiri merupakan kegiatan untuk mempelajari data-data serta
membandingkan data dengan informasi lainnya. Pengujian pengendali ialah tindakan
verifikasi efektivitas pengendalian internal klien. Dalam tahap ini, auditor melakukan
tahap pemetaan tentang masalah yang muncul dari proses observasi tersebut.
Pada tahap ini, auditor telah mendapatkan hasil dan tanggung jawab sebagai auditor
telah dilakukan. Pada tahap ini mungkin saja auditor menemukan kesalahan dari
laporan keuangan yang diaudit atau malah sebaliknya. Pada umumnya, semakin besar
suatu perusahaan, maka resiko penyimpangan keuangan juga akan semakin besar.
Auditor biasanya akan melakukan klarifikasi ulang dan mencocokkan hasil auditor
dengan auditor lainnya untuk memastikan kesalahan keuangan tersebut apakah benar
terjadi atau tidak. Setelah itu, barulah auditor akan menyusun hasil evaluasinya
berupa laporan yang akan diserahkan kepada pihak perusahaan. Di dalam laporan
hasil evaluasi tersebut, auditor menulis rekomendasi perkembangan yang dicapai dan
memberikan opininya.
Opini Auditor
Auditor sendiri memiliki beberapa opini yang digunakan sebagai tolak ukur kualitas
laporan keuangan yang disajikan. Opini auditor tersebut diantaranya adalah sebagai
berikut :
Opini jenis ini merupakan opini terbaik yang diberikan terhadap laporan keuangan.
Jika laporan keuangan perusahaan anda mendapatkan opini wajar tanpa
pengecualian, maka itu berarti semua komposisi dalam laporan keuangan tersebut
sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.
Opini satu ini bisa diibaratkan dengan nilai C dalam mata kuliah. Walau laporan
keuangan disajikan secara wajar namun ada beberapa hal tidak sesuai sehingga
auditor menambahkan paragraf penjelasan. Sebagai contoh, kurang konsistennya
entitas dalam menerapkan GAAP atau ada beberapa data yang diharuskan ada namun
tidak disajikan.
Tidak Wajar
Auditor akan memberikan opini ini bilamana laporan keuangan yang disajikan secara
umum tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.
Auditor juga bisa memberikan opini tidak berpendapat bilamana ruang lingkup
pemeriksaannya dibatasi sehingga auditor tidak bisa melakukan pemeriksaan sesuai
dengan standar audit yang ditetapkan.
Opini ini menerangkan bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar namun
masih terdapat penyimpangan sehingga harus dikecualikan.
Soal teori
RESIKO AUDIT DALAM SDM
PERTANYAAAN:
APA SAJA YANG PERLU DIKENDALIKAN DALAM AUDIT SDM ?
STUDY CASE
Hasil laporan keuangan Garuda Indonesia untuk tahun buku 2018. Dalam
laporan keuangan tersebut, Garuda Indonesia Group membukukan laba bersih
sebesar USD809,85 ribu atau setara Rp11,33 miliar (asumsi kurs Rp14.000
per dolar AS). Angka ini melonjak tajam dibanding 2017 yang menderita rugi
USD216,5 juta.
Namun laporan keuangan tersebut menimbulkan polemik, lantaran dua
komisaris Garuda Indonesia yakni Chairal Tanjung dan Dony Oskaria (saat ini
sudah tidak menjabat), menganggap laporan keuangan 2018 Garuda
Indonesia tidak sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK).Pasalnya, Garuda Indonesia memasukan keuntungan dari PT Mahata
Aero Teknologi yang memiliki utang kepada maskapai berpelat merah
tersebut. PT Mahata Aero Teknologi sendiri memiliki utang terkait
pemasangan wifi yang belum dibayarkan.Kantor Akuntan Publik (KAP)
Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (Member of BDO Internasional).
KAP merupakan auditor untuk laporan keuangan tahun 2018 PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk yang menuai polemik
Kemenkeu telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap KAP Tanubrata
Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (Member of BDO Internasional) terkait
laporan keuangan tahun 2018 milik Garuda. KAP ini merupakan auditor untuk
laporan keuangan emiten berkode saham GIIA yang menuai polemik.
Sekertaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto menyatakan, berdasarkan hasil
pertemuan dengan pihak KAP disimpulkan adanya dugaan audit yang tidak
sesuai dengan standar akuntansi. Kementerian Keuangan juga masih
menunggu koordinasi dengan OJK terkait penetapan sanksi yang bakal
dijatuhkan pada KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (Member of
BDO Internasional), yang menjadi auditor pada laporan keuangan Garuda
Indonesia tahun 2018
Dari case diatas dapat disimpulkan bahwa KAP tersebut melanggar kode etik
karna tidak sesuai standar akuntansi,karna laporan keuangan tersebut
palsu,pendapatan yang seharusnya belum terelalisir ternyata sudah
dimasukan sehingga membuat garuda untung yang seharusnya rugi.