Latar belakang Dalam sebuah desa, terdapat banyak ruang terbuka yang belum
dimanfaatkan secara maksimal. Ruang terbuka tersebut dapat
dimanfaatkan sebagai banyak hal, salah satunya adalah penghijauan
Tujuan Memberikan ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai penghasil
oksigen serta penyejuk dari desa tersebut
Dalam ruang tersebut ditanami bbit pohon yang buahnya dapat
dimanfaatkan masyarakat sebagai mat pencaharian sehingga dapat
menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar.
Teknis Menentukan lahan yang cocok untuk ditanami
Mengukur jarak antar tanaman
Mnggali tanah dengan kedalaman yang telah ditentukan
Meletakkan bibit dalam lubang
Menutup lubang serta pemberian pupuk
Nama Alat Jumlah
Cangkul
Sekop
Sabit
Tugal
Gembor
Nama Bahan
Bibit
Pupuk
Nama proyek Revitalisasi Taman
Latar belakang Memproses informasi bahwa desa yang menjadi tempat dilaksanakan
kegiatan pengabdian memiliki taman yang belum dimaksimalkan.
Revitalisasi taman merupakan pilihan terbaik untuk mengatasinya, baik
menambahkan sarana prasarana ataupun memperindah taman tersebut.
Tujuan Memaksimalkan potensi dari taman yang terdapat pada desa tersebut.
Teknis 1. Menambahkan bangku bangku taman
2. Menambahkan bak sampah pada taman
Menggunakan bahan gallon bekas yang dihias
3. Menambahkan lahan parkir
Meratakan tanah
4. Menambahkan tanda
Nama Alat Jumlah
Las x 1 1
Gas LPG 4
Meteran Roll 3
Spidol 5
Gerinda 2
Kuas 6
Nama Bahan
Besi Hollow galvanis 1,2mm 4 biji ( 6 meter/biji )
Galon Bekas 6
Pylox 2
Acrylic 3
Nama Proyek Drainase
Latar Belakang Di lingkungan desa aliran air belum dikendalikan secara baik, dimana
dampak air hujan yang menggenang di jalan membuat genangan air yang
mengakibatkan rusaknya tanah, jalan, dan lingkungan menjadi kurang bersih
maka diperlukan pembuatan drainase untuk mengurangi kelebihan air yang
menggenang di jalan.
Tujuan Dengan adanya drainase maka :
Lingkungan sekitar mejadi bersih
Sarana seperti jalan, bisa terjaga
Aliran air hujan dapat mengalir dengan teratur
Teknis Sistem dalam drainase ini meliputi rancangan awal dari :
1. Penentuan ukuran (panjang, lebar, dan kedalaman)
2. Memasang kayu ukur sebagai acuan agar drainase presisi dari ukuranya.
3. Menggali tanah yang sesuai dengan kedalaman.
4. Penentuan bentuk drainase sesuai tekstur tanah, jika tanah berpasir
bentuknya trapezium, sedangkan tanahnya solid bentuknya persegi.
5. Penentuan elevasi permukaan drainasi.
6. Memasang papan pembatas pengecoran
7. Pembuatan adonan cor
8. Penuangan adonan dan pemerataan permukaan cor
Latar Belakang Kebutuhan air bersih di desa tersebut belum tercukupi sepenuhnya. Maka
dari itu pembuatan saluran perpipaan dari sumber air bersih ke desa
tersebut.
Latar Belakang Ada beberapa bagian dari desa yang memiliki peneragan jalan yang kurang.
Hal ini dapat membahayakan masyarakat desa yang melewati jalan tersebut
dan menghambat aktivitas masyarakat di malam hari. Oleh karena itu,
pembuatan penerangan jalan umum perlu dilakukan.
Tujuan Menerangi bagian desa yang minim pencahayaan.
Meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan
Mendukung keamanan lingkungan
Teknis 1. Pemillihan jenis PJU, menggunakan lampu PJU solar sel besrta tiang
yang akan di pakai, dengan ketinggian -/+ 3,5 meter dan bagian yang
dikubur 1,5 meter
2. menentukan lokasi titik lampu, dimana jarak antar lampu jalan sekitar
20 meter.
3. Merakit komponen PJU tenaga solar sel
4. Membat lubang dengan kedalaman 1,5 meter
5. Pemasangan PJU dengan dasar penguat tiang menggunakan cor