Anda di halaman 1dari 7

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


Divisi Perpustakaan

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA DALAM


BIDANG OLAHRAGA

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

Nomer: ----------------------------------------------------

Pada hari ini ------------------ tanggal ( --- tanggal, bulan, dan tahun --- ), kami yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. ( --- nama perusahaan --- ), produsen ( --- nama produksi --- ) dengan merek
( ------------------------------- ), berkedudukan di ( --- alamat lengkap perusahaan
--- ) dalam hal ini diwakili oleh ( --------------------------------------------------- )
selaku ( -------- jabatan --------- ) yang bertindak untuk dan atas nama
perseroan terbatas tersebut yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. ( ----------- nama atlit / olahragawan -------------------- ), ( -------- atlit /


olahragawan --------- ), bertempat tinggal di ( --- alamat lengkap atlit /
olahragawan --- ), yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dalam rangka membina olah raga ( -------- cabang olahraga --------- ), khususnya
di Indonesia dan untuk menjalin serta meningkatkan kerja sama sebaik-baiknya
antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA, maka kedua belah pihak
dengan ini mengadakan perjanjian-perjanjian dengan syarat-syarat yang diatur
dalam 15 (lima belas) pasal sebagai berikut:

Pasal 1
PENGERTIAN OLAH RAGA ( -------- cabang olahraga --------- )

Olah raga ( -------- cabang olahraga --------- ) yang dimaksudkan adalah olah raga
( -------- cabang olahraga --------- ) yang terorganisir dan diijinkan oleh instansi
atau organisasi yang berwenang, baik organisasi di Indonesia maupun di dunia
internasional, dalam hal ini ( -------- Induk organisasi olahraga tersebut di Indonesia
--------- ) serta ( -------- Induk organisasi olahraga tersebut di Dunia --------- ).

Pasal 2
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN

PIHAK KEDUA berjanji untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban yang


dibebankan kepadanya, sebagai berikut:

1|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

1. Mengikuti pertandingan ( -------- cabang olahraga --------- ), baik di dalam


maupun di luar negeri, seperti yang diminta atau ditentukan oleh
PIHAK PERTAMA secara tertulis terlebih dulu.
2. Tetap berlatih dengan serius untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan diri.
3. Turut mendidik dan membina calon-calon ( -------- atlit / olahragawan
--------- ), terutama kepada calon-calon ( -------- atlit / olahragawan --------- )
yang terdaftar serta tergabung dalam ( ----------- nama klub olahraga ---------
) yang dimiliki PIHAK PERTAMA.
4. Mengikuti kegiatan-kegiatan sales promotion dan kegiatan-kegiatan
lainnya sesuai petunjuk dan pengarahan PIHAK PERTAMA.

Pasal 3
LARANGAN-LARANGAN

PIHAK KEDUA berjanji untuk tidak melakukan hal-hal yang terlarang


baginya, seperti:

1. Mengikuti pertandingan ( -------- cabang olahraga --------- ) tanpa


sepengetahuan atau persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
2. Menyampaikan hal-hal yang bersifat rahasia, baik yang menyangkut
PIHAK PERTAMA maupun hal-hal yang terjadi di antara kedua belah
pihak yang seharusnya patut atau wajib untuk dirahasiakan.
3. Melakukan atau mengadakan perjanjian lain, baik tertulis maupun lisan,
dengan PIHAK KETIGA berupa perjanjian yang sama atau menyerupai
perjanjian ini selama PIHAK KEDUA masih terikat dalam perjanjian ini
dengan PIHAK PERTAMA.
4. Pelanggaran atas larangan tersebut akan menyebabkan PIHAK KEDUA
dikenakan sangsi atas pelanggaran seperti yang tertulis dalam pasal 12
perjanjian ini.

Pasal 4
IMBALAN JASA

Untuk imbalan jasa, PIHAK PERTAMA akan memberikan imbalan jasa kepada
PIHAK KEDUA uang sejumlah [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam
huruf ------ )] selama masa perjanjian ini berlaku, dengan cara pembayaran
sebagai berikut:
1. Pembayaran Pertama sebesar [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)]
persen atau sebesar [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------
)] dibayarkan setelah penandatanganan perjanjian ini.

2|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

2. Pembayaran Kedua sebesar [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)] persen
atau sebesar [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )]
dibayarkan [(-------- ) (------ jumlah waktu dalam huruf ------ )] bulan setelah
ditandatanganinya perjanjian ini atau selambat-lambatnya tanggal ( ------
tanggal, bulan, dan tahun ------ ).
3. Pembayaran Ketiga sebesar [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)] persen
atau sebesar [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )]
dibayarkan [(-------- ) (------ jumlah waktu dalam huruf ------ )] bulan setelah
pembayaran kedua atau selambat-lambatnya tanggal ( ------ tanggal,
bulan, dan tahun ------ ).
4. Pembayaran Keempat sebesar [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)]
persen atau sebesar [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------
)] dibayarkan [(-------- ) (------ jumlah waktu dalam huruf ------ )] bulan
setelah ditandatanganinya pembayaran ketiga atau selambat-lambatnya
tanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------ ).

Pasal 5
PENYEDIAAN SARANA

PIHAK PERTAMA akan memberikan semua peralatan ( -------- cabang olahraga


--------- ) yang dibutuhkan PIHAK KEDUA selama berlangsungnya perjanjian
ini. Peralatan-peralatan tersebut adalah:

1. ------------------------- sebanyak [( ------ ) ( ---- jumlah ----- ) setiap ( ---- waktu


---- ) dengan merek dan spesifikasi sesuai permintaan PIHAK KEDUA.

2. ------------------------- sebanyak [( ------ ) ( ---- jumlah ----- ) setiap ( ---- waktu


---- ) dengan merek dan spesifikasi sesuai permintaan PIHAK KEDUA.

3. ------------------------- sebanyak [( ------ ) ( ---- jumlah ----- ) setiap ( ---- waktu


---- ) dengan merek dan spesifikasi sesuai permintaan PIHAK KEDUA.

4. ------------------------- sebanyak [( ------ ) ( ---- jumlah ----- ) setiap ( ---- waktu


---- ) dengan merek dan spesifikasi sesuai permintaan PIHAK KEDUA.

5. ------------------------- sebanyak [( ------ ) ( ---- jumlah ----- ) setiap ( ---- waktu


---- ) dengan merek dan spesifikasi sesuai permintaan PIHAK KEDUA.

6. ------------------------- sebanyak [( ------ ) ( ---- jumlah ----- ) setiap ( ---- waktu


---- ) dengan merek dan spesifikasi sesuai permintaan PIHAK KEDUA.

7. ------------------------- sebanyak [( ------ ) ( ---- jumlah ----- ) setiap ( ---- waktu


---- ) dengan merek dan spesifikasi sesuai permintaan PIHAK KEDUA.

3|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

Pasal 6
SARANA KHUSUS

1. PIHAK KEDUA dapat mengajukan permintaan sarana khusus untuk


menunjang peningkatan kemampuan dan keterampilannya.
2. Pengajuan permintaan tersebut dilakukan secara tertulis dengan
menyebutkan sarana yang diminta secara terperinci dengan memberikan
alasan.
3. PIHAK PERTAMA berhak menyetujui atau menolak permintaan
PIHAK KEDUA tersebut dengan memberikan alasan maupun saran.

Pasal 7
BANTUAN KEPELATIHAN DAN PSIKOLOG

1. Selama berlangsungnya perjanjian ini dan demi meningkatnya kualitas


permainan ( -------- cabang olahraga --------- ) PIHAK KEDUA, PIHAK
KEDUA akan mendapat bantuan kepelatihan dari PIHAK PERTAMA.
2. Untuk pelatih fisik PIHAK KEDUA ditunjuk ( -------- nama pelatih
-------- ).
3. Untuk pelatih strategi permainan ditunjuk ( -------- nama pelatih -------- ).
4. PIHAK KEDUA wajib mengikuti dan menuruti saran para pelatihnya
dan apabila ditemukan ketidakcocokan diantara pelatih dan PIHAK
KEDUA, maka akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan
dengan melibatkan PIHAK PERTAMA.
5. Biaya latihan resmi menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK
PERTAMA dengan ketentuan PIHAK KEDUA mengajukan permintaan
anggaran secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya
[( ------- ) ( ---- jumlah dalam huruf --- )] minggu sebelum latihan resmi
dimulai. PIHAK PERTAMA akan mengutus petugasnya sebagai
penanggung jawab.
6. Biaya latihan rutin menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sendiri.
7. Apabila dipandang perlu oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK PERTAMA
akan menyediakan tenaga psikolog untuk PIHAK KEDUA.
Pasal 8
BIAYA-BIAYA PERTANDINGAN

Apabila PIHAK KEDUA mengikuti pertandingan bulutangkis atas petunjuk


PIHAK PERTAMA, baik yang dilangsungkan di dalam maupun di luar negeri,
maka biaya pendaftaran, ongkos perjalanan, uang saku, dan akomodasi
menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

Pasal 9
PERTANDINGAN KHUSUS

4|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

1. Apabila PIHAK KEDUA akan mengikuti pertandingan khusus yang


tidak dalam agenda yang telah diketahui PIHAK PERTAMA
sebelumnya, PIHAK KEDUA harus memberitahukan masalah itu secara
tertulis kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya [( ------- ) ( ----
jumlah dalam huruf --- )] minggu sebelum pertandingan dimulai.
2. Apabila PIHAK PERTAMA menyetujui permintaan PIHAK KEDUA,
maka PIHAK KEDUA berhak mendapatkan pembiayaan sesuai pasal 7
perjanjian ini.
3. PIHAK PERTAMA berhak melarang keikutsertaan PIHAK KEDUA
dalam suatu pertandingan dengan mengemukakan berbagai alasan dan
pertimbangan yang dapat diterima PIHAK KEDUA.
4. Tanpa ijin dan sepengetahuan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA
tidak diperbolehkan mengikuti pertandingan.

Pasal 10
HADIAH-HADIAH KEJUARAAN

Hadiah-hadiah kejuaraan yang diperoleh PIHAK KEDUA dalam


keikutsertaannya dengan ijin dan sepengetahuan PIHAK PERTAMA, diatur
sebagai berikut:
1. Hadiah-hadiah berupa piala atau piagam harus diserahkan PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA memberi hak
penuh kepada PIHAK PERTAMA untuk menggunakan piala kejuaraan
tersebut untuk sarana promosi untuk kepentingan PIHAK PERTAMA
tanpa sesuatu hak kompensasi.
2. PIHAK PERTAMA akan membuatkan duplikat piala untuk PIHAK
KEDUA.
3. Hadiah-hadiah berupa uang dan barang-barang lainnya sepenuhnya
menjadi hak PIHAK KEDUA.
4. Demikian pula dengan setiap kemenangan dalam rangka perlombaan
( -------- cabang olahraga --------- ) yang diperoleh PIHAK KEDUA, maka
PIHAK KEDUA memberi hak penuh kepada PIHAK PERTAMA untuk
menggunakan kesempatan kemenangan tersebut untuk alat atau sarana
promosi untuk kepentingan PIHAK PERTAMA.

Pasal 11
TUNTUTAN

1. Apabila terjadi cidera, cacat atau kematian yang diakibatkan


keikutsertaan PIHAK KEDUA dalam suatu pertandingan, maka PIHAK
PERTAMA membebaskan PIHAK KEDUA dari segala tuntutan, baik
dari PIHAK KEDUA sendiri maupun pihak-pihak lainnya.
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan bantuan pengobatan jika PIHAK
KEDUA mengalami sakit atau cidera akibat pertandingan yang
diikutinya, sebanyak-banyaknya [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)]

5|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

persen dari jumlah keseluruhan biaya pengobatan yang dibutuhkan


PIHAK KEDUA.

Pasal 12
PELANGGARAN ATAS PERJANJIAN

1. Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi perjanjian ini, baik sebagian


atau keseluruhannya, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk
membatalkan perjanjian ini dan PIHAK KEDUA diharuskan untuk
mengembalikan keseluruhan imbalan jasa yang didapatnya sesuai Pasal
4 perjanjian ini secara sekaligus ditambah denda sebanyak [( ----- ) ( ---
jumlah dalam huruf --- )] kali keseluruhan imbalan jasa.
2. Sehubungan dengan pembatalan perjanjian ini maka PIHAK KEDUA
melepaskan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam Pasal 1266
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Pasal 13
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------ )
hingga tanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------ ).
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari kedua
belah pihak.

Pasal 14
HAL-HAL LAIN

1. Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan
diatur berdasarkan kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat oleh
kedua belah pihak.
2. Mengenai perjanjian ini berikut segala akibatnya bagi kedua belah pihak
akan diselesaikan secara kekeluargaan berdasarkan musyawarah untuk
mufakat.
3. Apabila ayat 2 pasal ini tidak tercapai, kedua belah pihak sepakat untuk
menyelesaikannya melalui jalur hukum dan kedua belah pihak telah
memilih tempat kedudukan hukum yang tetap di ( ------ Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ ).

Pasal 15
PENUTUP

6|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

1. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), ditandatangani secara


bersama dan masing-masing pihak menyatakan dalam keadaan sadar
tanpa adanya tekanan atau pengaruh atau juga paksaan dari pihak
manapun juga.
2. Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, bermaterai cukup dan masing-
masing berkekuatan hukum yang sama, satu pada PIHAK PERTAMA
dan yang lainnya ada pada PIHAK KEDUA.
3. Surat Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani bersama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

7|Page

Anda mungkin juga menyukai