Anda di halaman 1dari 4

KB spiral, atau dikenal juga dengan sebutan IUD, dapat dilepas kapan saja dengan

mudah, tanpa rasa sakit, dan tanpa efek samping. Jika Anda mengetahui apa saja
yang harus dipersiapkan dan membahas rencana Anda dengan dokter, Anda dapat
mengikuti beberapa langkah sederhana berikut untuk menemukan waktu dan cara
pelepasan KB spiral yang tepat.

Metode 1
Mempersiapkan Diri sebelum Pelepasan
1.

1
Pertimbangkan alasan mengapa Anda harus melepas KB spiral. Berbagai
alasan yang mengharuskan Anda mencabut KB, atau menjadi pertimbangan
pencabutan, di antaranya adalah keinginan untuk hamil, menopause, atau jika Anda
ingin menggunakan KB jenis lain. KB spiral juga harus dicabut jika sudah
kedaluwarsa, jika KB "bocor" dan menyebabkan kehamilan, jika Anda terkena
penyakit menular seksual (PMS), atau jika Anda harus mengalami operasi yang
mengharuskan pelepasan KB.
 Dalam beberapa kasus langka, Anda harus melepas KB spiral karena reaksi tubuh
yang buruk terhadap alat KB, seperti perdarahan, rasa sakit yang parah, atau
menstruasi yang terlalu lama/berat.
 KB spiral hormon akan kedaluwarsa 5 tahun setelah dipasang, dan KB spiral
tembaga akan kedaluwarsa 10 tahun setelah dipasang.[1]
2.

2
Setelah mengetahui alasan pelepasan KB, temui dokter kandungan. Sebutkan
alasan Anda saat pemeriksaan, karena Anda mungkin memerlukan konsultasi
terlebih dahulu sebelum KB dilepas.
 Anda juga mungkin bisa menjadwalkan pelepasan sendiri.
3.

3
Berdiskusilah dengan dokter tentang pelepasan KB spiral, baik melalui telepon
atau kunjungan langsung. Sebutkan juga alasan Anda melepas KB spiral pada
sang dokter. Jika alasan Anda tidak diterima, dokter akan membahas alasan
tersebut.
 Jujurlah pada dokter ahli kandungan agar Anda mendapat hasil terbaik dari
konsultasi.[2]

Anda mungkin juga menyukai