Makalah PDF
Makalah PDF
Disusun oleh:
Muhibbur Rohman
D 400 080 044
MUHIBBUR ROHMAN
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
E-mail : rubihum@yahoo.co.id
ABSTRAKSI
Energi adalah sumber kehidupan. Salah satu bentuk energi yaitu energi listrik. Masih
dipakainya pembangkit listrik konvensional secara umum sebagai pembangkit listrik utama
menimbulkan masalah tersendiri, yakni sifatnya yang menimbulkan polusi, serta harga bahan
bakar fosil yang memiliki kecenderungan selalu naik dan menyebabkan biaya investasi begitu
besar di masa yang akan datang. Pemanfaatan energi alternatif berupa energi surya
menggunakan solar cell merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Solar cell juga dapat diterapkan untuk skala rumah tangga yang umum disebut Solar Home
System. Bagi para perancang Standalone Solar Home System, perhitungan yang akurat untuk
menentukan sistem fotovoltaik yang ideal cukup sukar. Mengingat sumber daya insolasi matahari
yang bersifat volatile serta konfigurasi sistem fotovoltaik yang dinamis dan tidak baku. HOMER
adalah salah satu alat yang dapat membantu melakukan simulasi dan optimisasi agar didapatkan
konfigurasi sistem yang ideal. Dalam perancangan Solar Home System, beberapa peralatan
antara lain notebook dan modem, serta perangkat lunak HOMER dan Google Earth digunakan.
Dengan mengumpulkan data berupa; profil beban, harga dan spesifikasi komponen, serta insolasi
matahari, perancangan Solar Home System dapat dilakukan baik secara manual maupun dengan
optimalisasi HOMER, sehingga didapatkan suatu konfigurasi SHS. Dari hasil perancangan
manual dan perancangan yang telah disimulasikan dan dioptimisasikan menggunakan HOMER,
didapatkan dua konfigurasi Solar Home System yang mempunyai kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Hasil rancangan manual lebih ekonomis, akan tetapi rentan mengalami outage.
Sedangkan konfigurasi dengan menggunakan optimisasi HOMER menghasilkan rancangan yang
lebih handal dalam menghadapi variasi kenaikan beban dan kondisi radiasi matahari yang
rendah.
Keterangan:
Cn = Kapasitas baterai (Ah)
2 = 1 / 0,5 (dimana 0,5 adalah besarnya
Depth of Discharge dalam persen)
W = Konsumsi energi harian (Wh)
F = Jumlah hari otonomi
Vn= Tegangan sistem (Volt).
D. Battery Charge Regulator
Pengaturan aliran daya pada sistem
Gambar 1. Susunan Solar Home dilakukan oleh BCR (Battery Charge
System Regulator). Hal ini berguna untuk
B. Fotovoltaik melindungi baterai dan peralatan
Fotovoltaik merupakan sebuah lainnya dari berbagai penyebab
proses untuk mengubah energi cahaya kerusakan. Jenis-jenis BCR yang ada
menjadi listrik. Ketika ada satu atau dipasaran yakni; kontroller seri,
lebih foton yang masuk ke dalam sel kontroller parallel, dan kontroller
surya yang terdiri dari lapisan menggunakan MPP(Maximum Power
semikonduktor, maka akan Point) tracker. Berikut formula untuk
menghasilkan pembawa muatan bebas menghitung kapasitas BCR:
berupa elektron dan hole. Foton yang IBCR = Isc panel x Npanel x 125%
masuk berasal dari radiasi sinar Keterangan:
matahari. Jika pembawa muatan dapat IBCR = Arus BCR (Ampere)
mencapai daerah ruang muatan ISC panel = Arus hubung-singkat
sebelum terjadi rekombinasi, maka panel surya (Ampere)
akibat oleh medan listrik yang ada Npanel = Jumlah panel surya
akan dipisahkan dan dapat bergerak 125% = Kompensasi.
menuju kontaktor. Jika terdapat kawat E. Inverter
penghubung antar kontaktor, maka Inverter adalah alat untuk
dapat dihasilkan arus (Penick dan mengubah tegangan DC menjadi AC,
Louk, 1998). Prinsip ini diaplikasikan hal ini dilakukan agar dapat
ke dalam sel surya. Berikut formula menggunakan beban AC pada sistem
pembangkit tegangan DC. Tiga jenis sistem pembangkit dari berbagai jenis
inverter yang ada dipasaran yakni; sumber daya, baik sumber daya
inverter gelombang sinus, gelombang konvensional maupun yang
sinus termodifikasi, dan inverter terbaharukan. Proses simulasi pada
gelombang kotak. Berikut formula HOMER dilakukan untuk mengetahui
untuk menghitung kapasitas inverter: karakteristik atau performansi dari
Pinverter = Pmax x 125% suatu sistem pembangkit. Proses
Keterangan: optimisasi dilakukan untuk memilah
Pinverter = Daya inverter (Watt) konfigurasi suatu pembangkit yang
Pmax = Beban puncak (Watt) layak dan memiliki nilai ekonomis.
125% = Kompensasi. Fitur analisa sensitivitas
F. HOMER memungkinkan dilakukannya suatu
HOMER adalah perangkat lunak studi terhadap gejala yang muncul pada
yang dapat melakukan simulasi dan suatu variabel optimisasi.
optimisasi. Perancang dapat menyusun
Keterangan:
COE = Biaya energi
Cann,tot = Total biaya tahunan
Eprim = Total beban utama per
tahun (kWh)
Edef = Total beban deferrable per
tahun (kWh)
Egrid,sales = Jumlah energi (kWh)
yang terjual ke PLN. Gambar 3. Diagram alir
3. METODE PENELITIAN penelitian
Suatu prosedur dalam penelitian
dibutuhkan agar pekerjaan dapat
4. HASIL PENELITIAN dan kWh/m2/hari menghasilkan konfigurasi
PEMBAHASAN sebagai berikut:
Hasil rancangan menggunakan profil Berikut grafik operasional Solar Home
beban terbesar, yakni beban pada akhir System dari hasil simulasi yang dilakukan
pekan sebesar 1583,5 Wh perharinya dan oleh HOMER berdasarkan tingkat insolasi
tingkat insolasi terendah dalam setahun, tertentu, pada periode waktu tertentu.
yakni pada bulan Januari sebesar 4,28