TUGAS UAS

DOSEN PENGAMPU : Dr. Wilson, M.Th

DI SUSUN

OLEH

NAMA : DESINUR
KELAS/ SMT :A/4
NIM : 17-02-11-1451
MATA KULIAH : TEOLOGI AGAMA-AGAMA

SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN NEGERI

(STAKN)

PALANGKA RAYA

2019
  SOAL

1. Berikan alasan ilmiah mengapa anda harus belajar teologi agama-agama!

2. Buatlah bagi anda pernyataan berdasarkan kelompok minimal 100 kata.

3. Berikan kontribusi anda kepada hubungan antar agama / masyarakat setelah anda
belajar Teologi Agama-Agama?

 JAWABAN

1. Dengan mempelajari teologi agama-agama kita dapat memahami bahwa setiap perbedaan
kepercayaan memang banyak kita jumpai tapi dalam Mk kuliah teologi agama-agama.
Belajar MK teologi agama-agama kita mendapatkan pelajaran yang berharga, kita
memperoleh apa yang tidak kita tau dalam mata kuliah ini. Dengan demikian belajar
mengenai perbedaan agama kita dapat mengerti seperti apa agama mereka yang lain dan
bagaimana kita menyikapi agama tetangga kita dan menghargai mereka. Dan terlebih lagi
kita memahami bagaimana kita menyikapi agama kita sendiri dan memahami agama kita
sendiri.

2. Pertama,Agama mengajarkan cemburu, kita bersikap cemburu dalam beragama itu

wajar. Karena kita merasa iri dengan agama yang lebih bekembang pesat dari pada
agama kita.
Kedua,Agama mengajarkan berpikir kritis, sebab kita harus memahami dan perlu bepikir
kritis dalam memahami agama kita. Dengan berpikir kritis kita mampu mengahapi
berbagai masalah, cobaan , dengan begitu agama mengajarkan kita lebih dewasa dalam
mengambil keputusan dan tidak sembarang mengambil keputusan dengan cepat tanpa
memikirkan resikonya. Sering kali orang kristen zaman sekarang ini bertindak dulu
sebelum memikirkan apa yang akan terjadi di kemudian hari , sebaiknya kita itu harus
berpikir kritis dalam mengambil tindakan/ keputusan pikirkanlah dulu sebelum
melakukannya.
Ketiga, Agama mengajarkan bersikap santun, karena dengan santun, dengan kita saling
menghargai, maka kita pun akan merasa tenang, kita saling mengasihi walaupun kita
berbeda kepercayaan, maka dari itu agama mengajarkan kita untuk bersikap santun biar
 setiap orang mengerti bahwa santun itu perlu di taati dalam beragama dan saling
menghormati setiap agama dan pemeluknya.

3. Harus menjadi dampak bagi orang di sekeliling dan mampu menjadi contoh bagi setiap
orang. Dalam memahami setiap karakter manusia memang berbeda dan setiap orang pun
karakter mereka tidak sama. Dalam hal beragama pun kita perlu memahami dan
memaknai apa yang harus kita lakukan menghargai agama tetangga pun kita perlu agar
tidak terjadi bentrok agama satu dengan yang agama yang lain, namun sekarang yang
terjadi adalah banyak agama yang menganggap agamanya benar sehingga membuat
mereka menganggap bahwa agama merekalah yang benar. Menurut saya sebagai pemeluk
agama tidak perlulah kita menganggap bahwa agama kitalah yang paling benar tetapi kita
perlu menghargai agama satu dan agama yang lain maka kita akan merasa bahwa tidak
ada perbedaan dan kita hanya perlu menjalin komunikasi yang baik tanpa ada rasa yang
membedakan bahwa sebenarnya kita berbeda agama. Setelah saya mempelajari Teologi
Agama-agama saya mendapat banyak pengetahuan yang tidak saya ketahui sebelumnya
dan dengan mempelajari Teologi Agama-agama ini saya mulai mengerti artinya
bagaimana menghargai setiap agama / kepercayaan orang lain.