BAB I Rantai Pasok Semen Dengan Menggunakan Aplikasi PowerSim
BAB I Rantai Pasok Semen Dengan Menggunakan Aplikasi PowerSim
BAB I
PENDAHULUAN
organisasi yang lebih sederhana, mendorong perusahaan untuk lebih fokus pada
Perkembangan ini mengakibatkan produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu bisnis,
bukan lagi merupakan output dari suatu organisasi secara invidu, namun merupakan
output dari suatu rangkaian organisasi, yang disebut supply chain (Maylor, 2003).
Supply Chain atau rantai pasok merupakan suatu konsep yang relatif baru di
Konsep rantai pasok berhubungan erat dengan lahirnya konsep lean production yang
berasal dari pada pemikiran lean thingking yang telah mengubah paradigma
Semen adalah komoditas yang sangat strategis bagi Indonesia. Sebagai negara
mutlak. Hal ini diperkuat dengan pembangunan infrastruktur akan terus dilakukan
diberbagai daerah dalam beberapa tahun kedepan. Oleh karena itu, industri semen
dituntut mampu memenuhi permintaan semen yang semakin naik dengan penyebaran
1
2
demand). Pendekatan ini digunakan dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana
kebutuhan konsumen akan permintaan produk (semen) ke depan. Selain itu, dengan
Berdasarkan Gambar 1.1 di atas dapat dilihat bahwa lebih dari 50% produksi
semen di Indonesia terdapat di pulau Jawa. Sedangkan daerah timur dapat dikatakan
tidak ada pabrik semen. Dengan menumpuknya pemasok semen di pulau Jawa, hal
3
ini menimbulkan masalah lain terutama dalam masalah harga material khususnya
untuk di daerah luar pulau Jawa. Selain itu waktu dan lamanya pengiriman material
juga menjadi masalah lain yang turut mempengaruhi harga material semen di daerah
sebanyak 252,105 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 94,12 km2 (Badan Pusat
Statistik, 2016). Data realisasi pembangunan perumahan pada tahun 2011 berjumlah
1.101 unit, tahun 2012 berjumlah 1.186 unit, tahun 2013 berjumlah 1.247 unit dan
tahun 2014 berjumlah 1.951 unit. Seiring meningkatnya jumlah penduduk Kota
Palangka Raya maka pembangunan perumahan di Kota Palangka Raya juga semakin
yang signifikan dan memberikan pengaruh sebesar 13-39% dari biaya total
bangunan. Pembetonan terdiri dari pembesian, semen, agregat kasar, agregat halu dan
air. Dimana untuk material semen sangat berpengaruh besar untuk pekerjaan
Menurut Wardani (2017) yang berjudul “Analisa Rantai Pasok Semen di Kota
menetahui rantai pasok semen di Kota Palangka Raya dan menghitung kebutuhan
semen Kota Palangka Raya pada tahun 2017. Hasil penelitian diperoleh nilai
peramalan semen selama 3 tahun kedepan. Akan tetapi hasil suply masih belum
4
proyek-proyek besar.
lebih lanjut mengenai rantai pasok semen yang berada di kota Palangka Raya. Oleh
karena itu penulis tertarik untuk menulis lebih lanjut penyusunan laporan dengan
judul “Pemodelan Rantai Pasok Semen dengan Metode Sistem Dinamik di Kota
Palangka Raya”.
2. Apa faktor yang paling mempengaruhi proses rantai pasok semen di Kota
Palangka Raya ?
Agar lebih terarah, maka studi ini dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut :
2018 - 2021.
4. Semen portland (OPC = Ordinary Portland Cement) yang ditinjau adalah tipe I.
5. Dalam penelitian ini pihak yang akan diidentifikasi adalah distributor resmi,