Rieke Caroline
Rieke Caroline
Unik sekali, bukan? Seorang pelaku industri hiburan multi-talent yang juga
tertarik dengan hukum. Melihat latar belakang Rieke Caroline ini, Loket.com
pun tertarik untuk mengundangnya di acara LOKETalks pada Mei 2019 lalu
demi menginspirasi dan memberi ilmu tentang serba-serbi hukum di industri
hiburan, spesial untuk Event Creator.
Nah, bagaimana kalau kamu mau tahu lebih lanjut tentang pemaparan Rieke
Caroline tapi belum sempat hadir di acara tersebut, tenang saja! Loket.com
sudah merangkum poin-poinya dalam ulasan ini. Yuk, baca sampai tuntas!
Poin yang satu ini adalah kutipan dari salah satu ucapan Rieke Caroline pada
audiens LOKETalks Mei lalu. Dunia per-event-an tidak luput juga dari serba-
serbi hukum. Jadi, pelaku industri hiburan juga harus melek hukum biar nggak
“keblinger”. Kalau ada urusan hukum yang ‘skip’ bisa-bisa acara yang sudah
kamu rencanakan batal atau tidak terlaksana sesuai harapan.
Lalu, tahapan hukum apa saja yang harus diperhatikan oleh Event
Creator?
Biar event kamu sukses, pastikan kamu memperhatikan faktor-faktor hukum
pada tahapan mendirikan badan usaha mu (sebagai event organizer atau
MICE) dan tahapan pada saat menyelenggarakan event mu.
Nah saat mendirikan usaha, kelengkapan hukum apa saja yang harus
disiapkan?
Untuk jenis usaha Event Organizer: Akta pendirian, SK pengesahan dari
Kementerian Hukum dan HAM, NPWP, NIB dan Izin Usaha berupa Tanda
Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Untuk PCO/MICE: Akta pendirian dari
Kementerian Hukum dan HAM, SK pengesahan, NPWP, NIB dan Izin Usaha
berupa Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), serta wajib memiliki Sertifikat
Usaha Jasa Penyelenggara MICE.
Sumber: Dokumentasi LOKET
Setiap jenis acara yang berbeda akan memerlukan kebutuhan hukum yang
berbeda. Begitu pula dengan perbedaan wilayah. Setiap daerah memiliki
hukum dan kebijakannya sendiri. jadi, setiap melaksanakan acara di suatu
kota, Event Creator wajib memperhatikan regulasi yang berlaku sebelum
merencanakan persiapan event lebih lanjut.