Overview Aset Dan Persediaan PDF
Overview Aset Dan Persediaan PDF
APLIKASI sakti
MODUL
ASET TETAP DAN PERSEDIAAN
Sub–sub
Kelompok
Persediaan – 1151
Tanah – 1311
Peralatan dan Mesin – 1313
Gedung dan Bangunan – 1315
Jalan, Irigasi, dan Jaringan – 1317
Aset Tetap Lainnya – 1319
Bagan Akun Standar Konstruksi Dalam Pengerjaan – 1321
PMK 91/PMK.05/2007 Aset Tak Berwujud –1531
Tabel Kode BMN
Nama dan Kode BMN: Sebuah Contoh
X . XX . XX. XX . XXX
Sub-sub Kelompok Barang
Sub Kelompok Barang
Kelompok Barang
Bidang Barang
Golongan Barang
3 . 10 . 01 . 02 . 001 `
PC Unit
Personal Komputer
Komputer Unit
Komputer
Peralatan dan Mesin
BMN dalam Laporan Keuangan
• Sebelum penerapan basis Akrual Data BMN hanya mensupport
Laporan Neraca
• Setelah Penerapan basis Akrual data BMN mensupport Laporan
Neraca, Laporan Opersional dan Laporan Perubahan Ekuitas
• Penyajian Data BMN dalam LK :
No Laporan Pos yang di support SIMAK BMN
1 Neraca Aset Lancar (Persediaan)
Aset Tetap
Aset Lainnya (ATB, BMN dihentikan,BMN
Kemitraan)
2 Laporan Operasional Beban Persediaan, Beban Penyusutan,
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan,
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan.
3 Laporan Perubahan Koreksi Ekuitas
Ekuitas
PENYAJIAN BMN DALAM NERACA
• Neraca
– Aset Lancar
• Persediaan
– Aset Tetap
• Tanah
• Peralatan dan Mesin
• Gedung dan Bangunan
• Jalan, Irigasi dan Jaringan
• Aset Tetap Lainnya
• Konstruksi Dalam Pengerjaan
• Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
– Aset Lainnya
• Kemitraan dengan Pihak Ketiga
• Aset Tak Berwujud
• Aset Tetap yang Dihentikan dari Penggunaan Aktif Pemerintah
• Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
• Catatan atas Laporan Keuangan
– Persediaan yang rusak atau usang
– BMN Ekstrakomptabel
– Aset Bersejarah
– Ekstrakomptabel
– Penjelasan atas BMN yang disajikan di Neraca
8
PENYAJIAN TRANSAKSI BMN
DALAM LAPORAN OPERASIONAL
• Kegiatan Operasional
– Beban Persediaan
– Beban Pemeliharaan
– Beban Barang utk Diserahkan kpd Masyarakat
– Beban Bantuan Sosial
– Beban Penyusutan dan amortisasi
• Kegiatan Non Operasional
– Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar
– Beban/Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan
9
PENYAJIAN TRANSAKSI BMN
DALAM LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
• Ekuitas Awal
• Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan
Akuntansi dan Kesalahan Mendasar
– Koreksi Nilai Persediaan
– Selisih Revaluasi Aset Tetap
– Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
10
BMN Perolehan APBN
• Terkait BAS Penganggaran & Realisasi Belanjanya
• Terkait Menu Transaksi :
Persediaan → Pembelian
MAT → Pembelian, Penyelesaian Pembangunan Langsung,
Pengembangan Langsung, Perolehan KDP dan Pengembangan
KDP
• Akun yang digunakan seharusnya sesuai dengan jenis Akun
BMN yang dihasilkan
– 52XXXX → untuk BMN berupa persediaan ;
57XXXX
– 53XXXX → untuk BMN berupa Aset Tetap/ Aset Lainnya.
AKUN BELANJA BARANG
PERSEDIAAN
AKUN BELANJA TANAH
AKUN BELANJA GEDUNG DAN
BANGUNAN
AKUN BELANJA PERALATAN DAN
MESIN
AKUN BELANJA JALAN, IRIGASI
DAN JARINGAN
AKUN BELANJA ASET TETAP
LAINNYA
MODUL ASET TETAP
MIGRASI TRANSAKSI
SIKLUS MODUL ASET TETAP
SIMAK-BMN
BMN HILANG
PENCATATAN PERSETUJUAN MONITORING
BMN USANG
PENGHENTIAN
PENGGUNAAN
USULAN AKTIVASI
SUMMARY PENCETAKAN BUKU
PENGHAPUSAN PEMBELIAN
ASET KEMITRAAN
KONSOLIDASI
INTEGRASI MODUL ASET TETAP
Modul
Administrasi
Inf. Pendetailan
Referensi
Modul
Komitmen
Persediaan
Modul
Bendahara Summary
Inf. Pendetailan
BAST/BAPP
/BAKP Modul
Persediaan
KONSEP PEREKAMAN, VALIDASI DAN
PERSETUJUAN
- Dapat diubah dan dihapus - Tidak dapat diubah dan - Tidak dapat diubah dan
- Tidak tampil dalam dihapus dihapus
laporan - Tidak tampil dalam - Tampil dalam laporan
- Siap untuk divalidasi laporan - Terbentuk jurnal
- Dilakukan oleh Operator - Siap untuk disetujui - Dilakukan oleh Approver
- Dapat dibatalkan
- Dilakukan oleh Validator
MEKANISME PEROLEHAN PEMBELIAN
Cetak
Summary
Laporan
MEKANISME PEROLEHAN NON PEMBELIAN
Cetak
Summary
Laporan
CAKUPAN MODUL ASET TETAP
Modul Aset Tetap merupakan salah satu modul dalam aplikasi SAKTI yang
digunakan untuk pencatatan dan penjurnalan Barang Milik Negara berupa
Aset Tetap dan Aset Lainnya.
24
SOP MIGRASI SALDO AWAL BMN
Transaksi Barang Milik Negara (BMN)
Saldo AwaL
26
TRANSAKSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (KDP)
1. Penghapusan;
1. Pembelian; 1. Pengembangan; 2. Transfer keluar;
2. Transfer 2. Koreksi penambahan 3. Hibah keluar;
nilai;
masuk; 3. Koreksi pengurangan
3. Hibah Masuk nilai;
27
TRANSAKSI ASET TETAP RENOVASI (ATR )
1. Pembelian;
4. Perolehan lainnya
28
TRANSAKSI BMN BERSEJARAH
29
TRANSAKSI BARANG PIHAK KETIGA
30
TRANSAKSI BPYBDS
2. Penghapusan BPYBDS
Digunakan untuk mencatat BPYBDS yang sudah terbit Peraturan Pemerintah
(PP) yang menyatakan bahwa barang-barang BPYBDS sudah dicatat sebagai
aset BUMN dan sudah proses pengalihan status barang tersebut.
31
TRANSAKSI KEMITRAAN PIHAK KETIGA
32
PENCATATAN KIB
Kartu Inventaris Barang (KIB) adalah Kartu untuk mencatat
barang-barang Inventaris secara tersendiri atau
kumpulan/kolektif dilengkapi dengan data asal, volume,
kpasitas, merk, type, nilai/harga dan data lain mengenai barang
tersebut yang diperlukan untuk inventarisasi maupun tujuan lain
dan dipergunakan selama barang itu belum dihapuskan.
KIB Terdiri dari :
1. KIB Tanah
33
DBR & DBL
34
PENCATATAN BARANG HILANG
Pencatatan barang digunakan untuk mencatan BMN yang secara
substantive sudah dinyatakan hilang berdasarkan bukti ketentuan yang
berlaku.
Pencatatan barang hilang akan menyebabkan kondisi BMN dengan status
hilang dan masih muncul di semua buku dan laporan BMN
35
PENGHENTIAN BMN
DARI OPERASIONAL PEMERINTAH
36
USULAN PENGHAPUSAN
37
TUTUP BUKU TRANSAKSI
38
PERHITUNGAN PENYUSUTAN
39
TRANSAKSI PERIODE UNAUDITED DAN AUDITED
40
SUMMARY DATABASE
Summary database digunakan untuk meringkas data transaksi untuk
keperluan pencetakan laporan BMN. Data yang dihasilkan dari proses
summary digunakan untuk mencetak laporan seperti Laporan BMN,
Neraca, Lap. Penyusutan dll. Sedangkan untuk mencetak Buku/Daftar
BMN menggunakan tabel detailnya sehingga transaksi yang belum di
summary tidak akan muncul dalam laporan tetapi sudah bisa di cetak
dalam Buku / Daftar BMN
LAPORAN BMN
Laporan BMN terdiri dari :
2. Laporan Persediaan;
3. Laporan Penyusutan;
7. Laporan BPYBDS;
42
BUKU BARANG
Buku BMN terdiri dari :
1. Buku Barang;
7. Kartu KDP;
43
MODUL PERSEDIAAN
RUANG LINGKUP PERSEDIAAN
Ruang lingkup modul persediaan mencakup:
• Pengelolaan persediaan di Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) sebagai
satker induk
• Pengelolaan persediaan di Unit Akuntansi Pembantu Kuasa Pengguna Barang
(UAPKPB) sebagai satker pembantu
• Transaksi persediaan bisa dilakukan di UAKPB atau UAPKPB (jika ada), sedangkan
yang melakukan pelaporan persediaan adalah UAKPB.
• Komunikasi data antarUAKPB dan UAPKPB melalui mekanisme Kirim/Terima ADK.
PERSEDIAAN DALAM SAKTI
Modul persediaan berfungsi mengelola transaksi masuk atau keluar atas
persediaan yang dimiliki Satker, seperti :
• perolehan yang berasal dari pembelian oleh PPK maupun Bendahara
atau cara perolehan lainnya pemakaian barang
• transfer antar satker maupun internal satker,
• hibah masuk atau keluar,
• penghapusan terhadap barang usang atau rusak,
• koreksi,
• penghapusan,
• opname fisik
• pelaporan.
KETERKAITAN DENGAN MODUL LAIN
Administrator Persediaan
Bendahara GL/Pelaporan
OPERATOR
• Operasional Aplikasi
APPROVER
• Persetujuan
• Tutup periode
ALUR PROSES MODUL PERSEDIAAN
Mulai
Migrasi Referensi
Setting Metode dan Transaksi
Selesai
Modul Persediaan
[1]Aplikasi Persediaan
menggunakan metode Rumus HST
pencatatan perpetual dan
pelaporan secara periodik NP = QP x HP
Dimana:
•NP : Nilai per jenis persediaan pada tanggal
Neraca
•QP : Kuantitas/jumlah persediaan pada tanggal
[2]Aplikasi persediaan pelaporan ( dalam unit) berdasarkan Laporan
Persediaan
menggunakan metode •HP : Harga pembelian terakhir persediaan
(dalam rupiah per unit), berdasarkan faktur
penilaian HST (Harga Satuan pembelian
Terakhir)
# Aplikasi Persediaan
Kebijakan Akuntansi Persediaan
Jenis Aset :
1. Barang Milik Negara
2. Konstruksi Dalama Pengerjaan
3. BMN Sejarah
4. Barang Pihak Ketiga
Status Transaksi :
1. Rekam
2. Validasi
3. Setuju
Setting Metode
Metode Penilaian yang digunakan dalam Modul Persediaan SAKTI ada dua yakni:
1. Metode Harga Satuan Terakhir
2. Metode Harga Rata-rata
Metode Penilaian
Harga Satuan
Harga Rata-rata
Terakhir
MIGRASI PERSEDIAAN
ADK
Referensi
Aplikasi Modul
Persediaan Pembuatan ADK Proses Migrasi Persediaan
ADK
Transaksi
Laporan
Laporan
Rincian
Pencocokan Hasil
Migrasi
MIGRASI PERSEDIAAN
Migrasi Persediaan adalah suatu proses paling awal dalam pengunaan Modul Persediaan berupa
pemindahan ADK referensi dan ADK data transaksi persediaan dari Aplikasi Persediaan Eksisting ke
dalam Database SAKTI
Migrasi Persediaan dilakukan oleh satker yang sebelumnya telah menggunakan Aplikasi Persediaan
Migrasi Persediaan hanya dilakukan sekali sepanjang pemakaian SAKTI dan dilakukan sebelum transaksi
persediaan yang lain diinputkan
Catatan dalam Migrasi
Diawali dengan tutup periode November TAYL
Terdapat dua ADK migrasi yang harus di upload secara berurutan yakni Referensi kemudian Data
Transaksi
Data persediaan yang gagal di migrasi atau yang belum masuk dalam Aplikasi Persediaan bisa diinputkan
melalui menu Saldo Awal
Transaksi Masuk dan Keluar
Persediaan
Masuk Keluar
Transaksi masuk pembelian adalah proses pencatatan masuk barang persediaan yang
bersumber dari data pembelian dari Modul Bendahara maupun dari Modul Komitmen.
Proses pencatatan masuk melalui pembelian ini adalah dengan melakukan pendetilan
barang persediaan.
Data sumber yang digunakan adalah kuitansi, BAST maupun dokumen lainnya yang sah.
TRANSAKSI MASUK PEMBELIAN
Komitmen
Database Persediaan
Bendahara