BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelatihan Dasar CPNS menekankan pentingnya internalisasi dan

aktualisasi nilai – nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup kerja.

Dengan pelatihan ini, diharapkan adanya aparatur negara yang profesional serta

menjadi pelayan masyarakat yang benar-benar mencerminkan seorang aparatur

dalam melaksanakan pelayanan publik. Adapun kegiatan aktualisasi yang telah

dilakukan di Puskesmas Bukit Indah Kecamatan Muara Papalik adalah

memberikan sosialisasi kepada kader PHBS yang biasa disebut sebagai

penyegaran kader tentang 10 indikator PHBS dan pentingmya menerapkan

perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari agar kader kesehatan

yang dipilih adalah kader yang memiliki edukasi dan keterampilan serta dapat

berperan aktif dalam pembanguan kesehatan di masyarakat. dimasysrakat. Setelah

dilakukan bimtek kepada kader phbs, selanjutnya dilakukan penyuluhan, baik itu

penyuluhan individu maupun penyuluhan kelompok. Penyuluhan individu

dilakkukan dengan tujuan agar terjalin komunikasi yang mendalam antara petugas

kessehatan dengan pasien, pasien dengan leluasa dapat menceritakan

keluhan/masalah kesehatannya, sedangkan kelebihan dari penyuluhan kepada

kelompok masyarakat adalah banyaknya jumlah sasaran yang dicapai.

Perilaku hidup bersih dan sehat perlu ditanamkan sejak dini, untuk itu anak

sekolah perlu dibiasakan untuk hidp bersih dan sehat, menjaga kesehatan pribadi

dan lingkungan agar kebiassaan tersebut berkelanjutan sampai mereka dewasa, di

sekolah dasar dan PAUD dilakukan praktek cuci tangan dan gosok gigi yang baik

47
dan benar dan adanya pelatihan terhadap dokter kecil yang merupakan program

UKS dan bekerjasama dengan program promosi kesehatan. Kesehatan lingkungan

juga perlu diperhatikan dalam upaya pencegahan penyakit, untuk itu dilakukan

pemantauan kepada rumah tangga sesuai dengan indikator perilaku hidpu bersih

dan sehat, dan bagi rumah tangga yang telah memenuhi indikator tersebut

ditempelkan stiker rumah tangga berPHBS.

Kegiatan terakhir adalah membuat pojok merokok di desa, upaya ini

dilakukan atas disahkannya peraturan daerah No 10. Tahun 2016mengenai

kawasan tanpa asap rokok. Segala upaya promosi kesehatan tersebut akan lebih

mudah diingat oleh masyarakat dengan adanya media kesehatan berupa poster

yang ditempel di tempat-tempat layanan umum dan leaflet yang disebarkan.

Kegiatan tersebut memberikan manfaat yang baik untuk peningkatan

program promosi kesehatan khusunya dalam bidang perilaku hidup bersih dan

sehat. Sebagai petugas kesehatan harus memberikan pelayanan yang optimal

kepada masyarakat mulai dari pencegahan penyakit sampai dengan proses

pemulihandengan menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

B. Saran

Dalam rangka meningkatkan capaian program promosi kesehatan

khususnya di bidang perilaku hidup bersih dan sehat, adapun saran yang

diberikan peserta pelatihan dasar yaitu:

1. Harus adamya koordinasi yang baik anatara peugas kesehatan, kepala desa,

tokoh agama, tokoh masyarakat dan kader kesehatan untuk dapat berperan

48
 aktif dalam kegiaan dibidang kesehatan, menciptakan lingkungan yang bersih

aman dan nyaman serta merubah kebiasaan masyarakat untuk dapat

brperilaku hidup berih dan sehat.

2. Harus adanya kreatifitas daripetugas kesehatanuntuk dapat menciptakan

inovasi-inovasi sehingga masyarakat tertarik untuk ikut serta dalam

pembangunan kesehatan sehingga sasaran terhadap program kesehatan pun

tercapai.

3. Harus adanya semangat kerja yang tinggi meskipun terdapat banyak

keterbatasan, baik itu yang diakibatkan dari kondisi lingkungan yang dapat

dikatan termasuk di dalam daerah terpencil, infrastruktur yang kurang

mmadai, serta keterbatan sarana dan prasarana kesehatan.

49