Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN NIFAS DAN BAYI 6 JAM POST PARTUM

Hari / Tanggal CATATAN PERKEMBANGAN

Kamis, 28 November A. IBU


2019 Subjektif
Jam 04.00 WITA - Ibu mengatakan telah selesai melahirkan jam 21.43
WITA
- Ibu mengatakan lega karena bayi dan plasenta telah
lahir
- Ibu mengatakan perutnya masih mules
Objektif
Pemeriksaan Umum :
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda _ Tanda Vital
a. Tekanan Darah : 125/71 mmHg
b. Nadi : 83 x/menit
c. Pernapasan : 20 x/menit
d. Suhu : 36,5oc
Pemeriksaan Fisik
1. Muka : tampak simetris, tidak tampak pucat
dan tidak ada oedema
2. Mata : konjungtiva tidak anemis dan sklera
tidak ikterik
3. Payudara dan ASI : tampak simetris antara kanan dan
kiri, tidak ada benjolan, tidak tampak retraksi, dan ada
pengeluaran kolostrum
4. Abdomen
TFU : 2 jari di bawah pusat
Kontraksi Uterus : Baik
Kandung Kemih : Kosong
5. Genetalia
Perdarahan : Dalam Batas Normal
Lochea : Rubra
BAB : belum ada
BAK : 1 kali
6. Aktifitas : ibu belum melakukan aktifitas dan
hanya mengurus bayinya saja

Assessment
Ny. P P3A0 post partum 6 jam
Planning
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu
dalam keadaan normal
1) Tekanan Darah : 125/71 mmHg
2) Nadi : 80 x/menit
3) Pernapasan : 20 x/menit
4) Suhu : 36,5oc
Evaluasi : ibu telah mengerti tentang keadaannya
2. Menjelaskan pada ibu untuk tetap mempertahankan
pemenuhan pola nutrisi yang sudah baik dilakukan dengan
mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang
yaitu karbohidrat (nasi, kentang, roti), protein (tahu, tempe,
daging, ikan, telur), serat dan vitamin (sayur dan buah). Dan
memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung
protein untuk mempercepat penyembuhan luka jahitan dan
memberitahu ibu tentang nutrisi yang dapat memperlancar
ASI seperti daun katuk, bayam, wortel, kacang-kacangan,
buah papaya, daging, ikan dan minum air putih teratur.
Evaluasi : ibu bersedia untuk melakukan pola nutrisi yang
sehat dan seimbang untuk memperlancar ASI.
3. Memberitahukan ibu untuk menjaga kebersihan genitalia
dengan membersihkan genitalia setelah BAK dengan cara
membasuh vagina dari depan kebelakang, dan mengganti
pembalut setiap kali BAK dan BAB, serta tidak membasuh
vagina menggunakan air hangat/panas karena akan membuat
jahitan rapuh dan terbuka
Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia melakukannya
4. Memberitahu ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
dan membangunkan bayi 2 jam sekali untuk disusui
Evaluasi : ibu telah mengerti dengan penjelasan
5. Memberitahu ibu tanda bahaya nifas seperti perdarahan,
penglihatan kabur, demam, pusing berlebih, bengkak pada
wajah dan ekstremitas, darah nifas berbau busuk serta
anjurkan ibu untuk segera memeriksakan diri ke petugas
kesehatan jika terdapat salah satu tanda di atas
Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia memeriksakan diri
6. Menjadwalkan kunjungan nifas 6 hari berikutnya yaitu
tanggal 03/12/2019 atau jika ibu ada keluhan
Evaluasi : Ibu bersedia datang
7. Melakukan pendokumentasian
Evaluasi : pendokumentasian telah dilakukan

B. BAYI
Subjektif
- Ibu mengatakan bayinya baik-baik saja
- Ibu mengatakan bayinya sudah BAB dan BAK
Objektif
Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : Baik
2. Nadi : 140x/menit
3. Pernapasan : 40x/menit
4. Suhu : 36,8oc
5. Warna Kulit : Kemerahan
6. Keadaan Tali Pusat :Baik

Assessment
By. Ny. P Usia 6 jam
Planning
1. Memberitahu pada ibu hasil pemeriksaan, yaitu:
Frekuensi jantung : 140x/m
Suhu : 36.8oc
RR : 40x/m
Muntah (-)
Evaluasi : Ibu sudah mengetahui keadaan bayinya
2. Menjaga kehangatan bayi dengan mengeringkan tubuh bayi
dan mengganti kain yang basah dengan kain kering serta
memakaikan topi pada bayi.
Evaluasi : bayi telah terjaga kehangatannya dengan suhu
36,8oC
3.
4. Melakukan perawatan tali pusat dengan tidak memberikan
apapun (kassa, alkohol, betadine dan bumbu-bumbu) pada
tali pusat
Evaluasi : ibu telah mengerti cara melakukan perawatan tali
pusat
5. Memakaikan pakaian pada bayi dan menganjurkan pada ibu
untuk tetap menjaga kehangatan pada bayi agar bayi tidak
hipotermi atau kedinginan
Evaluasi : ibu bersedia menjaga kehangatan bayinya
6. Memberikan pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya
pada bayi baru lahir, yaitu: suhu tubuh kurang dari 360C,
atau suhu tubuh lebih dari 370 C, muntah terus menerus,
dehidrasi, tali pusat yang berbau busuk dan terdapat tanda-
tanda infeksi. Jika terdapat salah satu tanda bahaya diatas
maka segera untuk datang ke tenaga kesehatan terdekat
Evaluasi : Ibu sudah mengerti tentang tanda bahaya pada
bayi aru lahir dan bersedia datang ke tenaga kesehatan jika
ada salah satu tanda bahaya tersebut
7. Melakukan pendokumentasian
Evaluasi : pendokumentasian telah dilakukkan

Anda mungkin juga menyukai