Pengendapan
Pengendapan
Larutan Analit
Hasil Pengamatan
2. Penentuan kadar Cl- dalam garam meja
26 gram air isi ulang
- dipipet sebanyak 10 mL
- dilarutkan lagi dalam labu ukur 100 mL
Larutan encer
Larutan analit
Larutan mengendap
Hasil pengamatan
2. Standarisasi AgNO3
Larutan analit (larutan NaCl) ditambah 5 Analit : Tak Terjadi
tetes indikator K2CrO4 1% dititrasi berwarna endapan
dengan AgNO3 K2CrO4 : merah bata
Kuning V1: 8,4 mL
AgNO3: Tak V2: 8,4 mL
berwarna V3: 8,5 mL
Hasil pengamatan
No Perlakuan
Sebelum Sesudah
1. Pembuatan larutan analit 10 ml air isi Air isi ulang : Larutan analit
ulang ditambah air suling dalam labu ukur jernih tak jernih tak
100 ml berwarna berwarna
Air suling :
jernih tak
berwarna
mol
daripada kelarutan Ag2CrO4 (8,5x10-5 L ) dan ion-ion perak telah
ditambahkan ke dalam suatu larutan yang mengandung ion klorida dengan
konsentrasi besar dan ion kromat dengan konsentrasi kecil sehingga perak
klorida akan mengendap terlebih dahulu, perak kromat tidak terbentuk
sebelum konsentrasi ion perak meningkat sampai ke nilai yang cukup
besar untuk melebihi Ksp dari perak kromat. Setelah hasil titrasi dicapai
kemudian mencatat volume AgNO3 yang diperlukan untuk titrasi.
Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali sehingga dari volume AgNO3 yang
diperoleh pada saat titrasi maka normalitas AgNO3 dapat dihitung.
Normalitas NaCl:
gr.NaClx1000
N NaCl =
BE.NaClxV .NaCl
0,056 x1000
= 58,5 x100
= 0,0096 N
Konsentrasi AgNO3
1. V AgNO3 = 8,4 mL
V NaCl = 10 mL
mol ek. AgNO3 = mol ek. NaCl
V AgNO3 x N AgNO3 = V NaCl x N NaCl
10 0,0096
N AgNO3 = 8,4
= 0,0114 N
2. V AgNO3 = 8,4 mL
V NaCl = 10 mL
mol ek. AgNO3 = mol ek. NaCl
V AgNO3 x N AgNO3 = V NaCl x N NaCl
10 0,0096
N AgNO3 = 8,4
= 0,0114 N
3. V AgNO3 = 8,5 mL
V NaCl = 10 mL
mol ek. AgNO3 = mol ek. NaCl
V AgNO3 x N AgNO3 = V NaCl x N NaCl
10 0,0096
= 8,5
= 0,0113 N
Dari ketiga percobaan didapatkan Normalitas rata – rata AgNO3 sebesar:
0,0114 0,0114 0,0113
N rata-rata =
3
= 0,0114 N
0,0114
Mrata-rata =
1
= 0,0114 M
Penentuan kadar Cl- dalam air isi ulang
0,1049 x35,5
= x 100 %
580
= 0,6421 %
2. Pada percobaan yang kedua, volume AgNO3 yang digunakan
sebanyak 8,6 mL. Dengan cara yang sama seperti pada perhitungan
diatas didapatkan mol ek Cl- sebesar 0.1101 mmol. dan kadar Cl-
sebesar 0,6739 %.
3. Pada percobaan yang ketiga, volume AgNO3 yang digunakan
sebanyak 8,7 mL. Dengan cara yang sama seperti pada perhitungan
diatas didapatkan mol ek Cl- sebesar 0,1134 mmol dan kadar Cl-
sebesar 0,6941 %.
Diskusi:
Dalam percobaan standarisasi AgNO3 dengan NaCl, kelompok
kami tidak mengalami hambatan tetapi pada saat kami melakukan
percobaan aplikasi penentuan kadar Cl- dalam garam dapur, kepekatan
larutan sampel garam kelompok kami sangat tinggi, sehingga
menyebabkan semakin banyaknya volume AgNO3 yang dibutuhkan pada
saat titrasi dan perubahan warna yang sesuai dengan prosedur praktikum
tidak tercapai, oleh karena itu kelompok kami melakukan pengenceran
sebanyak 100 kali.
VIII. Kesimpulan
Dari percobaan yang kami lakukan, dapat ditarik kesimpulan
bahwa nilai standarisasi AgNO3 dari sampel yang kami dapat adalah
0,0128 N. dan kadar Cl- dalam garam dapur adalah sebesar 0,6700 %.
Kadar yang diperoleh sangat kecil karena dilakukan pengenceran sampai
100 kali. Semakin banyak pengenceran maka kadar yang dihasilkan
semakin kecil, demikian juga sebaliknya.
Setimbang - 4,00
4,00mmol
[Cl-] = 0,067 M
60mL
pCl = 1,17
c. 50 mL 0,1 M NaCl + 49,9 mL AgNO3 0,1 M
Ag+ + Cl- AgCl (s)
Mula-mula 4,99 5,00
Reaksi 4,99 4,99
Setimbang - 0,01
0,01mmol
[Cl-] = 99,9mL
= 10-4 M
pCl = 4,00
d. 50 mL 0,1 M NaCl + 50 mL AgNO3 0,1 M
AgCl (s) Ag+ + Cl-
[Ag+][Cl-] = Ksp
[Ag+] = [Cl-]
[Cl-]2 = 10-10
[Cl-] = 10-5
pCl = 5,00
e. 50 mL 0,1 M NaCl + 60,00 mL AgNO3 0,1 M
Ag+ + Cl- AgCl (s)
Mula-mula 6,00 5,00
Reaksi 5,00 5,00
Setimbang 1,00 -
1,00 mmol
[Ag+] = = 9,1 . 10-3 M
110 mL
pAg = 2,04
pAg + pCl = 10
pCl = 7,96
kurva titrasi :
kurva titrasi
10
6
pCl
0
0 20 40 60 80 100 120
volume (mL)
2. Diket : V NaCl = 25 mL
V AgNO3 = 25 mL
[AgNO3] = 0,2 M
Kelebihan AgNO3 tepat bereaksi habis dengan larutan KSCN 28 mL 0,1
M.
Ditanya : [AgCl]…..??
Jawab : molek KSCN = molek AgNO3 sisa
NN . V = molek AgNO3 sisa
0,1 . 28 = molek AgNO3 sisa
molek AgNO3 sisa = 2,8 mmolek
molek NaCl = molek AgNO3 yang bereaksi
molek mula-mula AgNO3 = 5 mmolek
AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3
Mula-mula 5 mmolek
Reaksi 2,2 mmolek 2,2 mmolek 2,2 mmolek
Setimbang 2,8 mmolek 2,2 mmolek 2,2 mmolek
X. Daftar Pustaka
Poedjiastoeti, Sri dkk. 2006. Panduan Praktikum Dasar-dasar Kimia
Analitik. Surabaya: Unipress.
Setiono, L dan Hadyana, P.A. 1985. Vogel: Buku Teks Analisis
Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro (Cetakan Pertama). Jakarta:
PT. Kalman Media Pustaka.
Underwood, A.L dan R.A Day. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif jilid
keenam. Jakarta: Erlangga.