Naskah Publikasi PDF
Naskah Publikasi PDF
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh:
MEGA HADIATMA
J230 113 028
Naskah Publikasi
Asuhan Keperawatan Pada Ny. S dengan Hipoglikemia pada Pasien Diabetes Mellitus di 1
Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi (Mega Hadiatma)
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. S DENGAN HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI
INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr. MOEWARDI
Mega Hadiatma*
Winarsih Nur Ambarwati **
Mulyo Budiyono ***
ABSTRAK
Salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian tinggi di Indonesia
adalah diabetes mellitus. Hipoglikemia merupakan komplikasi yang paling sering
muncul pada penderita diabetes mellitus. Hipoglikemia berdampak serius pada
morbiditas, mortalitas dan kualitas hidup. Hipoglikemia juga umum terjadi pada
penderita diabetes tipe 2, dengan tingkat prevalensi 70-80%. Tujuan karya tulis ilmiah
ini mengetahui dan mampu menerapkan teori kedalam praktek asuhan keperawatan
pada klien dengan hipoglikemia pada pasien diabetes mellitus di Instalasi Gawat
Darurat RSUD Dr. Moewardi. Teknik pengambilan data pada karya tulis ilmiah ini
antara lain menggunakan observari, wawancara, partisipatif. Diagnosa yang muncul
antara lain pola nafas tidak efektif, resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah, nyeri
akut, resiko penurunan perfusi jaringan perifer. Implementasi yang telah dilakukan
antara lain mengobservasi keadaan umum klien disertai mengukur tanda-tanda vital
klien, memberikan terapi sesuai program, mengecek gula darah sewaktu, mengkaji
pola nafas klien. Dari masalah–masalah tersebut setelah semua masalah sebagian
besar dapat teratasi.
ABSTRACT
Komplikasi Penyebab
Menurut Price (2000) komplikasi Dosis pemberian insulin yang
diabetes mellitus dapat dibagi menjadi kurang tepat, kurangnya asupan
2 kategori yaitu : karbohidrat karena menunda atau
1. komplikasi metabolik akut seperti melewatkan makan, konsumsi alkohol,
ketoasidosis diabetes, asidosis peningkatan pemanfaatan karbohidrat
metabolic, hipolikemia. karena latihan atau penurunan berat
2. Komplikasi metabolik kronik seperti badan (Kedia, 2011).
Makroangiopati Mikroangiopati
Neuropati diabetik rentang infeksi Patofisiologi
seperti Tubercullosiss (TBC), infeksi Dalam diabetes, hipoglikemia
saluran kemih, ulkus pada kaki. terjadi akibat kelebihan insulin relative
ataupun absolute dan juga gangguan
HIPOGLIKEMIA pertahanan fisiologis yaitu penurunan
plasma glukosa. Mekanisme
Pengertian pertahanan fisiologis dapat menjaga
Hipoglikemia merupakan suatu keseimbangan kadar glukosa darah,
kegagalan dalam mencapai batas baik pada penderita diabetes tipe I
normal kadar glukosa darah (Kedia, ataupun pada penderita diabetes tipe II.
2011). Dan menurut McNaughton Glukosa sendiri merupakan bahan
(2011), hipoglikemia merupakan suatu bakar metabolisme yang harus ada
keadaan dimana kadar glukosa darah untuk otak. Efek hipoglikemia terutama
<60 mg/dl. Jadi, dapat disimpulkan berkaitan dengan sistem saraf pusat,
bahwa, hipoglikemia merupakan kadar sistem pencernaan dan sistem
glukosa darah dibawah normal yaitu peredaran darah (Kedia, 2011).
<60 mg/dl. Glukosa merupakan bahan
bakar metabolisme yang utama untuk
Klasifikasi otak. Selain itu otak tidak dapat
Hipoglikemia menurut Setyohadi mensintesis glukosa dan hanya
(2012) dan Thompson (2011) menyimpan cadangan glukosa (dalam
diklasifikasikan sebagai berikut: bentuk glikogen) dalam jumlah yang
1. Hipoglikemia ringan sangat sedikit. Oleh karena itu, fungsi
2. Hipoglikemia sedang otak yang normal sangat tergantung
3. Hipoglikemia berat pada konsentrasi asupan glukosa dan
sirkulasi. Gangguan pasokan glukosa
Faktor Risiko dapat menimbulkan disfungsi sistem
Terdapat beberapa faktor yang saraf pusat sehingga terjadi penurunan
dapat meningkatkan risiko hipoglikemia suplay glukosa ke otak. Karena terjadi
pada penderita diabetes menurut Kedia penurunan suplay glukosa ke otak
(2011), yaitu: dapat menyebabkan terjadinya
1. Gangguan kesadaran hipoglikemia penurunan suplay oksigen ke otak
merupakan faktor risiko utama, sehingga akan menyebabkan pusing,
ketidaksadaran tersebut berarti ada bingung, lemah (Kedia, 2011).
ketidakmampuan untuk mendeteksi Konsentrasi glukosa darah
terjadinya hipoglikemia dan normal, sekitar 70-110 mg/dL.
akibatnya, individu cenderung Penurunan kosentrasi glukosa darah
kurang untuk memulai tindakan akan memicu respon tubuh, yaitu
korektif cepat dan lebih cenderung penurunan kosentrasi insulin secara
menderita episode parah. fisiologis seiring dengan turunnya
Asuhan Keperawatan Pada Ny. S dengan Hipoglikemia pada Pasien Diabetes Mellitus di 5
Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi (Mega Hadiatma)
dapat diberikan oleh subkutan (SC) suplay oksigen ke otak, pola nafas tidak
atau intramuskular (IM) injeksi oleh efektif b.d depresan pusat pernafasan,
orang tua atau pengasuh terlatih. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
Hal ini dapat mencegah penurunan kadar glukosa darah
keterlambatan dalam memulai (Carpenito, 2007).
pengobatan yang dapat dilakukan
secara darurat. METODOLOGI
Komplikasi Pendekatan
Komplikasi dari hipoglikemia Penyusunan karya tulis ilmiah
pada gangguan tingkat kesadaran yang ini penulis menggunakan metode
berubah selalu dapat menyebabkan deskriftif dengan pendekatan studi
gangguan pernafasan, selain itu kasus yaitu metode ilmiah yang
hipoglikemia juga dapat mengakibatkan bersifat mengumpulkan data,
kerusakan otak akut. Hipoglikemia menganalisis data dan menarik
berkepanjangan parah bahkan dapat kesimpulan data.
menyebabkan gangguan
neuropsikologis sedang sampai dengan Tempat dan Waktu
gangguan neuropsikologis berat karena Kasus karya ilmiah ini adalah di
efek hipoglikemia berkaitan dengan Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr.
system saraf pusat yang biasanya Moewardi. Data diambil pada tanggal
ditandai oleh perilaku dan pola bicara 17 Juli 2012 pada pukul 08.12 - 09.40
yang abnormal (Jevon, 2010) dan WIB.
menurut Kedia (2011) hipoglikemia
yang berlangsung lama bisa Langkah-Langkah
menyebabkan kerusakan otak yang 1. Tahap persiapan
permanen, hipoglikemia juga dapat Pengkajian merupakan
menyebabkan koma sampai kematian. tahap persiapan awal. Pengkajian
dilakukan pada tanggal 17 Juli 2012
Pengkajian Keperawatan jam 08.12 WIB. Pengkajian adalah
1. Pengkajian primer meliputi Airways, pemikiran dasar dari proses
Breathing, Circulation, Disability, keperawatan yang bertujuan untuk
Eksposure (ABCDE). mengumpulkan informasi atau data
2. Pengkajian sekunder meliputi tentang klien dengan melakukan
Alergi, Medikasi, Past illness, Last wawancara dengan klien dan
meal, Environment (AMPLE). keluarga, mengobservasi keadaan
3. Pemeriksaan head to toe klien, mengidentifikasi masalah-
4. Pengkajian tersier seperti masalah yang muncul pada klien,
pemeriksaan gula darah dan membuat prioritas diagnosa dan
pemeriksaan laboratorium. membuat perencanaan tindakan
yang akan dilakukan.
Diagnosa Keperawatan 2. Tahap pelaksanaan
Setelah dilakukan pengkajian, Setelah penulis memperoleh
dapat ditemukan beberapa diagnosa data dan menemukan masalah
keperawatan kegawatdaruratan antara yang muncul pada klien,
lain penurunan kadar glukosa darah selanjutnya penulis akan
berhubungan dengan penurunan melakukan tindakan sesuai dengan
produksi energi metabolik, risiko rencana keperawatan yang telah
penurunan perfusi jaringan perifer disusun dan selanjutnya penulis
berhubungan dengan penurunan kadar mengevaluasi hasil dari tindakan
glukosa darah (Herdman, 2010). Selain keperawatan terhadap klien.
itu dapat juga ditemukan diagnosa
keperawatan nyeri akut b.d penurunan
Asuhan Keperawatan Pada Ny. S dengan Hipoglikemia pada Pasien Diabetes Mellitus di 7
Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi (Mega Hadiatma)
Eko, Wahyu. 2012. Penyakit Penyebab Moore, Chris. 2004. Dextrose 10% or
Kematian Tertinggi di Indonesia. 50% in the Treatment of
diakses tanggal 12 Oktober 2012. Hypoglycaemia Out of Hospital? a
Jam 19.30. Randomized Controlled Trial.
http://www.kpindo.com/artikel Emergency Medical Journal
detail351-Penyakit-Penyebab-
Kematian-Tertinggi-di- Morton, Patricia Gonce. 2011.
Indonesia.html Keperawatan Kritis: Pendekatan
Asuhan Holistic. Jakarta: EGC
Herdman, Heather. 2010. Nanda
International Diagnosis Price, S. 2001. Patofisiologi dan
Keperawatan Definisi dan Konsep Dasar Penyakit. Jakarta :
Klasifikasi 2009- 2011. Jakarta: EGC.
EGC
Setyohadi, Bambang. 2011.
Hartono, Andry. 2011. Basic Carb Kegawatdaruratan Penyakit
Counting. Diakses tanggal 28 Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan
Oktober 2012 Jam 20.00. Ilmu Penyakit Dalam
http://rumahdiabetes.com
Smeltzer. 2002. Buku Ajar
Jevon, Philip. 2010. Basic Guide To Keperawatan Medikal Bedah
Medical Emergencies In The Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol 2.
Dental Practice. Inggris: Wiley Jakarta : EGC
Blackwell
Asuhan Keperawatan Pada Ny. S dengan Hipoglikemia pada Pasien Diabetes Mellitus di 13
Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi (Mega Hadiatma)