Anda di halaman 1dari 3

GAMBAR JANGKRIK

Cara Jangkrik berkembang biak

Jangkrik berkembang biak dengan cara bertelur atau Ovipar.


Jangkrik betina mengeluarkan telur-telurnya melalui sebuah alat
reproduksi bernama Ovipositor, yang bentuknya menyerupai sebuah
Jarum. Hal inilah yang membuat Jangkrik mudah dikenali apakah ia
berjenis kelamin jantan atau betina. Jika ada Jangkrik yang memiliki
"sebuah jarum" di bagian belakang tubuhnya, maka sudah bisa
dipastikan bahwa Jangkrik tersebut adalah Jangkrik betina.
Jangkrik berada pada kondisi siap kawin pada usia 70 hingga 80 hari
masa hidupnya. Saat akan melakukan perkawinan, Jangkrik jantan
akan merayap dari arah belakang tubuh betina dan memposisikan
tubuhnya di bawah tubuh Jangkrik betina. Jadi posisi Jangkrik betina
akan berada di atas Jangkrik jantan.
Jangkrik berada pada kondisi siap kawin pada usia 70 hingga 80 hari
masa hidupnya. Saat akan melakukan perkawinan, Jangkrik jantan
akan merayap dari arah belakang tubuh betina dan memposisikan
tubuhnya di bawah tubuh Jangkrik betina. Jadi posisi Jangkrik betina
akan berada di atas Jangkrik jantan.

Saat hubungan badan atau kopulasi terjadi, maka Jangkrik jantan


akan melekatkan semacam kantong putih berisi sperma ke alat
reproduksi Jangkrik betina dekat pangkal Ovipositor, yang kemudian
masuk ke Abdomen untuk bertemu dengan sel telur. 7 hingga 10 hari
setelah perkawinan,
DaurJangkrik
Hidup betina akan mulai bertelur. Jangkrik
Jangkrik
betina kemudian akan mencari tempat-tempat yang lembab atau
tanah gembur atau pasir untuk meletakkan telur-telurnya. Telur
Jangkrik akan menetas setelah 10 hingga 13 hari

DAUR HIDUP JANGKRIK

da DAUR HIDUP JANGKRIK


DAUR HIDUP JANGKRIK DAN
PENJELASANNYA
Jangkrik mengalami daur hidup yang tidak sempurna, yakni hanya
mengalami 3 fase dalam daur hidupnya.
Secara singkat Daur Hidup Jangkrik, yaitu telur -> nimfa -> dewasa.
Daur hidup ini disebut juga sebagai daur hidup tidak sempurna.
Ketika jangrik betina akan bertelur, biasanya mereka akan
meletakkan telur – telurnya didalam pasir, dengan kedalamannya
mencapai 1 hingga 2 cm.
Selama proses pengeraman, telur yang ada didalam pasir tersebut
akan terus berkembang hingga menetas. Proses ini juga biasanya
membutuhkan suhu yang pas dan waktu sekitar 12 hari setelah
peletakkan oleh induk betinanya.
Setelah telur tersebut menetas, anak jangkrik akan dikenal dengan
nimfa. Nimfa tersebut akan keluar dari telur dan mulai untuk
bergerak kesana kemari untuk mencari makanan.
Saat jangkrik sudah difase nimfa, mereka akan mengalami
setidaknya 6 hingga 8 kali pergantian kulit. Pergantian tersebut
biasanya, berbeda harinya dengan pergantian berikutnya serta
warna dalam setiap pergantian, tidak juga sama.
Setelah pergantian kulit yang dialami nimfa selesai, saat ini juga
nimfa tersebut sudah dikategorikan sebagai jangkrik dewasa serta
siap untuk menjalani masa berkembang biak.

NAMA : VETI AULIA AGUSTINA


KELAS : IV A

Anda mungkin juga menyukai