Anda di halaman 1dari 8

56. Bayi laki laki usia 7 tahun mengalami muntah kehijauan 2 jam setelah minum ASI.

bayi ahir
kurang bulan dengan berat lahir 2100 gram. pada pemeriksaan fisik didapatkat perut tampak
distensi. dari periksaan radiologi tampak gambaran double buble. diagosis pada pasien ini?

a. atresia esofagus tanpa fistula

b. atresia esofagus dengan fistula

c. atresia pilorus

d. atresia duodenum

e. hirschprung's disease

penjelasan :

Muntah neonatus akan semakin sering dan progresif setelah neonatus

mendapat ASI. Karakteristik dari muntah tergantung pada lokasi obstruksi.

Pada pemeriksaan fisik ditemukan distensi abdomen. Akan tetapi distensi

ini tidak selalu ada, tergantung pada level atresia dan lamaya pasien tidak dirawat.

Pemeriksaan roentgen yang pertama kali dilakukan yakni plain abdominal

x-ray. X-ray akan menujukkan gambaran double-bubble sign tanpa gas pada distal

dari usus.

57. laki laki 2 tahun datan dengan keluhan nyeri perut. awalnya pasien menjalar ke perut kanan
bawah.pada pemeriksaan fisik dijumpai tekanan darah 110/70, n 98, t 39. pada pemeriksaan
abdomen dijumpai defans muskular dan fenomena papan. apa diagnosis pasien?

a. peritonitis

b. apendisitis

c. kolitis ulseratif

d. kolelitiasis

e. kolesistitis
penjelasan:

Gejala klinis peritonitis yang terutama adalah nyeri abdomen. Nyeri dapat

dirasakan terus-menerus selama beberapa jam, dapat hanya di satu tempat ataupun

tersebar di seluruh abdomen. Dan makin hebat nyerinya dirasakan saat penderita

bergerak.

Temperatur lebih dari 38c, pada kondisi sepsis berat dapat hipoterm

Distensi abdomen dengan penurunan bising usus sampai tidak terdengar

bising usus

Rigiditas abdomen atau sering disebut ’perut papan’, terjadi akibat kontraksi

otot dinding abdomen secara volunter sebagai respon/antisipasi terhadap

penekanan pada dinding abdomen ataupun involunter sebagai respon terhadap

iritasi peritoneum

58. pria 49 tahun nyeri pinggang kanan yang menjalar ke buah zakar sejak 2 jam yll.

pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketok CVA +/- TS 110/80, n 110x, t 36,7c.

hasil foto polos abdomen didapatkan raioopak di paravetebra setinggi L4. terapi simptomatik
yang paling tepat diberikan adalah?

a. spasmolitik dan analgetik

b. analgetik dan antibiotik

c. analgetik dan diuretik

d. analgetik dan antipiretik

e. spasmoltik dan roboransia

penjelasan:

Medikamentosa pada LBP

Obat – obatan yang diberikan dapat berupa analgetik dan NSAID, muscle
relaxant,opioid, kortikosteroid oral maupun analgetik adjuvan.

59. laki laki 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat benjolan diwajah sejak 9
bulan terkahir.

benjolan dirasa semakin membesar, pasien mengatakan benjolan tidak nyeri tidak didapatkan
warna kemerahan baik pada benjolan ataupun disekitar benjolan.

TD 120/100, n80x, rr 20x, lain lain dbn. px statuslokalis: benjolan uk 2cm, batas tegas, kistik,
dan ada bintik hitam diatasnya.

dagnosis yang mungkin pada pasien ini?

a. kista ganglion

b. lipoma

c. kistas epidermoid

d. kista atherom

e. kista dermoid

penjelasan:

Diagnosis biasanya sudah dapat ditegakkan berdasarkan gambaran klinis berupa nodul yang

berbentuk kubah dan sering disertai pungtum atau pori ditengahnya serta pada palpasi dapat
dirasakan

nodul/kista yang dapat digerakkan dari dasarnya.

60. seorang laki laki 27 tahun. diantar keluarganya ke IGD dengan riwaya terkena ledakan
diruang tertutup.

kesadaran pasien menurun, pada pemeriksaan tampak sianosis, terdengar. stridor. ketika pasien
batuk, keluar sputum berwarna kehitaman.

apa tindakan pertama yang harus dilakukan pada pasien tersebut?

a. pasang oksigen nasal kanul


b. lakukan trakeostomi

c. lakukan intubasi

d. pasang infus tetesan maksimal

e. pasang mayo

penjelasan:

Memindahkan pasien dari paparan gas CO dan memberikan terapi oksigen

dengan masker nonrebreathing adalah hal yang penting. Intubasi diperlukan pada

pasien dengan penurunan kesadaran dan untuk proteksi jalan nafas.

61. pada laki laki laki 47 tahun dengan ke IGD RS setelah tangannya tersiram air panas. pada
pemeriksaan ttv dbn.

tampak lesi kemeran di lengan bawah kanan dan tangan kanan. pasien mengatakan sangat nyeri
saat disentuh. bula (+).

apakah diagnosis kasus diatas?

a. combutio derajat I

b. combutio derajat IIa

c. combutio derajat IIb

d. combutio derajat III

e. combutio IV

penjelasan:

Superficial partial thickness

Luka bakar meliputi epidermis dan lapisan atas dari dermis

Kulit tampak kemerahan, oedem dan rasa nyeri lebih berat daripada luka bakar grade I

Ditandai dengan bula yang muncul beberapa jam setelah terkena luka
62. pasien laki laki 29 tahun datang dibawa oleh temannya ke IGD RS dgn keluhan nyeri pada
tungkai kiri. setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam yll. berdasarkan pemeriksaan fisik
didapatkan airway dan breathing clear. TTV dbn, pada tungkai kiri terdapat luka robek dengan
perdarahan aktif, dan hematom pada hipokondirum kiri, apakah penanganan yang paling epat
diberikan pada pasien?

a. berikan oksigen

b. bebat perdarahan dan resusitasi cairan

c. bebat luka

d. pemasangan collar neck

e. rongen thoraks

penjelasan:

Prioritas utama yang harus segera dilakukan adalah pemberian oksigen aliran tinggi, stabilisasi
jalan nafas, dan pemasangan jalur intravena, diikuti segera dengan resusitasi cairan. Apabila jalur
intravena perifer sukar didapat, jalur intraoseus (IO) segera dimulai.
Setelah jalur vaskular didapat, segera lakukan resusitasi cairan dengan bolus kristaloid isotonik
(Ringer lactate, normal saline) sebanyak 20 mL/kg dalam waktu 5-20 menit.

63. pasien perempuan, usia 35 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan luka bakar pada dada dan
perut setelah tersiram air panas. pasien merasakan nyeri hebat. berdasarkan pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran compos mentis, TD 140/80 n 98x, rr 30x, t 36,7. terdapat erimatosa pada
dada dan perut, sudah terdapat bula sudah banyak yang pecah dan berair apakah diagnosis pada
pasien tersebut?

a. luka bakar gr I

b. luka bakar gr II

c. luka bakar gr III

d. luka bakar gr IV

e. luka bakar gr V

penjelsan:

Superficial partial thickness Luka bakar meliputi epidermis dan lapisan atas dari dermis. Kulit
tampak kemerahan, oedem dan rasa nyeri lebih berat daripada luka bakar grade I .Ditandai
dengan bula yang muncul beberapa jam setelah terkena luka

64. seorang perempuan usia 30 tahun diantar ke IGD dengan keluhan fraktur terbuka pada femur
kanan. panan px fisik didapatkan TD 80/50, n 122, rr 28x. terdapat kassa yang menutupu fraktur
terbuka basah penuh dengan darah. apakan cairan yang paling tepat digunakan untuk resusitasi
pasien tersebut?

a. nacl 0,9%

b. nacl 3%

c. RL

d. d5

e. d5rl

penjelasan:

Ditujukan untuk menggantikan kehilangan akut cairan tubuh, sehingga seringkali

dapat menyebabkan syok. Terapi ini ditujukan pula untuk ekspansicepat dari

cairan intravaskuler dan memperbaiki perfusi jaringan

Cairan kristaloid yang paling banyak digunakan adalah normal saline dan ringer

laktat. Cairan kristaloid memiliki komposisi yang mirip cairan ekstraselular. Karena

perbedaan sifat antara kristaloid dan koloid, dimana kristaloid akan lebih banyak

menyebar ke ruang interstitial dibandingkan dengan koloid maka kristaloid sebaiknya

dipilih untuk resusitasi defisit cairan di ruang intersisial.

65. pasien laki laki usia 32 tahun, dbawa ke IGD setelah tidak sengaja tertusuk besi pagar dada
sebelah kiri saat bekerja. selain itum pasien juga merasakan sesak napas. pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran CM. td 100/70, n72x, rr 32x, gerakan napas hemitoraks kiri tertinggal,
fremitus kiri melemah, hipersonor, dan terdengar sucking sound. tindakan yang dapat segera
dilakukan adalah?

a. foto RO
b. pasang ETT

c. pasang WSD pada hemitoraks kanan

d. pasang needle horacocentesis

e. pasang isolasi dengan perekat 3 sisi

penjelasan:

Manajemen definitif pneumotoraks terbuka adalah menempatkan pembalut oklusif di atas luka,
mengubah pneumotoraks terbuka menjadi tertutup dan segera menempatkan tabung dada
interkostal. Jarang, jika tabung dada tidak tersedia dan pasien jauh dari fasilitas perawatan
definitif, perban dapat diterapkan di atas luka dan ditempelkan pada tiga sisi. Ini bertindak
sebagai katup penutup untuk memungkinkan udara keluar dari rongga pleura selama
kedaluwarsa, tetapi tidak masuk saat inspirasi

66. pasien laki laki 32 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak mengalami
kecelakaan lalu lintas 30menit yll. keluhan disetai dengan nyeri dada sebelah kanan. pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM, tampak sesak, TD 120/80 n98x rr 34x t36,6 gerak
dada hemitoraks kanan tertinggal, sela iga melebar, perkusi redup hingga setingga ICS 3, dan
suara napas menghilangkan. bedasarkan pemeriksaan foto toraks didapatkan perselubungan
homogen di hemitoraks kanan, sudut kostophrenikus tertutup perselubungan. tatalaksana awal
yang tepat pada pasien tersebut adalah.

a. intubasi

b. plester 3 sisi

c. dekompresi dengan jarum

d. pemasangan WSD

e. torakotomi

penjelasan:

Efusi pleura

Pada pemeriksaan foto thorak rutin tegak, cairan pleura tampak berupa perselubungan homogen
menutupi struktur paru bawah yang biasanya relatif radioopak dengan permukaan atas cekung
berjalan dari lateral atas ke medial bawah. Karena cairan mengisi ruang hemithorak sehingga
jaringan paru akan terdorong kearah sentral / hilus, dan kadang-kadang mendorong mediastinum
kearah kontralateral. Jika jumlah cairan cukup banyak, sebaiknya dipasang selang toraks
dihubungkan dengan WSD, sehingga cairan dapat dikeluarkan secara lambat dan aman.

67. pasien laki laki 27 tahun dibawa ke IGD karena baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas.
pasien tampak gelisah. pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 60kg, TD 110/80, n 112x, teraba
lemah, rr 26x, t 36,9, akral teraba dingin dan lembab, selain itu terlihat patahan tulang tungkai
atas kanan dengan perdarahan masif. berapakah derajat perdarahan pada pasien tersebut?

a. derajat I

b. derajat II

c. derajat III

d. derajat IV

e. derajat V

penjelasan:

Anda mungkin juga menyukai