Anda di halaman 1dari 27

KURIKULUM

SEKOLAH DASAR NEGERI

AL HAMIID

TAHUN PELAJARAN 2020-2021

UPDT PENDIDIKAN

KECAMATAN COBLONG

KOTA BANDUNG
halaman pemberlakuan

LEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum Sekolah Dasar Negeri AL HAMIID Tahun Pelajaran 2020 – 2021


ini telah disetujui dan disahkan untuk diberlakukan pada tanggal : 12 Juli 2020

Oleh :

Ketua Komite SDN AL HAMIID Kepala SDN AL HAMIID

TOMY NUGROHO, SE. ANNISA PUTRI .


Pd. NIP.

Mengetahui,

Kepala UPTD Pendidikan TK dan SD

Kecamatan Coblong

Drs. ABDUL WAHIB, MM.

NIP. 195911161983031013

embar daftar isi


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
2. Landasan Pengemban
3. Landasan Hukum
4. Pengertian
5. BAB II TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

1. Tujuan Pendidikan
2. Visi Misi Seklah
3. Tujuan SekolahBAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

1. Struktur Kurikulum
2. Muatan Kurikulum
1. Mata pelajaranMuatan Lokal
2. Kegiatan Pengembangan Diri Pendidikan
3. Kecakapan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
4. Pengaturan Beban Belajar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
Kurikulum SDN Al Hamiid Tahun Pelajaran 2020-2021.
Kurikulum ini disusun berdasarkan standar Isi (SI), Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dan panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta
sesuai dengan kondisi sekolah, lingkungan, masyarakat melalui analisis konteks.
Kurikulum SDN Al HamiidI ini mulai diberlakukan tahun pelajaran 2020-2021
Kami menyadari bahwa Kurikulum yang dikembangkan di SDN Al Hamiid ini masih
perlu adanya penyempurnaan untuk mengikuti perkembangan jaman yang selalu
berubah.
Pada kesempatan ini Tim Penyusun menyampaikan terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada :

1. Kepala UPTD Pendidikan TK dan SD Kecamatan coblong


2. Pengawas TK/SD Kecamatan coblong
3. Komite SDN Minggiran II
yang telah memberikan arahan, motivasi dan dukungan sehingga tersusunnya
Kurikulum SDN Al Hamiid Tahun Pelajaran 2020-2021 ini, semoga Allah senantiasa
memberi rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua.

Bandug, Juli 2020


Kepala SDN Al Hamiid
ANNISA PUTRI

NIP.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelAkang
Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global,
perkembangan iptek serta seni dan budaya. Perkembangan dan perubahan secara terus
menerus ini menuntut perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnan
kurikulum untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dan menyesuaikan
diri dengan perubahan zaman tersebut.
Atas dasar tuntutan tersebut diperlukan upaya peningkatan mutu pendidikan
yang harus dilakukan secara menyeluruh, mencakup pengembangan demensi manusia
Indonesia seutuhnya, meliputi dimensi moral, akhlak, budi pekerti, perilaku,
pengetahuan, kesehatan, ketrampilan (head, heart, and hand). Pengembangan
dimensi-dimensi tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan
hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan
hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil dimasa mendatang. Untuk itulah diperlukan
adanya Kurikulum yaitu seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu, yang meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,
satuan pendidikan dan peserta didik.
Implementasi Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan
pemerintah, antara lain Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya.
Dalam rangka mengakomodasi isu-isu strategis yang dikembangkan oleh
pemerintah (kementrian Pendidikan Nasional) maka kurikulum SDN Al Hamiid ini
mengakomodasi dan mengintegralkan pendidikan berwawasan kesetaraan gender,
pendidikan berwasasan kewirausahaan dan pendidikan budaya karakter bangsa.
B. Tujuan Penyusunan Kurikulum

1. Menyelaraskan pendidikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tteknologi dan


seni
2. Memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menjunjung
kelestarian, keragaman budaya dan karakter bangsa.
3. Memungkinkan pengembangan potensi , minat, kecerdasan intelektual, emosional,
spiritual, dan karakteristik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangan.
4. Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama dan memperhatikan norma
agama yang berlaku di lingkungan sekolah
5. Agar pembelajaran berkeadilan untuk mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan
gender
C. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum di tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini dikembangkan berdasarkan pada
prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik


Kurikulum dikembangkan berdasarkan potensi, perkembangan, bebutuhan dan
kepentingan peserta didik yaitu manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, bersikap kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan prularisma yaitu menghormati
perbedaan agama, suku, budaya dan adat istiadat
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni
Pengembangan kurikulum harus dengan mengikuti dan mamanfaatkan perkambangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Relevan dengan kebutuhan hidup
Pengembangan kurikulum harus dapat mengembangkan ketrampilan pribadi,
ketrampilan sosial, ketrampilan akademis dan ketrampilan vokasional
5.Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
Pengembangan kurikulum harus dapat memberikan dasar-dasar belajar sepanjang
hayat dengan arah pengembangan manusia sutuhnya.
7.Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) ini
disusun dengan memperhatikan hal- hal sebagai berikut :
8.Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
9.Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik
10.Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
11.Tuntutan Pembangunan daerah dan nasional
12.Tuntutan dunia kerja
13.Perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni.
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN,
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. TUJUAN PENDIDIKAN
1. Tujuan umum Pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman, bertaqwa dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis.
2. Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut
B. VISI SEKOLAH
AKTIF, BERKEMBANG, BERPRESTASI, DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR
BERLANDASKAN TUHAN YANG MAHA ESA
1. Indikator Visi
Akademik :
1. Berprestasi dalam ketuntasan belajar
2. Berprestasi dalam perolehan nilai Ujian Sekolah dan kelulusan
3. Berprestasi dalam memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi
(SMP, MTs, SMA)
4. Berprestasi dalam kompetisi akademik : seperti olympiade mata
pelajaran, kreatifitas siswa, siswa teladan dan kompetisi lainnya.
Non Akademik :

1. Berprestasi di bidang olehraga seperti bola volly, tennis meja, dan sepakbola
2. Berprestasi dalam bidang seni, seperti lukis, seni musik , seni tari, dll
3. Berprestasi dalam bidang komunikasi, seperti mading dan buletin.
4. Berprestasi dalam pengembangan ilmiah, seperti KIR.
5. Berprestasi dalam organisasi siswa, seperti pramuka dan PMR.
Iman dan Taqwa :

1. Berprestasi dalam perilaku sesuai dengan ajaran agama.


2. Berprestasi dalam kegiatan kepedulian sosial.
3. Berprestasi dalam berbagai lomba keagamaan.
4. Berprestasi dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan indah .
C. MISI SEKOLAH

1. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan berkesinambungan guna


mempertahankan ketuntasan belajar dan perolehan Nilai Ujian Sekolah serta
pencapaian kelulusan 100 % .
2. Melaksanakan program tambahan pelajaran, try out, pelayanan khusus, pengayaan,
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam perolehan nilai ujian sekolah serta
daya saing masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya.
3. Melaksanakan pembinaan/pembekalan khusus bagi siswa yang cerdas
/ guna persiapan olympiade dan kompetisi lainnya
4. Melaksanakan program pemenuhan fasilitas sekolah, sarana ibadah, dll. guna
peningkatan proses kegiatan belajar mengajar.
5. Menjaring siswa dalam olah raga dengan mengadakan kegiatan pertandingan baik
ditingkat sekolah, kecamatan maupun kabupaten.
6. Meningkatkan rasa kebangsaan dengan mengintensifkan pelatihan seni, pentas seni,
pameran seni dan teknologi.
7. Mengadakan pelatihan jurnalistik guna peningkatan ketrampilan pengisian menu
majalah dinding dan buletin sebagai wahana komunikasi.
8. Mengingkatkan pembinaan dan pelatihan kepemimpinan dan kebangsaan melalui
upacara bendera serta organisasi siswa seperti pramuka dan PMR.
9. Meningkatkan kegiatan ibadah dengan lebih membangun sarana ibadah dan mengatur
pemanfaatannya
10. Memberikan tuntunan berperilaku agamis, sopan, sesuati tatakrama pergaulan yang
dijunjung tinggi masyarakat melalui keteladanan dan pembiasaan.
11. Melaksanakan kegiatan bakti lingkungan dan kepedulian sosial terhadap
masyarakat disekitar sekolah.
12. Meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME melalui kegiatan
religius seperti kegiatan belajar baca tulis Qur’an PHBA , Da,i cilik, dan lomba-
lomba keagamaan lainnya
13. Melaksanakan pembenahan dan pembuatan taman sekolah serta kegiatan peduli
lingkungan dan kebersihan lingkungan sekolah.
D. TUJUAN SEKOLAH
“Mengembangkan, meningkatkan, mengisi, membentuk serta mengarahkan
potensi peserta didik berupa kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
minat, bakat, sikap, perilaku dan ketrampilan dalam pencapaian prestasi akademik
dan nonakademik berlandaskan Iman dan Takwa dalam waktu tertentu”
Tujuan sekolah diatas merupakan kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu
tertentu, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Indikator
tercapainya tujuan diatas, bila 14 indikator visi yang merupakan kondisi ideal sudah
tercapai dan itu butuh waktu yang relatif lama. Untuk itu kita harus menentukan skala
prioritas tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam waktu 4 tahun kedepan serta
sasaran-sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu 1 tahun.
Skala Prioritas dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu 4
tahun ke depan (sampai tahun 2012) antara lain:

1. Peningkatan ketuntasan belajar hingga mencapai kriteria ideal yaitu rata-rata


ketuntasan belajar (KKM) sekolah mencapai 75
2. Mempertahankan tingkat kelulusan siswa 100 % dan peningkatan perolehan rata-rata
nilai ujian sekolah hingga mencapai 8.00.
3. Mempertahankan prosentase yang diterima di jenjang pendidikan selanjutnya
(SMP,Mts) pada tingkat 100 %
4. Memperoleh peringkat 5 besar kejuaraan untuk mata pelajaran yang dilombakan
dalam olimpiade, lomba mata pelajaran, lomba siswa , lomba kreativitas siswa atau
lomba sejenis, di tingkat kecamatan atau di tingkat kabupaten.
5. Pemenuhan ruang belajar sesuai dengan jumlah rombongan belajar, fasilitas kegiatan
siswa seperti: ruang perpustakaan, mushola ruang media pembelajaran, dan fasilitas
sekolah lainnya
6. Menjaring siswa dalam bidang olah raga seperti, bola voli, sepak bola, atletik
maupun cabang olah raga lainnya.
7. Meningkatkan prestasi seni budaya dan ketrampilan siswa misalnya tari , musik,
kolase, membutsir dll.
8. Peningkatan pengelolaan mading dan buletin sebagai media komunikasi.
9. Peningkatan pembinaan dan pelatihan kepemimpinan melalui upacara sekolah, serta
organisasi siswa seperti pramuka dan PMR media pembekalan kemandirian siswa.
10. Pembinaan keimanan dan ketaqwaan melalui keteladanan dan pembiasaan
berperilaku agamis sehingga tidak terjadi penyimpangan perilaku warga sekolah yang
tidak sesuai dengan ajaran agama.
11. Peningkatan program kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar sekolah melalui
bakti sosial, zakat fitrah dll
12. Peningkatan pelaksanaan lomba dalam rangka PHBA baik tingkat sekolah, di tingkat
kecamatan maupun tingkat kabupaten sehingga dapat meningkatkan kadar keimanan
dan ketaqwaan.
13. Melakukan perawatan pembuatan taman dilingkungan sekolah secara intensif
sehingga terjaga kebersihan dan keindahannya.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa Struktur dan muatan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran untuk jenjang SD AL HAMIID disajikan
pada Cakupan Kelompok Mata Pelajaran:
1. Agama dan Akhlak Mulia
 Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan
untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
3.Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta menanamka kebiasaan berpikir dan berperilaku
ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
4 Estetika
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan
dan harmoni.
5.Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada
SD/MI/SDLB/Paket A dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang
bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
Tabel 1

NO KOMPONEN ALOKASI WAKTU

1 2 3 4 5 6

A. MATA PELAJARAN T

1. Pendidikan Agama 3 3 3

2. Pendidikan Kewarganegaraan E 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 5 5 5

M
4. Matematika 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

A
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3

7. Seni budaya dan ketrampilan 4 4 4


T

8. Pendidikan Jasmani dan Or Kes 4 4 4

B. MUATAN LOKAL I

1. Bahasa Jawa 2 2 2

2. Bahasa Inggris K 2 2 2

C. PENGEMBANGAN DIRI

1. Bimbingan dan Konseling 2* 2* 2* 2* 2* 2*

2. Ekstra Kurikuler 2* 2* 2* 2* 2* 2*

JUMLAH 34 34 36 37 37 37

*) equivalen 2 jam pelajaran


Catatan:
Alokasi waktu pada tabel di atas sudah ditambahkan 4 jam pembe!ajaran.
Penambahan tersebut dituangkan pada
Hal ini ditetapkan dengan alasan bahwa SDN AL HAMIID bertujuan untuk
meningkatkan Imtaq siswa secara terus menerus, menambah nilai rata-rata UASBN
0,50 dari rata-rata tahun lalu ( dari 7,20 menjadi 7,70), serta mengantisipasi terhadap
perkembangan pariwisata Kabupaten Kediri dan perkembangan IPTEK.
Keterangan :
1. 1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.
2. Kelas 1, 2, dan 3 menggunakan pendekatan Tematik
3. Kelas 4, 5, dan 6 menggunakan pendekatan Mata Pelajaran
4. Sekolah dapat memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan
global, yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan
5. Mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu per
mata pelajaran sedangkan dalam PBM menggunakan pendekatan tematis.

1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
Tujuan:
– Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim
yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;
– Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,
berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial
serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. Al-Qur’an dan Hadits


2. Aqidah
3. Akhlak
4. Tarikh dan Kebudayaan Islam
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan
keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan
sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia
dengan alam sekitarnya.

b. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)


Tujuan:
– Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
– Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi
– Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkar
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-
bangsa lainnya
– Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung
atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikas
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan,
Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda,
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara,
Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan
jaminan keadilan
Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga,
Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan
daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan
peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban
anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan,
penghormatan dan perlindungan HAM
Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai
warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara
Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara
dengan konstitusi
Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan,
Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik,
Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan,
Pers dalam masyarakat demokrasi
Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di
era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi
internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
c. BAHASA INDONESIA
Tujuan:
– Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, ba
secara lisan maupun tulis
– Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatua’dan bahasa negara
– Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untUberbagai tujuan
– Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
sertG kematangan emosional dan sosial
– Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
– Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai
Berikut.

1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis.
d. MATEMATIKA
Tujuan:
– Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam
pemecahan masalah
– Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dar
pernyataan matematika
– Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang
diperoleh
– Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain
untuk memperjelas keadaan atau masalah
– Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta
sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.

1. Bilangan
2. Geometri dan pengukuran
e. IPA (ILMU PENGETAHUAN ALAM)
Tujuan:
– Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
– Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
– Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan
masyarakat
– Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan
– Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
– Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan Tuhan
– Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar
untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.

1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan
interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
1. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya
dan pesawat sederhana
2. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit
lainnya.
g. IPS (ILMU PENGETAHUAN SOSIAL)
Tujuan:
– Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya
– Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
– Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
– Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3. Sistem Sosial dan Budaya
4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
h. SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN (SBK)
Tujuan:
– Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
– Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
– Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
– Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat
lokal, regional, maupun global.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya
seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat
musik, apresiasi karya musik
3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa
rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
4. Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik,
seni tari dan peran
5. Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills )yang meliputi
keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan
keterampilan akademik.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni
sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada
sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni,
peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya.
Pada tingkat SD/MI, mata pelajaran Keterampilan ditekankan pada keterampilan
vokasional, khusus kerajinan tangan.
i. PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Tujuan:
– Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan
dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas
jasmani dan olahraga yang terpilih
– Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
– Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
– Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
– Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis
– Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang
lain dan lingkungan
– Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup
sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif..
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi
gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti,
rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu
tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen
kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,
ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic
serta aktivitas lainnya
5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak
di air, dan renang serta aktivitas lainnya
6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,
berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-
hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat
lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan
merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam
kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara
implisit masuk ke dalam semua aspek.
B. MUATAN LOKAL
Karena letak geografis, sosial, dan budaya sekolah di lingkungan suku dan adat
Jawa, yang disesuaikan dengan misi sekolah yaitu untuk mengamalkan nilai – nilai
luhur agama dan budaya, adanya Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur No
188/188/KOTS/013/2005 tentang Kurikulum Bahasa Jawa, serta sebagai usaha
mengikuti perkembangan Pariwisata di wilayah Kabupaten Kediri, maka untuk
muatan lokal menggunakan Bahasa jawa dan Bahasa Inggris.
a. Bahasa Sunda
Tujuan:
– Siswa menghargai dan membanggakan bahasa Jawa sebagai bahasa daerah dan
berkewajiban mengembangkan dan melestarikan
– Siswa memahami bahasa Jawa dari segi bentuk, makna, fungsi, serta menggunakan
dengan tepat untuk bermacam-macam tujuan.
– Siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa Jawa yang baik dan benar untuk
meningkatkan ketrampilan dan kemampuan intelektual
– Siswa bersikap positif dan santun dalam tata kehidupan sehari – hari
Ruang Lingkup
Meliputi penguasaan
1. Penguasaan berbahasa
2. Kemampuan memahami
3. Mengapresiasi sastra
4. Kemampuan menggunakan Bahasa Sunda
Yang dijabarkan dalam aspek – aspek kebahasaan :
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
5. Apresiasi sastra.
b. Bahasa Inggris
Tujuan:
– Mengenalkan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional
– Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era
globalisasi.
– Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lesan untuk mengiringi
tindakan dalam konteks sekolah.
– Memiliki kesadaran tentang hakekat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran bahasa Inggris meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
Mendengarkan (to hear)
Berbicara (to speek)
Membaca (to read)
Menulis (to write)
Ketrampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang pembelajaran
komunikasi lisan.
C. PENGEMBANGAN DIRI
Tujuan
a. Tujuan Umum
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
kebutuhan peserta didik dan pembelajaran, potensi, bakat, minat, kondisi dan
perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah/madrasah
b. Tujuan Khusus
Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam
mengembangkan:
1. Bakat
2. Minat
3. Kreativitas
4. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
5. Kemampuan kehidupan keagamaan
6. Kemampuan sosial
7. Kemampuan belajar
8. Wawasan dan perencanaan karir
9. Kemampuan pemecahan masalah
10. Kemandirian
Pelaksanaan Pengembangan Diri meliputi :
1. Layanan Bimbingan dan Konseling meliputi
1. Bimbingan Pribadi
2. Bimbingan Sosial
3. Bimbingan Belajar
4. Bimbingan Karir
2. Kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa, yang terdiri
atas:
a. Kewiraan
1) Pramuka
2) UKS / PMR
b. Olahraga
1) Sepak Bola
2) Bridge
c. Kesenian
1) Seni tari
2) Seni Lukis
3) Seni Vokal
d. Ilmiah
1) Membimbing dan membina siswa calon peserta Festival Sain
3. Kegiatan Pembiasan
a. Pembiasan Rutin
Kegiatan yang dilakukan secara terjadwal dan terus menerus
Adapun kegiatan pembiasaan ini meliputi :
1) Sholat Berjamaah.
2) Upacara Bendera
3) Senam pagi
4) Pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri
5) Pembinaan Tilawah Qur’an
b. Pembiasaan Terprogram
Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/ pengamalan ajaran Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:
Kegiatan Keagamaan
1) Belajar Baca dan Tulis Al Qur’an (BTQ)
2) Sholat Dhuha dan Dhuhur berjama’ah
c. Pembiasaan Spontan
Yaitu kegiatan yang tidak terjadwal dalam kejadian khusus meliputi
1) Memberi salam sapa, salim dan santun
2) Membuang sampah pada tempatnya
3) Antri
d. Pembiasaan Keteladanan
Yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari – hari yang dapat dijadikan teladan,
meliputi :
1) Berpakaian bersih dan rapi
2) Bertutur kata yang santun
3) Hadir tepat waktu
4) Memberi pujian kepada yang berhasil
5) Memberi dorongan / motivasi kepada yang belum berhasil
4. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
a. Kegiatan Gemar Menabung
b. Infaq
c. Membantu korban bencana alam
5. Pekan Kreativitas Siswa
1. Pameran hasil karya dan seni
2. Gebyar Seni
6. Pembinaan dan Bimbingan
1. Pembinaan dan bimbingan Siswa Teladan/Prestasi,
2. Pembinaan dan bimbingan siswa Peserta Olimpiade MIPA,
3. Pembinaan dan bimbingan siswa Peserta Festifal Sains

Anda mungkin juga menyukai