Praktikum Iktiologi dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Oktober 2018, pukul 08.00 –
12.00 WIB. Praktikum dilaksanakan di Laboratorium Balai Benih Ikan, Fakultas Pertanian
3.2.1. Bahan
adalah : ikan gabus, ikan mas, dan ikan lumpung atau ikan bujuk (sebagai bahan praktikum)
dan tissue.
3.2.2. Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam melaksanakan praktikum ini diantaranya : alat
bedah, cawan petridish, buku kunci identifikasi, alat tulis untuk menggambar ikan, nampan
2. Setelah itu ikan di letakkan di nampan, lalu ukur panjang keseluruhan ikan, panjang
batang ekor, ukuran mulut, panjang kepala dan lebar badan ikan.
3. Kemudian hitung sirip punggung, sirip dada, sirip anal, sirip ekor, dan sirip perut.
4. Setelah semua telah dihitung, ikan langsung di bedah, awal pembedahan di sebelah kiri
dekat belakang pinggiran kepala hingga pertengahan perut, lalu lihat seluruh isi perut,
ukur panjang usus ikan atau organ dlam tubuh ikan tersebut.
telah disediakan.
1222. Kepala bersisik; permulaan sirip punggung di atas atau sedikit di belakang sirip dada.
Sirip punggung panjang dan dasarnya hampir mencapai pangkal sirip ekor. Kepala
1223. Pada tulang mata bajak dan langit-langit lebih dari 2 baris gigi kecil-kecil dan tidak
bertaring
(1224)
1224. Di antara jari-jari sirip punggung sebelah ke muka dan garis rusuk 3- 3½ baris sisik
D.37-43; A.21-27
(1226)
1226. Sisik garis rusuk 52-57. Sirip dada lebih pendek daripada bagian kepala di belakang
mata
D.4.16-18; 3-5; P.1.13-16; V.2.8; sisik garis rusuk 33-37; sirip panjang.
Genus CYPRINUS
826. D. 3-12; sisik garis rusuk 35-36; di bawahnya 7 sisik; belang hitam membujur.
Osteochilis waandersi (Blkr). D.3.15; sisik garis rusuk 32; di bawahnya 61/2 sisik; ujung
824. Antara garis rusuk & sirip punggung (1/2-7 baris sisik)
2. Sirip perut jauh di belakang di muka dubur, bersisik tidak bersungut satu jari yang
Ordo Percomorphi
92. Garis rusuk hanya sedikit di belakang kepala, atau tidak ada. Bersisik sisir dan mulut di
94. Sisik sangat kecil dan masing-masing sisik berbongol-bongol dan sirip punggung dua
96. Sisik sedang dan kecil biasanya mudah tanggal, kepala kurang lebih bersisik
SubOrdo Percoidea
101. Garis rusuk terputus, bagian dasar sirip dada dan sirip perut tidak mendatar hanya satu
705. Sirip perut dengan 18 sampai 21 jari-jari tengah bergabung menjadi satu dengan dasar
7. Satu sirip punggung, dapat mengambil udara diluar (mempunyai alat labirin)
89. Sirip punggung dan sirip dubur dengan satu atau lebih dari satu jari-jari keras; sirip perut
dengan 5 atau kurang dari 5 jari-jari lemah dan i jari-jari keras, atau hanya satu jari-jari;
91. Gepeng, agak panjang, hidung pendek, mulut kecil, lubang insang sempit karena bagian
gabungan daun insang lebar; jari-jari keras dan sirip punggung dari sirip dubur berbeda-
1193. Permulaan sirip punggung di belakang dasar sirip dada. Sirip punggung lebih pendek
(1197)
1. Kepala simetris
(4)
14. Bersisik atau tidak, bersungut di keliling mulut, atau tidak bersungut, satu jari-jari yang
66. Tidak bersisik atau berpelat tulang; mulut tak dapat disembulkan; biasanya tulang rahang
atas antara bergigi; 1-4 pasang sungut; biasanya bersirip tambahan yang berupa kulit.
951. Kepala picak; sungu dagu dan rahang bawah dalam baris yang bengkok
2. Kepala simetris
(4)
(6)
6. Badan bersisik atau tidak, kadang-kadang seluruhnya atau sebagian tertutup oleh kelopak-
kelopak tebal
(7)
(89)
89. Sirip punggung dan sirip dubur dengan satu atau lebih dari satu jari-jari keras sirip perut
dengan 5 atau kurang dari 5 jari-jari lemah, dan 1 jari-jari keras, atau hanya 1 jari-jari
(91)
91. Gepeng, agak panjang, hidung pendek, mulut kecil, lubang insang sempit karena bagian
gabungan insang lebar, jari-jari keras dan punggung dari sirip dubur berbeda-beda
1193. Permulaan sirip punggung dibelakang sirip dada, sirip punggung lebih pendek dari
(1197)
1197. Tiap-tiap sirip perut dengan 1 jari-jari keras yang sangat pendek dan 1 jari-jari lemah
yang sangat panjang dengan 3 jari-jari lemah yang kecil dibelakangnya, sisik tidak rata
sirip dada. Sirip punggung lebih pendek dari pada sirip dubur.
(1203)
1203. Permulaan sirip punggung di atas bagian yang lemah dari sirip dubur. A.XI-X (XII).
(1204)
1204. Bagian kepala dibelakang mata 2x atau lebih. Garis hitam atau baris bercak-bercak
hitam membujur dari hidung ke pangkal sirip ekor melalui tengah-tengah mata.