2 Pengorganisasian
a. Memutuskan metode penugasan: sudah
ditetapkan oleh bidang keperawatan
melalui SK direktur. Dalam bentuk metode
penugasan moduler
b. Merumuskan tujuan metode penugasan
c. Membuat rincian tugas tim dan anggota
tim secara jelas.
d. Membuat rentang kendali kepala ruang
membawahi 2 ketua tim dan ketua tim
membawahi 2 – 3 perawat.
e. Mengatur dan mengendalikan tenaga
keperawatan: membuat proses dinas,
mengatur tenaga yang ada setiap hari dan
lain – lain
f. Mengatur dan mengendalikan logistik
ruangan.
g. Mengatur dan mengendalikan situasi
tempat praktik
h. Mendelagasikan tugas kepala ruang jika
tidak berada di tempat kepada ketua tim.
i. Memberi wewenang kepada tata usaha
untuk mengurus administrasi pasien.
j. Identifikasi masalah dan cara
penanganannya
3 Pengarahan dan Pengawasan
a. Memberikan pengarahan tentang
penugasan kepada ketua tim
b. Memberikan pujian kepada anggota tim
yang melaksanakan tugas dengan baik.
c. Memberikan motivasi dalam peningkatan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
d. Menginformasikan hal – hal yang
dianggap penting dan berhubungan
dengan askep pasien.
e. Melibatkan bawahan sejak awal hingga
akhir kegiatan.
f. Membimbing bawahan yang mengalami
kesulitan dalam tugasnya
g. Meningkatkan kolaborasi dengan anggota
tim lainnya.
h. Melalui komunikasi : mengawasi dan
berkomunikasi langsung dengan ketua tim
dalam pelaksanaaan mengenai asuhan
keperawatan yang diberikan kepada
pasien.
i. Melalui supervisi :
Pengawasan langsung melalui inspeksi,
mengamati sendiri atau melalui laporan
langsung secara lisan dan mengawasi
kelemahannya yang ada saat itu juga.
Pengawasan tidak langsung yaitu
mengecek daftar hadir ketua tim,
membaca dan memeriksa rencana
keperawatan serta catatan yang dibuat
selama dan sesudah proses keperawatan
dilaksanakan (didokumentasikan),
mendengar laporan ketua tim tentang
pelaksanaan tugas.
j. Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan Sudah dilakukan Tidak ada masalah
membandingkan dengan rencana
keperawatan yang telah disusun bersama
ketua tim
k. Audit Keperawatan
4 Pengendalian
a. Pelaksanaan proses evaluasi / controling .
pada rencana yang sedang berjalan
b. Melihat performance / kinerja sebagai
koreksi.
c. Menggunakan acuan kepatuhan dalam
pencapaian pelaksanaan visi dan misi
yang disesuaikan dari bidang
keperawatan, menentukan standar
asuhan keperawatan / standar praktek
keperawatan, mengatur penampilan
kinerja dari ruangan dan staf,
menggunakan anggaran dana dengan
baik
d. Mengukur hasil / prestasi yang telah
diperoleh staf atau organisasi.
e. Membandingkan hasil yang telah dicapai
dengan tolok ukur / standar.
f. Memperbaiki penyimpangan –
penyimpangan yang terjadi sesuai
dengan faktor – faktor penyebabnya dan
menggunakan faktor tersebut untuk
menetapkan langkah – langkah
intervensi.