Anda di halaman 1dari 14

“BERBI Dibuat oleh :

Alan Nuri Firdaus (NIM : 12170083)


SNIS
dan
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI EKADHARMA
BERDA INDONESIA
GANG, FAKULTAS MANAJEMEN S1

SUDAH TANGERANG SELATAN

2019
HALAL
KAN
CARAN
YA?”
MANAJEME
N
PEMASARA
N

Dosen : Dany
Prio Hutomo,
SE.,MM
Dewasa ini dunia bisnis menghadapi tiga tantangan dan
Pemas peluang utama, yaitu Globalisasi, kemajuan teknologi dan
aran deregulasi.
merupakan Para pemasar merupakan orang – orang yang terampil
ujung tombak dalam mengelola permintaan. Mereka berusaha untuk
dalam suatu mempengaruhi tingkat, waktu, dan komposisi permintaan.
perusahaan Untuk melakukan itu, mereka menghadapi sekelompok
maupun keputusan dan ide, mulai dari yang besar seperti ciri apa yang
organisasi. seharusnya dimiliki sebuah produk sampai ke hal yang paling
Banyak ahli kecil seperti warna kemasan. Mereka juga beroperasi dalam
mencoba empat pasar yang berbeda, yaitu Pelanggan, Perusahaan,
mendefiisikan Global dan Nirlaba.
atau
Bagi tiap – tiap pasar sasaran yang dipilih, perusahaan
menemukan
mengembangkan tawaran pasar yang diposisikan dalam
teori mengenai
pikiran pembeli sebagai memberikan beberapa manfaat
pemasaran.
tertentu. Para pemasar harus memahami kebutuhan, keinginan
Salah satunya
dan permintaan pasar sasaran. Produk atau tawaran akan
adalah Dr.
berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli
Philip Kotler
sasaran. Istilah pasar meliputi berbagai pengelompokkan
yang terkenal
pelanggan. Dewasa ini ada tempat pasar fisik dan ruang pasar
dengan teori
digital, serta ada pula pasar mega (megamarket). Semua jenis
pemasarannya.
tempat pasar tersebut dilakukan demi tercapainya target
Pemasaran
penjualan pada pasar sasaran.
umunya
dilihat sebagai Namun, setiap ide dan inovasi yang dikeluarkan dalam
tugas suatu pemasaran, hanya melihat sisi isitlah saja. Tetapi, dalam
menciptakan sisi konsep yang sesuai dengan syariat islam tidak
mempromosik diperhatikan. Karena itu, dizaman sekarang ini sudah begitu
an, serta banyak system dan cara penjualan yang dilakukan oleh setiap
menyerahkan perusahaan maupun perorangan untuk tercapainya target pasar
barang dan sasaran mereka. Akan tetapi, banyak system dan cara
jasa ke penjualan yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
konsumen dan
Memang pada dasarnya, Rasulullah Shallallahu’alaihi
perusahaan
Wasallam pun sudah mengajarkan cara berdagang yang benar
lain.
kepada kaumnya. Dengan mengikuti konsep cara berdagang
Rasulullah
Shallallahu’ala
ihi Wasallam
diharapakan
untuk dapat
memperoleh
rezeki yang
halal dan
berkah.

Menurut
prinsip
syariah,
kegiatan
pemasaran
harus
dilandasi
semangat
beribadah
kepada Allah
Subhanahuwat
a’ala, berusaha
semaksimal
mungkin
untuk
kesejahteraan
bersama,
bukan untuk
kepentingan
golongan
apalagi
kepentingan
sendiri.
kaum muslimin merupakan symbol sebuah amanah dan di
Rasulu bidang perdagangan, mereka berjalan di atas adab
llah islamiah”.
Shallallahu’ala Dari perkataan syaikh Abdul Aziz tersebut. Dijelaskan
ihi Wasallam bahwa sebagai kaum muslimin dan muslimah dianjurkan
menghalalkan dalam berdagang untuk mengikuti system, konsep dan adab
umatnya untuk sesuai dengan syariat Islam. Karena, niat seseorang dalam
berniaga. berdagang adalah untuk mendapatkan rezeki dalam bentuk
Karena, uang. Dan jika seseorang berdagang mengikuti konsep syariat
Rasulullah Islam dan cara Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam,
Shallallhu’alai senantiasa uang yang diperoleh dari hasil berdagang bernilai
hi Wasallam halal dan berkah. Dalam kehidupan ini, kita sebagai umat
adalah seorang muslim bertujuan untuk mendapatkan ridho dan rahmatnya
saudagar Allah Subhanahuwata’ala. Tetapi, apabila seseorang berdagang
sangat tidak mengikuti konsep sesuai syariat Islam dan cara
terpandang. berdagangnya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, maka
Sejak muda Uang yang didapat bernilai haram dan tidak di rahmati oleh
beliau dikenal Allah.
sebagai
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, telah
pedagang
mengajarkan pada umatnya untuk berdagang dengan
yang jujur.
menjunjung tinggi etika keislaman. Dalam beraktivitas
Syekh ekonomi, umat Islam dilarang melakukan tindakan bathil.
Abdul Aziz Namun, diharuskan melakukan kegiatan ekonomi yang
bin Fathi as- dilakukan dengan saling ridho dan diridhoi oleh Allah
sayyid Nada Subhanahuwata’ala. Allah Subhanahuwata’ala berfirman
dalam dalam Q.S An Nisaa : 29, yang artinya : “hai orang – orang
Ensiklopedi yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
Adab Islam sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan
Menurut Al perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara
Qur’an dan kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu.
Assunnah, Sesungguhnya Allah maha penyayang kepadamu.
berkata :
Dalam berdagang, pemasaran adalah disiplin bisnis
“sepanjang
strategi yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan
perjalanan
perubahan dari saru inisiator kepada stakeholder-nya. Saat ini
sejarah,
sering kita Yakni religius, beretika dan menjunjung tinggi nilai-nilai
jumpai cara kemanusiaan. Inilah yang dinamakan marketing syariah. Dan
pemasaran konsep marketing terbaik untuk hari ini dan masa depan adalah
yang tidak dengan mengikuti konsep syariat Islam dan cara berdagang
etis, curang, yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.
tidak
professional
dan tidak
sesuai dengan
syariat Islam.
Kiranya perlu
dikaji
bagaimana
akhlak kita
dalam
kegiatan
ekonomi
secara
keseluruhan.
Lebih khusus
lagi akhlak
pemasaran
kepada
masyarakat
dari sudut
pandang
Islam.
Kegiatan
pemasaran
seharusnya
dikembalikan
kepada
karakteristik
yang
sebenarnya.
Rari, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam
Cara pernah ditanya, “pekerjaan apakah yang paling baik?”,
berdagang Beliau bersabda, “pekerjaan seseorang dengan
Rasulullah tangannya dan setiap jual beli yang bersih (H.R. Al
Shallallahu’ala Bazzar, Hadits Shahih menurut Hakim).
ihi Wa Sallam Bisnis yang dilakukan oleh Rasulullah
sebanyak Shallallahu’alaihi wa sallam adalah bisni dengan
hadits yang ikhtiar sendiri dan dengan tenaga sendiri. Artinya,
membahas seorang pebisnis harus punya modal, baik berupa
tentang modal barang, uang ataupun keahlian. Hadits ini juga
pemasaran. menjadi landasan bahwa seorang karyawan yang
Berikut ini, berjualan jasa keahlian kepada perusahaan tempat ia
adalah kerja juga merupakan aktivitas bisnis sesuai syariat
sebagian dari Islam. Berikutnya, bisnis harus bersih, maksudnya
cara adalah dilakukan dan dijalankan sesuai syariat islam
berdagang dan tidak melanggar larangan syariat Islam dalam
Rasulullah berbisnis.
Shallallahu’ala
2. Tidak melakukan transkasi Gharar (ketidak jelasan).
ihi wa sallam
yang bisa kita Abu Hurairah Radhiallahu’anhu berkata : “Rasulullah
tiru agar bisnis Shallallahualaihi wa sallam melarang jual beli dengan
juga sukses cara melempar batu dan jual beli gharar (yang belum
dan berkah : jelas harga, barang, waktu dan tempatnya”. (H.R.
Muslim)
1.
Gharar adalah ketidak jelasan dalam bisnis. Gharar
Berdagang
memastikan transkasi yang seharusnya tidak pasti atau
dengan tenaga
mentidak pastian transaksi yang seharusnya pasti. Ada
dan
hadits lain aterkait jual beli gharar. Anas
kemampuan
Radhiallahu’anhu berkata : “Rasulullah
sendiri serta
Shallallahu’alaihi wa sallam melarang jual beli dengan
bisnis yang
cara muhaqalah, muhadlarah (menjual buah-buahan
bersih.
yang belum masak yang belum tentu bisa dimakan),
Dari mulamasah (menjual sesuatu dengan hanya
Rifah menyentuh), munabadzah (membeli sesuatu dengan
Ibnu sekedar lemparan) dan muzabanah”. (H.R. Bukhari)
3. Tidak (H.R Ahmad dan Nasa’i, Hadits Shahih menurut
melakukan 2 Tirmidzi).
jual beli dalam
Dalam hadits tersebut menegaskan larangan bisnis
satu jual beli.
yang melibatkan 2 juali beli dalam 1 jual beli. Jumhur
Ibnu ulama menafsirkan skema bisnis dimaksud adalah
Umar ketika jual beli dengan ada 2 harga berbeda ketiak
Radhia kontan atau kredit, namun belum memilih satu harga.
llahu’a
nhu
berkata
:
“Rasul
ullah
Shallal
lahuala
ihi wa
sallam
melara
ng dua
jual
beli
dalam
satu
transak
si jual
beli”.
ayahnya, dari kakeknya Radhiallahu’anhu :
Hadits “Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam bersabda,
ini “tidak dihalalkan meminjam dan menjual, dua syarat
meneg dalam satu tranksasi jual beli, keuntungan yang belum
askan dapat dijamin, dan menjual sesuatu yang tidak engkau
kebole miliki”. (Shahih H.R At Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah dan
han Hakim).
jual Hadits ini menegaskan transkasi bisnis yang
beli melibatkan multiakad, yakni percampuran antara
dengan pinjaman dan jual beli namun masuk kategori riba.
banyak Dilarang menghadirkan 2 syarat dalam jual beli.
alternat Dilarang mengambil keuntungan atas benda yang
if belum dikuasai, serta dilarang menjual barang yang
harga, belum milik. Dalam konteks skema transaksi di
asalkan lembaga keuangan syariah sudah menghindari larangan
memili tersebut. Hadits ini membuka peluang bolehnya
h satu multiakad selain transaksi tersebut.
harga
5. Tidak melakukan manipulasi.
saja
ketika Manipulasi yang dilarang adalah manipulasi dalam
sepakat permintaan maupun penawaran. Ibnu Umar
melaku Radhiallahu’anhu berkata : “Rasulullah
kan Shallallahu’alaihi wa sallam melarang berjualan
jual dengan Najasy (memuji barang dagangan secara
beli. berlebihan)”. (H.R Muttafaq Alaihi).

4. Tidak Hadits ini menegaskan larangan aktifitas goring


melakukan menggoreng saham dalam rangka manipulasi kualitas
multiakad saham.
yang terlarang.
6. Tidak melakukan transaksi riba.
Dari
Jabir Radhiallahu’anhu berkata : “Rasulullah
Amar
Shallallahu’alaihi wa sallam melaknat pemakan riba,
Ibnu
pemberi makan riba, penulisnya, dan dua orang
Syuaib
saksinya. Beliau bersabda, “mereka itu sama”. (H.R
dari
Muslim).
Hadits Riba dalam jual beli terjadi ketika ada pertukaran
ini barang ribawi yang tidak senilai, tidak setara dan tidak
meneg kontan.
askan
laranga
n
melaku
kan
riba,
baik
dalam
jual
beli
maupu
n
hutanh
piutang
. Riba
dalam
hutang
piutang
terjadi
ketika
ada
pinjam
an
bersyar
at
aliran
manfaa
t bagi
pember
i
pinjam
an.
suap”. (H.R Abu Dawud dan Hadits Shahih At
7. Tidak Tirmidzi).
melakukan Hadits ini menegaskan larangan pemberian suap dan
suap. melancarkan urusan bisnis.
Abdull 8. Melakukan kongsi Investasi dan kongsi Usaha.
ah
- Kongsi Investasi
Ibnu
Umar Dari Shuhaib Radhiyallahu’anhu bahwa
Ibnu Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam
Al bersabda, “Tiga hal yang didalamnya ada
‘Ash berkah adalah jual beli bertempo, ber qiradl
Radhia (memberikan modal kepada seseorang hasil
llahu’a dibagi dua) dan mencampur gandum dengan
nhu sya’ir untuk makanan dirumah, bukan untuk
bahwa dijual”. (H.R Ibnu Majah dengan sanad lemah).
:
Hadits ini menegaskan barakah dalam hutang
“Rasul
karena jual beli dan dalam bisnis berbasis
ullah
kongsi investasi. Kongsi Investasi adalah
Shallal
transaksi bisnis antara pemodal dan pengusaha
lahu’al
dengan skema bagi hasil. Pemodal tidak
aihi wa
bertindak sebagai pengusaha.
sallam
melakn - Kongsi Usaha

at Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwa


orang Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam
yang bersabda, “Allah berfirman : Aku menjadi
membe orang ketiga dari dua orang yang bersekutu
ri dan selama salah seorang dari mereka tidak
meneri berkhianat kepada temannya. Jika ada yang
ma berkhianat, aku keluar dari (persekutuan)
mereka”. (H.R Abu Dawud dan dinilai shahih
oleh Hakim).

Hadits ini menegaskan salah satu skema bisnis


yang diperbolehkan oleh Rasulullah
S syirkah (kongsi usaha), yakni adanya pemodal
h dan pengusaha yang saling melakukan
a persekutuan dagang dengan skema bagi hasil.
l
l
a
l
l
a
h
u

a
l
a
i
h
i

w
a

s
a
l
l
a
m

a
d
a
l
a
h
aihi wa sallam wafat, sedangkan baju perang beliau
9. masih digadaikan kepada seorang yahudi dengan nilai
tiga puluh sha’ gandum”. (H.R Bukhari, An Nasa’I,
Melakukan Ibnu Majah, Ahmad dan Ibnu Hibban).
transkasi
Hadits tersebut menegaskan kebolehan bisnis gadai
berbasis Rahn.
syariah. Ada beberapa produk yang disediakan oleh
Transa pegadaian syariah terkait skema bisnis berbasis gadai
ksi syariah, misalnya pembiayaan Rahn, Arrum BPKB,
Rahn Rahn Hasan dan Rahn Tasjily tanah yang cocok
(gadai) digunakan sebagai alternatif untuk mendapatkan modal
ini awal maupun modal tambahan.
selain
10. Tidak melakukan bisnis berjenjang seperti MLM.
diatur
kebole Abdullah Bin Salam berkata kepada Abu Burdah
hannya Radhiyallahu’anhu, “Sesungguhnya engkau berada
dalam disuatu tempat yang riba begitu merajalela. Jika engkau
Al memiliki hak pada seseorang kemudian dia
Qur’an menghadiahkan kepadamu sepikul jerami, sepikul
. Ada gandum, atau sepikul tumbuhan, maka hadiah itu
juga adalah riba. (H.R Bukhari dalam kitab shahihnya).
hadits
Hadits ini menegaskan bahwa MLM adalah system
dari
bisnis yang terlarang. Karena didalamnya terdapat
‘Aisya
bentuk riba fadhl dan riba nasi’ah. Anggota
h
diperintahkan membayar sejumlah uang yang
Radhiy
jumlahnya sedikit lantas mengharapkan timbal balik
allahu’
lebih besar, ini berarti menukar sejumlah uang dengan
anhum
uang yang berlebih. Ini jelas adalah bentuk riba yang
a,
diharamkan berdasarkan nash dan ijma’. Karena
beliau
sebenarnya yang terjadi adalah tukar menukar uang.
berkata
Dan bukan maksud sebenarnya adalah untuk menjadi
,
anggota (seperti dalam syarikat) sehingga tidak
“Rasul
berpengaruh dalam hukum.
ullah
Shallal Komisi MLM sebenarnya hanyalah diperoleh karena

lahu’al bergabung dalam system pemasaran MLM. Apapun


naman merupakan saudagar dagang pada zamannya. Namun, di dalam
ya, melakukan transaksi jual belinya, sebaiknya dilakukan sesuai
baik syariat Islam dan yang Rasulullah ajarkan kepada kita. Semoga
itu Allah memberikan keberkahan dari rezeki yang kita dapat dari
hadiah, hasil berdagang dan berbisnis.
hibah
atau
selainn
ya,
maka
hal
tersebu
t sama
sekali
tidak
mengu
bah
hakikat
dan
hukum
nya.

Demikian
Artikel ini
saya buat.
Berdagang
untuk mencari
Rezeki berupa
uang adalah
hal yang
sangat baik,
karena
Rasulullah
Shallallahu’ala
ihi wa sallam
Putu Suardiana :
DAFTAR https://putusuardiana.blogspot.com/2014/12/rangkuman-
PUSTAKA manajemen-pemasaran-philip.html?m=1

Artikel Advika
:
https://pegada
iansyariah.co,
id/tiru-cara-
berdagang-
rasulullah-
saw-agar-
sukses-dan-
berkah-detail-
20459

Rumaysho.co
m:
https://rumays
ho.com/2490-
meninjau-
hukum-mlm-
html

Wiwi Dwi
Desi Yanti :
http://definisi
wirausahamen
urutahli.blogs
pot.com/2013/
06/manajemen
-pemasaran-
dalam-
pandangan.ht
ml?m=1

Anda mungkin juga menyukai