Anda di halaman 1dari 44

BEST PRACTICE REPORT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING


DENGAN MATERI TEKS EKSPOSISI PADA KELAS VIII DAN TEKS
CERPEN PADA KELAS IX
SMP NEGERI OEHOMA
KABUPATEN JENEPONTO

MARIA MAGDALENA N.SERAN,S.Pd

DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTIK PEMBELAJARAN TEKS EKSPOSISI DAN TEKS CERPEN


PADA SMP NEGERI OEHOMA
TANGGAL 8 NOVEMBER 2019

Diperiksa dan Disahkan Oleh :

Guru Inti, Peserta,

INDRI ASTUTI, S.Pd MARIA M.N.SERAN,S.Pd.


NIP. 197302131999032004 NIP. 19750302206042026

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri Oehoma

MARIA M.N.SERAN,S.Pd
NIP. 197503022006042026
BIODATA PENULIS

NAMA : MARIA MAGDALENA N.SERAN,S.Pd

NIP : 19750302 200604 2 026

NUPTK : 8634753655300022

NO.UKG : 201503800752

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : KAMPUNG BARU/KEL.APLASI

UNIT KERJA : SMP NEGERI OEHOMA

NO.HP : 082266463291

EMAIL : lenaseran02mart@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberi
rahmat, berkat dan kesempatan pada penulis sehingga dapat membuat Best Practice ini
sebagai salah satu tugas dalam kegiatan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
SMP Bidang Studi Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh P4TK BMTI Bahasa
Indonesia.
Best Practice ini berisi tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis dalam
kegiatan praktek pembelajaran dengan tema teks eksposisi pada kelas VIII dan teks cerpen
pada kelas IX untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam pembelajaran
sehingga membawa dampak positif dalam pelaksanaan tugas sehari hari dan memberikan
nilai tambah atau kemudahan dalam melaksanakan tugas di sekolah.
Dengan selesainya penulisan Best Practice ini penulis mengucapkan terima kasih
pada semua pihak yang telah membantu dan memberikan masukan dalam pembuatan Best
Practice ini.
Penulis menyadari kekurangan dan kelemahan dalam laporan best practice ini,untuk
itu mohon saran dan kritik dari semua pihak yang membaca tulisan ini untuk perbaikan.
Akhir kata penulis berharap Best Practice ini bermanfaat terutama bagi teman – teman guru
Bahasa Indonesia dan pembaca lainnya.

Oehoma, November 2019,


Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN i
BIODATA PENULIS ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR LAMPIRAN v
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………………… 1
B. Jenis Kegiatan ……………………………………………………………… 2
C. Manfaat Kegiatan …………………………………………………………….. 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN …………………………………………. 4
A. Tujuan dan Sasaran …………………………………………………………… 4
B. Bahan/Materi Kegiatan ………………………………………………………. 4
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan ………………………………………... 5
D. Alat/Instrumen……………………………………………………………….. 9
E. Waktu dan Tempat Kegiatan …………………………………………………. 9
BAB III HASIL KEGIATAN ……………………………………………………. 10
A. HASIL ………………………………………………………………………. 10
B. MASALAH YANG DIHADAPI ……………………………………………. 11
C. CARA MENGATASI MASALAH …………………………………………. 11
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ………………………………….. 12
A. Simpulan ……………………………………………………………………… 12
B. Rekomendasi …………………………………………………………………. 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP
Lampiran 2 Bahan Ajar
Lampiran 3 LKS
Lampiran 4 Kisi-Kisi Soal Pilihan Ganda dan Uraian
Lampiran 5 Soal, Kunci, dan Pedoman Penskoran
Lampiran 6 Jurnal Praktik Mengajar
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Pengawas
Lampiran 8 Jurnal Belajar Praktik Mengajar
Lampiran 9 Foto-foto Kegiatan OJL
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah merupakan salah satu sarana pendidikan yang digunakan sebagai tempat
untuk menimba ilmu pengetahuan. Selain sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan,
sekolah juga digunakan sebagai tempat siswa mengeksplorasi kemauan dan kemampuan
untuk meraih mimpi dan cita-cita mereka di masa depan.
Sekolah tempat penulis bertugas terletak di Kecamatan Kota Kefamenanu. Para siswa
menggunakan bahasa Indonesia untuk berinteraksi dengan orang lain, tetapi kemampuan
siswa untuk memahami materi yang disampaikan guru masih sangat kurang.
Akibatnya, proses pembelajaran dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa
Indomesia khususnya tidak maksimal.Salah satu komponen pembelajaran bahasa Indonesia
yang dalam perkembangannya paling bermasalah adalah kemampuan siswa dalam
mengidentifikasi dan menyimpulkan teks eksposisi serta mengidentifikasi dan
menyimpulkan unsur teks cerpen.
Teks eksposisi dan teks cerpen merupakan teks yang dipelajari oleh siswa pada
kurikulum 2013, teks eksposisi pada kelas VIII dan teks cerpen pada kelas IX. Penguasaan
cara mengidentifikasi dan menyimpulkan teks berpengaruh terhadap kemampuan seseorang
untuk menyusun teks eksposisi dan teks cerpen.
Penekanan kurikulum saat ini adalah pencapaian kompetensi. Hal ini berarti siswa
dituntut untuk mempunyai kompetensi atau kecakapan tertentu sebagai hasil proses
pembelajaran di sekolah.
Faktanya, sebagian besar siswa di SMP Negeri Oehoma, sekolah tempat penulis
mengajar, mengalami kesulitan dalam mencapai kompetensi dasar tertentu.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tidak optimalnya pencapaian hasil belajar
siswa tersebut. Antara lain kemampuan siswa sendiri (intake siswa). Faktor yang pertama
ini tentu sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Jika semangat siswa dalam pembelajaran
sangat tinggi akan memberikan dampak positif terhadap pencapaian hasil belajar peserta
didik, begitu juga sebaliknya.
Faktor kedua adalah model pembelajaran dan suasana kelas pada saat pembelajaran
berlangsung. Model pembelajaran dan suasana kelas adalah dua faktor yang saling
mempengaruhi. Model pembelajaran yang komunikatif akan menciptakan suasana kelas
yang kondusif. Pada kenyataannya, dalam proses pembelajaran sehari-hari, pola komunikasi
yang dibangun atara guru dengan siswa masih jauh dari pencapaian pembelajaran
komunikatif.
Untuk mengatasi hal tersebut, penulis menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengekspresikan kemampuan
dirinya dalam penerapan materi bahasa Indonesia.
Bertolak dari uraian di atas, penulis bermaksud melaporkan hasil pembelajaran terbaik
ini dalam laporan best practice dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Discovery
Learning Dengan Materi Teks Eksposisi pada kelas VIII dan Materi Teks Cerpen pada
Kelas IX SMP Negeri OEHOMA”.

B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam best practice ini adalah kegiatan pembelajaran
mengidentifikasi dan menyimpulkan teks eksposisi pada kelas VIII serta mengidentifikasi
dan menyimpulkan teks cerpen yang telah terbukti membuat siswa berpikir kritis dan
kreatif serta dapat menerapkan problem solving dalam proses pembelajaran.

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diharapkan dalam Program Peningkatan kompetensi Pembalajaran
ini adalah:

1. Membiasakan guru untuk membuat pembelajaran yang berorientasi pada


keterampilan berpikir tingkat tinggi mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga
penilaiannya

2. Membiasakan siswa untuk berpikir tingkat tinggi sehingga dapat meningkatkan


kompetensinya

3. Memberikan acuan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik

4. Memberikan acuan kepada pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi


akademik dan manajerial.

.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan best practice ini adalah untuk mendeskripsikan praktik baik
penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi higher order thinking skill (HOTS).
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan guru dalam
merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi
pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill/HOTS).
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VIII berjumlah 26 orang
dan kelas IX berjumlah 20 orang di SMP Negeri Oehoma

B. Bahan/Materi Kegiatan

Bahan yang digunakan dalam praktik pembelajaran ini adalah materi kelas VIII
dengan tema Teks Eksposisi.
No Kelas Kompetensi Dasar
1 VIII 3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi
berupa artikel ilmiah populer dari koran/
majalah) yang didengar dan dibaca.
4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel
ilmiah populer dari koran dan majalah) yang
diperdengarkan dan dibaca.

2 IX 3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra


dalam teks cerita pendek yang dibaca atau
didengar
4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya
sastra dengan bukti yang mendukung dari cerita
pendek yang dibaca atau didengar
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan
pembelajaran terpadu dengan model pembelajaran Discovery Learning
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik yang telah dilakukan
penulis.
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat diterapkan
dalam pembelajaran tematik. Berdasarkan KD yang ditetapkan dalam Permendikbud No.37
Tahun 2018 pada kelas VIII, penulis memilih tema Teks Eksposisi dan Teks Cerpen untuk
membelajarkan pasangan KD 3.5 dan 4.5 muatan Bahasa Indonesia kelas VIII dan IX
semester 1.
2. Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.

No Kompetensi Dasar Target KD Kelas


1. 3.5 Mengidentifikasi Mengidentifikasi informasi teks VIII
informasi teks
eksposisi berupa artikel ilmiah
eksposisi berupa
artikel ilmiah populer populer dari koran/majalah) yang
dari koran/ majalah) didengar dan dibaca
yang didengar dan
dibaca.
4.5 Menyimpulkan isi Menyimpulkan isi teks eksposisi
teks eksposisi (artikel (artikel ilmiah populer dari koran dan
ilmiah populer dari majalah) yang diperdengarkan dan
koran dan majalah) dibaca.
yang diperdengarkan
dan dibaca.
2 3.5 Mengidentifikasi unsur Mengidentifikasi unsur pembangun IX
pembangun karya sastra karya sastra dalam teks cerita pendek
dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar
yang dibaca atau didengar

4.5 Menyimpulkan unsur- Menyimpulkan unsur-unsur


unsur pembangun pembangun karya sastra dengan bukti
karya sastra dengan yang mendukung dari cerita pendek
bukti yang mendukung yang dibaca atau didengar
dari cerita pendek
yang dibaca atau
didengar
3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kelas VIII
No Kompetensi Dasar IPK
KD Pengetahuan
3.5 Mengidentifikasi Indikator Penunjang
informasi teks eksposisi 3.5.1 Menjelaskan Pengertian Teks Ekposisi
berupa artikel ilmiah
populer dari koran/ Indikator Inti
majalah) yang didengar 3.5.2 Mengidentifikasi informasi teks
dan dibaca yang eksposisi
didengar dan dibaca
Indikator Pengayaan
3.5.3 Mengklasifikasi informasi teks eksposisi
3.5.4. Membandingkan informasi teks eksposisi
yang dibaca
KD Keterampilan
4.5 Menyimpulkan isi teks Indikator Penunjang
eksposisi (artikel ilmiah 4.5.1Mendata pokok-pokok isi teks eksposisi
populer dari koran dan 4.5.2Membuat peta konsep pokok-pokok isi teks
majalah) yang eksposisi
diperdengarkan dan Indikator Inti
dibaca.
4.5.3 Membuat simpulan isi teks eksposisi
(artikel ilmiah populer dari koran dan
majalah) yang diperdengarkan dan dibaca.
Indikator Pengayaan
4.5.4 Merangkum teks eksposisi.

Kelas IX
No Kompetensi Dasar IPK
KD Pengetahuan
3.5 Mengidentifikasi unsur indikator Penunjang
pembangun karya sastra 3.5.1. Mendefenisikan teks cerpen
dalam teks cerita pendek 3.5.2. Mendeskirpsikan struktur teks cerpen
yang dibaca atau didengar Indikator inti
3.5.3. Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra teks
cerpen
Indikator Pengayaan
3.5.4. Menganalisis informasi teks cerpen
3.5.5. Membandingkan informasiteks cerpen yang dibaca
KD Keterampilan
4.5 Menyimpulkan unsur-unsur Indikator Penunjang
pembangun karya sastra 4.5.1 Menelaah ciri kebahasaan teks cerpen
dengan bukti yang 4.5.2 Membuat konsep pokok- pokok isi teks cerpen
mendukung dari cerita Indikator inti
pendek yang dibaca atau 4.5.4. Menyimpulkan isi teks cerpen yang dibaca.
didengar Indikator Pengayaan
4.5.5. Menyusun teks eksposisi.

4. Pemilihan Model Pembelajaran


Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning
5. Pengembangan Desain Pembelajaran
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak Discovery Learning
6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 5 di atas kemudian disusun perangkat pembelajaran
meliputi RPP, bahan ajar, LKS, dan instrument penilaian
D. Media dan Instrumen
Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik pembelajaran pada kelas VIII
adalah contoh teks khusus teks eksposisi dan teks cerpen yang ada di dalam buku siswa.
Instrumen yang digunakan ada 3 macam yaitu (1) instrument untuk mengamati
sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung berupa observasi, (2) instrument untuk
mengetahui pengetahuan siswa berupa tes tulis, dan (3) instrument untuk mengetahui
keterampilan siswa berupa unjuk kerja. Kemudian untuk mengetahui hasil belajar siswa
menggunakan instrument tes tulis pilihan ganda dan uraian.
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Praktik pembelajaran di laksankan pada tanggal 29 Oktober 2019 dan 05 November
2019 bertempat di kelas VIII dan IX pada SMP Negeri Oehoma.
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran HOTS yang dipadukan dengan 5M, 4 Dimensi Pengetahuan, dan
Abad 21 yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Discovery
Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru,
termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas
pembelajaran yang dirancang sesuai sintak Discovery Learning megharuskan siswa
aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran HOTS yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran
Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer
knowledge, Critical and Creativity thinking, and Problem Solving.
Setelah membaca, menganalisis, dan mendiskusikan cara mengidentifikasi dan
menyimpulkan teks eksposisi dan teks cerpen, siswa tidak hanya memahami konsep
teks eksposisi dan teks cerpen (pengetahuan konseptual) yang benar dan benar
(pengetahuan prosedural), tetapi juga memahami bagaimana menelaah struktur dan
kebahasaan serta menyusun teks eksposisi dan teks cerpen.
Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi
topik yang dibahas dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS
suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri
untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah
bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses
berpikir siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan
dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari,
pemberian tugas, dan pembahasan), membuat siswa cenderung menghapalkan teori.
Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik berorientasi HOTS
dengan menerapkan Discovery Learning ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman
siswa tentang mengidentifikasi dan menyimpulkan teks eksposisi dan teks cerpen
benar-benar dibangun oleh siswa melalui pengamatan dan diskusi yang menuntut
kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning juga meningkatkan kemampuan
siswa dalam memecahkan masalah (problem solving). Discovery Learning yang
diterapkan dengan menyajikan beberapa teks eksposisi dan teks cerpen pada kelas
delapan (VIII) dan kelas IX dengan permasalahan mengidentifikasi dan
menyimpulkan teks mampu mendorong siswa merumuskan pemecahan masalah.
Sebelum menerapkan Discovery Learning, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang disajikan dalam
buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa, tetap saja
penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks tulis dari buku teks.
Dengan menerapkan Discovery Learning, siswa tak hanya belajar dari teks tulis, tetapi
juga dari internet serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi dari
sumber lainnya.
B. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi terutama adalah belum terbiasanya siswa belajar degan model
Discovery Learning. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru
selalu menggunakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri
menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah.
C. Cara Mengatasi Masalah
Agar siswa yakin bahwa pembelajaran tematik dengan Discovery Learning dapat
membuat mereka lebih meguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan
sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS).
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning layak
dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan
kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan
pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan
cermat, pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning yang
dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK,
literasi, 5M, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery
Learning berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku
guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi
pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan
kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar degan cara ini akan
membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama
(tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti
penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk
mendesiminasikan praktik baik ini akan menambah wawasan guru lain tentang
pembelajaran HOTS.
LAMPIRAN

1. RPP

LK-5 Pengembangan RPP


Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
(Tema/Sub Tema/PB untuk SMP)
Kelas/ Semester : VIII/ 1
Materi Pokok : TEKS EKSPOSISI
Alokasi Waktu : 6 JP ( 2X Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


No Kompetensi Inti
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pa

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.5 Mengidentifikasi informasi teks Indikator Penunjang
eksposisi berupa artikel ilmiah 3.5.3 Menjelaskan Pengertian Teks Ekposisi
populer dari koran/ majalah) yang
didengar dan dibaca yang didengar
dan dibaca Indikator Inti
3.5.4 Menganalisis Mengidentifikasii informasi teks
eksposisi:

Indikator Pengayaan

3.5.3 Mengklasifikasi informasi teks eksposisi


4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi Indikator Penunjang
(artikel ilmiah populer dari koran dan 4.5 1 Mendata pokok-pokok isi teks eksposisi
majalah) yang diperdengarkan dan
dibaca.
Indikator Inti

4.5.2 Membuat simpulan isi teks eksposisi (artikel ilmiah


populer dari koran dan majalah) yang diperdengarkan
dan dibaca.

Indikator Pengayaan
4.5.3 .Merangkum teks eksposisi

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode mind
mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah
mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan Pertama
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian teks eksposisi


2. Peserta didik dapat mengidentifikasi informasi teks ekposisi
Pertemuan Kedua
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:

1. Peserta didik dapat membuat simpulan isi teks eksposisi

Fokus nilai-nilai sikap


1. Peduli
2. Jujur berkarya
3. Tanggung jawab
4. Toleran
5. Kerjasama
6. Proaktif
7. kreatif

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
 Pengertian teks eksposisi
 Unsur-unsur teks eksposisi: gagasan dan fakta-fakta.
 Pola-pola pengembangan teks eksposisi
 Simpulan teks eksposisi berdasarkan gagasan utamanya.
 Jenis-jenis paragraf dalam teks eksposisi.

2. Materi pembelajaran remedial


 Unsur-unsur teks eksposisi: gagasan dan fakta-fakta.
 Pola-pola pengembangan teks eksposisi
 Simpulan teks eksposisi berdasarkan gagasan utamanya.
 Jenis-jenis paragraf dalam teks eksposisi.

3. Materi pembelajaran pengayaan


 Unsur-unsur teks eksposisi: gagasan dan fakta-fakta.
 Pola-pola pengembangan teks eksposisi
 Simpulan teks eksposisi berdasarkan gagasan utamanya.
 Jenis-jenis paragraf dalam teks eksposisi.

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Scientific Learning
2) Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3) Metode pembelajaran : Diskusi, penugasan, ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)

F. Media Pembelajaran
 lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Cetak: buku, modul, dan gambar.

G. Sumber belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia VIII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia VIII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Modul/bahan ajar,
d. Sumber lain yang relevan

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan 1. Pendidik mengucapkan salam dan bersama-sama berdoa sebelum 10 menit


(persiapan/orientasi) pembelajaran dimulai.
2. Mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik atau dengan tema
sebelumnya.
3. Pendidik menyampaikan kompetensi dasar, tujuan, dan garis besar
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi 1. Mengaitkan materi/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/kegiatan sebelumnya
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran teks eksposisi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :teks
eksposisi
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan
B. Kegiatan Inti
Sintak Model Pembelajaran Stimulation (pemberian rangsangan) 100 menit
1
1. Pendidik menayangkan video tentang lingkungan yang rusak akibat
banjir.
2. Peserta didik bertanya jawab tentang isi video yang ditampilkan.
Pertanyaan diarahkan pada apa yang disaksikan, apa
penyebabnya,bagaimana mengatasinya, apa saja fakta dan pendapat
yang tersaji dalam video tersebut. Setiap peserta didik difasilitasi
untuk mengajukan pendapat dengan alasan dan bukti yang
mendukung.
3. Pendidik meminta peserta didik menemukan hubungan antara video
yang disaksikan tersebut dengan teks yang akan dipelajari.
4. Pendidik memberikan resume untuk memperjelas hubungan video
tersebut dengan teks eksposisi yang akan dipelajari. Peserta didik
merespon pertanyaan-pertanyaan membangun konteks berkaitan
dengan teks eksposisi yang diajukan oleh pendidik:
a. Apakah yang kalian ketahui tentang teks eksposisi ?
b. Dimana kita dapat menenemukan teks eksposisi ?
c. Topik apa saja yang biasa kita temui dalam teks eksposisi?
d. Pentingkah teks eksposisi dalam kehidupan? Mengapa?
Problem statemen (identifikasi masalah)

1. Peserta didik di bagi menjadi Tujuh kelompok, masing-masing


beranggotakan 4 orang.
2. Pendidik membagikan teks eksposisi sebagai teks model. Teks yang
diberikan pada semua kelompok adalah sama.
3. Peserta didik membaca dan mencermati teks model yang dibagikan.
Selanjutnya mengidentifiasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berhubungan dengan mengidentifikasi dan menyimpulkan teks
eksposisi
4. Dari sekian banyak pertanyaan yang diajukan anggota kelompok,
maka dipilih beberapa hal yang akan dibahas pada pembelajaran ini.
5. Pendidik membantu peserta didik mengerucutkan masalah yang
berkembang dalam bentuk pertanyaan
6. Pendidik melakukan pengamatan dan memberikan penilain proses
dan sikap peserta didik. Dari sekian banyak pertanyaan yang diajukan
anggota kelompok, maka dipilih beberapa hal yang akan dibahas pada
pembelajaran ini.

Data collection (pengumpulan data)


1. Pendidik membagikan teks eksposisi pada setiap kelompok. Teks
eksposisi yang dibagikan terbagi hanya ada satu topik, yakni
lingkungan. Semua kelompok mengerjakan topik yang sama.
2. Masing-masing kelompok mendapatkan tugas membaca, mengamati dan
mendikusikan teks eksposisi sesuai topik.
3.Peserta didik mendiskusikan hasil pencermatan teks dan mencatat data
yang revan, pendapat, dan informasi penting yang terdapat pada teks.
4.Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan teks yang didiskusikan
bersama kelompoknya.

Data processing (pengolahan Data)


1.Pendidik membagikan lembar kerja Peserta didik (LKPD)
2.Setelah membaca dan mencermati teks yang dibagikan, peserta didik
mengidentifikasi informasi isi teks dengan menjawabpertanyaan-
pertanyaan identifikasi yang terdapat pada LKPD 1.1.
3.Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil diskusi,
pengamatan, dan pengumpulan data teks eksposisi, peserta didik
mendata sejumlah informasi yang terdapat pada teks.
4.Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil diskusi,
pengamatan, dan pengumpulan data teks eksposisi ,peserta didik
mendata informasi tiap paragaf teks eksposisi. Hasil diskusi dituliskan
pada LKPD 1.2
5.Peserta didik mendikusikan dan menentukan gagasan pokok/ide pokok
tiap paragraf pada teks eksposisi.
6.Peserta didik membuat peta konsep berdasarkan pokok-pokok isi teks
eksposisi yang dibaca, tugas ini dikerjakan pada KKPD 1.3
7.Peserta didik menuliskan sebuah simpulan berdasarkan data, informasi,
gagasan pokok teks eksposisi yang didiskusikan. Peserta didik
mengerjakan pada LKPD 1.4.
8.Peserta didik secara individu membuat rangkuman dua teks eksposisi
artikel ilmiah populer yang telah dibagikan dan dikerjakan pada LKPD
1.5
9.Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami berdasarkan hasil pengolahan infomasi yang
dilakukan
10.Peserta didik menempelkan hasil dikusi mengenai identifikasi
informasi, (jawaban dari uraian pertanyaan identifikasi dan data hasil
identifikasi) ke dalam kertas manila dan menempelkannya di dinding
pajangan. Hasil rangkuman juga ditempelkan di karton manila
bersama hasil identifikasi isi teks.
Verification (pembuktian)
1. Setiap kelompok bergantian secara berpasangan mempresentasikan
hasil pekerjaan kelompoknya. Presentasi dilakukan di
tempatpemajangan karya.
2. Kelompok lain mencatat hal-hal yang penting, lalu mengajukan
petanyaan dan saran kepada kelompok penyaji.
3. Kelompok penyaji memberikan tanggapan dan sanggahan secara
berkelompok. Seluruh anggota kelompok berkontribusi menjawab
pertanyaan dari kelompomk lain.
4. Secara individu peserta didik mencatat semua hasil diskusi kelompok,
baik presentasi kelompoknya maupun hasil presentasi kelompok lain.
Untuk melengkapi data yang diperlukan, peserta didik jalan
berkeliling mengamati dan mencermati hasil kerja kelompok yang
dipajang.
5. Pendidik memberikan penguatan-penguatan dan resume kecil terhadap
semua persoalan yang didiskusikan.
Generalization (menarik kesimpulan)
1. Berdasarakn hasil pembelajaran, stimulus, identifikasi, pengumpulan
data,pengolahan data, dan ferifikasi, peserta membuat resume materi
sebagai berikut:
a. Hasil identifikasi infomasi isi teks eksposisi lingkungan.
b. Simpulan teks eksposisi lingkungan
2. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pembelajaran yang diberikan
oleh pendidik untuk mengukur ketercapaian tujua pembelajaran.

C. Kegiatan Penutup

1. Pendidik dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran tentang 10 menit


mengidentifikasi teks eksposisi
2. Peserta didik dan pendidik melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilakukan.
3. Pendidik menyampaikan tugas membaca materi untuk pertemuan
selanjutnya yaitu menyimpulkan teks eksposisi.
4. Peserta didik mengakhiri kegiatan pelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur dan mengucapkan terima kasih kepada pendidik.

Pertemuan ke-2
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan 1. Pendidik mengucapkan salam dan bersama-sama berdoa sebelum 10 menit


(persiapan/orientasi) pembelajaran dimulai.
2. Mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik atau dengan tema
sebelumnya.
3. Pendidik menyampaikan kompetensi dasar, tujuan, dan garis besar
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi 4. Mengaitkan materi/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/kegiatan sebelumnya
5. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
6. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran teks eksposisi dalam kehidupan sehari-hari.
6. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :teks
eksposisi
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
8. Mengajukan pertanyaan
B. Kegiatan Inti

Sintak Model Pembelajaran Stimulation (pemberian rangsangan) 100 menit


1
 Peserta didik mencermati teks eksposisi yang telah disiapkan.
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi teks yang dibagikan.
Pertanyaan diarahkan pada apa yang disaksikan, apa
penyebabnya,bagaimana mengatasinya, apa saja fakta dan pendapat
yang tersaji dalam teks tersebut. Setiap peserta didik difasilitasi untuk
mengajukan pendapat dengan alasan dan bukti yang mendukung.
 Pendidik memberikan resume untuk memperjelas teks eksposisi yang
akan dipelajari.
 Peserta didik merespon pertanyaan-pertanyaan membangun konteks
berkaitan dengan teks eksposisi yang diajukan oleh pendidik:
Problem statemen (identifikasi masalah)

 Peserta didik di bagi menjadi Tujuh kelompok, masing-masing


beranggotakan 4 orang.
 Pendidik membagikan teks eksposisi sebagai teks model. Teks yang
diberikan pada semua kelompok adalah sama.
 Peserta didik membaca dan mencermati teks model yang dibagikan.
Selanjutnya mengidentifiasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berhubungan dengan mengidentifikasi dan menyimpulkan teks
eksposisi
 Dari sekian banyak pertanyaan yang diajukan anggota kelompok,
maka dipilih beberapa hal yang akan dibahas pada pembelajaran ini.
 Pendidik membantu peserta didik mengerucutkan masalah yang
berkembang dalam bentuk pertanyaan
 Pendidik melakukan pengamatan dan memberikan penilain proses
dan sikap peserta didik. Dari sekian banyak pertanyaan yang diajukan
anggota kelompok, maka dipilih beberapa hal yang akan dibahas pada
pembelajaran ini.

Data collection (pengumpulan data)


1. Pendidik membagikan teks eksposisi pada setiap kelompok. Teks
eksposisi yang dibagikan terbagi hanya ada satu topik, yakni
lingkungan. Semua kelompok mengerjakan topik yang sama.
2. Masing-masing kelompok mendapatkan tugas membaca, mengamati dan
mendikusikan teks eksposisi sesuai topik.
3.Peserta didik mendiskusikan hasil pencermatan teks dan mencatat data
yang revan, pendapat, dan informasi penting yang terdapat pada teks.
4.Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan teks yang didiskusikan
bersama kelompoknya.

Data processing (pengolahan Data)


1.Pendidik membagikan lembar kerja Peserta didik (LKPD)
2.Setelah membaca dan mencermati teks yang dibagikan, peserta didik
mengidentifikasi informasi isi teks dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan identifikasi yang terdapat pada LKPD 1.1.
3.Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil diskusi,
pengamatan, dan pengumpulan data teks eksposisi, peserta didik
mendata sejumlah informasi yang terdapat pada teks.
4.Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil diskusi,
pengamatan, dan pengumpulan data teks eksposisi ,peserta didik
mendata informasi tiap paragaf teks eksposisi. Hasil diskusi dituliskan
pada LKPD 1.2
5.Peserta didik mendikusikan dan menentukan gagasan pokok/ide pokok
tiap paragraf pada teks eksposisi.
6.Peserta didik membuat peta konsep berdasarkan pokok-pokok isi teks
eksposisi yang dibaca, tugas ini dikerjakan pada KKPD 1.3
7.Peserta didik menuliskan sebuah simpulan berdasarkan data, informasi,
gagasan pokok teks eksposisi yang didiskusikan. Peserta didik
mengerjakan pada LKPD 1.4.
8.Peserta didik secara individu membuat rangkuman teks eksposisi artikel
ilmiah populer yang telah dibagikan dan dikerjakan pada LKPD 1.5
9.Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami berdasarkan hasil pengolahan infomasi yang
dilakukan

10.Peserta didik menempelkan hasil dikusi menyimpulkan teks eksposisi


ke dalam kertas manila dan menempelkannya di dinding pajangan.
Hasil rangkuman juga ditempelkan di karton manila.
Verification (pembuktian)
1. Setiap kelompok bergantian secara berpasangan mempresentasikan
hasil pekerjaan kelompoknya. Presentasi dilakukan di tempat
pemajangan karya.
2. Kelompok lain mencatat hal-hal yang penting, lalu mengajukan
petanyaan dan saran kepada kelompok penyaji.
3. Kelompok penyaji memberikan tanggapan dan sanggahan secara
berkelompok. Seluruh anggota kelompok berkontribusi menjawab
pertanyaan dari kelompomk lain.
4. Secara individu peserta didik mencatat semua hasil diskusi kelompok,
baik presentasi kelompoknya maupun hasil presentasi kelompok lain.
Untuk melengkapi data yang diperlukan, peserta didik jalan
berkeliling mengamati dan mencermati hasil kerja kelompok yang
dipajang.
5. Pendidik memberikan penguatan-penguatan dan resume kecil terhadap
semua persoalan yang didiskusikan.
Generalization (menarik kesimpulan)
1. Berdasarakn hasil pembelajaran, stimulus, identifikasi, pengumpulan
data,pengolahan data, dan ferifikasi, peserta membuat resume materi
sebagai berikut:
a. Simpulan teks eksposisi lingkungan

2. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pembelajaran yang diberikan


oleh pendidik untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.

C. Kegiatan Penutup

1. Pendidik dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran tentang 10 menit


menyimpulkan teks eksposisi
2. Peserta didik dan pendidik melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilakukan.
3. Pendidik menyampaikan tugas membaca materi untuk pertemuan
selanjutnya yaitu mengidentifikasi struktur dan unsur kebahasaan serta
menyajikan ide dan gagasan kedalam teks eksposisi artikel ilmiah
populer.
4. Peserta didik mengakhiri kegiatan pelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur dan mengucapkan terima kasih kepada pendidik.

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap

1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang Dinilai Skor Kode


No Nama Siswa Jlh Skor Nilai
BS JJ TJ DS Sikap

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

2) Keterampilan

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Skala
No Aspek yang Dinilai Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media
pembelajaran.
5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

B.Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


1.LKPD 1. Mengidentifikasi isi dan Menyimpulkan teks
eksposisi.
▪Tujuan
Peserta dapat:
Mengidentifikasi informasi teks eksposisi
Menyimpulkan isi teks eksposisi

▪Petunjuk
a.Kerjakanlah tugas secara berkelompok.
b.Setiap kelompok bertugas membaca teks eksposisi.
c.Setiap kelompok membaca dan mendata informasi yang
terdapat pada teks eksposisi yang dibaca
1.LKPD 1.1. Memahami isi Teks Eksposisi

a.Bacalah teks eksposisi berikut!

Nasib Hutan Kita Semakin Suram


Jika Pemerintah tidak cepat bertindak dalam sepuluh tahun mendatang,

hutan Sumatra akan musnah. Hilangnya hutan Sumatra akan diikuti oleh

musnahnya hutan Kalimantan.

Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan

dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya, kecenderungannya justru semakin

memburuk. Kebakaran hutan masih terus terjadi dan penebangan liar semakin

meningkat. Diperburuk lagi dengan rencana pembukaan lahan hutan lindung


bagi pertambangan. Keadaan tersebut jelas menambah suram nasib hutan.
Keterpurukan sektor kehutanan bersumber dari sistem pengelolaan yang
didominasi oleh pemeritah pusat dan mengesampingkan keberadaan masyarakat
lokal. Adanya konflik-konflik seperti konflik antarmasyarakat lokal, masyarakat lokal
dengan perusahaan, atau antara masyarakat lokal dengan Pemerintah, semakin
memperburuk kondisi kehutanan di Indonesia.
Selain itu, lemahnya penegakan hukum menyebabkan semakin parahnya
kerusakan hutan. Kerusakan hutan telah mencapai kurang lebih dua juta hectare per
tahun. Hal ini berarti setiap menitnya Indonesia kehilangan hutan seluas tiga
hektare atau sama dengan enam kali luas lapangan bola.

Namun, kenyataan di lapangan justru sebaliknya. Beberapa hal justru


mempercepat laju kerusakan hutan di Indonesia hampir dua kali lipat.
Penyebabnya, antara lain, adanya tekanan masyarakat akibat krisis ekonomi. Kondisi
demikian mengakibatkan merajalelanya penebangan liar.

Bersamaan dengan itu, eksploitasi sumber daya alam oleh Pemerintah juga
semakin meningkat sebagai konsekuensi dari kebutuhan Pemerintah untuk
membayar utang negara. Belum lagi adanya otonomi daerah, yang mendorong
pemerintah lokal meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)-nya dengan
menebang hutan secara berlebihan.
Sebelum itu, kondisi hutan Indonesia benar-benar sudah memprihatinkan.

Dalam kurun waktu lima puluh tahun, hutan alam Indonesia mengalami penurunan

luas sebesar 64 juta hektare. Pembukaan hutan alam di dataran rendah di Sulawesi

telah memusnahkan keanekaragaman hayati. Berjuta-juta spesies flora dan fauna

musnah dengan percuma.

Pembukaan lahan dengan cara membakar hutan menambah masalah

kerusakan hutan. Munculnya El Nino memperburuk kondisi hutan.

Selama bulan Januari–Oktober, 45 persen dari keseluruhan titik kebakaran

terkonsentrasi di Provinsi Riau. Kemudian, pada bulan Oktober terjadi kenaikan

jumlah titik kebakaran yang cukup signifikan di Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan

Jambi.

Di Pulau Sumatra berdasarkan titik kebakaran terjadi di hutan rawa gambut

sebanyak 49%, alang-alang 13%, hutan dataran rendah 10%, permukiman/

pertanian masyarakat 10%, perkebunan 8%, dan sisanya rawa (nongambut).

Kebakaran hutan memberikan kerugian tidak sedikit. Tahun 1997 diperkirakan

kerugiannya sebesar $3–$4,4 miliar atau sekira Rp2–4 triliun.

Rupanya kedua masalah itu belum cukup. Pemerintah menambah masalah

lagi dengan rencana pembukaan kawasan hutan lindung untuk areal pertambangan.

Kebijakan tersebut jelas semakin menyempurnakan derita hutan Indonesia.

(Sumber: Spektrum Online dengan beberapa perubahan).

1.Berdasarkan teks eksposisi tersebut di atas, jawablah pertanyaan pertanyaan berikut!


1. Termasuk jenis teks apakah, bacaan tersebut? Uraikanlah dengan alasan yang tepat!
2. Apakah topik teks tersebut?
3. Mengapa teks tersebut diberikan judul nasib hutan kita semakin suram?
5. Temukan dan tuliskan kalimat yang merupakan pendapat!
Tuliskan pula pernyataan yang mendukung pendapat tersebut!

LKPD 1.2. Mendata infomasi isi teks eksposisi


a.Identifikasilah informasi yang terdapat pada teks eksposisi berjudul
“Nasib Hutan Kita Semakin Suram” tersebut! Uraikanlah informasi
isi teks tersebut setiap paragraf. Kerjakanlah tugas dalam table berikut!
Berdasarkan uraian isi tiap paragraf, rumuskanlah gagasan pokok tiap
paragraf teks eksposisi di atas! Isikan pada tabel berikut!
NO PARAGRAF KE- INFORMASI YANG TERDAPAT PADA TEKS

Paragraf 1 1
2
3
4
Paragraf 2 1
2
3
4
Paragraf 3 1
2
3
4
Paragraf 4 1
2
3
4
Paragraf 5 1
2
3
4

Berdasarkan uraian isi tiap paragraf, rumuskanlah gagasan pokok tiap


paragraf teks eksposisi di atas! Isikan pada tabel berikut!
No Paragraf ke Gagasan pokok
Paragraf 1
Paragraf 2
Paragraf 3
Paragraf 4

LKPD 1.3. Membuat Peta Konsep


Setalah kalian mengidentifiaksi isi informasi dan kaidah kebahasaan teks
eksposisi berjudul “Nasib Hutan Kita Semakin Suram” tersebut, buatlah
peta konsep teks tersebut. Kerjakanlah tugas dalam tabel berikut!
Teks Eksposisi
LKPD 1.4 Menyimpulkan isi Teks Eksposisi
Rumuskanlah sebuah simpulan, berdasarkan pokok-pokok informasi
pada teks berjudul Nasib Hutan Kita Semakin Suram tersebut!
KPD 1.4 Menyimpulkan isi Teks Eksposisi

LKPD 1.5. Menyusun Rangkuman


Bacalah sekali lagi teks eksposisi berjudul Nasib Hutan Kita Semakin Suram, kemudian buatlah
rangkuman teks tersebut!

A. Telaah RPP

Tujuan
Pesertadapat menelaahdan dapat memperbaikiRPP.
Nama Penyusun RPP :Maria Magdalena N Seran,S.Pd
Nama Penelaah RPP :

FORMAT TELAAHRPP

Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saranti
ndak lanjut
A. IdentitasMataPe 1. Menuliskannamasekolah. V
lajaran/ Tema 2. Menuliskanmatapelajaran.
3. Menuliskankelasdansemester.
4. Menuliskanalokasiwaktu.
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saranti
ndak lanjut
B. KompetensiInti MenuliskanKI dengan lengkap dan benar. V

C. KompetensiDas MenuliskanKDdengan lengkap dan benar. V


ar
D. IndikatorPenca 1. Merumuskanindikatoryang V
paian mencakupkompetensipengetahuan,
Kompetensi keterampilan,dan sikapsesuaidengan KD.
2. Menggunakan kata kerja
operasionalrelevandengan
KDyangdikembangkan.
3. Merumuskanindikatoryang
cukupsebagaipenandaketercapaianKD.
E Nilai Karakter 1. Menuliskan nilai-nilai karakter yang akan V
dimunculkan dalam pembelajaran
2. Butir karakter yang dituliskan adalah butir karakter
operasional

F Tujuan 1. Tujuanpembelajarandirumuskansatuataulebihuntuks V
Pembelajaran etiapindikatorpencapaiankompetensi.
2. Tujuanpembelajaranmengandungunsur:
audience(A), behavior(B),condition(C), dan
degree(D).
3. Tujuanpembelajarandirumuskanuntuksatu
pencapaian KD.

G. Materi 1. Memilihmateripembelajaranreguler,remedialdanpengaya V
Pembelajaran an sesuai dengankompetensi yang dikembangkan.
2. Cakupan
materipembelajaranreguler,remedial,danpengayaan
sesuai dengantuntutan KD, ketersediaan waktu,dan
perkembangan peserta didik.
3. Kedalamanmaterikemampuanpeserta didik.

H. Metode 1. Menerapkansatuataulebihmetodepembelajaran. V
Pembelajaran 2. Metodepembelajaranyangdipilihadalahpembelajaranakti
fyangefektifdanefisienmemfasilitasipesertadidikmencap
aiindikator-indikatorKDbesertakecakapanabad 21.
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saranti
ndak lanjut
I. Media dan 1. Memanfaatkanmedia sesuaidenganindikator, V
Bahan karakteristikpesertadidik dankondisi sekolah.
2. Memanfaatkanbahansesuaidenganindikator,
karakteristikpesertadidik dankondisi sekolah
3. Memanfaatkanmediauntukmewujudkanpembelajaran
denganpendekatansaintifikataumodelmemadai.
4. Memanfaatkanbahanuntukmewujudkanpembelajarand
enganpendekatansaintifikataumodelmemadai.
5. Memilihmediauntukmenyampaikanpesanyangmenarik,
variatif,dan
sesuaidenganindikatorpencapaiankompetensi.
6. Memilihbahanuntukmenyampaikanpesanyangmenarik,
variatif,dan
sesuaidenganindikatorpencapaiankompetensi.

J SumberBelajar 1. Memanfaatkanlingkunganalamdan/atausosial.. V
2. Menggunakanbukutekspelajarandari
pemerintah(BukuPeserta didik danBukuGuru).
3. Merujukmateri-materi yang
diperolehmelaluiperpustakaan.
4. MenggunakanTIK/merujukalamatweb
tertentusebagaisumberbelajar.
K Penilaian 1. Mencantumkanteknik,bentuk,dancontohinstrumenpenil V
aian
padaranahsikap,pengetahuan,danketerampilansesuai
denganindikator.
2. Menyusunsampelbutirinstrumenpenilaian
sesuaikaidahpengembanganinstrumen
3. Mengembangkan
pedomanpenskoran(termasukrubrik)sesuaidenganinstru
L PembelajaranRe 1. Merumuskan
men. kegiatanpembelajaranremedialyangsesuai V
medial dengankarakteristikpeserta didik, alokasi waktu,sarana
danmedia pembelajaran.
2. Menuliskansalah satu atau
lebihaktivitaskegiatanpembelajaranremedial,berupa:
 pembelajaran ulang,
 bimbinganperorangan
 belajar kelompok
 tutor sebaya
M PembelajaranPe Merumuskan kegiatanpembelajaran V
ngayaan pengayaanyangsesuai
dengankarakteristikpeserta didik, alokasi
N Bahan Ajar waktu,sarana danmediapembelajaran.
Menguraikan bahan ajar sesuai dengan KD V
Oehoma , OKTOBER 2019
GURU MATA PELAJARAN
MARIA M.N Seran,S.Pd
NIP.197503022006042026

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

R-5. Pengembangan RPP

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:


1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta Pembekalan pada LK-5!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai
rubrik berikut!

A. Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan abad 21
dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.

Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90  nilai 100
Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80  nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70  nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah :SMP NEGERI Oehoma


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Teks Cerita Pendek
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 6 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
KI1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Pengetahuan indikator Penunjang
3.5 Mengidentifikasi unsur 3.5.1. Mendefenisikan teks cerpen
pembangun karya sastra dalam 3.5.2. Mendeskirpsikan struktur teks cerpen
teks cerita pendek yang dibaca Indikator inti
atau didengar 3.5.3. Menerapkan ciri kebahasaan teks cerpen
Indikator Pengayaan
3.5.4. Menganalisis informasi teks cerpen
3.5.5. Membandingkan informasiteks cerpen yang dibaca
4.5 Menyimpulkan unsur-unsur Indikator Penunjang
pembangun karya sastra 4.5.1 Menelaah ciri kebahasaan teks cerpen
dengan bukti yang 4.5.2 Membuat konsep pokok-
mendukung dari cerita pokok isi teks cerpen
pendek yang dibaca atau Indikator inti
didengar 4.5.4. Menyimpulkan isi teks cerpen yang dibaca.
Indikator Pengayaan
4.5.5. Menyusun teks eksposisi.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang
dibaca atau didengar
 Menganalisis unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung
dari teks cerita pendek
 Menjelaskan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung
dari teks cerita pendek yang dibaca atau didengar
 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang
mendukung dari teks cerita pendek yang dibaca atau didengar
 Menyusun cerita pendek berdasarkan kerangka dengan memperhatikan struktur
teks dan kebahasaan

D. Materi Pembelajaran
 Pengertian teks cerpen
 Unsur pembangun karya sastra (cerpen)
 Struktur teks narasi (cerpen)
 Ciri-ciri kebahasaan teks narasi: kata/kalimat deskriptif, kata ekspresif, majas.
 Model teks narasi cerpen.

E. Metode Pembelajaran: pendekatan saintifik model discovery learning dengan metode


diskusi dan teknik wndow shopping.

F. Media Pembelajaran
 lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Cetak: buku dan gambar.

G. Sumber belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Edisi Revisi 2018. SMP/MTs.
Kelas VIII. Halaman 51 s.d 85.
Solatif (solusi siswa aktif ) Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs. Kelas IX Edisi Revisi 2018.
Halaman 51 s.d 56.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Minggu Ke-1 (6 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Unsur pembangun karya sastra (cerpen)

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 180 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Unsur pembangun karya sastra (cerpen) dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Unsur pembangun karya sastra (cerpen)
● Pemberian contoh-contoh materi Unsur pembangun karya sastra
(cerpen) untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Unsur pembangun karya
sastra (cerpen)
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Unsur
pembangun karya sastra (cerpen)
→ Mendengar
Pemberian materi Unsur pembangun karya sastra (cerpen) oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Unsur pembangun karya sastra (cerpen)

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Unsur pembangun karya sastra (cerpen)

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Unsur pembangun karya sastra
(cerpen) yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Unsur pembangun karya
sastra (cerpen) yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Unsur pembangun karya sastra (cerpen) yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Unsur pembangun
karya sastra (cerpen) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Unsur pembangun karya sastra (cerpen)
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Unsur pembangun karya
sastra (cerpen) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Unsur pembangun karya sastra (cerpen)
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Unsur pembangun karya sastra (cerpen)

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Unsur pembangun karya sastra (cerpen)

→ Mengolah informasi dari materi Unsur pembangun karya sastra (cerpen)


yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Unsur
pembangun karya sastra (cerpen)
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Unsur pembangun karya sastra (cerpen)

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Unsur pembangun karya
sastra (cerpen) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi
:
Unsur pembangun karya sastra (cerpen)

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi Unsur pembangun karya sastra (cerpen) dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Unsur pembangun karya sastra
(cerpen) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Unsur pembangun karya sastra (cerpen)

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Unsur pembangun karya sastra


(cerpen) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Unsur
pembangun karya sastra (cerpen) yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Unsur pembangun karya
sastra (cerpen) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Unsur pembangun karya sastra (cerpen) berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Unsur pembangun karya
sastra (cerpen) yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Unsur pembangun karya
sastra (cerpen) yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Unsur pembangun karya sastra (cerpen)
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Unsur pembangun karya sastra
(cerpen) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

J. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
6. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap

Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode


No Nama Siswa Nilai
BS JJ TJ DS h Skor Sikap

1 DIMAS 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

2) Keterampilan
7. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Skala
No Aspek yang Dinilai Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
d) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
e) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
f) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

8. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

9. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.
10. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Kefamenanu,
Mengetahui
Plt Kepala SMPN Oehoma Guru Mata Pelajaran

Maria Magdalena N,Seran,S.Pd Maria Magd.N Seran,S.Pd


NIP.197503022006042026 NIP.19750302200604 2 026

Catatan Kepala Sekolah


...............................................................................................................................................................
..........
...............................................................................................................................................................
..........
...............................................................................................................................................................
..........
...............................................................................................................................................................
..........

2. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai