Oleh :
Siti Imaftuhah
NIM : (7212034)
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 MANFAAT
1.3.1 Bagi Penulis
Dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman secara
langsung sekaligus penanganan dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama di
akademik, serta menambah wawasan dalam penerapan proses manajemen Asuhan
Kebidanan pada pasien dengan CA Ovarium dalam kemotrapi.
1.3.2 Bagi Institusi Kesehatan
Berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sebagai tambahan
pengetahuan serta informasi dan sebagai bahan masukan institusi pendidikan
dalam penerapan proses manajemen Asuhan Kebidanan pada pasien dengan CA
Ovarium dalam kemotrapi.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.2.2 Tujuan
a) Pengobatan.
b) Mengguranggi masa tumor selain pembedahan
c) Menguranggi komplikasi akibat metostase
d) Meningkatkan kelangsungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup
2.2.4 Macam-Macam
Ada 4 macam kemoterapi berdasarkan cara penggunaannyayaitu :
a) Kemoterapi induksi, yaitu pemberian obat kemoterapi sebagai terapi primer
untuk posten yang tidak memiliki alternative terapi lain.
b) Kemoterapi neoadjuvan yaitu pembarian untuk mengngecilkan ukuran sel tumor
atau kanker. Sebelum dilakukan pembedahan pengangkatan tumor atau kanker.
c) Kemoterapi adjuvan yaitu seri kemoterapi yang digunakan sebagai tambahan
dengan modialitas terapi lainnya (pembedahan, nidasi, dan bioterapi) dan
bertujuan untuk mengobati mikrometostosis.
d) Kemoterapi kombinasi yaitu pemberian dua atau lebih zat kemoterapi dalam
terapikanker yang menyebabkan aksi obat lainya atau bertindak secara sinergis.
2.3.6 PELAKSANAAN
No Tanggal/jam Tindakan TTD
3 Melakukan observasi
2.3.7 EVALUASI
1. Terjalin kerjasama yang baik antara petugas dengan ibu dan keluarga pasien.
2. Persetujuan untuk dilakukan tindakan kemoterapi
3. Tekanan darah : 110/80 – 120/80 MmHg
Suhu : 36,5 – 37,5 0C
Pernafasan : 16 – 24 x/menit
Nadi : 80 – 100 x/menit
4. Ibu mengerti dengan penjelasan petugas dan dapat menjelaskan kembali
5. Ibu mengerti dengan penjelasan petugas
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny “L” USIA 42 TAHUN CA OVARIUM
IIIC DENGAN KEMOTRAPI DI RUANG KANDUNGAN (MERAK)
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
2. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin melakukan kemoterapinya yang ke III
3. Keluhan Utama
Tidak ada
4. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan 5 bulan yang lalu perut sebelah kiri tampak besar berisi cairan,
ibu periksa ke dokter untuk USG diketahui besar tumor +_ 11 cm kemudian ibu di
rujuk ke RS Dr. Soetomo dilakukan pemeriksaan CT scan hasil yang didapat
dengan diagnose Ca Ovarium IIIC lalu ibu dianjurkan untuk dilakukan operasi
pengangkatan ovarium dan Rahim. Ibu dilakukan operasi pada bulan januari 2015,
kemudian dilanjutkan kemoterapi yang pertama pada bulan februari 2015,
kemoterapi yang kedua pada bulan maret 2015 dan sekarang merupakan
merupakan kemoterapi yang ke-3
5. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu tidak pernah menderita penyakit menurun seperti hipertensi, asma dan
diabetes, menahun seperti hipertensi, asma dan jantung dan meular seperti
HIV/AIDS, hepatitis dan TBC.dan tidak pernah menderita Ca mammae, kolon
dan endometrium
6. Riwayat Kebidanan
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Ibu menopause sejak 1 tahun yang lalu
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
No Uk Jenis Tempat Pnlng Komplikasi Bayi Nifas
persalinan persalinan
ibu Bayi PB/ Keadaan ASI Keadaa
BB
1 9bln Operasi RS Dokter Porsio - 3,5/51 baik iya baik
bengkak
2 9bln Operasi RS Dokter sungsang - 3,4/40 baik Iya baik
7. Riwayat Perkawinan
Menikah ke :I
Usia saat menikah : 28 tahun
Lama menikah : 32 tahun
8. Riwayat KB
Ibu mengatakan setelah melahirkan anak pertama ibu menggunakan KBIUD
selama 2 tahun, kemudian setelah melahirkan anak keduanya ibu tidak ikut KB.
9. Pola Aktivitas sehari-hari
a. Pola istirahat
Sebelum MRS :
Siang : Waktu istirahat ibu di habisi untuk berkumpul bersama anaknya dan
melakukan pekerjaan kantornya
Malam : + 6-7 jam mulai jam 21.00 - 04.00 WIB tidak ada gangguan
Saat MRS :
Siang dan malam ibu bedres diatas bed
b. Pola aktivitas
Sebelum MRS :
Ibu melakukan aktivitas rumah tangga seperti : menyapu, mencuci piring dan
memasak dengan sendiri, tanpa dibantu oleh keluarga. Kemudian setelah semua
pekerjaan rumah diselesaikan ibu berangkat ke kantor
Saat MRS :
Ibu istirahat total
c. Pola eliminasi
Sebelum MRS
BAK : 4-5 x/hari warna kuning jernih, bau khas, tidak ada keluhan
BAB : 1 x/hari, warna kuning, konsistensi lembek bau khas tidak ada
keluhan
Saat MRS
BAK : 4-5 x/hari warna kuning jernih, bau khas, tidak ada
keluhan
BAB : 1 x/hari, warna kuning, konsistensi lembek bau
khas tidak ada
d. Poa nutrisi
Sebelum MRS
Makan : 3x/hari, dengan porsi sedang (nasi, lauk-pauk, sayur) habis
Ngemil : kacang kedelai, rebusan ketela dll
Minum : 8 gelas/hari. ( air putih) habis
Saat MRS
Makan : 3x/ hari sesuai dengan menu RS
Ngemil :-
Minum : 7-8 gelas/hari (air putih)
e. Pola kebersihan
Sebelum MRS
Mandi : 2x/hari
Keramas : 1x dalam 3 hari
Sikat gigi : 2x/hari
Ganti pakaian : 1 x/ hari
Keluhan : Tidak ada
Saat MRS
Mandi : 1x/hari
Keramas : 1x dalam 3 hari
Sikat gigi : 1x/hari
Ganti pakaian : 1x/hari
Keluhan :-
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
Tekanan darah : 110/70 MmHg
Nadi : 82 x/menit
Pernapasan : 18 x/menit
Suhu : 36,5 0C
BB : 35 kg
PB : 152 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : rambut lurus tidak ada ketombe
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : Konjugtiva merah muda, sclera putih.
Telinga : Simetris, bersih,tidak ada sekrit.
Mulut : Tidak ada stomatitis, gigi tidak caries.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis.
Payudara : Bentuk simetris tidak ada, benjolan abnormal, dan tidak ada nyeri tekan
Abdomen : Tampak ada bekas operasi, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas : atas dan bawah tidak ada oedem dan nyeri tekan
3. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal : 30-04-15
Jam : 20.00 WIB
No Parameter Hasil
1. HB 10,2 g/dl
2. PLT 45
A. ANALISA DATA
Ny “R” P2002 umur 42 tahun Ca Ovarium IIIC PRO kemotrapi paxus carbo III
B. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 30 April 2015 Jam: 21.00
WIB
No Tanggal/jam Tindakan TTD
1 30-04-15 Melakukan Pendekatan personal kepada
21.00 WIB keluarga pasien dengan menyapa keluarga
pasien dengan sopan, ramah dan selalu
menjadi pendengar yang baik
2 21.05 WIB Menfasilitasi pasien dengan infom consent.
Ibu dan keluar setuju
3 21.10 WIB Melakukan observasi
Tekanan darah : 110/80 MmHg
Suhu : 36,5 0C
Pernafasan : 21 x/menit
Nadi : 83 x/menit
4 21.20 WIB Menjelaskan pada ibu tentang kemoterapi.
Ibu mengerti penjelasan petugas.
5 21.40 WIB Menjelaskan efek samping kemoterapi
seperti mual, muntah, konstipasi, diare,
penurunan jumlah sel darah merah, dan
kerontokan rambut. Efek samping ini terjadi
segera setelah kemoterapi. Dan efek samping
neoropati terjadi beberapa bulan kemudian
dan efek samping keganasan sekunder terjadi
di kemudian hari.ibu mengerti efek samping
kemoterapi. Ibu mengerti dan dapat
menjelaskan kembali
Catatan Perkembangan
Tanggal : 01-05-2015 Jam : 08.00 WIB
S : Ibu mengatakan hanya mual saja.
O : K/u : Baik
Kesadaran : Composmentis
Observasi TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 82x/menit
S : 360c
RR : 20x/menit
Advice dokter :
Dexametason 10 mg (4 amp) drip PZ
Diphen 50 Ij drip pz 100
Ranitidine 1 amp drip pz 100
Paxuz 213.44
Carbo 304.91
A : Ny “R” G2002 umur 45 tahun Ca Ovarium IIIC dalam kemoterapi.
P :
09:00 : menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan
diberikan, ibu mengerti.
09:10 : Melakukan observasi
Tekanan darah : 110/80 MmHg
0
Suhu : 36,5 C
Pernafasan : 21 x/menit
Nadi : 83 x/menit
10.00 : Menjelaskan ibu tentang kemoterapi. Ibu mengerti
10.15 : Menfasilitasi kebutuhan nutrisi, TKTP (tinggi kalori tinggi protein )
10.30 : Menfasilitasi infom consent, suami dan keluarga setuju
11.00 : memasang infung pz drip dipen 50 mg, ranitidine 50 mg dalam 30tetes/menit.
Tetes lancar reaksi tidak ada .
12:00 : Memasang kemoterapi paxus 213,44 mg 30 tetes/menit. Tetesan lancar
13:00 : Menfasilitasi kebutuhan nutrisi diit TKTP habis 1 porsi
15.00 : memasang kemoterapi carbo 304,91 mg 30 tetes/menit. Reaksi tidak ada
Tanggal : 02-05-15 Jam : 08:00
S : ibu mengatakan sedikit mual
O : Observasi TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,50c
RR : 24x/menit
Advice dokter :
Paxus carbo H2 (KRS)
A : Ny “R” P2002 umur 42 tahun Ca ovarium IIIC post kemotrapi H2
P :
09.00 : Menginformasikan kepada ibu hasil pemeriksaan, ibu mengerti.
10:00 : Memberi KIE tentang nutrisi dengan makan sedikit tapi sering, untuk mengatasi
mual
11:00 : Menjelaskan pada ibu untuk follow up 3 minggu lagi, ibu bersedia
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada pasien dengan diagnosa Ca
Ovarium IIIC + Kemoterapi, yang melibatkan pasien dan keluarga, penulis tidak
menemukan hambatan. Pasien dan keluarga kooperatif saat dilakukan pengkajian
hingga evaluasi dan ditunjang oleh pemeriksaan penunjang lainnya yang sesuai
dengan diagnosa yang ditegakkan.Sehingga asuhan kebidanan dapat dilaksanakan
dengan efektif dan efisien.
B. Saran
1. Bagi Lahan Praktek
Lebih meningkatkan kompetensi dalam pengambilan keputusan klinik
pada kasus gawat darurat serta menjaga mutu pelayanan kebidanan.
3. Bagi Mahasiswa
Mahasiwa hendaknya dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada
untuk menuntut ilmu, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam
memberikan pelayanan kepada klien di tempat praktek.
4. Bagi Klien atau Keluarga
Agar dapat bekerjasama dengan petugas kesehatan agar klien mendapatkan
pelayanan sesuai dengan standar asuhan kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA
Safiudin (2011), deteksi dini kanker, Fakultas kedokteran universitas Indonesia, Jakarta.